Er Re Yan Tiao memang punya modal kepercayaan diri, tapi dia juga tahu percaya diri adalah hal yang berbeda, tidak cukup untuk menentukan hasil pertandingan. Hanya dengan benar-benar menjatuhkan Lu Li, barulah dia bisa menegakkan kecemerlangan karier profesionalnya, sekaligus membuat Serikat Saudara Erat berubah dari ikan asin.
Akankah Lu Li memberinya kesempatan seperti ini?
Tentu tidak akan!
Jika sebelum mengganti peralatan, dia mungkin akan pusing melihat hewan peliharaan seperti mayat hidup burung gagak ini. Tapi sekarang, sama sekali tidak ada rasa takut padanya.
Di hadapan kekuatan mutlak, semua ancaman hanyalah macan kertas.
Lu Li tahu bahwa penyamaran tidak efektif di depan mayat hidup burung gagak, jadi dia tidak mencoba menyelinap. Langsung mendekat ke punggung Er Re Yan Tiao, menahan serangan burung gagak sambil memberikan damage gila-gilaan ke tubuh Er Re Yan Tiao sendiri. Di sinilah kelemahan burung gagak itu terlihat.
Damage-nya terlalu rendah!
Di antara hewan peliharaan langka dan legendaris, burung gagak mayat hidup terkenal sebagai musuh alami pencuri, namun juga terkenal memiliki serangan yang sangat rendah.
"Fajar" adalah game yang relatif mengutamakan keadilan. Jika burung gagak mayat hidup bisa meng-counter skill pencuri sekaligus memberikan damage tinggi, maka profesi pencuri benar-benar tidak bisa "ikut campur". Sebagai profesi yang dijuluki "anak angkat Fajar", pencuri tentu tidak akan ditekan sedemikian rupa.
Er Re Yan Tiao tidak bisa berbuat apa-apa selain berusaha menjauhkan diri sejauh mungkin dari Lu Li.
Sebenarnya damage profesi pemburu selalu masuk peringkat teratas di antara berbagai profesi, namun ada satu kelemahan yang sangat menyebalkan - ketika jarak antara mereka dengan target menyempit sampai tingkat tertentu, ofensif mereka akan melemah drastis.
Mengapa? Mengapa seranganku terhadapnya hanya memberikan damage segini?
Er Re Yan Tiao frustasi menemukan, damage yang biasa dia berikan ke profesi armor kain sering melebihi 500, tapi saat menyerang Lu Li bahkan tidak mencapai 300. Sementara serangan Lu Li padanya kerap melonjak di atas 500.
"Sialan, berapa banyak peralatan yang kau ganti?!"
"Cuma sekitar empat lima item saja."
"Ini mustahil! Saat tahun baru lalu, aku masih bisa memukulmu 500 darah." Er Re Yan Tiao melompat mundur, berhasil menambah jarak dengan Lu Li.
"Percaya atau tidak, aku memang hanya mengganti empat lima item." Lu Li menyergap maju, tak hanya menyusul lawan tapi juga memberikan damage signifikan. Meski jujur, sama sekali tidak meyakinkan.
"Jangan-jangan kau mengganti peralatan level 55 semua?" Er Re Yan Tiao teringat peralatan yang baru dia ganti, mulai membuat asosiasi serupa.
Dia berhasil mengenakan peralatan level 55 menggunakan "Beban Berat". Lebih dari siapa pun, dia paham efek dari memakai peralatan tingkat tinggi. Sekarang lihat transformasi luar biasa Lu Li yang telah berganti full set peralatan level 55 - gagasan mengerikan ini mulai tak bisa diusir dari pikirannya.
"Kita adalah lawan, tak perlu memberi penjelasan tentang hal ini." Lu Li terkekeh.
"Ah, kukira Ikatan Persaudaraan mendapat kesempatan langka. Rupanya hanya memalukan diri sendiri." Er Re Yan Tiao berkata frustasi. Serangannya masih padat, tapi ketajamannya jauh berkurang dibanding dulu, jelas menyadari fakta bahwa dia tak berdaya mengubah keadaan.
"Hanya salah memilih sasaran. Lagipula 16 besar bukan cuma sekali kesempatan. Dengan sistem poin, mungkin kalian bisa cari peluang di serikat lain." Kata Lu Li dengan nada 'penghiburan' yang tak tulus.
"Terima kasih nasihatnya." Er Re Yan Tiao tahu serikatnya tak punya peluang kali ini, kini hampir berhenti memberikan damage.
Lu Li melihat lawannya sepertinya punya sifat mengobrol yang kuat, langsung memperlambat irama serangannya. Pertarungan arena terkuat Ikatan Persaudaraan adalah tiga orang yang sudah muncul ini, dia juga tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.
"Ada minat minum dua gelas setelah pertandingan selesai?" tanya Er Re Yan Tiao.
"Maksud apa? Jangan-jangan Kakak Er Dou bermaksud pindah guild? Klub kami memang sangat menghargai atlet pemburu legendaris, sayangnya tidak mampu membayar biaya transfer Kakak Er Dou." Lu Li menggerutu, wajahnya penuh penyesalan.
Er Re Yan Tiao adalah atlet dengan biaya transfer tertinggi tahun lalu. Ikatan Persaudaraan harus membayar uang ganti rugi saja mencapai jutaan, ditambah biaya tanda tangan dan lainnya, totalnya mungkin tidak sampai sepuluh juta, tapi ratusan juta pasti ada. Harga segitu bahkan bisa membeli serikat besar.
Saat ini Pedang Penghakiman benar-benar tidak mampu membeli atlet level ini.
"Jangan bercanda, kalau aku pindah lagi benar-benar akan jadi budak tiga marga. Ke depannya akan menetap di Ikatan Persaudaraan. Seperti Sangat Takut Seperti Kayu, hidup sebagai anggota Ikatan Persaudaraan, mati pun jadi hantu Ikatan Persaudaraan..." Er Re Yan Tiao tersenyum pahit.
Er Re Yan Tiao sebenarnya adalah atlet esports Shengshi Dynasty yang tidak dihargai klub. Selain tidak bagus, kesempatan tampil juga lebih sedikit dibanding atlet lain.
Hubungan buruk dengan klub, ditambah Shengshi Dynasty yang terus merosot, membuatnya tak ingin terus terikat dengan kapal rusak ini. Sayangnya kontrak antara Shengshi Dynasty dan atlet penuh batasan, untuk keluar harus membayar uang ganti rugi besar.
Uang ganti rugi ini saja sudah membuat klub-klub besar menghentikan langkah. Hanya Ikatan Persaudaraan yang mengulurkan ranting zaitun.
"Kukagumi." Lu Li sendiri bukan orang sekaku itu, tapi ini tidak menghentikannya mengekspresikan kekaguman.
Dua orang yang bertanding di panggung kecil berkelahi secara sembarangan, jelas energi mereka tidak fokus pada pertandingan. Komentator pun tidak bisa menuduh mereka tidak menghargai lomba, hanya bisa membosankan menceritakan kisah masa lalu para atlet esports.
"Ada rencana untuk bersekutu dengan Ikatan Persaudaraan?" Er Re Yan Tiao akhirnya mengungkap tujuan hari ini.
"Bersekutu?" Lu Li merasa cukup terkejut mendengar ini. Saat ini dia benar-benar belum memikirkan mencari sekutu, mengingat serikat besar saat ini tidak ramah terhadap Pedang Penghakiman. Hampir bisa dikatakan Pedang Penghakiman berhasil menerobos kepungan dari berbagai serikat besar.
Namun Er Re Yan Tiao salah paham dengan maksud Lu Li. Wajahnya terlihat malu.
Meski jumlah personil Ikatan Persaudaraan saat ini lebih banyak dari Pedang Penghakiman, kekuatan keseluruhan dan potensi pengembangannya sudah jauh tertinggal. Bahkan tim inti klub mereka hampir tidak bisa bertahan di 16 besar. Jika Lu Li merendahkan mereka, itu sama sekali bukan sikap sembrono.
“Jangan salah paham, maksudku bukan begitu.” Lu Li menggelengkan kepala, bingung bertanya: “Soal persekutuan ini, atas nama siapa kamu bicara?”
Mana mungkin seorang atlet esports punya kualifikasi untuk memutuskan aliansi dua serikat klub.
“Bos kami Tuan Hong, dia pemegang saham terbesar di Ikatan Persaudaraan saat ini. Di bawah kepemimpinannya, para petinggi organisasi sedang mengalami reformasi besar.” Bar HP Er Re Yan Tiao mendekati Zero, untungnya Lu Li berhenti menyerang sehingga dia masih bisa bertahan di panggung.
Lu Li tiba-tiba tersadar, dia ingat sebuah laporan yang pernah dibacanya di kehidupan sebelumnya.
Laporan itu menceritakan reformasi besar-besaran Tuan Hong terhadap Ikatan Persaudaraan untuk menghentikan kemerosotan, namun jika ingatannya tidak salah, meski niatnya baik, hasilnya kurang memuaskan.
