Sebelum berangkat, mereka bahkan mengadakan ritual perpisahan khusus.
Dari dekat Gunung Batu Hitam di Ngarai Panas Membara, lima belas orang menunggangi berbagai mount dengan gagah berani memasuki wilayah Gunung Batu Hitam.
Ritual ini direkam khusus oleh tim dokumentasi, ditambah dengan suntingan adegan-adegan dalam dungeon. Rekaman ini akan dipublikasikan sebagai video resmi di situs web pemerintah, yang sangat berpengaruh pada popularitas atlet esports. Bisa dikatakan, bergabung dalam tim bintang adalah pengakuan tertinggi bagi pemain profesional.
Sayangnya, proses perekaman menemui kendala. Gunung Batu Hitam dipenuhi monster di mana-mana.
Utamanya adalah Legiun Naga Hitam, serta Kurcaci Besi Hitam yang diperbudak oleh Ragnaros. Bangsa Orc tiba di sini setelah Perang Kedua, menetap di sekitar dan dalam gunung berapi. Mereka terlibat pertempuran sengit dengan Ogrepemakanapi dari selatan, ditambah Legiun Pemburu yang dikirim Aliansi. Bisa dibilang lima kekuatan ini terlibat dalam kebuntuan dan perkelahian kacau.
Bagi pemain yang datang untuk menaklukkan dungeon di sini, lima kekuatan ini sama-sama membawa bahaya.
Harus diakui, ini pertama kalinya pemain Aliansi dan Horde membentuk tim bersama untuk sebuah aktivitas. Perusahaan game bahkan melakukan penyesuaian khusus, karena sebelumnya membentuk satu tim saja sudah menjadi masalah.
"Andai tahu Seventh Heaven mengirimmu, aku tidak akan datang." Kerukunan permukaan antara orang-orang yang dikumpulkan dadakan ini langsung buyar setelah panitia acara pergi. Shiyishao dan Sarang Tawon bagai musuh alami - bertemu langsung berantem, sampai memicu ketegangan antara Seventh Heaven dan Dawn Wings.
“Hēhē, kau pikir aku mau ketemu kamu? Kalau bukan karena Nanshen langsung pengen muntah begitu lihatmu, mana mungkin aku datang.” Sarang Tawon tak sungkan-sungkan.
Nanbosirui tahun lalu ikut tim selebritas, tahun ini dengan sukarela menyerahkan kesempatan ke Sarang Tawon yang sudah dua tahun tak muncul. Tentu saja alasan ketidakhadirannya bukan karena enggan bertemu Shiyishao.
“Sial! Sarang Anjing ngomong siapa?” Shiyishao membentak marah.
“Dasar bodoh masih melarang orang ngomong ya.” Sarang Tawon tersenyum dingin: “Kau sebut Sarang Anjing lagi, berani tidak aku cari kamu PK?”
Shiyishao langsung tak berkutik.
"Hubungan bermusuhan mereka sudah lama terbentuk. Di dunia nyata mereka pun pernah bertemu. Tak ada yang menyangka Shiyishao yang bermain sebagai prajurit berwibawa ternyata bertubuh kurus dan tidak terlalu tinggi. Sementara Ma Fengwo yang terbiasa memainkan profesi sihir justru seorang pria perkasa dengan tinggi hampir dua meter dan berat melebihi 180 kg. Saat pertemuan pertama, Ma Fengwo memberikan pelukan mematikan yang hampir mencekik Shiyishao. Sejak itu Shiyishao tak pernah mau bertemu dengannya di kehidupan nyata."
"Kalian berdua tidak bosan? Udah dewasa masih malu-maluin." Mo Wangfeng berkata kesal.
"Menghormati Kakak Feng, untuk sementara kau diampuni." Ma Fengwo mendengus.
"Kalau berani, ayo duel solo di dalam game!" Shiyishao bersikap sombong.
"Sial! Siapa yang berani memanggilku Kakak Feng hari ini, aku habisi nyawanya!" Mo Wangfeng hampir memuntahkan darah. Padahal dia dianggap sebagai senior di kalangan game, tapi kenapa tidak pernah mendapat rasa hormat?
“Tenang saja, Kakak Feng, kami bukan orang seperti itu.” Windwhisper menepuk-nepuk dadanya sambil tersenyum meyakinkan.
“Iya, Kakak Feng.” Tongyan Wuji bersikap seolah menunjukkan solidaritasnya.
“Hai-hai Kakak Feng, ketemu lagi...”
“Sampai jumpa Kakak Feng, Kok pipimu merah, Kakak Feng? Jangan malu-malu dong...”
Biasanya saling bantai habis-habisan, kini semua dendam dikesampingkan. Mereka saling menggoda dan mengolok, menunjukkan sisi yang tak pernah terlihat oleh para penggemar.
Bahkan Xiao Mo pun tidak sekeding yang dibayangkan Lu Li. Dia bahkan mengobrol santai dengan Biru Muda Laut Angin tentang cuaca Hainan, berdebat tentang jenis kelapa mana yang lebih enak.
Sekelompok orang masuk ke Gunung Batu Hitam dan segera melihat kolam lava raksasa. Di atas magma yang riuh rendah tergantung rantai besi hitam raksasa - ini adalah saluran menuju Abyss Batu Hitam. Semua orang sudah tidak terkejut lagi, mengingat Gunung Batu Hitam sekarang sudah banyak dijelajahi pemain.
Monster di sini berkisar level 55 hingga sekitar level 60, Upaya Setengah Hati sesuai dengan tingkat pemain sekarang.
Namun dalam alur cerita sebenarnya, Abyss Batu Hitam bukanlah dungeon, melainkan kota yang merepresentasikan puncak peradaban kurcaci.
Ini adalah kota yang memiliki segalanya: selain bar, terdapat bank pertama, kuil, jalan raya, arena pertarungan, penjara bawah tanah, area perumahan, zona industri kerajinan, bengkel mesin, tungku tempa, aula kuliah megah, ruang takhta, dan beberapa benteng pertahanan... Benar-benar "kota bawah tanah" yang sesuai reputasinya.
Karena merupakan sebuah kota, apalagi kota milik ras kurcaci dan lainnya, topografi dungeon Abyss Batu Hitam ini memiliki tingkat kerumitan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sulit untuk menghitung berapa banyak BOSS yang ada di dungeon ini. Selain yang tetap, ada banyak BOSS tersembunyi yang membutuhkan syarat khusus untuk diaktifkan, BOSS misi yang hanya muncul setelah menerima tugas, BOSS skenario lain, bahkan di luar dungeon pun ada BOSS yang berkeliaran.
Biasanya, BOSS di luar ini akan dihindari dan tidak ditantang. Pemain dari kubu musuh paling suka menyerang secara diam-diam saat kita sedang melawan BOSS Elemen Api di luar ini.
Namun Tim Selebritas Lengkap sama sekali tidak khawatir akan hal ini.
Serikat atau individu mana pun yang masih memiliki kecerdasan normal tidak akan berani macam-macam dengan Tim Selebritas Lengkap. Lima belas orang di sini mewakili hampir semua serikat top 10 peringkat game, mengajak mereka bertarung sama saja dengan mencari mati.
BOSS yang berkeliaran di luar dungeon ini bernama Penakluk Pylon.
Ia terkait dengan tugas bernama "Api yang Tidak Harmonis". Deskripsi tugas menyebutkan bahwa Kurcaci Besi Hitam telah memanggil jiwa kotor yang akan membinasakan dunia ini dengan kobaran api raksasa. Pergilah ke Pegunungan Batu Hitam, lewati Celah Api, dan masuk ke area pertambangan. Di sana seharusnya kau bisa menemukan Raja Api - Sang Penakluk Pyron.
Terselesaikanlah sumber gangguan ini, lalu temui Sandfury di Kargath di Tanah Gurun.
Mengingat dia membawa misi tugas, tentu tidak perlu sungkan. Selain itu, Lu Li juga ingin melihat apakah ada keajaiban yang tercipta dari koordinasi tim yang dikarang-karang ini.
"Komandan, berikan perintahmu." Mo Wangfeng melirik Xiao Mo, lalu memfokuskan penglihatannya pada Lu Li.
Xiao Mo memusatkan pandangan pada hidungnya sendiri, menundukkan kepala hingga ekspresinya tak terlihat. Namun tak ada yang mencoba memancing reaksinya. Meski ada yang agak bersikap sarkastik dalam hati, sebagian besar masih berbelas kasihan melihatnya kehilangan posisi komandan. Kejatuhan pahlawan selalu menyedihkan seperti bunga yang mulai layu.
Lu Li jarang berinteraksi dengan Xiao Mo, namun ia tahu betul bahwa Xiao Mo sama sekali tidak semuram yang dibayangkan orang-orang.
Karena mereka adalah satu jenis manusia - dengan keteguhan hati yang bahkan tak bisa digoyahkan oleh diri sendiri, mana mungkin mereka mempedulikan pandangan orang lain.
"Ini monster Elemen Api. Sesuai karakter dasarnya, setidaknya pasti memiliki satu mantra serangan grup berbasis api, entah Flame Storm atau Fire Nova. Pejuang jarak dekat perhatikan HP kalian, renggangkan formasi. Lapisan MT jangan ditempati siapa pun. Feng Shao, mulai tarik monster!" Lu Li membagikan tugas dengan pola standar.
Komando seperti ini terlalu biasa, di awal pertandingan yang belum dikuasai mustahil ada momen gemilang. Bukan hanya Xiao Mo, bahkan Windwhisper dan Biru Muda Laut Angin pun bisa membuat prediksi serupa.
