Tapi setelah melihat efek tambahan dan sifat-sifatnya, Lu Li harus mengakui bahwa alam semesta "Fajar" ini benar-benar berusaha menjaga prinsip keadilan. Dengan atribut dan efek seperti ini, kalau benar-benar jadi peralatan level 40, game ini pasti sudah runtuh.
Nilai Armor-nya hampir dua kali lipat sepatu langka level 35 milik Lu Li - ini memang ciri khas peralatan level 60.
Hanya dari atribut saja sudah membuatnya terkejut, seratus lima puluh poin sifat berguna! Pembuat Janda yang juga legenda hanya menambahkan enam puluh poin.
Untuk kecepatan gerak +25%, Lu Li tidak berusaha menahan senyum lebar. Sepatu bot yang dipakainya sekarang hanya memberi tambahan 15%.
Semua ini belum seberapa, sebenarnya kunci utamanya terletak pada efek tambahan. Tiga efek ini benar-benar sehebat: Pertama menambah skill, setara dengan memberinya 1 skill point. Serangan tendangan adalah senjata pamungkas melawan mage, sekuat apapun Lu Li tidak akan jijik. Apalagi ada efek diam-diam yang terpicu secara probabilistik - 3 detik diam, mage praktis tidak berguna selama itu.
Efek kedua, Langkah Bayangan, sangat disukai Lu Li. Hingga saat ini, salah satu peralatan yang paling memuaskan hatinya adalah Jubah Bayangan.
Efek ketiga yang membuat peralatan ini layak masuk kategori legenda. Tak akan ada lagi yang meragukan tingkat kelangkaannya.
Efek maju instan yang dimiliki Lu Li sebelumnya tidak sejauh 15 yard ini. Semua unit di garis lurus serbuan menerima 200% kerusakan, membuat Lu Li terkesima sejenak sebelum menyadari betapa hebatnya skill ini.
Begitu sudut pandang tepat dipilih, ini jelas menjadi skill ultimate sistem grup yang mematikan.
Belum cukup - jika hanya sampai di sini, mana mungkin layak disebut hasil perjuangan sengit yang bahkan melebihi usaha mengalahkan beberapa BOSS Liar level 50 sekalipun.
Kalimat "pengguna berada dalam status kebal selama bergerak" inilah yang membuat Lu Li yakin mustahil menemukan sepatu bot langka setara di level enam puluh.
Kebal!
Banyak pencuri memiliki skill kebal Langkah Angin, sudah cukup membuat pemain lain mengeluh kesulitan.
Menangkap pencuri terlalu sulit!
Banyak profesi merasa tidak takut pada pencuri. Perusahaan game yang ingin memastikan game tetap dimainkan tentu tidak membuat ketidakseimbangan ekstrim. Jadi pencuri sebenarnya tidak seperti imajinasi kebanyakan orang: "Mengelilingi ribuan bunga tanpa menyentuh sehelai daun", "Membunuh satu target dalam sepuluh langkah", "menghilang tanpa jejak ribuan mil".
Tapi sangat sedikit yang berani klaim bisa memastikan menahan pencuri. Bagi pencuri yang ingin kabur, semuanya menjadi sangat sederhana. Bahkan pemain tingkat atlet esports pun belum tentu bisa menahan pencuri yang benar-benar ingin melarikan diri.
Bagaimana jika ada skill kebal tambahan seperti Langkah Angin?
Sebenarnya rangkaian karakter pendek ini lebih hebat dari efek Cincin Legenda milik Lu Li.
Hipotesis: Jika seratus skill frontal mengenai Lu Li, dia pasti akan mati. Meski mengaktifkan efek Cincin Supreme yang mengurangi damage satu skill, tetap tidak menyelesaikan masalah. Tapi Langkah Angin dan efek kebal dari sepatu bot legenda ini berbeda - pada momen itu Lu Li benar-benar kebal, bahkan jika Medivh menggunakan skill ultimate padanya pun tak berpengaruh.
Mata Lu Li mulai memerah, dia dengan cepat menghubungi Genhao San, hampir berteriak: "Tidak peduli berapa uang yang dibutuhkan, harus secepatnya mendapatkan batu dengan kebutuhan peralatan level -20%."
"Peralatan legenda, level enam puluh, apakah benar-benar langka?" Genhao San yang cerdas, dengan memadukan level Lu Li dan barang yang dibutuhkannya, segera membuat hipotesis yang hampir mendekati kebenaran.
"Ya, sangat langka." Lu Li menjawab tanpa sikap rendah hati.
"Ini tidak masalah, akan kusegerakan." Genhao San berhenti sejenak, lalu bertanya: "Lalu apa rencanamu untuk sepatu yang kau tinggalkan?"
Dia tahu betapa langkanya sepatu Lu Li itu, saat memperoleh sepatu tersebut dia juga hadir di tempat.
"Aku..." Lu Li ragu sejenak sebelum akhirnya berkata: "Aku ingin mengirimkannya ke seseorang. Jika anggota serikat bertanya, tolong sampaikan permintaan maafku."
Ini adalah peralatan yang didapatkan serikat game dengan mengerahkan banyak anggota elit guild. Bahkan Lu Li pun tidak bisa diam-diam memberikannya ke orang luar—yang mungkin adalah rival terberat—makanya dia menggunakan nada bicara negosiasi saat berbicara dengan Genhao San.
Yang mengejutkan, Genhao San sama sekali tidak terkejut dan langsung menyetujui permintaan itu dengan sigap.
Hanya saja dia merasa sikap Lu Li ini agak absurd. Mana ada hadiah untuk gadis berupa equipment bekas pakai, apalagi sepatu bot yang sudah dipakai sendiri. Meskipun peralatan konvensional "Fajar" tidak membedakan gender, tetap saja terasa tidak pas.
Kemudian mereka membahas masalah leveling bersama Su Mei.
Lebih tepatnya ini adalah pekerjaan leveling berbayar. Baru saja dia melihat level si gadis ini—telur nol yang mencolok. Antara peringkat pertama daftar level dan yang nol besar, mana mungkin ini disebut leveling bersama.
"Untung kamu akhirnya setuju," kata Genhao San dengan nada seperti menegur orang tak waras. "Apa kamu bodoh? Itu kan Su Mei."
“Ada apa dengan Su Mei?” Lu Li ingat pertama kali mengetahui Su Mei adalah dari gaun kw yang dibelikan untuk adiknya, tercetak foto Su Mei di sana. Si gadis kecil sangat menyukainya. Tapi dirinya sendiri tidak merasakan apa-apa, mana mungkin meminta orang dewasa yang belum tentu makan kenyang untuk jadi penggemar artis.
Oh iya, Lu Xin adalah penggemar Su Mei.
Pantas saja si gadis kecil nekat mengancam dengan masalah prinsip seperti "tidak memanggil kakak", berani sekali.
Dulu saat hidup sulit, dia hanya mengumpulkan poster bajakan Su Mei yang dibuang teman sekelas karena kualitas cetak buruk atau sobek. Setelah kondisi hidup membaik, Lu Xin membeli sampo yang diendorse Su Mei.
“Kamu tidak tahu berapa banyak orang yang iri dengan kesempatan seperti ini.” Genhao San berkata penuh kagum: “Sang Dewi Nasional bukan sekadar omongan kosong.”
“Sang Dewi Nasional?” Yang gadis kecil itu?
“Bekerja sama dengannya adalah impian ultimate setiap jantan.” Genhao San jelas termasuk salah satunya.
“Lalu Elf Air bagaimana?” Lu Li tak tahan bertanya.
Genhao San sudah berkali-kali bertemu Elf Air, tapi tak terlihat ada kejanggalan pada dirinya.
Sebenarnya setelah membandingkan Elf Air dengan Su Mei, Lu Li tetap merasa Elf Air lebih cantik. Lagipula Elf Air agak mirip dengannya.
Dari segi aura, keduanya memiliki kemiripan yang menyatu secara alami. Satu dari lapisan tertinggi masyarakat, satu dari Lapisan Terbawah, tapi justru saling menganggap sebagai spesies sejenis.
“Bisa dibandingkan?!” Genhao San bentak marah dengan nada "apakah kau masih jantan", “Sama sekali beda tipe! Pernahkah kau melihat Elf Air tersenyum? Tapi Su Mei selalu tersenyum dengan dahi berkerut, dan senyumannya begitu mempesona.”
Sial, apa orang ini sedang mabuk asmara?
Kembalikan San Ge yang bijaksana tiada tanding, kembalikan Ketua yang perkasa nan agung.
“Jika kamu bisa menipu dia masuk ke serikat kita, itu akan lebih baik. Dengan begitu, mungkin banyak atlet esports yang akan membelot ke sini. Untuk pemain biasa, menurutku standar perekrutan kita bisa ditingkatkan satu tangga.” Genhao San semakin berpikir semakin merasa prinsipnya benar: “Lu Li, kamu harus menipu dia masuk ke serikat kita.”
“Pergi sejauh mungkin!” Lu Li menutup komunikasi tanpa ragu.
