Tapi lima batu pengurang kebutuhan di atas 8% memang keterlaluan, dan bukan sekadar biasa-biasa saja.
“Saudara, kalau benar-benar tulus ingin bekerja sama berbisnis, mari kita bicara yang realistis.” Mata Qianyu tak berkedip memandangi empat peralatan Lu Li, dengan susah payah menelan air liur.
Dia agak menyesal, seharusnya tidak menawarkan diri untuk datang bernegosiasi.
Seorang pencuri, pencuri level 43, menolak set armor emas level 40!
“Berapa yang bisa kalian tawarkan?” tanya Lu Li.
Mematok harga selangit lalu menawar di tempat, begitulah cara berbisnis. Tentu saja, dia tidak mengabaikan pandangan penuh gairah Qianyu. Wajahnya tetap tanpa ekspresi, tapi dalam hati tertawa terbahak-bahak.
“Bagaimana dengan dua batu 5%? Paling banter aku tambah koin emas. Benda ini tingkat drop-nya terlalu rendah, stok kami juga terbatas.” Qianyu mengatupkan gigi membuat ekspresi seolah mengucurkan banyak darah. Dia lebih rela mengeluarkan lebih banyak koin emas daripada membuang-buang batu di gudang.
Bahkan idiot pun tahu koin emas akan terus terdepresiasi perlahan, sementara batu justru terus naik nilainya secara stabil.
“Saya selalu mendengar unit tentara bayaran Menara Runcing sangat jujur dalam berbisnis.” Lu Li berkata dengan senyum dingin, “Ternyata tidak istimewa. Jika kalian tidak bisa mengeluarkan lima Beban Berat dengan pengurangan kebutuhan 8%, sepertinya seluruh game ini tidak ada yang mampu menyediakannya.”
Secara permukaan ini adalah tuduhan, tapi sebenarnya mengandung pujian terselubung.
Qian Yu memang terlihat tersanjung, meski unit mereka jauh kalah kuat dibanding serikat klub atau bahkan serikat besar biasa, tapi sebagai pebisnis mereka sangat percaya diri dalam hal transaksi.
Faktanya, gudang unit tentara bayaran Menara Runcing menyimpan puluhan Beban Berat.
Tak lama setelah game diluncurkan, mereka telah menemukan nilai potensial Beban Berat. Mereka menginvestasikan jutaan realitas untuk membeli secara gila-gilaan, sambil terus mempelajari metode mendapatkannya - seperti Peti Harta Karun Kapal Karam yang relatif mudah mengeluarkan item ini, sehingga mereka mengerahkan banyak orang berjaga di sekitar kapal karam.
“Lima Beban Berat tidak mungkin.” Meski begitu, Qian Yu tetap berharap bisa memberikan lebih sedikit Beban Berat ke Lu Li.
“Kalau begitu, persen delapan tidak usah, beri aku lima Beban Berat lima persen saja.” Lu Li yang sejak awal tak bermaksud meminta sebanyak itu mulai menggunakan taktik mundur selangkah untuk maju dua langkah.
Aku beri muka dengan menurunkan persyaratan dari 8% ke 5%, maka kamu juga harus beri aku muka. Tatapan tajam dari balik penutup wajah lawan membuat Qian Yu berkeringat dingin di kepala, kata penolakan terasa sulit diucapkan.
Ini bukan pasar sayur, satu transaksi gagal hanya rugi belasan uang receh.
Baik lima Beban Berat maupun set emas yang telah diperkuat tiga kali, semuanya adalah kekayaan yang tak terbayangkan oleh orang biasa.
“Mungkin kamu merasa rugi memberikan lima Beban Berat mengingat prospek pasarnya yang cemerlang, tapi dengan bertransaksi denganku, kamu akan dapat klien tetap.” Lu Li berbicara dengan kesabaran.
“Oh, kebutuhan apa yang Kamu perlukan?” tanya Qian Yu penasaran.
“Barang apa pun yang bernilai, rempah, bijih besi, berapa pun yang Kamu punya akan aku ambil, material langka juga. Bahkan aku bisa memberimu harga di atas harga pasar biasa.” Lu Li meluncurkan sebuah bomb.
“Kamu pedagang?” Pelanggan besar seperti ini jauh melampaui dugaan Qian Yu.
“Aku bukan pedagang, tapi bisa menyerap inventaris kalian.” Lu Li tahu apa yang dibutuhkan unit tentara bayaran yang berbisnis seperti ini. Mereka tidak mungkin langsung membuang semua material yang dikumpulkan puluhan ribu personel ke pasar, karena akan mengguncang pasar. Misalnya, jika seratus ribu set Peacebloom dilempar ke pasar, pasti akan membuat harga jualnya turun karena pasokan melebihi permintaan.
Tidak semua barang bisa mempertahankan nilai seperti batu pengurang kebutuhan. Jika disimpan terlalu lama, kemungkinan besar akan mengalami kerugian akibat perubahan harga pasar.
“Aku punya 40.000 bijih perak...” kata Qian Yu dengan setengah tak percaya.
“Bagus, aku ambil. Hmm, tiga puluh koin perak per bijih. Harga deal pasar biasanya dua puluh sembilan koin, kan?” Lu Li berkata tanpa ragu. Pedang Penghakiman memiliki 100.000 anggota, termasuk lebih dari 10.000 pemain kehidupan dengan ribuan pembuat. Alokasi per orang hanya puluhan bijih perak yang masih kurang.
Tentu saja, jika Pedang Penghakiman membeli dari Shen Wansan, mungkin bisa mendapatkan harga pasar yang lebih murah.
"Jika kalian punya koin emas, aku juga bisa membeli sesuai harga pasar." Lu Li meluncurkan umpan lagi, membuat Qian Yu kembali jantung berdebar kencang.
"Setuju! Sesuai syaratmu. Jika bisa menyerap stok kami, kuberikan lima Beban Berat." Setelah melapor ke bos unit tentara bayaran Menara Runcing, Qian Yu langsung menerima persyaratan Lu Li.
Empat set emas, lima Beban Berat.
Prinsip saling memenuhi kebutuhan membuat tak ada yang dirugikan. Bahkan transaksi tambahan yang dijanjikan Lu Li mengandung tujuan lebih penting dari Beban Berat itu sendiri.
Dalam kondisi normal, sebuah serikat besar selain memiliki personel pertempuran dan pemain kehidupan, seharusnya juga memiliki sekelompok orang lainnya.
Dulu ketika Lu Li melamar ke Guild Bintang Bulan, profesinya adalah pengumpul emas. Yang serupa dengan pengumpul emas, ada profesi umpan meriam, serta sejumlah besar pekerja logistik seperti pengumpul bahan baku yang melayani personel pertempuran. Setiap serikat besar memiliki persiapan serupa, terutama serikat klub yang bahkan memiliki beberapa kelompok serikat guild beranggotakan puluhan ribu orang untuk menjalankan tugas-tugas semacam ini.
Inilah yang disebut dasar yang kokoh!
Pedang Penghakiman tidak memilikinya. Pembentukannya terlalu terburu-buru. Lu Li dan Genhao San bahkan kewalahan mengurus urusan personel pertempuran, untuk sementara tidak mungkin memiliki waktu dan energi untuk melakukan hal-hal ini, apalagi menyelesaikannya dalam waktu singkat.
Saat melihat unit tentara bayaran Menara Runcing itu, tiba-tiba dia mendapat pencerahan.
Para tentara bayaran ini tidak ahli dalam bertarung, kemampuan masuk dungeon juga kalah dari personel guild, namun mereka bertahan hidup dengan melakukan kegiatan seperti mengumpulkan emas dan mengoleksi bahan baku.
“Kamu yakin bisa menyerap semua barang kami?” Qian Yu masih kurang yakin.
“Semua, semakin banyak semakin baik. Asal barangnya bernilai, aku mau. Aku percaya kalian tidak akan mengurus barang tidak bernilai.” Lu Li dengan tegas menyetujui.
“Bisa dibuatkan perjanjian tertulis?” Qian Yu bertanya lagi.
Bukan karena sebelumnya tidak terpikir, tapi dia tidak ingin memberi kesan memaksa. Sulit mencari orang kaya baru seperti ini, jangan sampai kabur.
“Perjanjian? Tidak masalah sama sekali.” Lu Li hampir tertawa terbahak.
Benar-benar dikirimi bantal saat mengantuk. Jika mau buat perjanjian, justru dia tidak akan menolak.
“Tunggu sebentar, aku akan menyuruh orang bawa contoh perjanjian sistem. Klausulnya bisa kita negosiasikan.” Sebagai wakil pemimpin tentara bayaran, Qian Yu punya wewenang penuh. Faktanya, sejak mendapat kabar, pimpinan mereka terus memantau perkembangan di sini.
Mereka tidak punya ambisi mendominasi. Hanya kumpulan orang Lapisan Terbawah masyarakat yang berjuang bertahan hidup.
Pasar penuh gejolak, bisnis material tanpa tingkat kesulitan seperti ini justru lebih sulit. Sebelumnya bukan tidak pernah mencoba menjalin hubungan dengan kekuatan game seperti serikat, namun sebagian besar serikat besar sudah memiliki Tim Penghasil Emas dan unit material sendiri. Terhadap material dari luar, mereka memangkas harga secara ekstrem, sama sekali tidak mungkin membeli sesuai harga pasar seperti yang dilakukan Lu Li.
