Liang Bing adalah puncak tertinggi lingkaran alkimia "Fajar". Saat Lu Li masuk game di kehidupan sebelumnya, namanya sudah termasyhur. Dua tahun berikutnya, ia menyaksikan era di mana maestro alkimia ini menciptakan keajaiban.
Lu Li pernah membaca sebuah rekaman saat dia menerima wawancara.
Maestro alkimia yang kelak tak terperdaya oleh serikat-serikat besar ini, saat baru mulai bermain game ternyata adalah seorang pemula yang sama sekali tak mengerti apa pun, ditambah dengan sifat sulit menemukan arah yang dimilikinya, pengalaman pertama bermainnya begitu memilukan sampai-sampai hampir menyerah dan berhenti bermain.
Untunglah game meluncurkan sistem guru-murid, di mana dia bertemu dengan Suhunya.
Sebenarnya sang Suhu ini bukanlah sosok hebat, hanya seorang pemain biasa yang melihat anggota baru yang hampir tak bisa bertahan, lalu dengan langsung menyisihkan satu dari tiga slot muridnya. Dia sekadar memberi petunjuk asal pada sang pemula ini tentang cara melihat guide game di forum, tapi tak disangka tindakan spontan ini justru melahirkan alkemis terhebat "Fajar".
Salah satu mahakarya Liang Bing adalah ramuan Kebangkitan Kembali.
Di era saat Lu Li bermain game, meski ramuan jenis ini tidak mahal – ramuan buatan Liang Bing umumnya tidak terlalu mahal – tapi termasuk barang bagus yang 'harga mungkin ada tapi pasar tidak'. Banyak orang sampai memohon kepada kakek dan nenek hanya untuk mendapatkan sebotol ramuan seperti ini darinya.
Fungsi Ramuan Regenerasi sangat sederhana, yaitu regenerasi.
Saat masuk game di pagi hari, minum sebotol ramuan. Dalam waktu satu hari setelahnya, jika pemain tewas, mereka bisa memilih regenerasi di tempat atau kembali ke kota. Tidak hanya tidak kehilangan peralatan, bahkan pengalaman pun tidak berkurang.
Beberapa wilayah yang dijelajahi pemain di dalam game sangat terpencil, mustahil meminta teman penyembuh untuk memberikan bantuan kapan saja. Tapi jika sebelumnya sudah minum Ramuan Regenerasi, semuanya akan terselesaikan.
Liang Bing kemudian bergabung dengan serikat tempat suhunya berada. Sebagian besar ramuannya dipasok untuk anggota internal serikat, yang benar-benar beredar di pasar sangat sedikit.
Selain itu, ada beberapa ramuan langka lainnya yang membuat night elf Sang pemula ini langsung melesat menjadi karakter terpanas di game. Saat menceritakan pengalamannya dalam wawancara, banyak pemain yang menyesal mengapa dulu bukan mereka yang menemukan newbie ini.
Beberapa hari sebelumnya Lu Li sudah mengingatkan diri sendiri untuk menyergap setelah pembaruan sistem, sayangnya terlalu fokus dalam membuat mesin sampai benar-benar lupa.
Meski sekarang mungkin agak terlambat, Lu Li tetap memutuskan tidak boleh menyerah. Karakter "Liang Bing" ini terlalu penting bagi Pedang Penghakiman. Walau level alkimia Tangyuan isi wijen sudah tinggi, dia tetap hanya alkemis biasa. Di kehidupan sebelumnya Lu Li belum pernah dengar ada Terobosan di jarak dekat darinya.
Untuk profesi kehidupan di "Fajar", di fase awal semua orang membuat barang sesuai resep sistem. Yang punya resep lengkap dan level skill kehidupan tinggi pasti paling keren.
Tapi setelah mencapai level maestro, mulai muncul konten seperti resep ciptaan sendiri. Konon Liang Bing berasal dari keluarga tradisional pengobatan Tiongkok, sehingga setelah naik ke level maestro langsung menyerbu lingkaran alkimia dan menjadi salah satu alkemis paling terkenal di "Fajar".
Area ini dimoderasi oleh kekuatan magis sehingga hangat sepanjang musim. Waktu terkunci dalam fajar yang abadi - lingkungan favorit para night elf. Batang pepohonan di Lembah Bayangan masih berwarna ungu kebiruan seperti langit, bahkan daunnya lebih banyak merah-ungu daripada hijau.
Permukaan tanah membentang hijau kebiruan. Di antara semak tegak tersembunyi bunga-bunga merah muda atau ungu muda. Pakis bertunas, babi hutan dan macan kumbang lalu lalang, menciptakan pemandangan yang harmonis.
Dari kejauhan, kabut ungu mewarnai bukit dan hutan lebat, seolah terbungkus sepotong amber berwarna aneh.
"Setelah sekian lama tak menginjak desa pemula, Lu Li merasa semua ini sangat berkesan. Bahkan para pemula yang langsung kabur saat melihatnya sambil memanggil 'Kakak' dan meminta koin tembaga untuk memperbaiki peralatan pun terlihat menggemaskan."
"Kalau tak ada uang untuk perbaikan peralatan, pilih saja bertarung melawan beruang monster. Bulu tebalnya bisa dijual ke toko tailor..."
"Kulit beruang sulit dikuliti! Butuh waktu lama baru dapat satu lembar. Sedikit rusak saja tailor tak mau. Lebih baik kita mengumpulkan rempah-rempah untuk dijual."
"Bila tak ingin menguliti, kotoran beruang monster yang terkumpul juga bisa dijual ke tukang besi," balas Lu Li dingin.
"Cih, dasar Si Kikir! Meminjam sedikit uang saja tak mau. Sok jagoan padahal cuma serigala berekor besar," ujar seseorang kesal. Mereka mengira karakter level tinggi seperti Lu Li pasti murah hati, tak menyangka malah menolak memberi koin tembaga.
Tapi beberapa orang mulai berpikir: Apakah kotoran benar bisa dijual ke tukang besi?
Sebenarnya mereka sama sekali tidak tahu bahwa tukang besi mengumpulkan barang ini untuk meningkatkan kemurnian api tungku. Lu Li secara gratis memberikan sedikit guide pemula, terutama karena dia tidak ingin terus diganggu orang-orang ini. Siapa yang punya waktu untuk memberikan koin tembaga satu per satu ke para pemula di sini.
Percaya atau tidak, Lu Li malas mengurus mereka. Dia memanggil Tali Kekang Ksatria Tak Berkepala, lalu menungganginya keluar dari area aman.
"Bangsat, barang apa itu? Kuda perang kerangka mayat hidup? Keren banget!" Para pemula tertegun seperti patung. Pengetahuan mereka tentang mount di game masih sebatas gambar-gambar di forum. Jarang ada karakter level tinggi yang turun ke desa pemula, apalagi yang punya mount.
"Nggak, ada teman sekelasku yang main ras mayat hidup dan punya satu set foto koleksi. Kuda perang kerangka mana ada yang secantik ini." Langsung ada yang membantahnya.
“Aku tahu, itu Tali Kekang Ksatria Tak Berkepala!” Tidak juga tidak ada yang tahu, di dunia nyata ada orang yang suka kendaraan, di dalam game wajar ada yang terobsesi dengan berbagai mount. Tali Kekang Ksatria Tak Berkepala jarang muncul di game, tapi yang memilikinya hampir pasti selebritas, tentu jadi incaran para pecinta mount.
"Bukankah itu mount Halloween? Siapa orang tadi?"
Lu Li keluar desa, menggeber kudanya menyusuri area respawn monster kecil. Tak lama kemudian dia menyimpan mount dan berubah menjadi burung gagak, terbang kencang menuju Danau Bayangan Bulan dengan kecepatan lebih tinggi.
Dalam wawancara Liang Bing, dia menggambarkan pengalaman pertama bermain gamenya seperti ini.
Masuk game awalnya ingin cari uang untuk memperbaiki kehidupan. Sebenarnya keluarganya tidak miskin, tapi demi memelihara klinik pengobatan tradisional Tiongkok mereka yang merugi, sejak kecil sudah terbiasa hidup sederhana. Barang-barang yang diinginkan teman sebaya sama sekali tidak diizinkan untuknya.
Namun setelah masuk ke dalam game, barulah dia tahu bahwa konsep kekayaan instan itu tidak realistis.
Terutama dalam situasi dimana monster yang dia bunuh jarang menghasilkan barang, ramuan dan biaya memperbaiki peralatan menjadi beban terbesar dalam kehidupan game-nya. Lagipula dia tidak bisa menjaga muka untuk meminta uang pada Si Kaya seperti pemain lain.
Di hari-hari itu, dia duduk di tepi Danau Bayangan Bulan, memandangi air danau yang berkilauan, mulai meragukan keputusannya sendiri.
Lu Li mendarat di tepi Danau Bayangan Bulan, di sinilah dia memperoleh modal pertama - skill Bintang Es Baru yang didapat dari membuka Peti Harta di danau, membuat jalan game-nya berjalan mulus.
Tidak ada?
Lu Li agak kecewa, sekitar danau yang sepi ini sama sekali tidak ada orang yang berhenti. Monster di sini terlalu jarang, bukan tempat yang cocok untuk pemain leveling.
Apakah Sang pemula yang bodoh itu - yang terus memandangi danau dan telah kehilangan semua harapan akan kehidupan game - benar-benar sudah dibawa pergi oleh Suhunya?
