"Tidak perlu khawatir, trogg tidak sehebat itu," kata Gol dengan tenang.
"Tapi bukankah semua buku mengatakan trogg adalah penguasa dunia bawah tanah?" Suster Besar tampak bingung, para anggota lain juga menunjukkan ekspresi kebingungan total.
"Kemampuan bertarung individu tidak menentukan status sistem grup. Di dunia bawah tanah yang dilihat adalah kekuatan menyeluruh. Kadal es hanyalah makanan trogg. Kalian juga bisa mengumpulkan dagingnya, teksturnya cukup enak." Gol menjelaskan.
Tugas seperti ini merupakan peluang bagus untuk Pedang Penghakiman. Ini adalah eksplorasi peta baru, mungkin juga harus membuat guide untuk BOSS Liar yang belum pernah disentuh siapa pun.
Namun bukan berarti misi kali ini bebas risiko. Risiko paling langsung adalah BOSS yang terlalu kuat, berapa pun orang yang dikirim pasti akan dihabisi. Jika itu terjadi, jangan bicara soal hasil, biaya penghiburan akibat pengalaman terkuras saja bisa membuat Pedang Penghakiman mengucurkan banyak darah.
"Lanjutkan perjalanan, semua berhati-hatilah." Ekspresi Lu Li tidak terlihat baik, tapi setidaknya masih bisa tetap tenang.
Daripada mengatakan dia percaya Hager tidak akan menjebaknya, lebih tepat dikatakan dia yakin sistem tidak akan merancang misi tak terkalahkan untuk menjebak NPC, apalagi NPC dengan alur cerita seperti ini.
Setelah berjalan lebih jauh, topografi mengalami transformasi drastis. Area ini sudah tidak memberi kesan pengap seperti gua. Jika bukan karena mengingat perjalanan yang dilalui, mungkin Lu Li akan mengira mereka telah tiba di dunia baru.
Pohon raksasa yang memancarkan kilatan redup membuat dunia bawah tanah yang kosong nan luas tak lagi diselimuti kegelapan pekat.
Di kejauhan, raungan dan jeritan keras yang berturut-turut membuat area ini tak lagi senyap seperti sebelumnya. Dalam cahaya fluor yang samar, Lu Li bahkan melihat makhluk hidup mirip anjing hyaena ditelan oleh monster berbentuk ular piton.
"Formasi pencarian pola kipas, berhati-hati dengan monster tingkat tinggi. Druid dan penyihir gelap di bagian tengah." Lu Li dengan cepat menyesuaikan formasi.
Hager tetap berada di posisi terdepan. Di kedua sisinya ditempatkan dua pencuri untuk memperluas area pengawasan. Jika menemukan monster yang sulit dibunuh, mereka bisa memancing pergi. Barulah di bagian tengah ditempatkan Druid dan penyihir gelap.
Para pencuri ini tak lain adalah jagoan Pedang Penghakiman. Mereka sudah lama mengasah teknik mereka dalam berbagai lingkungan.
Tapi lingkungan bawah tanah seperti ini benar-benar pertama kali mereka hadapi. Jalan berliku meningkatkan kesulitan penyamaran, cahaya yang redup membuat kemampuan persepsi mereka turun drastis. Jika bukan karena Hager si pengintai tingkat tinggi ini, mungkin mereka sudah masuk ke sarang serangga tanpa sadar.
Sarang serangga juga merupakan penguasa tingkat atas di dunia bawah tanah. Ras yang dipimpin oleh Dewa Kuno ini, seberapa lemah pun kekuatan mereka, bukanlah sesuatu yang bisa dihadapi oleh Pedang Penghakiman yang kecil.
Sering muncul elite monster level 50 ke atas. Jika terlihat mudah diganggu, sekelompok orang akan langsung menyerbu dan menghajarnya habis-habisan.
Jika bertemu monster yang terlihat sangat berbahaya atau jelas memiliki "backing" dari belakang panggung, Lu Li dan tim akan mengirim seorang pencuri untuk memancing monster itu menjauh. Setelah itu pencuri tersebut akan menghilang dan kembali.
Bagaimanapun monster tetaplah monster, kecerdasan mereka tidak cukup tinggi untuk menembus trik seperti ini.
Satu-satunya insiden yang terjadi selama periode ini adalah ketika Bai Renyou tak sengaja menginjak cakupan kebencian Tawon Gelap Beracun lain saat memancing satu ekor. Meski akhirnya lolos dari kepungan monster, lapisan superposisi kerusakan racun di tubuhnya membuatnya tewas sebelum sempat menunggu bantuan datang.
Saat ini keuntungan Lu Li membawa Druid mulai terlihat, setiap saat bisa menghidupkan kembali rekan satu tim yang tewas.
Makhluk bawah tanah banyak yang memiliki serangan racun. Sebelum ramuan penawar racun yang lebih baik ditemukan, Lu Li tidak berencana menjelajahi daerah ini. Racun sekadar dua kali saja bisa membuat orang mati.
Sebaliknya, selama kamu bisa mengatasi kerusakan racun, berbagai monster di sini yang darahnya tipis, pertahanan lemah, namun memberi pengalaman tinggi akan menjadi Surga upgrade.
"Terakhir kali aku hanya sampai di wilayah ini. Sudah banyak jejak aktivitas trogg di sini, mungkin jarak ke tanah warisan mereka tidak jauh lagi." Setelah memimpin rombongan berputar-putar lama, Gol berhenti di balik sebuah bukit kecil.
Lu Li dan kawan-kawan memandang ke bawah dari bukit, benar-benar melihat wilayah kekuasaan trogg.
Ini adalah area tambang dengan bebatuan menjulang dan formasi aneh. Di kejauhan terlihat kuil besar yang terbuat dari tumpukan bijih besi, di mana banyak trogg sibuk bekerja.
Kuil ini seharusnya memuja Pemahat Kazgros. Meski trogg dan kurcaci tidak akan berhenti sampai salah satu mati, mereka memang berasal dari sumber yang sama.
"Berapa jumlah populasi sistem grup trogg ini?" tanya Lu Li setelah mengamati sejenak, kepada Hagel yang tengkurap di sampingnya. Dia percaya persiapan Hagel yang penuh kebencian terhadap trogg melebihi imajinasinya.
"Sekitar lebih dari 30.000. Monster kecil level 50 dengan kebencian terhubung bersama," jawab Hagel.
Lebih dari 30.000 dengan kebencian terhubung. Tiba-tiba Lu Li merasa gusar. Apakah ini bisa dianggap dijebak NPC? Ia menahan ketidaksenangan dan melanjutkan: "Berapa jumlah pemimpin level setara trogg? Kira-kira level berapa?"
"Seharusnya ada tiga pemimpin, tapi level konkretnya belum bisa kuselidiki," jawab Hagel dengan agak malu.
“Monster kecil level lima puluh, BOSS-nya diperkirakan sekitar level lima puluh lima, bagaimana cara melawannya?” Tangan Kiri Kain menyatakan kekhawatirannya. Pedang Penghakiman memiliki tiga MT hebat: Biru Muda Laut Angin si pejuang bertahan, Youxing Tianxia yang juga pejuang bertahan, serta Protection Knight Takdir Dewata.
Ketiganya saat ini merupakan satu-satunya MT di Pedang Penghakiman yang mampu menahan BOSS level 50 di dungeon.
BOSS Liar lebih kuat dibanding BOSS dungeon. Dengan perhitungan ini, tidak ada cadangan tank sekunder yang bisa digunakan. Begitu satu arah kehilangan tank, itu adalah irama penghancuran grup.
Grup dihabisi di area liar? Tak terbayangkan.
"Setidaknya membutuhkan enam MT. Harus yang bisa menahan BOSS level 50 di dungeon tanpa tumbang." Setelah berdiskusi, mereka mencapai kesimpulan yang membuat semangat turun.
Ini kue raksasa, sayangnya tak bisa dimakan.
“Dengan penyesalan harus kukatakan, tugas ini sementara tidak bisa kami lakukan. Jika tidak keberatan, bagaimana kalau menunggu dua minggu?” Lu Li mulai ragu-ragu. Dia harus memikirkan saudara-saudara di serikat mereka sendiri.
Ini area liar, uang terkuras, pengalaman terkuras, peralatan hilang.
Dua minggu kemudian, level sebagian besar pemain akan meningkat. Beberapa MT yang terus-menerus dibimbing diperkirakan akan mencapai level 50. Saat itu kesenjangan level tidak terlalu besar, ditambah peralatan baru terpasang, akan lebih mudah mengendali BOSS.
"Dua minggu." Gol menggenggam erat tinjunya, menggelengkan kepala dengan tegas: "Kami mungkin tidak bisa menunggu dua minggu. Jika kamu dan temanmu tidak bisa merebut permukiman ini, aku akan mencari sekutu dari klan untuk menyerang sendiri."
Lu Li dan kawan-kawan saling memandang satu sama lain. Ternyata tugas ini tidak bisa ditunda sama sekali.
"Ahem, kenapa tidak menghubungi Paviliun Hujan Ringan? Bos kita dan Elf Air... ahem... semua orang paham lah." Pemain bernama Suster Besar yang Mencintaimu memang sesuai namanya, sikap sok alimnya malah semakin mempertegas kesan tidak serius - terutama beberapa kali batuk palsu itu yang justru mengarahkan pikiran ke hal tidak-tidak.
