Hua Di Li Qing, Fat Monkey, Mao Mao Ai Chi Rou, dan Sesame Paste Tangyuan bisa dibilang sebagai empat profesi serangan grup sihir. Setelah skill serangan grup mereka digunakan, hampir seluruh ruangan dipenuhi serangan.
Ilusi-ilusi muncul satu per satu, lalu menghilang satu per satu.
Semua ilusi ini menggunakan skill, itu pun skill serangan grup. Secara individual damage-nya tidak besar, namun ketika jumlah ilusi mencapai tingkat tertentu, akumulasi damage sekecil apapun bisa menyebabkan guild dihabisi.
Beruntung anggota Pedang Penghakiman memang sehebat itu. Kecepatan mereka menghancurkan ilusi hampir menyamai kecepatan kemunculan ilusi.
Yang perlu diperhatikan: Saat ilusi dihancurkan, terjadi damage yang cukup signifikan. Pada momen ini, pemain harus melakukan pergerakan untuk menghindari ledakan dari ilusi sebanyak mungkin.
Sekarang sudah jauh berbeda dengan masa-masa menjajal Tambang Maut dulu. Waktu itu, Xiao Ba Jiang dan Can Meng masih perlu diarahkan pergerakannya oleh Lu Li.
Mereka sekarang seperti tikus kecil yang lincah, terus melompat di antara ilusi, hampir setiap kali bisa menghindari ledakan ilusi skala besar. Namun keempat AOE sihir membutuhkan perhatian khusus dari penyembuh, mengingat sebagian besar skill serangan grup memerlukan bilah baca dan pengarahan.
Kemampuan menyembuhkan Hujan Maret yang kejam memainkan peran penting.
HP anggota pasukan selalu terjaga di atas setengah, bahkan saat diawasi ketat oleh BOSS yang bersembunyi dalam ilusi, mereka tidak langsung terbunuh seketika. Bertahan sampai Biru Muda Laut Angin datang menyelamatkan situasi genting tidak menjadi masalah.
Pada tahap ini, "air jahat" masih muncul.
Piao Ling tetap bertugas mengamati "air jahat", sekaligus menghindari serangan ilusi. Namun di wajahnya, sulit terlihat ekspresi melelahkan.
Anggota ini biasanya sering mengelak kerja, baru menunjukkan kekuatan sebenarnya saat menghadapi tekanan.
Lu Li pun tidak bisa berbuat apa-apa terhadapnya.
Sekitar satu setengah menit berlangsung, ilusi mulai tidak muncul dalam skala besar. Setelah HP BOSS ditekan di bawah enam puluh persen, skill ini benar-benar berakhir.
"Fat Monkey tumbang, aku akan menghidupkannya dulu." Lu Li berubah menjadi macan tutul dan menggunakan regenerasi dalam pertempuran pada Fat Monkey.
Fat Monkey benar-benar nekad mengejar serangan tinggi. Tidak hanya tidak menambahkan poin ke sifat konstitusi fisik sama sekali, bahkan seluruh peralatannya memilih damage sebagai prioritas utama. Meski Hujan Maret juga menambah poin intelejensia penuh, setidaknya dia memilih beberapa peralatan pengganti nyawa untuk dipakai.
Harga yang harus dibayar untuk damage tinggi adalah dirinya tewas.
Dia satu-satunya yang tumbang di tahap ini. Andai bukan karena masih ada gunanya, Lu Li bahkan tidak mau menghidupkannya. Bisa diprediksi di kesempatan berikutnya dia mungkin tetap tidak bisa bertahan dari skill ultimate BOSS.
Skill ultimate kedua BOSS muncul saat HP mencapai 33%.
Kali ini tidak jauh berbeda dengan pertama. Mengingat hanya Fat Monkey yang tumbang di percobaan pertama, suspense kali ini juga tidak terlalu besar.
Satu-satunya insiden tak terduga adalah Fat Monkey yang berarmor tipis ternyata tidak tewas. Xiao Ba Jiang segera mengaktifkan Ketenangan yang Diperkuat untuk menyelamatkan HP-nya, saat itu jaraknya dengan kematian kedua hanya selangkah.
Saat HP Jandice Barov mencapai 20%, dia kembali menggunakan mantra ilusi yang berbeda.
Kali ini dia hanya membuat dua ilusi, artinya bersama tubuh aslinya menjadi tiga BOSS. Perbedaan dengan ilusi sebelumnya adalah kedua ilusi ini baik penampilan maupun kekuatannya sama persis dengan tubuh sejati Jandice Barov.
Dalam kondisi normal, Akademi Tongling membutuhkan tiga MT karena tahap ini.
Karena peralatan Biru Muda Laut Angin bagus dan teknisi-nya terampil, dia bisa bertahan melawan dua BOSS sendirian, jadi Lu Li tidak mencari banyak MT.
MT yang berlebihan memang meningkatkan keamanan, tapi jika mengambil posisi damage, tanpa serangan yang cukup mustahil bisa mengalahkan BOSS.
Ilusi-ilusi sebelumnya bisa langsung di-AOE tanpa perlu mempedulikan mana yang asli atau palsu, tapi ketiga anggota ini di momen genting harus dibedakan mana tubuh sejati dan tiruan.
Ada yang mencoba bertarung melawan ketiganya sekaligus mengingat HP BOSS sudah sedikit, namun hasilnya mereka menghadapi skenario tiga BOSS mengamuk bersamaan. Kekejamannya sampai membuat air mata dan darah berlinang, disebut sebagai batas kesengsaraan tertinggi di Akademi Necromancy.
Cara yang benar adalah memisahkan dua ilusi dan menguras HP mereka dengan cepat.
Selama periode ini, HP tubuh sejati sama sekali tidak boleh turun sampai lima persen, kalau tidak tubuh asli pasti akan mengamuk dan menularkan amukan ke dua BOSS lainnya.
Jika satu BOSS mengamuk, Biru Muda Laut Angin mungkin masih bisa bertahan, tapi dua BOST? Dia sama sekali tidak punya kesempatan.
"Perlahan dulu, lakukan pengamatan terhadap ketiga BOSS ini. Kita harus menemukan tiruannya," Lu Li memutuskan menggunakan metode kerja sama tim dengan memerintahkan semua anggota untuk mencoba mengidentifikasi ilusi. Siapa tahu ada yang beruntung menemukannya.
“Aku rasa yang di kiri ini agak 'jahat', dua lainnya agak putih...” Luo Ying Hui Yi berkata.
“Itu masalah cahaya.” Lu Li melirik lampu minyak mayat pucat yang tergantung di dinding, langsung membuyarkan hipotesisnya tanpa ampun. Hipotesis ini benar-benar tidak tepercaya.
“Yang di tengah kukunya agak panjang, lihat, lihat!” Can Meng berteriak.
“Benar, benar.” Xiao Ba Jiang menambahkan.
“Kalian berdua diam!” Awalnya tak berharap dua anggota yang satu imut banget dan satu lagi lebay dan imut-imut konyol ini punya kemampuan pengamatan. Panjang-pendek kuku, masa mereka bisa mikirin itu.
Selanjutnya, sekelompok orang mengemukakan pendapat masing-masing. Pokoknya semua sudah menerbitkan pandangan mereka.
Sebenarnya tidak semuanya salah. Bagaimanapun, Piao Ling yang menyebut masalah pola jubah BOSS di kanan tepat mengenai fakta. Pola jubah tubuh sejati memang berbeda dengan ilusi, tapi kalau tidak diamati seksama sulit ditemukan.
“Sebenarnya, kalian harus perhatikan aura di bawah kakinya.” Lu Li akhirnya mengingatkan.
Inilah metode pengamatan yang diakui paling efektif oleh pihak resmi dalam panduan dungeon, hanya tubuh sejati yang memiliki aura bawaan, aura pada ilusi muncul karena efek aura dari tubuh asli.
Oleh karena itu, aura tubuh sejati terlihat lebih mencolok, sedangkan ilusi hanya memiliki lingkaran kecil yang samar.
Setelah diingatkan oleh Lu Li, semua orang segera menemukan tanda keunggulan tersebut.
Hanya Piao Ling yang mendengus dingin, karena menurutnya alasan yang dia kemukakan tadi adalah yang terbaik.
Entah Piao Ling atau Lu Li yang benar, pada akhirnya tubuh sejati yang ditemukan sama saja. Selanjutnya tinggal sederhana - semua orang menerjang kedua ilusi itu, menariknya lalu menghujani pukulan.
Ilusi-ilusi itu segera hancur tak lama setelah diserang.
Tubuh sejati yang tersisa perlahan memasuki tahap darah tersisa, dan seperti yang diduga mulai mengamuk.
Tapi karena tidak ada dua ilusi lain yang ikut mengamuk bersama, akhirnya dengan sedikit ketegangan tubuh itu rebah di tanah.
Selama periode ini, Lu Li tidak sempat melihat pesan yang dikirim Genhao San. Baru setelah notifikasi perolehan pengalaman selesai, ia punya waktu untuk memeriksa perkembangan guild Ibu Kota Kejayaan.
Malangnya Ibu Kota Kejayaan, mereka sudah dua kali dihabisi total di area Jandice Barov ini.
Pertama karena Blackwater, kedua tewas disergap tiba-tiba oleh banyak ilusi yang menyerang brutal. Persiapan untuk percobaan ketiga masih berlangsung, arah usaha mereka ternyata ingin mencari tubuh sejati di tengah sekelompok besar ilusi.
