"Sekarang aku akan mengajarkan cara membuka kotak sampah berat," kata Lu Li.
"Membuka kotak siapa yang tidak bisa? Tapi benarkah harus dibuka? Grandmaster pasti akan menemukan. Jika dia menolak menerima, kita akan sia-sia." Elf Air sudah kembali tenang. Menurutnya membuka kotak-kotak sampah berat ini bukan ide bagus.
"Kotak sampah adalah produk hasil pencurian pencuri. Tingkat terendah disebut kotak sampah rusak, diikuti kotak sampah usang, kotak sampah kokoh, kotak sampah berat, kotak sampah besar..."
"Mungkin di masa depan akan ada kotak sampah level lebih tinggi, sayangnya Lu Li tidak mengetahuinya."
"Membuka kotak-kotak ini membutuhkan skill Membuka Gembok tertentu. Sebagian besar kotak berkunci mengikuti pola berikut: mengandung beberapa koin perak, mungkin mengeluarkan batu permata, ramuan, skill book, bahkan peralatan dan alat yang sangat berharga seperti Pisau Bayangan, Pedang Berapi Tibius, dan Pisau Matahari Ya'koor..."
"Jika langsung diberikan padanya setelah dibuka, tentu akan terdeteksi. Tapi dengan interval waktu yang cukup lama, dia tidak akan menyadari. Premisnya adalah jangan menyentuh barang di dalam kotak." Jelas Lu Li tidak dibuat tumpul otaknya oleh kecantikan.
Kenyataannya, ada alasan lain mengapa dia memilih tugas ini.
Itulah yang membuatnya paham bagaimana memastikan kotak sampah yang diserahkan tidak berisi barang bagus. Banyak orang enggan melakukan tugas ini selain karena membutuhkan banyak koin emas, juga khawatir kotak sampah berat yang diserahkan ternyata berisi Pedang Berapi Tibius.
Sifat asli manusia memang begitu, sebenarnya dia juga tahu kotak sampah yang diserahkan mustahil berisi Pedang Berapi Tibius.
Tapi selama ada kemungkinan sekecil satu dari seratus juta pun, manusia tetap akan membayangkan: bagaimana jika benar-benar ada di dalamnya? Apakah layak menggunakan Pedang Berapi Tibius untuk misi reputasi ini?
Hingga pada suatu hari, seseorang tanpa sengaja menemukan rahasia.
Dia membuka kotak sampah berat yang baru dicuri, di dalamnya ada ramuan penyembuhan dan selembar kain. Saat itu karena tasnya penuh, barang-barang tersebut tidak diambil. Kotak sampah berat ini pun tercampur dengan kotak-kotak normal lainnya.
Kebetulan lain terjadi karena ada urusan sehingga dia tidak sempat menyerahkan tugas tepat waktu.
Setelah dua jam kemudian baru menyerahkan tugas, reputasi yang diberikan saat ini jauh lebih sedikit. Ini bukan poin-poin pentingnya, yang penting adalah kotak sampah berat yang sebelumnya pernah dibukanya itu ternyata juga berhasil diterima oleh Farrad sebagai benda tugas.
Karena waktu tugas satu jam, sebagian besar pemain berusaha menyerahkan tugas secepat mungkin. Siapa yang akan menunggu hampir dua jam baru menyerahkan tugas?
Mendengar teori Lu Li, Elf Air hanya bisa menggambarkannya sebagai omong kosong yang aneh. Namun dia juga tahu Lu Li bukan orang yang sembarangan bicara, terlepas dari apakah sumber informasinya akurat atau tidak, melakukan tes tentu tidak akan menimbulkan masalah.
Setelah membuka kotak, tidak perlu mengambil isinya, cukup melihat barang apa saja yang ada di dalamnya.
Kotak sampah berat di tangan Lu Li ini mengeluarkan perlengkapan Besi Hitam level 50 dengan properti yang menghancurkan. Entah mengapa perancang bersusah payah merancang sampah seperti ini. Dengan hati-hati dia menutup kotak dan menempatkannya di posisi khusus di tas.
Nanti saat menyerahkan tugas, ambil saja sesuai urutan tertentu.
Kotak milik Elf Air juga tidak mengeluarkan barang bernilai. Kotak sampah berbeda dengan peti harta, dalam "Fajar" jarang ada sampah yang dihasilkan dari peti harta, sedangkan sebagian besar isi kotak sampah memang sampah.
Untuk menunggu hingga hampir dua jam sebelum menyerahkan tugas, Lu Li dan Elf Air terus-menerus menyergap kepala dengan mencuri tanpa henti.
Masalah yang cukup merepotkan adalah slot tas yang terbatas. Terkadang terlalu banyak sampah yang dicuri sehingga tidak ada tempat untuk menyimpan peti harta, apalagi peti harta yang sudah dibuka gemboknya tidak bisa ditumpuk, semakin menambah tekanan pada slot tas.
Lu Li memiliki lebih dari seratus slot tas yang sengaja dibersihkan sebelum datang, namun tasnya cepat penuh dengan barang-barang sampah.
Barang-barang yang tidak berharga langsung dibuang, sedangkan yang agak bernilai rencananya akan diserahkan pada pencuri dari serikat nanti. Sebagai pemimpin, menikmati fasilitas seperti ini wajar saja, tidak ada yang akan berkomentar.
Peti harta di dalam tas semakin banyak, barang-barang yang bisa didapat juga semakin beragam.
Kecuali alat-alat langka yang hanya ada dalam legenda, ruby adalah barang paling bernilai di antara semuanya. Setiap kali melihat ruby di dalam kotak, Lu Li selalu memilih untuk mengambilnya. Setelah berhasil mengambil, kotak tersebut langsung menghilang.
Ruby termasuk material level menengah yang cukup berharga dan banyak diaplikasikan di berbagai bidang skill kehidupan. Kotak seperti ini jelas tidak mungkin digunakan untuk menyerahkan tugas.
Elf Air membuka sebuah "Buku Harian Pencuri". Buku tipis ini mencatat pemahaman seorang pencuri tanpa nama terhadap profesinya. Bisa dibaca sekali, setelah selesai akan lenyap. Benda ini bisa meningkatkan familiaritas beberapa skill pencuri, termasuk kategori barang yang sangat bagus.
Saat ini, cara umum untuk meningkatkan level skill pemain adalah dengan menggunakan skill point.
Selain itu adalah penggunaan berulang secara terus-menerus. Untuk kondisi sekarang, mustahil meningkatkan skill melalui latihan kecuali untuk skill yang paling sering digunakan. Contohnya Serangan Bayangan milik Lu Li yang memang ditingkatkan melalui penggunaan.
Terakhir ada taktik lain yaitu membaca buku-buku dan catatan tangan yang ada di dalam game.
Sebelumnya Lu Li dan Elf Air bersama-sama mendengar omongan panjang lebar Faladre yang awalnya terlihat tidak bermakna, kemudian mereka menemukan bahwa ucapan tersebut mengandung teknik-teknik kepencurian. Setelah mendengarkan dengan serius, penguasaan skill mereka juga meningkat sedikit.
Di kehidupan sebelumnya, Lu Li pernah membaca "Catatan Pencuri" dengan pendekatan seperti membaca novel biasa.
Hanya ada satu eksemplar, tentu saja Lu Li tidak mungkin meminta untuk dipakai sendiri. Lagipula Catatan Pencuri tidak sulit dibaca, selama membuka cukup banyak kotak hari ini, pasti akan bisa mendapatkan lagi satu eksemplar.
Dalam proses mencuri seringkali mendapatkan beberapa buku, sebagian besar sama sekali tidak bernilai. Lu Li justru tidak membenci barang-barang ini, mengumpulkannya semua untuk dibaca sebagai novel ketika ada waktu luang. Sebagai anak miskin yang cukup suka membaca, bisa mendapatkan akses buku-buku, bahkan sesekali menangkap informasi tentang game dari bacaan, mengapa tidak dilakukan?
Sumber dari Seni Pencurian, karya paling terkenal di "Fajar" adalah 《Sebuah Novel Roman Sentimental》, menceritakan kisah Jenderal Marcus Jonathan dan penyihir wanita Nanne yang berkembang dari berburu ikan hingga akhirnya jatuh cinta.
Karya ini ditulis dengan sangat baik dan menarik, sayangnya dibagi menjadi banyak seri.
Beberapa pencuri yang membaca seri pertama langsung terjebak dalam lubang plot, mencuri seperti orang gila demi mendapatkan kelanjutannya.
Sayangnya hingga masa kelahiran kembali Lu Li, novel ini belum sepenuhnya berhasil dicuri oleh para pencuri.
Setelah hampir dua jam, tas Lu Li telah berisi lebih dari seratus kotak. Elf Air memiliki sedikit lebih banyak karena ruang tasnya yang hampir sama, namun ditambah dengan Gelang yang meningkatkan slot tas - keunggulan alami pemain wanita.
