Setelah berkolaborasi dengan Rend, Nefarian juga menyerap banyak kekuatan baru seperti suku ogre, makhluk arachnid, troll Firebrand, dan klan Firebrand. Mereka bahkan mempertahankan legiun kuat prajurit berkuda serigala bangsa orc.
Bisa dikatakan sebagian kekuatan Horde kuno telah terkumpul di dungeon ini.
Dengan familiar, Lu Li memilih kesulitan mimpi buruk. Di bawah pandangan menggemparkan pemain lain, dia memasuki dungeon Lapisan bawah Menara Batu Hitam.
Jika hanya satu orang, mungkin Lu Li masih bisa menyembunyikan jejak.
Sekarang mereka berlima belas orang bergerak bersama, jelas sudah tidak bisa lagi bersembunyi-sembunyi. Maka dengan sikap percaya diri, Lu Li langsung memilih menuju pintu dungeon. Sepanjang perjalanan, bahkan pemain dari kubu musuh pun panik minggir memberikan jalan.
Saat ini Pedang Penghakiman setidaknya bukanlah lawan yang bisa ditandingi oleh para pemain biasa seperti mereka.
Di kehidupan sebelumnya, Lu Li pernah berselisih dengan beberapa serikat besar. Meski hanya dikejar-kejar secara kecil-kecilan, sampai-sampai hampir tidak bisa melanjutkan permainan. Kini dia telah memiliki kekuatan seperti ini.
Jika dia ingin memburu seorang pemain biasa, sama sekali tidak perlu bertindak langsung - cukup suruh orang lain saja, si pemain itu sudah tidak bisa bergerak sama sekali di dalam game.
Dengan gaya sesombong ini memasuki Menara Batu Hitam, kabarnya tentu secepat kilat sampai ke meja para klub besar.
Dungeon ini terbagi menjadi dua lapisan. Lapisan bawah relatif lebih sederhana, namun tak satu pun serikat yang pernah mencoba setuju dengan pandangan Lu Li. Nima! Kalau ini disebut sederhana, untuk lapisan atas lebih baik jangan dicoba sama sekali.
Rute Lapisan Bawah Menara Batu Hitam tidak panjang, jumlah BOSS banyak, benda-benda yang dijatuhkan juga cukup memuaskan. Jika status tim baik dengan level rata-rata mencapai 59 bahkan 60, regu 10 orang bisa menyelesaikannya dengan mudah dalam sekitar beberapa jam. Tentu saja, untuk tim seperti Lu Li yang level 56-57, lebih baik menyerang dengan 15 orang agar lebih aman.
Dungeon ini memiliki cukup banyak tugas, beberapa bisa diterima, beberapa tidak bisa dipicu. Bagaimanapun, sebelum masuk semua anggota sudah berusaha mengambil sebanyak mungkin tugas.
Menara Batu Hitam termasuk dungeon yang mudah membuat tersesat, terutama bagian Lapisan Bawahnya.
Faktanya, Lapisan Bawah secara ketinggian terbagi menjadi 3 lapisan. Saat masuk kita berada di lapisan tengah. Di lapisan tengah terdapat area terbuka yang luas, kapan saja kamu bisa melompat turun ke Lapisan Bawah.
Berkat panduan berantakan dari kehidupan sebelumnya, Lu Li menguasai beberapa teknik melompat. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kuncinya adalah: apapun titik lompatan yang dipilih, perpindahan dari lapisan tengah ke bawah HARUS dilakukan dengan melompat, karena jalur pendakian dari bawah ke tengah berada di sisi yang berlawanan.
Lompat dari berbagai wilayah, monster yang ditemui berbeda-beda. Setelah turun tidak bisa naik lagi, tapi kamu bisa terus naik ke Lapisan atas, lalu melompat kembali ke Lapisan atas menengah dari sana.
Masalah serius di sini adalah hewan peliharaan pemburu dan penyihir gelap tidak bisa melompat. Jika ada yang lupa membubarkan peliharaan, mereka akan berputar dalam lingkaran besar, mengumpulkan semua monster sepanjang jalan, lalu membawanya ke hadapanmu dengan senyum.
Saat itu pemburu bisa pura-pura mati, penyihir gelap bisa mengutuk...
Bagi para pelaku lainnya, mungkin mereka harus memilih untuk membunuh rekan yang bermasalah. Jika lebih murah hati, biarkan teman lebay dan imut-imut konyol itu memilih cara mati yang lebih sopan.
Begitu masuk, langsung disambut dua penjaga bangsa orc.
Langsung serang. Memang banyak monster kecil luar biasa di "Fajar" yang lebih sulit ditaklukkan daripada BOSS, tapi kedua orang ini jelas bukan termasuk golongan itu.
Satu putaran skill dihujamkan, dua penjaga bangsa orc itu hanya meninggalkan beberapa kain lapuk sebelum menemui Sistem.
Sekarang kain juga merupakan barang bagus, seiring peningkatan level, kebutuhan penjahit akan kain meningkat drastis. Banyak misi sering menggunakan kain sebagai benda tugas, sayangnya kain umumnya hanya dijatuhkan dalam jumlah kecil oleh makhluk humanoid, jadi benda ini selalu laris manis.
Tiba di atas kawah lava raksasa, Lu Li menunjuk sebuah platform di bawah dengan sudut miring: "Kita lompat dari sini, Maret beri efek melayang padaku dan Tang Yuan dulu, Guang Guang sambut di bawah, yang lain ikuti satu per satu."
"Tidak, untuk mencapai Bos pertama harus lewat jalan sebelah itu." Biru Muda Laut Angin tampak bingung.
Meski tidak tahu progres serikat lain di dungeon ini, banyak panduan ambigu sudah muncul di internet. Bahkan ada yang mengklaim berhasil merebut bos tertentu dengan strategi ini.
Mereka yang seperti ini biasanya untuk pamer dan membual, ada juga yang bertujuan menipu uang. Video yang diklik akan berbayar, setiap kali mungkin hanya sepuluh delapan koin perak, menumpuk sedikit demi sedikit juga menjadi pendapatan lumayan. Lagipula pemain game sangat banyak, pasti ada yang tertarik oleh judul.
Biru Muda Laut Angin jelas termasuk korban jenis ini. Sepuluh koin perak baginya bukanlah uang.
"Siapa bilang kita harus lawan Bos pertama?" Lu Li merasa agak lucu. Dia estimasi saat ini belum ada serikat yang bisa kalahkan Bos pertama Raja Ogmok, dan dia juga tidak yakin Biru Muda Laut Angin bisa tahan melawan Raja Ogmok di tahap ini.
Ogmok menguasai para ogre di menara dengan taktik besi. Banyak bawahan yang pernah mengajukan tantangan solo, berharap merebut gelar raja. Tapi semua tanpa terkecuali terjatuh kalah, bahkan tidak bisa menyentuhnya. Fenomena mistis ini memicu rumor bahwa ada makhluk tingkat lebih tinggi yang melindungi Ogmok.
Omokk termasuk BOSS yang harus dibunuh. Sebagian besar tugas terkait Lapisan Bawah Menara Batu Hitam pasti melibatkannya, bahkan termasuk misi pembukaan Lapisan Atas Menara Batu Hitam.
Selain itu, mustahil untuk melanjutkan petualangan tanpa melewati Raja Omokk. Dengan pikiran inersia, para pemain mulai melakukan perlawanan sengit melawan BOSS ini.
Omokk hampir tidak memiliki skill, bahkan tidak punya skill ultimate. Sebagian besar waktu dia hanya menggunakan serangan biasa untuk melawan pemain yang berhasil menarik kebenciannya. Hasilnya sudah bisa ditebak - kalau dia mudah dilawan, takkan ada begitu banyak serikat yang terjebak di sini.
Sungguh memilukan, pemain biasa yang datang ke Menara Batu Hitam mungkin tidak pernah bermimpi mendapatkan Pembunuhan Pertama. Paling-paling hanya ingin mengalahkan beberapa BOSS asal-asalan untuk mendapatkan peralatan.
Sekarang terjebak di sini oleh Omokk, semua harapan menjadi fatamorgana. Beberapa serikat bahkan sementara menyerah melanjutkan pembukaan lahan baru. Alangkah baiknya jika waktu itu digunakan untuk leveling, seperti Ibu Kota Kejayaan yang bahkan tidak mengirim satu pun tim elit guild ke dungeon.
"Apakah kamu ingin menggunakan sihir pengapungan untuk mengambang ke platform seberang?" Moonlight menggelengkan kepala, berkata dengan tegas: "Ini tidak mungkin!"
Sihir pengapungan dari Pastor secara efek mengurangi berat objek yang disihir, sehingga memperlambat kecepatan jatuh dan menghindari kerusakan saat mendarat. Efek serupa juga dimiliki oleh sihir perlambatan jatuh Mage, serta efek mengambang dari Ramuan Nogfog, dll.
"Sekali tentu tidak bisa mengambang sampai. Kita bisa membaginya menjadi dua kali pengapungan. Yang penting Tang Yuan bisa terapung melewati, para pelaku lainnya cukup asal mengambang dua orang untuk menarik orang." Lu Li berkata.
"Apa maksudnya dua kali mengambang?" Biru Muda Laut Angin bertanya bingung.
"Lihat tonjolan di sana?" Lu Li menjulurkan raga, menunjuk tebing di atas lava. Dari sudut pandangnya, memang ada tonjolan kecil yang bahkan mustahil menampung satu orang.
"Maksudmu meminjam gaya di sana lalu mengubah arah." Moonlight merenung, merasa mungkin saja terlaksana.
"Berapa kali harus mati baru bisa mengambang sampai sana?" Biru Muda Laut Angin menganggap Lu Li sudah gila.
