Senapan buru Emas Gelap level 50 sudah termasuk senjata yang sangat bagus.
Tentu saja, benda ini tidak mudah didapat. Saat Lu Li pertama masuk game, semua orang tahu bahwa Mayat Hidup Troll Zul'Mashar di Timur Tanah Wabah memiliki probabilitas tertentu untuk mengeluarkan gambar teknik Emas Gelap, tapi tidak ada yang mencoba mencari uang dengan mengulang dungeon ini.
Alasannya jelas——tingkat drop yang terlalu rendah.
Lu Li tidak tahu keberuntungan apa yang dimiliki Elf Air, hanya membunuh satu monster langsung mendapatkan gambar teknik ini. Bahkan jika peta harta karun "Permintaan Hamiah" tidak menghasilkan apa-apa, waktu yang terbuang hari ini masih tidak dianggap rugi.
Selain tingkat drop yang rendah, mahalnya material juga menjadi faktor lain.
Hanya biaya material untuk membuat satu senpan saja sudah sekitar 300 koin, itu pun masih harga pokok. Material ini tidak umum ditemukan, jika ingin mendapatkannya di pasar dalam waktu singkat harus membayar harga lebih tinggi.
Terakhir adalah level teknik yang dibutuhkan terlalu tinggi, Lu Li harus kembali meningkatkan skill tekniknya.
Dalam "Fajar", sering muncul situasi serupa——kamu mendapatkan gambar teknik tapi tidak bisa membuatnya sendiri, terpaksa membawa gambar dan material untuk mencari maestro.
Tanpa hubungan kekerabatan, maestro tentu tidak akan membuat peralatan untukmu secara gratis. Mereka juga butuh makan, muncullah istilah biaya jasa. Semakin tinggi level profesi kehidupan yang tidak ada pesaingnya, biaya jasanya semakin mahal, bahkan seringkali melebihi nilai benda-benda magis itu sendiri.
Jadi pemain kehidupan juga punya masa depan, di bidang apa pun selama ditekuni sampai puncak pasti bisa menghasilkan uang.
"Ketemu, kotak yang sangat tua, mungkin sudah terlalu lama sejak terakhir dikunci oleh tuannya." Elf Air curiga kotak ini sebentar lagi tidak butuh kunci, langsung ditendang saja.
"Buka, hati-hati jangan sampai kena serangan mendadak." Lu Li tidak berputar-putar lagi, dia juga terbang menuju posisi Peti Harta.
"Biasanya orang tidak berani macam-macam denganku." Elf Air menarik napas, memasukkan tangannya ke kotak yang sudah terbuka. Dia benar, kecuali ada godaan kepentingan besar, orang biasa memang takut berselisih dengannya.
Lebih baik berselisih dengan Xiao Mo daripada bermusuhan dengan Elf Air.
Karena Elf Air adalah wanita, dan bukan tipe yang suka memaafkan. Kalau kau berselisih dengannya, dia akan bertarung sampai akhir denganmu.
"Dan sebagian besar wanita tidak rasional, mereka tidak akan mempertimbangkan proporsi antara usaha yang dikeluarkan dan hasil yang didapat. Meski harus membayar harga mahal, selama bisa menghabisi orang yang menyinggungnya, itu tidak masalah."
Suara Lu Li berputar-putar di atas Elf Air: "Ada yang datang, ambil barangnya lalu pergi."
"Agak terlalu sederhana, kurang stimulasi. Kalau ada persoalan seperti ini lagi, pastikan memanggilku." Elf Air langsung masuk ke mode penyamaran setelah mengambil barang, bersama Lu Li kembali ke kota untuk membagi barang rampasan.
"Sial, koordinat tidak bisa diulang." Para pemburu harta karun terdiam membeku.
"Bangsat, benar-benar sial! Kapan sih dia turun mengambil harta? Ada yang berhasil mendapatkan koordinat jatuhnya?" Kebingungan total.
"Jangan-jangan harta karunnya di langit? Aku bersumpah pada seluruh kebun binatang!" Omong kosong yang aneh.
"Aku tidak peduli apa yang dia dapatkan, yang kupedulikan adalah cara dia mendapatkan harta karun. Lu Li ini benar-benar terlalu mengerikan." Sistem grup pemburu harta yang biasanya saling bunuh, kini meletakkan semua permusuhan.
Mereka memiliki kebingungan misterius yang tidak menyenangkan.
"Kami melihat Elf Air..." seseorang tiba-tiba menyela. Elf Air sama sekali tidak bersembunyi, yang melihatnya bukan cuma satu dua orang.
"Kak kenapa nggak kasih tahu dari tadi? Masih kelihatan nggak sekarang? Kasih koordinatnya dong..."
"Minta koordinat!"
"Gue juga minta!"
"Ini jamannya apa masih mikir liat cewek cantik? Jangan-jangan pasangan anjing itu udah kerja sama? Bukannya buka harta karun ini terlalu gampang? Kalau nanti semua orang punya mount terbang, mata pencaharian kita para pemburu harta karun bakal ke mana?"
"Pasangan anjing itu komplotan jahat! Nggak mau kasih kita jalur bertahan hidup!" Amarah kolektif para pemburu harta karun.
Sebenarnya semarah apapun mereka tidak akan mempengaruhi Lu Li dan Elf Air. Profesi pencuri memang punya mobilitas tinggi, apalagi keduanya bukan pemain biasa - di belakang layar masing-masing ada puluhan ribu anak buah yang siap menerjang untuk membunuh.
“Total ada enam barang, peti harta ini benar-benar bagus.” Elf Air sangat gembira.
“Busur ini mau tidak?” Lu Li mengambil sebuah senjata dan bertanya pada Elf Air.
“Tidak.” Elf Air menggelengkan kepala, matanya tertancap pada barang lain, menunggu Lu Li bertanya apakah dia mau. Sorot mata penuh semangat itu membuat Lu Li merasa Si Kaya ternyata imut banget.
Sebenarnya busur ini adalah peralatan Emas Gelap dengan properti sangat bagus, untuk profesi pemburu bahkan lebih baik dari senapan Orichalcum sempurna.
“Satu set baju zirah...”
“Tidak, tidak! Cepatlah!” Elf Air mulai tak sabar.
“Material langka...”
“Apa kamu sengaja? Aku mau baju itu!” Si Kaya berkata dengan nada tidak sopan.
Baju ini bukanlah peralatan legendaris, kenyataannya bahkan tidak memiliki properti. Lebih tepat disebut sebagai kostum.
Meski ini game virtual, tapi bukan berarti semuanya virtual. Contohnya, di dunia nyata seorang tailor bisa asal membuat baju—mungkin bagi tailor mana pun merancang baju semudah minum air dingin, perbedaannya hanya pada bagus atau tidaknya saja.
Di dalam game, situasinya berbeda.
Tanpa gambar teknik, bahkan tailor tingkat Dewa pun tidak bisa membuat barang apa pun.
Karena itu, kostum yang bagus harganya selangit, tidak kalah murah dari peralatan legendaris. Gaun malam yang disukai Elf Air ini termasuk tipe gaun malam, kemungkinan hasil rancangan maestro yang jika dibawa ke dunia nyata bisa memenangkan penghargaan di peragaan busana.
"Ambil ini, barang lainnya tidak kamu mau lagi?" Lu Li benar-benar tidak tega menolak. Meski kostum ini tidak bisa dipakainya, dia bisa mengirimkannya ke adik perempuannya.
"Tidak perlu, dengan ini semuanya sudah sepadan." Elf Air tak sabar memasang kostum tersebut. Dia sepertinya tidak menyadari sedang berganti baju di depan jantan, meski di game proses ganti baju hanya gambaran umum, sebenarnya tidak ada yang terlihat.
"Dua peralatan, dua material, dan satu buku skill. Kalau kamu tidak mau ambil, aku yang ambil semuanya." Lu Li memandang gaun di tubuhnya dengan bingung.
Baik di kehidupan sebelumnya maupun sekarang, dia tidak pernah paham mengapa benda ini berharga. Meski Elf Air memang terlihat lebih cantik dengan gaun malam ini - kontras antara zirah kulit kusam dengan gaun putih murni, jelas ada kesenjangan yang mencolok.
"Hm." Elf Air masih sibuk mempelajari pakaian barunya.
"Kalau begitu kita berpisah di sini. Hari ini terima kasih atas bantuannya." Kenyataannya, dia bisa menyelesaikan pekerjaan Elf Air hanya dengan memanggil dua orang sembarangan dari serikat.
"Sampai jumpa. Kalau ada tugas seperti ini lagi, ingat panggil aku!" Elf Air membuat ekspresi mengancam: "Aku selalu memanggilmu saat ada misi, tapi kamu tidak pernah aktif mencari aku. Sebagai manusia harus punya sikap baik hati."
"Pasti, pasti." Lu Li menjawab dengan kesungguhan.
Lalu Lu Li kembali memusatkan perhatian pada hasil kali ini, meski baru saja dia berkata pasti akan berlaku baik hati, sebenarnya ini sepenuhnya sikap mengabaikan.
Dua peralatan pemburu cukup bagus, bisa dilempar ke Gudang Serikat. Dua material langka adalah bahan yang dibutuhkan untuk Senapan Orichalcum sempurna. Dengan kedua material ini, hanya perlu ditambahkan sedikit lagi bisa membuat dua pucuk Senapan Orichalcum sempurna.
Ketidakbaikanhatiannya terletak pada buku skill itu.
