Tapi tak lama setelah Lu Li mematikan komunikasi, Genhao San menghubunginya lagi.
Dia menyuruh Lu Li pergi ke Bar Hyacinth.
Nama bar ini jelas-jelas menunjukkan pemiliknya adalah pemain, terletak di kota utama kurcaci Ironforge, sebuah wilayah yang jarang dikunjungi Lu Li.
Ironforge adalah kota utama bangsa kurcaci dan gnome, terletak di puncak Dun Morogh yang berselimut salju putih - atau tepatnya di pusat pegunungan, merupakan kota bawah tanah dengan biaya pembangunan mahal. Di sini tinggal ras kurcaci kuno serta kurcaci eksentrik beserta sepupu mereka, gnome.
Banyak perajin, petualang, penambang, dan pejuang berkumpul di tempat ini.
Kemegahannya lebih sedikit dibanding Stormwind, ketenangannya kalah dari Darnassus, namun justru banyak pemain yang menyukai kegaduhan tempaan besi di sini, minuman beralkohol khas kurcaci, serta salju putih Dun Morogh yang berkilauan.
Elf jarang muncul di kota seperti ini, terutama karena tidak menyukai lingkungannya.
Lu Li sebenarnya juga tidak menyukai tempat ini, dia lebih memilih untuk tenggelam dalam kerumunan manusia di Stormwind yang selalu ramai.
Bar Hyacinth terletak di antara dua bengkel tukang besi, menempati posisi strategis. Ironforge memang tak pernah kekurangan bengkel besi, namun sebagian besar bengkel tersebut tidak menyediakan layanan untuk pemain. Tempat-tempat ini sebenarnya merupakan bengkel persenjataan resmi pasukan NPC Alliance.
Begitu masuk, langsung terlihat banyak kurcaci berkeliaran.
Di Bar Hyacinth, populasi kurcaci mendominasi. Hampir tidak ada manusia, Elf, atau bahkan Draenei yang terlihat.
Genhao San membawa Lu Li menemui seorang kurcaci kecil.
Lebih tepatnya seorang kurcaci perempuan. Meski tak terlalu cantik, pesona imutnya mencuri perhatian – kebanyakan kurcaci perempuan memang menggemaskan. Banyak dari mereka masih berusia muda di dunia nyata, sehingga terbiasa mengadopsi gaya imut.
Bayangkan jika ada gadis kecil memeluk erat kakimu sambil memanggil "Kakak", pasti kamu akan dengan senang hati mengajaknya leveling.
Jangan pernah meremehkan ras kurcaci hanya karena fenomena semacam ini sering terjadi.
Guild peringkat ke-17 "Melompat Memukul Lututmu" adalah serikat yang sepenuhnya terdiri dari kurcaci dan kurcaci. Serikat ini sebenarnya cukup muda, mereka hanya mengalami dua game. Di game sebelumnya, seluruh anggota mereka berasal dari ras halfing, sedangkan di game sebelum itu mereka adalah ras yao dengan tinggi badan di bawah batas tertentu.
Organisasi dengan komposisi ras monoton seperti ini sulit berkembang terlalu pesat. Peringkat ke-17 sudah cukup membuktikan kohesivitas mereka.
Karena sebagian besar anggota serikat ini berasal dari Ironforge, di game Fajar mereka menyebut diri sebagai Ironforge, menunjukkan sikap mendominasi kota tersebut.
Kenyataannya, populasi Ironforge yang sebenarnya mencapai jutaan. Jumlah anggota mereka tidak sebanding, namun 80% sisanya adalah pemain independen yang tidak mampu melawan serikat besar seperti ini.
Lu Li mengangguk pada kurcaci perempuan itu, lalu memesan segelas bir hitam.
"Dia itu, dia pegang satu peralatan yang Membutuhkan Level -20%, tapi dia nggak mau jual. Aku benar-benar nggak bisa persuasi dia, mending kamu yang coba." Genhao San mengangkat bahu tanda pasrah.
"Kalau kamu ingin batu ini, aku harap kamu mau membunuh seseorang untukku." Suara kurcaci kecil ini manis sekali, tapi kata-katanya sama sekali tidak manis.
"Jika memungkinkan, kita bersedia membeli dengan harga mahal." Lu Li tidak ingin membuang-buang waktu.
Setelah bisnis Ramuan Nogfog beres, dia lebih suka menyelesaikan masalah dengan koin emas.
"Tidak, aku tidak kekurangan uang." Kurcaci kecil itu menolak dengan sangat langsung.
Lu Li menatap mata keras kepala-nya, langsung menangkap ketegasan sang lawan. Dengan lebih blak-blakan dia setuju: "Baik, kita sepakat. Siapa yang harus dibunuh, berapa kali?"
Urusan membunuh orang itu tidak sesulit itu, ya.
“Zuixin dari Ironforge, dia……” kurcaci perempuan itu memandangi mata Lu Li dengan wajah masam——Lu Li yang bertopeng hanya menampakkan sepasang matanya.
Konten selanjutnya semuanya berisi alasan mengapa harus membunuh Zuixin, betapa terkutuknya Zuixin itu.
Sebenarnya cukup sederhana: kakak perempuan si kurcaci kecil ini dipinang oleh Zuixin. Kalau sudah suka, wajar saja kalau dikejar, memang sudah hukum alam tertarik lawan jenis.
Sayangnya naskah drama "CEO otoriter jatuh cinta padaku" ini salah alur. Kakak kurcaci itu tidak menyukai pria kasar macam itu, akhirnya Zuixin tak bisa menahan amarahnya, mengirim orang untuk terus mengganggu sampai sang kakak yang kesal memutuskan menghapus akunnya.
“Zuixin…” Lu Li sama sekali tidak menunjukkan rasa takut atau gentar seperti yang dibayangkannya. Ia hanya mengulangi nama itu, lalu mengangguk menyetujui permintaan itu.
“Benar-benar Zuixin lho.” kurcaci perempuan itu menekankan lagi.
“Tahu, ketua hall pejuang yang suka melompat memukul lututmu, pejuang bertahan level 47, kebiasaan menggunakan palu satu tangan dan perisai, rute pertahanan plus damage. Benar kan.” Lu Li mengedipkan mata padanya.
“Kamu tidak takut padanya?” Kurcaci kecil merasa seperti hidup dalam mimpi.
Zui Xin adalah petinggi tertinggi di guild "Melompat Pukul Lututmu", level tinggi dengan peralatan bagus, selalu dikawal minimal satu regu sepuluh orang sebagai pengawal.
Guild "Melompat Pukul Lututmu" berkuasa sewenang-wenang di Ironforge. Meski tidak terlalu arogan, banyak yang berselisih dengannya. Banyak yang ingin menghapus dosa Zui Xin, sayang belum ada yang berhasil mengalahkannya.
“Xiao Hei, ada?” Lu Li menghubungi seseorang yang lama tak dihubungi.
“Kakak Li kok tiba-tiba ingat aku.” Suara Xiao Hei terdengar penuh kejutan.
Xiao Hei, Serangga, semuanya adalah saudara yang pernah menyusup bersama Lu Li di dunia nyata masa lalu. Setelah Serangga dijebak dan mengalami masalah, Xiao Hei meminta bantuan Lu Li. Lu Li membantu mereka keluar dari kesulitan, lalu membiayai mereka dengan sejumlah helm game untuk masuk ke dalam game.
Dulu mereka hanya tahu bahwa karakter pencuri yang dimainkan Lu Li sangat hebat, sehingga semua memilih profesi pencuri.
Komposisi profesi seperti ini kecuali terus merekrut orang, pasti tidak akan bisa masuk dungeon.
Kemudian, di bawah bimbingan Lu Li, mereka semua bergabung dengan kubu kecil Death Ghost Hand. Meskipun kubu kecil ini juga banyak terdiri dari pencuri, namun berbeda dengan Biro Intelijen Tujuh dan Manor Ravenholdt, mereka termasuk organisasi pembunuh yang lebih suram.
Ada juga yang menganggap mereka sebagai institusi afiliasi Serikat Tentara Bayaran, yang khusus melakukan aktivitas pembunuhan gelap.
Sejak itu, puluhan orang ini menjauhi dungeon dan medan pertempuran. Selain leveling, mereka setiap hari hanya mengambil tugas pembunuhan.
"Mereka bisa mengerjakan tugas untuk mendapatkan peralatan dan pengalaman, juga sesekali menerima bantuan dari Pedang Penghakiman. Jadi hidup mereka cukup nyaman. Puluhan orang ini tidak hanya mencapai level 45+ di game, tapi juga menyewa rumah berkondisi baik di dunia nyata. Semua bisa dibilang sudah punya tempat tinggal layak."
Di Pedang Penghakiman, selain Genhao San dan Lu Li, tak ada yang tahu keberadaan mereka.
"Tahu Zuixin? Zuixin dari Ironforge." Lu Li langsung ke pokok bahasan. Dia kurang suka berinteraksi dengan teman-teman lamanya ini. Memberi mereka tugas justru dimaksudkan untuk memberi kesempatan membalas utang budi.
Orang jalanan sangat memperhatikan prinsip sebab-akibat. Jika utang budi ini tidak dilunasi, mereka takkan bisa hidup tenang.
"Tahu, pejuang bertahan yang sombong. Apa dia berani menantang Kakak Li?" Xiao Hei yang memang bertugas mengumpulkan intel di kelompok kecil ini langsung merespons.
"Dia tidak menantangku. Tapi tolong hack dia sekali. Kirim rekaman videonya padaku nanti." kata Lu Li.
