Penyihir gelap kedua dari Ikatan Persaudaraan, An Ke'er, level 52, juga menempati posisi teratas di daftar level.
Karakter ini termasuk selebriti game, namun ketenarannya bukan berasal dari peringkat level melainkan penampilannya - seorang laki-laki yang lebih cantik dari gadis biasa. Kecantikannya berbeda dengan aura Piao Ling.
Piao Ling memang tampan, tapi tetap memancarkan aura laki-laki yang kuat.
An Ke'er memiliki wajah persis seperti gadis. Julukannya "manusia palsu" atau "feminim" membuatnya menjadi atlet esports paling terkenal di Ikatan Persaudaraan karena keunikan penampilan ini.
Selain penampilan unik, An Keer sebenarnya tidak kekurangan kekuatan. Gaya pertempurannya mengadopsi jalur licik dan penuh tipu muslihat.
Banyak orang mengira penampilan lembutnya mudah dikalahkan - tapi setelah bertarung, pikiran itu langsung hilang.
Profesi sihir seperti penyihir gelap memang menjadi musuh alami pejuang. Mengerahkan An Keer untuk melawan Moonlight adalah strategi tepat. Meski bukan yang terbaik, setidaknya An Keer bukan pemula di arena. Tanpa nostalgia serangan balik seperti seekor anjing, dengan pendekatan stabil ia menggerus HP Moonlight hingga akhirnya berhasil mengalahkannya saat HP-nya sendiri tersisa separuh.
"Bos, biar aku yang maju." Fat Monkey menawarkan diri.
"Kutebak lawan berikutnya pasti Er Re Yan Tiao. Apa kamu yakin bisa melawannya?" Lu Li meragukan. Meski Fat Monkey cukup handal, melawan pemburu dengan ofensif setinggi itu mungkin masih di luar jangkauannya.
“Setidaknya bisa menyaingi setengah HP-nya.” Fat Monkey tersipu.
“Aku saja, cepat selesaikan biar kita bisa leveling.” Lu Li tidak menghiraukannya lagi, bilah baca mulai masuk ke arena pertandingan. Lawan seperti Er Re Yan Tiao sangat langka, Lu Li ingin tahu seberapa besar kemajuan yang telah ia capai setelah berganti peralatan.
An Ke Er menyaksikan yang turun ke arena adalah Lu Li, tak kuasa menghirup napas dingin.
Profesinya dalam tingkat tertentu memang memusuhi pejuang, tapi jika berhadapan dengan pencuri, situasinya mungkin justru terbalik sepenuhnya.
Pada tahap ini penyihir gelap belum mampu mematikan pencuri dengan skill damage berkelanjutan, pencuri seperti Lu Li yang memiliki Tudung Bayangan dan banyak skill mobilitas, sepenuhnya bisa membuat An Ke Er tak bisa menunjukkan kemampuannya.
Lu Li bahkan tidak langsung menggunakan penyamaran, posturnya berkedip lalu menghilang dari tanah asal.
Langkah Bayangan, menyelam ke dalam bayangan, muncul di belakang target. Dalam 10 detik, serangan mendadak atau gembok berikutnya yang kamu lakukan akan meningkatkan kerusakan sebesar 30% dan meningkatkan Kecepatan Gerakmu sebesar 80% selama 5 detik. Waktu Tunggu: 2 menit.
Versi dikebiri dari Langkah Bayangan pada Sepatu Juara ini membuat Lu Li mengunci lawan dengan stabil.
Reaksi An Ke'er sebenarnya cukup cepat. Saat Lu Li menghilang, dia langsung berguling ke samping sambil melepaskan skill ketakutan yang sudah hampir selesai membaca bilah berdasarkan insting.
Kemampuan reaksi ini membuat mata Lu Li berbinar - pantas disebut manusia licik dan penuh tipu muslihat.
Sayangnya, tingkat reaksi seperti ini sama sekali tidak sebanding untuk disebutkan di mata Lu Li. Tangannya terus bergerak tanpa henti, mengangkat kaki dan melancarkan serangan tendangan.
Dengan level lima, ditambah serangan tendangan dari Sepatu Juara yang menambahkan satu level, berhasil menendang kembali skill fear An Ke'er. Pisau belati di tangan Lu Li tanpa hambatan menancap ke belakang kepala lawannya, serangan mendadak mengerikan langsung menguras sebagian besar HP An Ke'er.
An Ke'er terkejut, dia sama sekali tidak percaya dengan matanya sendiri.
Sejak masuk ke game, selain BOSS, belum ada orang yang bisa menguras HP-nya sebanyak ini sekaligus.
Apakah kesenjangan antara dirinya dengan atlet esports top sebesar ini!
An Ke'er mutlak tidak percaya, dia juga pernah sparing dengan atlet top seperti Er Re Yan Tiao yang ahli dalam serangan, tapi damage seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Faktanya, Lu Li bisa memberikan damage seperti ini juga ada alasannya.
Pertama adalah bonus dari Langkah Bayangan ini, efeknya meningkatkan kerusakan sebesar 30%, lalu karena dia baru mengganti peralatan, dan yang terakhir adalah prestasi besar CRIT-nya. Anak malang An Keer ini langsung terkena CRIT Lu Li pada pukulan pertama.
Setelah digunakan, CRIT meningkat 60%, bertahan selama 12 detik, dengan Waktu Tunggu 60 menit!
Ini adalah efek tambahan dari lencana baru Lu Li "Kata-kata Membara Kebenaran Mutlak", setelah diuji memang sehebat itu. Pukulan kedua Lu Li tetap CRIT, membuat bar HP An Keer yang tadinya tidak lambat turun drastis lagi.
Sudah selesai?
Bagaimana mungkin! Masih ada satu peralatan Lu Li yang menjadi jerami terakhir yang memicu kematian An Keer.
Cakar Hantu Nether (Emas Gelap): Damage 36-48, Kelincahan +42, Gaya +28, CRIT+25%, Efek 1: Ketika seranganmu melakukan CRIT berturut-turut, serangan ketiga memiliki probabilitas 50% menghasilkan damage tiga kali lipat. Efek 2: Level skill Mati Leher +1. Efek 3: Cakar Hantu Nether, instan, setelah digunakan memberikan 600 damage ke target dengan 50% dikonversi menjadi HP penyihir, serta mengurangi 30% Armor target selama 15 detik. Membutuhkan Level 50, Daya Tahan 215/215.
Dalam kondisi CRIT berturut-turut, serangan ketiga memiliki probabilitas 50% menyebabkan damage tiga kali lipat.
Kali ini Lu Li menggunakan skill Mati Leher yang merupakan skill akhiran. Dengan bonus tiga kali serangan, langsung menyebabkan damage melebihi 800.
An Ke'er melihat kegelapan di hadapannya, kemudian langsung terjatuh ke tanah.
Dua komentator yang sebelumnya terus-menerus cerewet tiba-tiba bisu. Mereka benar-benar tak tahu harus berkata apa. Jutaan pemain yang menyaksikan pertandingan memandang Lu Li di panggung kecil dengan perasaan takjub, mulai menyadari bahwa BUG ini telah naik tingkat lagi.
Tiga serangan. Hanya dengan tiga pukulan saja berhasil mengalahkannya seorang penyihir gelap yang masih memiliki lebih dari setengah HP.
Ini bukan monster kecil biasa, bukan pemain biasa, bahkan bukan atlet esports biasa yang tak dikenal dalam game. Ini adalah iblis legendaris yang sudah terkenal!
Pemain yang terjebak oleh iblis ini jumlahnya tak kurang dari seribu, paling sedikit delapan ratus.
Kematian An Ke'er tadi begitu memprihatinkan, benar-benar tanpa perlawanan. Bukan hanya orang biasa yang sulit menerima, bahkan rekan satu tim Lu Li yang mengawasi dari belakang panggung merasa tulang punggung mereka merinding.
Lu Li berdiri di panggung kecil dengan HP penuh. Topeng hantu yang mengerikan di wajahnya tetap datar, dengan tenang menunggu lawan berikutnya naik ke panggung.
Beberapa saat kemudian, barulah muncul seorang pemburu dengan hewan peliharaan burung gagak di sisi lawan. Inilah anggota inti Ikatan Persaudaraan saat ini, atlet esports ternama di kalangan game yang terkenal dengan serangan cabangnya - Er Re Yan Tiao si pemburu top.
Perhatian Lu Li segera tertuju pada hewan peliharaan lawannya.
Burung gagak merah tua itu memang agak mirip dengan wujud transformasinya, hanya ukurannya berkali-kali lipat lebih besar dengan gigi taring dan cakar tajam yang terlihat mengerikan. Jika tidak salah mengenali, ini pastilah Dolomonte - monster langka dari Hutan Musè.
Burung gagak mayat hidup ini termasuk hewan peliharaan langka (SSS-tier) khusus untuk pemburu melawan pencuri.
Kemampuan [Menyelinap], [Jiwa Api], [Racun Mayat], dan [Pukulan Pingsan] - keempat skill ini hampir seluruhnya dirancang khusus untuk melawan pencuri. Dengan kombinasi [Sinar Penerangan] sang pemburu, Lu Li langsung paham bahwa kepercayaan diri lawannya bukanlah omong kosong belaka.
