Jika ini Moonlight, lalu siapa yang menunggangi Kuda Perang Ksatria Tak Berkepala?
Pedang Penghakiman hanya memiliki dua Tali Kekang Ksatria Tak Berkepala: satu milik bos klub Lu Li, satunya lagi di tangan elit tim inti Nuoyu.
Dua Mage Api terkenal dari Pedang Penghakiman sangat mudah dikenali. Fat Monkey biasa memakai jubah merah menyala atau jubah luar, dengan mahkota emas di kepala yang menunjukkan sikap tukang pamer maksimal. Sementara Nuoyu lebih suka memakai peralatan hitam yang bersikap rendah hati, namun tongkat sihir biru yang sedikit lebih panjang di tangannya diperkirakan pemain sebagai peralatan legendaris yang bisa di-upgrade.
Jika orang ini jelas bukan Nuoyu, maka pastilah Lu Li.
Moonlight, Lu Li...
Ini seperti legenda yang hidup. Bagaimana perasaanmu ketika selebritas kelas satu yang biasa kamu lihat di TV tiba-tiba muncul di sisimu mengantre beli bakmi? Tentu saja mustahil untuk tetap tenang.
Livestream Arthur benar-benar riuh rendah.
Palsu! Pasti palsu! Bagaimana mungkin Lu Li sendiri yang mengulang medan pertempuran?
Komentar 666! Masa iya narik S aja harus sendiri? Lu Li mana mungkin narik S sendiri, ya kan?
Apa ini benar? Mungkinkah orang lain? Tapi Moonlight pun tidak masalah. Arthur, hari ini kamu benar-benar sukses! Aku akan pasang iklan di ruangan lain. Kamu adalah pria yang akan berjuang bersama Moonlight!
Menerjang! Tunggu apa lagi? Cepat serang dan lakukan transaksi P-Y!
Peluk kaki kuatnya, panggil Ayah!
Ayah!
Ayah Moonlight tunggu aku! Hari ini aku juga mau ulangi medan pertempuran!
Sial! Kalian para orang bodoh! Itu benar-benar Lu Li! Lihat, Moonlight mengikutinya dari belakang. Siapa lagi yang layak dia ikuti selain Lu Li? Yang satunya pasti Sang Dewi Hujan Maret! Arthur copet cadarnya, aku kirim pesawat ruang angkasa! Ayah Arthur, kumohon...
Si orang bermasalah yang menyuruh orang memanggil 'Ayah' bereaksi lebih cepat dari Arthur. Dia dengan cepat mengenakan peralatannya, berteriak-teriak memanggil 'Ayah' sambil mengejar dari belakang.
Sayangnya dia hanya mengandalkan dua kaki. Mengejar hanya membuatnya menghirup debu.
Lu Li terkuras habis menoleh ke belakang, matanya langsung terbelalak. Kenapa sebelas orang sisanya semua mengikutinya lari ke tambang emas ini, bahkan tidak ada satu pun yang ditugaskan membuka bendera kandang hewan.
"Jangan ikut! Tim Satu ke hutan tebang kayu, sisanya ke bengkel tukang besi. Kami ambil tambang emas dulu lalu bantu." Lu Li mengambil alih peran sebagai komandan sementara di saluran medan tempur. Memang tim acak punya kelemahan, tapi yang mengejutkan, semua pemain soliter ini - termasuk si tukang cari masalah itu - patuh menjalankan perintah.
Sebenarnya, dia agak meremehkan pengaruhnya sendiri.
Dia adalah Lu Li! Kehilangan posisi puncak daftar level tidak mengurangi prestisenya. Ini membuktikan bahwa penghormatan yang diterimanya bukan karena level atau peralatan, melainkan catatan pertempurannya: membunuh Xiao Mo, lalu berulang kali mengalahkan lawan kuat di arena.
Belum lagi, dia masih komandan paling dihormati di "Fajar" saat ini.
Konsep ini sangat penting, bisa dibilang hampir semua orang di medan pertempuran hari ini pernah menonton video Lu Li. Ada video dungeon level rendah yang dirilis aktif oleh Pedang Penghakiman untuk promosi diri, juga ada video tutorial PVP di arena pertandingan. Jadi mereka sudah secara tidak sadar menganggap komando Lu Li sebagai buku panduan sempurna.
Sekarang "buku panduan" yang berbicara menyuruhku melawan anjing, tenang saja aku pasti tidak akan mengejar ayam.
Melihat sekelompok orang berlarian pergi, Lu Li sedikit lega. Jika bergerak secara kolektif di medan pertempuran, sehebat apapun mereka pasti akan kalah.
Tambang emas adalah daerah cekungan, dengan lubang galian yang dibor di dekat dinding tebing dan ditutupi rumah. Sebagian besar produksi sumber daya area ini berasal dari sini, meski dalam game kecepatan produksi kelima titik diatur sama untuk memudahkan perhitungan.
Saat ini kedua pihak sedang berpacu dengan waktu menuju berbagai titik sumber daya. Siapa yang sampai duluan bisa langsung membuka bendera.
Lu Li dan kawanannya belum sampai di tambang emas ketika melihat dari kejauhan seorang pemain Horde menunggang mount berlari mendekat. Tapi orang ini menghentikan kudanya sebelum tiba di lokasi - setidaknya dia masih waras, tahu harus menunggu anggota yang masih berlari menggunakan dua kaki di belakang. Bagaimana mungkin seorang diri melawan empat orang?
Lu Li tidak mengejar, malah menyuruh Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou turun dari kuda untuk membuka bendera.
Yi Ren Lei Nuo Zhi Ro u melepaskan skill pengabdian baru membuka bendera. Cahaya suci membakar permukaan tanah, berjaga-jaga dari kemungkinan serangan mendadak pencuri yang bersembunyi.
Sistem: Yi Ren Lei Nuo Zhi Ro u melakukan serangan mendadak ke tambang emas! Jika tidak segera bertindak, Aliansi akan menduduki lokasi ini dalam satu menit!
Setelah bendera tambang emas berhasil dibuka, Lu Li tetap tinggal sebagai penjaga bendera. Tiga anggota lainnya langsung menunggang kuda menerjang ke titik berikutnya. Beberapa pemain yang mundur tadi setidaknya secara lahiriah terlihat telah meninggalkan area.
Bendera berada di slot cekungan. Lu Li memilih posisi menyusup di dataran tinggi sebelah. Di sini dia bisa mengawasi status yang mungkin direfresh kapan saja, sekaligus memantau apakah ada yang menyelinap membuka bendera di bawah. Tak lama kemudian, terlihat seseorang mengendap-endap mengamati tambang emas dari puncak gunung di atas cekungan tambang.
Ini seorang penyihir. Begitu melihat tambang emas kosong, dia langsung bersemangat.
Stimulasi medan pertempuran termanifestasi di sini. Dengan hoki baik, mungkin kamu bisa mempengaruhi situasi pertempuran. Bahkan jika tidak sebesar itu, setidaknya ini termasuk sukses merebut titik sumber daya - pencapaian yang memuaskan bagi pemain biasa.
Penyihir itu melonjak turun menggunakan Jatuh Bulu, mirip dengan sihir pengapungan pastor. Perbedaannya, Jatuh Bulu membutuhkan bahan mantra dan hanya bisa digunakan pada diri sendiri.
Lu Li tidak langsung menyerang penyihir itu.
Namun sang penyihir cukup waspada. Pertama-tama, dia melepaskan beberapa kali Magic Explosion di sekitar bendera. Skill ini termasuk kemampuan serangan grup dengan damage tidak terlalu tinggi, tapi setidaknya merupakan skill instan dan relatif hemat MP. Karena itu para penyihir suka menggunakan skill ini untuk mengungkap pencuri yang bersembunyi di sekitar mereka.
Lu Li berjongkok di tempat tinggi, mengawasi dengan diam upaya sia-sia penyihir itu.
Mungkin merasa lingkungan sekitar sudah aman dan dirinya benar-benar mendapat keuntungan tak terduga, barulah sang penyihir dengan santai mendekati bendera untuk membukanya. Dia hampir yakin sebentar lagi seluruh medan pertempuran akan mendengar namanya menyerang mendadak tambang emas.
Proses membuka bendera membutuhkan bilah baca selama tiga puluh detik, tidak terlalu lama.
Tapi tiga puluh detik ini terasa seperti satu tahun bagi sang penyihir. Tambang emas yang sepi ini semakin dilihat semakin terasa mengerikan.
Saat bilah baca mencapai 25 detik, akhirnya dia yakin intuisi-nya tidak salah, karena bilah bacanya tiba-tiba terinterupsi - seorang pencuri memberikan Pukulan mematikan di kepalanya.
Pencuri keji!
Hanya bersembunyi seperti tikus ketakutan, pasti kekuatanmu biasa saja. Bahkan jika aku menyelesaikanmu lalu kembali Buka bendera, hasilnya akan tetap sama.
Sang penyihir hendak berbalik dengan percaya diri untuk menghabisi penyergap licin ini, tapi tiba-tiba menyadari dirinya kembali dibuat pingsan.
Kali ini bukan Pukulan mematikan, melainkan serangan menyergap. Orang yang bersembunyi di bayangan ternyata mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Dalam hati sang penyihir menyungging senyum dingin, memutuskan untuk memberi kesempatan tampil pada pemula pengecut ini - apa gunanya mendapat giliran pertama kalau hanya bisa bersembunyi?
Tunggu, kenapa serangannya menyakitkan sekali? Astaga, ini masih Serangan Bayangan? Bagaimana bisa langsung mengurangi 400-500 HP-ku?!
Penyihir tewas dengan cepat. Dalam pertempuran satu lawan satu dengan inisiatif serangan seperti ini, Lu Li benar-benar tidak perlu membuang-buang waktu. Setelah mengalahkan penyihir, dia kembali merapat ke posisi semula. Menjaga bendera memang aktivitas yang membosankan dan terkesan mesum.
Bendera telah mencapai waktu satu menit. Sistem mengumumkan Alliance berhasil menduduki tambang emas.
Ditambah dengan kandang hewan sebelumnya dan bengkel tukang besi yang direbut kemudian, Alliance kini menguasai tiga titik sumber daya, selangkah lebih unggul dari Horde.
Namun Lu Li menemukan masalah. Dia melihat penyihir yang baru saja dikalahkannya kembali - kali ini bukan sendirian. Bersamanya ada seorang Ksatria Suci dan Druid, dua profesi yang sulit ditaklukkan. Sekalipun Lu Li sangat hebat, dia terpaksa memanggil bala bantuan.
"Butuh satu orang di area tambang emas. Ada yang di sekitar sini?"
“Ada, aku di sini, segera datang, Kakak Lu Li harus bertahan ya.” Yang berbicara adalah Arthur, si penyiar medan pertempuran yang sudah dikalahkan berkali-kali.
Ruang obrolannya langsung ramai dengan komentar spontan.
Seharusnya dari dulu begitu, punya pelindung kuat segitu masa nggak buru-buru direbut. Arthur, cepat manfaatkan momentum buat naikin popularitas! Jumlah penonton livestream hampir tembus 50.000 nih.
Dari lima ratus ke lima puluh ribu, Arthur kamu jadi viral!
Sial, mikirinnya aja udah bikin darah berdesir panas. Arthur, ini kesempatan nyelamatin pemain nomor satu dalam game...
Arthur sama sekali nggak sempat liat komentar itu. Dia udah nutup antarmuka di game, sekarang sedang mati-matian menggerakkan dua kakinya lari ke arah Lu Li.
Dia adalah seorang Ksatria Suci yang mengambil jalan keseimbangan.
Ksatria Suci dengan rute keseimbangan yang dimaksud berarti dia bisa menahan serangan, menyembuhkan, dan memberikan damage. Meski terlihat serba bisa, sebenarnya tidak menguasai bidang mana pun dengan baik. Untungnya kepalanya masih waras. Ketika melihat Lu Li mengendalikan seorang penyihir sambil bertarung dengan Druid, sesekali masih bisa menyela Ksatria Suci yang sedang membuka bendera, Arthur langsung memilih untuk menyembuhkan Lu Li.
HP Lu Li yang sempat terkuras banyak langsung terisi penuh. Meski heal-nya kecil, dengan mengulang tanpa memperhitungkan biaya seperti ini, akhirnya HP Lu Li pun terisi penuh.
Dengan serangan tendangan, Lu Li menyela skill heal Druid. Memutar pisau belati terbalik, mengarahkannya ke bawah leher lawan lalu menariknya perlahan...
Mati Leher!
Druid menggerutu dan terjatuh ke tanah, ternyata muncul CRIT, bisa dibilang hoki orang ini terlalu buruk, di dalamnya mungkin juga ada unsur meremehkan lawan, merasa tiga orang serikat mereka melawan satu, jadi hanya fokus saling menguras darah dengan Lu Li, sampai merasa diri mereka limbung, tapi skill heal-nya disela oleh Lu Li.
Ksatria Suci yang ingin membuka bendera juga tidak menyangka rekan satu timnya begitu mudah dikalahkan.
Sebenarnya setelah Druid berubah menjadi beruang, darah mereka memang akan menjadi lebih tebal, tapi jika tidak ada dukungan peralatan dan skill, darah ekstra itu semua hanya omong kosong.
Selain itu, fakta bahwa tidak ada satu pun dari ketiganya yang merupakan healer adalah masalah utama yang memungkinkan Lu Li membunuh, kalau tidak, kecuali Lu Li membunuh healer terlebih dahulu, dalam kondisi ada yang menyembuhkan, dia sama sekali tidak bisa membunuh Druid berdarah tebal.
Setelah membunuh Druid, dia langsung menerjang ke arah Mage yang masih dalam kondisi Blind.
Krisis Area tambang emas segera berlalu setelah ketiga pemain Horde di sana dibersihkan. Sistem mulai mengumumkan bahwa Moonlight merebut Lapangan Penebangan, ruang pertempuran pemain Horde semakin terkompresi. Pertempuran ini cepat memasuki fase akhir.
Mengenai permintaan berparty dari Arthur itu, Lu Li sama sekali tidak menghiraukannya.
