“Kakak Li, Kakak Chongzi menyuruhku mentransfer uang ke kartu Anda.” Si pencuri kecil itu telah menyelesaikan tugas dan mulai mengakhiri semuanya.
“Kalian pakai saja uangnya, yang penting bantu awasi sekolah yang kusponsori.” Belakangan ini, Lu Li tidak terlalu kekurangan uang, jadi lebih baik uang ini dipakai untuk mendukung karier Chongzi dan kawan-kannya.
Di dunia nyata, Chongzi sudah menjadi "godfather" kawasan kumuh. Para preman di sana telah berhasil diintegrasikan oleh mereka dan rencananya akan disebar ke dalam game. Pihak resmi juga sangat mendukung hal ini, setidaknya sekarang mereka tidak lagi merebut lolipop anak kecil.
Mereka bisa dibilang telah menapaki jalan "penebusan dosa" lewat game.
Di dalam game, mereka sedang mengembangkan lini log out intelijen sendiri dan berencana membangun jaringan intelijen yang tertutup rapat di seluruh sudut game.
Klub biasa sangat menolak merekrut preman dari kawasan kumuh ini, menganggap mereka akan menurunkan kemampuan menyeluruh klub. Meski memberi "sedekah", hanya menugaskan mereka sebagai pengumpul emas yang membosankan. Mereka tak sadar preman ini secara alami cocok melakukan hal-hal tak lazim seperti mencuri ayam dan meraba anjing yang tak bisa dilakukan orang biasa.
Mereka dibawa Lu Li ke dalam game, dan di dunia nyata memiliki hubungan emosional erat dengannya. Tenaga ini sejak lahir telah tertempel label "Lu Li".
Jadi investasi ini bukan tindakan Santo. Seperti ingin menyuruh orang bekerja tapi tak mau mengeluarkan uang, bahkan meminta mereka beroperasi dengan modal sendiri. Lu Li merasa tak punya muka sebanyak itu. Meski ada persahabatan, jika dianggap wajar saja, lama-lama pasti timbul masalah.
Mendengar Lu Li akan memberikan Lima juta kepada mereka, si pencuri kecil langsung terengah-engah napasnya.
Untungnya dia adalah anak buah yang difokuskan dilatih oleh Chongzi, mengingat wawasannya yang luar biasa, dia cepat menyadari: "Kak Li, aku tidak berani mengambil keputusan ini, harus konsultasi dulu dengan Kak Chongzi. Lagipula kami benar-benar belum melakukan apa-apa, menerima uang sebanyak ini tidak pantas..."
"Kalau begitu ambil dua juta saja, untuk memperbaiki rumah kalian. Masih bocor saat hujan?" Lu Li berpikir sejenak, merasa jumlahnya memang terlalu besar.
Tempat tinggal para preman itu dulunya adalah gudang terbengkalai. Luas wilayahnya cukup besar, sayangnya kualitas bangunannya terlalu buruk. Meski sering diperbaiki, setiap menjelang musim hujan selalu terjadi hujan deras di luar dan hujan rintik-rintik di dalam.
"Sudah tidak bocor! Beberapa hari lalu kami mengganti atap baru saat hujan!" Si pencuri kecil itu agak terharu. Tak disangka Kak Li masih ingat masalah kebocoran rumah mereka. Andai bukan karena Kak Li, mungkin sampai sekarang mereka masih harus kehujanan dan kedinginan.
“Kembali bilang ke Serangga, simpan dua juta, sisanya transfer ke aku. Aku malas nego sama dia.” Lu Li mengibaskan tangan dan langsung pergi.
Selagi ngobrol dengan si pencuri kecil, dia sudah melihat sekilas peralatan yang dikumpulkan. Selain peralatan Emas Gelap dan emas yang dikembalikan ke Shanghua Pinyu, sisanya adalah peralatan dari Ibu Kota Kejayaan.
Empat legenda!
Tidak ada sedikitpun kebahagiaan atas hasil ini di hati Lu Li. Yang ada hanyalah beban berat.
Total sebelas item, empat di antaranya legenda. Selain dari Xiao Mo dan Xishan Bai, dia dapat dua peralatan legenda lagi dari para pelaku lainnya. Secara kasar, dua legenda dari sembilan item—probabilitasnya melebihi dua puluh persen.
Yang berhasil Lu Li kumpulkan mendadak hanya Genhao San, Moonlight, dan Baba Kucing.
Moonlight adalah atlet esports senior, meski kurang mengikuti perkembangan industri tetap lebih tahu dibanding Lu Li. Baba Kucing dianggap serba tahu, Genhao San sebagai pengambil keputusan yang menguasai dinamika terdepan dalam game saat ini.
"Barang bagus, dapat dari mana ini? Jangan-jangan kamu membunuh BOSS ya? Lho, yang satu ini untuk penyihir gelap, bisa dipakai Kucing kita." Baba Kucing mengawasi perlengkapan yang dilempar Lu Li dengan decakan kagum, setiap barang yang diambilnya membuatnya terkesima dengan atribut bagusnya, sampai tak bisa melepaskannya.
"Hasil drop PK, semuanya sudah dipasangi batu." Moonlight yang punya pengalaman lebih di bidang ini langsung tahu melihatnya.
Seandainya Lu Li mendapat peralatan ini dari bertarung melawan BOSS, mustahil semuanya sudah diperkuat dan dipasangi batu. Dengan koleksi batu permata dan batu penguat milik Lu Li, mustahil bisa membuat sebelas peralatan ini mencapai level seperti ini.
Akhirnya Lu Li menceritakan kejadian hari ini secara detail.
"Sialan!" Baba Kucing menampar dahinya sendiri keras-keras.
"Lu Li kamu... Ah, sudahlah, yang penting kamu senang." Ekspresi Moonlight terlihat rumit. Dengan sifat aslinya yang terbiasa bertarung secara jujur, tindakan licik seperti ini sama sekali tak mungkin dilakukannya. Namun dia juga tidak sampai meremehkan Lu Li layaknya orang suci.
"Luar biasa, benar-benar brilian!" Mata Genhao San berbinar-binar, seolah memandang Lu Li dengan pandangan baru.
"Strategi pedagang licik seperti ini kalau sampai diketahui orang, pasti bisa masuk daftar tahunan sebagai materi pelajaran. Dua klub super kaupermainkan seperti monyet, masih ada alasan untuk tidak bahagia?" Baba Kucing tak mengerti.
Dulu dia pernah ingin menonjol di bidang ini, sayangnya sifat dan otaknya kurang licik.
Mana bisa seperti Lu Li yang tampak tak berbahaya, tapi sebenarnya memakan orang tanpa mengeluarkan tulang. Yang paling membuatnya kagum adalah Lu Li melakukan kejahatan sebesar ini tanpa ketahuan, bahkan membuat Xuese Zhanqi mengeluarkan lima juta dengan penuh rasa syukur.
“Tidakkah kalian merasa rasio 4 legenda dari 11 peralatan terlalu tinggi? Bahkan jika kita mengesampingkan peralatan Xiao Mo dan Xishan Bai, rasio ini masih melebihi dua puluh persen. Itu pun masih dihitung dari para elit inti biasa saja.” Lu Li berkata dengan wajah dilanda kekhawatiran.
Begitu kalimat ini meluncur, ketiga orang lainnya langsung saling pandang.
Probabilitas drop peralatan memang hal yang mistis. Meski pihak resmi tidak pernah memberikan penjelasan pasti, satu hal yang tak terbantahkan adalah mustahil terjadi secara mutlak bahwa item terbaik pasti akan dijatuhkan. Ini berarti kemungkinan besar setiap anggota inti elit Kejayaan membawa beberapa peralatan legenda di tubuh mereka.
Mampukah Pedang Penghakiman mencapai standar seperti ini?
Tidak mungkin!
Di Pedang Penghakiman, hanya para atlet esports yang memiliki beberapa peralatan legenda. Bahkan di tubuh Lu Li sendiri masih ada peralatan emas, apalagi peralatan Emas Gelap - jangan ditanya lagi.
Jika Lu Li tewas, hanya dengan nasib sial yang ekstrim peralatan legenda mungkin akan terjatuh. Ini sangat berbeda dengan kasus Xishan Bai dan Xiao Mo yang sama-sama kehilangan peralatan legenda. Karena itu Lu Li mulai curiga apakah kedua anggota ini menggunakan full set peralatan legenda.
"Tidak mungkin seberlebihan itu." Genhao San tampak tidak percaya.
"Bukan tidak mungkin. Jika mereka menginvestasikan banyak uang, hal itu bisa terwujud, benar kan Guang Guang?" Baba Kucing berkata dengan ekspresi serius.
"Tergantung seberapa besar modal yang mau mereka keluarkan, mengingat Ibu Kota Kejayaan memiliki anggota begitu banyak." Moonlight mengangguk penuh keyakinan: "Dalam game-game sebelumnya sering terjadi kasus seperti ini. Bagi klub, kemenangan/kekalahan tak ternilai harganya. Jika kali ini Ibu Kota Kejayaan benar-benar ingin menang, maka kemungkinan besar mereka akan menang."
Sebagai perumpamaan, jika seribu orang berkesempatan mendapatkan batu permata pengurang Kebutuhan Peralatan sepuluh persen, maka dari enam puluh ribu pejuang Pedang Penghakiman, akan ada enam puluh batu yang bisa diperoleh.
Jika itu Ibu Kota Kejayaan, mereka mungkin bisa mendapatkan 600 keping. Dengan 600 keping ini, jumlah personil yang bisa dipersenjatai menjadi jauh lebih banyak. Sedangkan untuk peralatan legenda level 60, selama berani menghujani peralatan dan ramuan, ada banyak "BOSS" di "Fajar" yang bisa menyediakannya.
"Akhir-akhir ini perebutan BOSS liar sangat sengit." Genhao San menghela napas.
"Level juga menjadi masalah. Untungnya kamu berhasil menyabotase area leveling ini, kalau tidak mungkin mereka sudah melampaui kita sepenuhnya." Baba Kucing berkata dengan lega: "Lupakan dulu masalah peralatan, untuk sementara kita juga tidak punya cukup uang untuk menyelesaikannya. Lagipula perbedaan kita mungkin tidak terlalu besar. Yang utama adalah level, contohnya level Moonlight yang masih terlalu rendah."
Moonlight baru mencapai level 55. Jika saat pertandingan lawannya berada di level 57 bahkan 58, efek meredam dari perbedaan level akan langsung melumpuhkan prajurit gilanya.
“Untuk peralatan, San Ge, kamu organisasi tim untuk bertarung melawan BOSS. Aku akan beri informasi lokasi BOSS. Soal level, akhir-akhir ini aku sedang mengeksplorasi metode latihan level cepat. Sepertinya kita harus segera membentuk tim khusus untuk mencobanya.” Lu Li segera mengambil keputusan.
Dia memutuskan untuk mengaktifkan sebuah BUG untuk berlatih level dengan gila-gilaan.
