Meskipun nanti mungkin harus mulai bertempur dengan mereka, namun sebelum itu Lu Li memutuskan untuk berdiskusi dengannya dengan sopan.
Faktanya, bahkan tanpa menawarkan persembahan untuk transaksi, ada kemungkinan skill book melebur bijih besi hitam bisa dihasilkan dari hantu bersenjata pedang ini. Tapi Lu Li tidak mau mengambil risiko - material Demon's Strike-nya hampir lengkap. Jika tertunda karena tidak bisa melebur batangan besi hitam, itu baru namanya kerugian.
"Apa yang kau bawa?" Keserakahan tampaknya adalah dosa asal kurcaci, bahkan setelah mati pun tidak bisa tenang.
"Dua puluh batangan emas, sepuluh batangan perak murni, dua ruby. Semoga cukup." Ini harga standar. Setiap yang ingin belajar melebur bijih besi hitam darinya harus membayar biaya ini.
“Baiklah, kamu memang anak yang pengertian, tapi…” Di luar dugaan, hantu Ksatria ini masih memiliki kelanjutan. Matanya yang kosong menatap posisi Lu Li, dengan ekspresi seolah tersenyum tapi juga menangis di bibirnya: "Jika kamu bisa membayar harga dua kali lipat, aku akan mengajarkan teknik peleburan yang lebih unggul."
Kak, kenapa tidak mengikuti skenario biasa?
Tapi Lu Li tidak ragu, langsung mulai mengeluarkan barang-barang. Terakhir masih kurang satu ruby, tapi Lu Li memberikan batu permata yang lebih baik sehingga membuatnya mengangguk puas.
Peringatan sistem memberi tahu dia telah mempelajari skill peleburan Bijih Besi Hitam. Di belakang penjelasan skill konvensional ada tambahan teks: terdapat probabilitas tertentu untuk mendapatkan Batangan Besi Hitam ganda. Bagi orang biasa yang melihat "probabilitas tertentu" ini mungkin merasa ditipu, tapi Lu Li sama sekali tidak berpikir demikian.
Di sini mirip dengan teknik Cut batu permata. Dengan spesialisasi, ada kemungkinan memperoleh Hasil ganda.
Probabilitas memang tidak terlalu tinggi, tapi juga tidak sampai tingkat awan yang berlalu. Setidaknya dibandingkan dengan harga yang dibayarkan, Lu Li merasa dirinya untung, keuntungan berlipat ganda.
Mungkin ini fasilitas pertama kali mempelajari skill darinya. Hantu yang terkurung di ruang makam ini sudah terlalu lama merasakan kesepian.
Tidak masalah, segera akan memberinya kedamaian.
Lu Li memanggil para pelaku lainnya masuk, dan satu pun tidak boleh dimanfaatkan celah di luar. Karena setelah pertempuran dimulai, pintu itu akan tertutup rapat, mustahil untuk masuk kembali.
Tiba-tiba membanjirnya banyak orang, jelas bukan untuk melakukan transaksi.
MT Biru Muda Laut Angin bertanggung jawab memulai dialog sambil mengambil sikap provokasi. Hantu Ksatria Suci yang baru saja menerima keuntungan dari Lu Li menjadi sangat marah, langsung mengaktifkan mode pertempuran.
"Mungkin, hari ini kalian akan terhenti di sini."
Dialog ini sangat biasa, tidak legendaris juga tidak pekat. Tapi ketika para pemain benar-benar menyadari niat sebenarnya dari peringatan itu, semuanya sudah terlambat.
Banyak tim yang menjelajahi Blackrock Depths hanya bisa mencapai Aula Tujuh Bijak, karena mereka gagal membunuh ketujuh BOSS sekaligus. Sekali mengalami wipe, dungeon ini berakhir di situ. Untuk melanjutkan, harus menunggu reset dungeon minggu depan dan memulai dari awal.
Lu Li tidak ingin hal itu terjadi. Sejak awal dia mengingatkan: "Hemat penggunaan skill, masih ada enam BOSS lagi. Dari situasinya, mungkin ini pertandingan estafet."
"Tenang, selama bukan serangan kelompok, di sini pasti aman." Biru Muda Laut Angin mengangguk mantap.
"Aku akan membantu memulihkan MP semua orang." Shanghua Pinyu sebagai Shaman punya tips khusus dalam mekanisme regen MP.
BOSS Ksatria Suci ini tidak terlalu sulit. Setelah dikalahkan, benar seperti prediksi Lu Li, pemain sama sekali tidak diberi jeda. Hantu Penyihir kedua langsung keluar dari peti matinya menghampiri.
Pertarungan sistem giliran yang kedua agak sulit karena serangan grup dari hantu penyihir cukup menyakitkan, membutuhkan pergerakan untuk menghindari Flame Storm-nya. Meski berdiri di dalam Flame Storm tidak akan memakan korban jiwa, hal ini memberi tekanan besar pada proses penyembuhan. Oleh karena itu, Lu Li meminta semua orang untuk fokus pada pertahanan diri selama pertempuran.
Di fase ini tidak boleh terburu-buru, ketergesaan bisa menimbulkan masalah.
Serangan pencuri kurcaci yang ketiga sangat mumpuni, terkadang menggunakan Tarian Pedang Kacau. Pada titik ini, pengeluaran MP kelas sihir sudah mencapai lebih dari setengah, memaksa penggunaan berbagai cara untuk memulihkan. Lu Li dan damage dealer lainnya sesekali juga minum ramuan untuk memulihkan HP sendiri.
Yang keempat adalah Pastor bayangan, ini yang paling sederhana tapi kecerobohan tetap berbahaya karena skill _Mana Burn_-nya yang bisa menyedot MP.
Skill ini sebenarnya kurang berguna dalam dungeon. Selain kemungkinan MP BOSS yang terlalu besar untuk dikuras, waktu yang dibutuhkan untuk menyedot MP mungkin lebih lama daripada waktu yang dibutuhkan untuk mengalahkannya langsung.
Tapi dalam PVP, skill ini jelas salah satu skill dewa untuk profesi Pastor. Banyak Pastor dengan kemampuan mumpuni membakar MP sambil menyembuhkan, membuat pemain kelas MP frustasi. Tanpa MP, taktik secanggih apapun jadi sia-sia.
Kini, di tangan seorang monster, semua orang menyaksikan betapa mumpuninya skill ini.
Untung ada dua pencuri, Lu Li dan Elf Air bergantian menyela skill bakar MP Pastor Hantu. Kalau tidak, BOSS selanjutnya mustahil ditaklukkan.
Yang kelima adalah penyihir gelap, hadapi seperti biasa. Yang keenam kombinasi Pastor dan penyihir gelap, bisa menyembuhkan diri. Cuma perlu daya tahan ekstra.
Ancaman fatal sesungguhnya datang dari yang ketujuh - Dumeryll.
Dumeryll memiliki HP tertebal, serangan tinggi, dan skill beragam. Inilah template BOSS sejati.
Di situasi normal, BOSS bertipe sihir seperti ini selama tidak memiliki skill ultimate penghancur dunia, Tim All-Star pun tidak akan gentar. Tapi jika muncul setelah enam mini BOSS, situasinya menjadi sama sekali berbeda.
Kelas sihir yang telah melewati enam pertempuran non-stop semuanya dalam kondisi kehabisan amunisi.
Aula Tujuh Bijak sering terjadi wipe, namun penyebab sebenarnya sangat konsisten - ketidakmampuan untuk bertahan lebih lama.
Strategi Lu Li cukup sederhana: DPS banyak minum potion di fase awal, MT aktifkan keringanan damage, profesi dengan MP terbatas hindari skill boros, sebisa mungkin simpan skill ultimate untuk momen krusial.
Dumrell sangat menyukai Hujan Panah Bayangan, serangan grup ini membuat HP seluruh tim terkuras. Profesi healer harus melakukan heal massal yang sangat boros MP. Beruntung ada tiga healer dalam tim, atau situasi akan sangat sulit.
"Ming Pojun tahan yang kecil!" Lu Li segera memerintahkan tank sekunder lainnya untuk menarik monster kecil.
Umumnya penyihir gelap hanya memanggil satu hewan peliharaan, tapi Dumereil cukup spesial. Dia bisa memanggil tiga pejalan kehampaan, dan semuanya sangat kuat. Jika ketiganya menyerang profesi dengan armor lemah, mereka bisa mengalahkannya tanpa perlu putaran kedua.
Contohnya Mo Wangfeng yang sudah tergeletak di tanah. Lu Li menghela napas penuh penyesalan. MP orang ini bahkan belum habis.
"Sial! Feng Shao kena exile. Ming Pojun buka keringanan damage untuk tahan BOSS. Healer fokus heal darah T!" Hoki benar-benar payah. Dumereil mengacak-exile satu pemain, tak disangka malah kena MT. Tiga baby Si Gendut Biru juga belum mati.
