Kesulitan itu relatif, dibandingkan dengan Ras Frostwhisper, Ilyushia Barov tidak berarti lagi. Pedang Penghakiman berhasil mengalahkan BOSS ini setelah dua kali dihabisi untuk mempelajari irama pertarungannya.
Sebelas BOSS telah membuat level Lu Li mencapai 52 lima puluh persen.
"Ibu Kota Kejayaan berhasil melewatinya." Genhao San membawa informasi terbaru, sudah dua setengah jam berlalu sejak Lu Li dan kawan-kawan mengalahkan Ras Frostwhisper.
“Mereka memang beruntung, lebih cepat dari yang aku perkirakan.” balas Lu Li.
“Benar-benar faktor hoki, saat berhasil mengalahkannya, skill Frost Nova hampir tidak muncul sama sekali, posisi bola es juga jatuh tersebar. Mereka beberapa kali mengganti profesi di tengah jalan, akhirnya bisa menuntaskan dungeon dengan susah payah.” Genhao San sepakat dengan pendapat Lu Li.
Dengan kata lain, jika harus melawan Ras Frostwhisper lagi, sementara Pedang Penghakiman punya 50% peluang sukses, maka Ibu Kota Kejayaan mungkin bahkan tidak sampai 10% kesempatan.
“Apakah mereka sudah istirahat?” tanya Lu Li.
Setelah mengalahkan Ras Frostwhisper, Pedang Penghakiman beristirahat selama setengah jam, kemudian lima BOSS berikutnya ditaklukkan secara berturut-tanpa jeda.
Sebelum merancang strategi melawan BOSS akhir Dekan Martin, Lu Li mengizinkan semua anggota beristirahat lagi. Saat Genhao San mengirim informasi, mereka sudah beristirahat lebih dari setengah jam.
"Bagaimana mungkin tidak beristirahat, anggota tim hampir kelelahan total. Menurutku hari ini mereka mungkin tidak akan melanjutkan masuk dungeon." Genhao San agak berbelas kasihan pada anggota Ibu Kota Kejayaan yang masuk dungeon, satu per satu terlihat seperti hampir mati, sama sekali tidak menunjukkan penampilan jagoan seperti biasanya.
Yang paling utama, mereka terus melakukan Siaran Langsung.
Banyak penonton yang "meninggalkan siaran" akibat berulang kali mengalami wipe, tapi karena nama besar Ibu Kota Kejayaan, jumlah penonton justru bertambah. Hingga Ibu Kota Kejayaan berhasil mengalahkan Ras Frostwhisper, jumlah penonton telah berhasil mencapai dua juta.
Ini tetap merupakan siaran langsung Akademi Arcanist pertama di Area Hua Xia bahkan secara global, memiliki peran pencerahan yang sangat penting bagi serikat lainnya.
Jangan lihat Ibu Kota Kejayaan diperlakukan kejam seperti anjing oleh Pedang Penghakiman, sebenarnya jika diganti dengan serikat lain, mungkin lebih buruk dari Ibu Kota Kejayaan. Kemampuan memimpin Xiao Mo sendiri mutlak tidak bermasalah, hanya tetap tidak bisa menyaingi Lu Li yang terlahir kembali begitu "bug".
BOSS terakhir: Dekan Kegelapan Jandis.
Kel'Thuzad dulunya adalah seorang penyihir Dalaran. Untuk mengejar kekuatan yang lebih besar, dia mengkhianati Dalaran dan bergabung dengan pasukan Bencana Mayat Hidup, bahkan membanggakan tubuh abadinya.
Berkat hubungan alumni dengan Kel'Thuzad yang sama-sama berasal dari Dalaran, dia mendapatkan posisi bergengsi sebagai Dekan Akademi Arcanist yang memiliki kekuasaan nyata.
Namun Kel'Thuzad tidak sepenuhnya mempercayai mantan rekan sejawat ini. Kemudian dia mengirim Ras Frostwhisper ke akademi, secara nominal untuk membantu mengajar tapi sebenarnya bertugas mengawasi. Dekan Kel'Thuzad jelas paham situasinya, sehingga bekerja untuk Legiun Bencana dengan segenap tenaga.
Lulusan yang dia ajarkan akan dikirim ke Stratholme - ibu kota Bencana di Timur Tanah Wabah.
"Kekalahan terakhir di Andorhal membuat kondisi hati Dekan Kegelapan Jandis sangat buruk. Seluruh murid Akademi Arcanist harus selalu menjaga semangat dua belas kali lipat. Siapa yang berani membuat Rektor mereka tidak senang, akan dihukum keluar kelas untuk bekerja di laboratorium... atau dijadikan bahan eksperimen."
Bagi para pemain, Dekan Jandis sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan level karakter tidak jauh lebih rendah darinya.
Premis ini saat ini agak tidak realistis karena beberapa peringkat tertinggi di Peringkat masih tiga level di bawah Dekan Jandis. Dalam sistem "Fajar" yang memiliki gap per level, ini sudah membentuk penindasan level.
Untungnya, Dekan Kegelapan bisa diatasi dengan guide.
Ras Frostwhisper membutuhkan kekuatan mutlak dan kesadaran pertempuran yang sempurna, sedangkan Dekan Jandis berbeda - cukup mengetahui kemampuan dan strategi yang sesuai, BOSS ini jauh lebih mudah daripada Ras Frostwhisper.
"Lu Li, mereka ingin membeli guide lagi." Genhao San mengirimkan informasi.
“Agak tidak baik ya.” Lu Li terkekeh.
“Jangan sok, mustahil Kamu merasa tidak enak. Ayo bilang, kali ini mau dijual bagaimana.” Genhao San sama sekali tidak percaya Lu Li akan berhenti, apalagi di bawah premis Pedang Penghakiman sedang unggul.
“Tentu saja semakin mahal semakin baik.” kata Lu Li.
“Tidak takut mereka balas dendam kalau Kamu terlalu kejam?” Genhao San merasa agak ngilu, nafsu makan yang besar itu satu hal, tapi mampu mencernanya atau tidak adalah hal lain.
“Sama-sama rela. Lagipula, mereka jelas-jelas bukan hanya tertarik pada beberapa guide ini. Yang lebih mereka perhatikan adalah jalur untuk mendapatkan guide ini. Jika tidak salah tebak, salah satu dari kita akan menjadi target rangkulan mereka.” Konspirasi licik semacam ini sudah terlalu sering dilihat Lu Li.
Bunga-bunga kecil di rumah kaca itu mungkin selamanya tidak akan bisa membayangkan apa yang telah dialami orang-orang dari lapisan bawah.
“Siapa kira-kira?” Genhao San tidak lagi tertawa.
"Xiao Rou, atau Jievika. Seandainya aku yang memilih, aku akan mencoba merangkul Xiao Rou." Lu Li mengobrol sambil berburu monster. Pasukan sedang membersihkan monster kecil, tidak memerlukan komando khusus darinya.
"Dengan apa merangkulnya? Uang?" Genhao San tidak merasa ini tepercaya. ID karakter Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou jelas bukan tipe yang akan membocorkan diri demi uang.
"Kesempatan, kesempatan untuk naik ke panggung kompetisi." Lu Li berkata dengan yakin.
Dalam pola pikir orang normal, penggemar PK mungkin mendambakan panggung kompetisi, berharap suatu hari menjadi atlet esports bintang yang terkenal di seluruh dunia. Karena Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou menyukai PK, orang-orang pun secara alami menganggapnya memiliki ambisi serupa.
Namun kenyataannya...
"Jangan ngaco, dia sama sekali tidak tertarik. Yang disukai anggota ini justru pertarungan bebas tanpa batas, bukan duel di panggung yang dibelenggu berbagai aturan." Genhao San langsung membantah. Ia telah mempelajari karakter anggota serikat mereka sebelumnya.
"Ini tergantung padamu, setidaknya kita harus membuat mereka percaya Xiao Rou akan kecewa pada kita. Berundinglah dengan Xiao Rou, lakukan sesuai situasi saat mereka menghubungi." kata Lu Li.
"Licik sekali, sudah menipu uang orang, masih mau menggali lubang plot untuk mereka." Genhao San mengucurkan air mata belas kasihan untuk lawan.
"Ngomong-ngomong, beri tahu Luoben untuk tidak menjual lima BOSS sekaligus." Lu Li teringat sesuatu dan buru-buru mengingatkan, "Jika tebakanku benar, dua orang serakah ini pasti ingin menjual lima BOSS dalam paket."
"Kenapa?" Genhao San bingung.
"Kalau kau beri tahu Ibu Kota Kejayaan bahwa kita hanya punya satu BOSS terakhir, menurutmu apakah mereka masih mau membeli guide?" Lu Li hampir tak bisa berkata-kata, "Biasanya sangat cerdik, kok begitu ada masalah langsung pusing?"
Jika tahu Pedang Penghakiman hanya menyisakan satu BOSS, Ibu Kota Kejayaan sekarat pun takkan bisa menyusul. Karena sudah pasti kalah, buat apa lagi membeli guide?
Genhao San juga orang cerdas, Lu Li hanya memberi sedikit petunjuk dia langsung paham.
Kejahatan semacam ini dia lakukan dengan lancar, tak lama kemudian di buku perhitungan Lu Li bertambah lebih dari dua juta——
