Sistem: Selamat kepada Serikat Pedang Penghakiman, di bawah pimpinan Pemimpin Tim Lu Li berhasil meraih First Kill Penyihir Gelap Iblis Azshir!
BOSS mengaum dengan enggan, tubuhnya hancur lebur dalam cahaya okultisme yang menyilaukan. Sebuah peti hitam legam terjatuh dari langit ke tanah, dikelilingi mayat-mayat pemain yang berserakan. Meski sudah pindah posisi terakhir, banyak personel terkuras dalam amuk BOSS.
Mereka yang tewas tidak mendapat hadiah pengalaman, kerugian Serikat Pedang Penghakiman agak besar.
Namun semua kerugian ini tak ada artinya dibanding kesuksesan menaklukkan BOSS.
Sebenarnya Lu Li belum menyadari satu hal: Hasil terbesarnya bukanlah barang yang dijatuhkan BOSS, melainkan topik yang menjadi buah bibir setelah berhasil mengalahkan tiga BOSS berturut-turut.
Hari ini dalam setengah hari, tiga BOSS Liar level enam puluh berhasil terbunuh, dan semuanya ditaklukkan oleh satu serikat yang sama. Pemain Lapisan Terbawah akan berdecak iri sambil membayangkan: "Astaga, berapa banyak peralatan legenda yang terjatuh!" Sementara pemain dengan wawasan lebih luas justru bertanya-tanya: "Apa yang dilakukan serikat-serikat besar lainnya?"
Kesulitan BOSS Liar umumnya lebih tinggi dibanding BOSS dungeon, tidak hanya terletak pada kekuatan BOSS itu sendiri, tetapi lebih pada pengaruh dunia luar yang kompleks.
Kekuatan BOSS yang besar bukan masalah selama ada cukup personel. Dengan pengaturan formasi yang tepat di medan yang memadai, BOSS pasti bisa ditaklukkan. Yang benar-benar membuat frustasi adalah perebutan sengit dari rival terberat, ditambah ulah pemain soliter yang mencoba mencari keuntungan dalam situasi kacau - meski tak bisa merebut BOSS, mereka tetap bisa mencuri peralatan yang terjatuh saat elit guild tumbang.
Karena itu, bahkan bagi serikat besar sekalipun, menaklukkan BOSS Liar bukan hal mudah. Apalagi menaklukkan tiga BOSS Liar secara berturut-turut - ini jelas lebih absurd!
Pada saat itu, semua orang berpikir: Apakah anggota serikat lain sedang makan tai? Sampai-sampai Serikat Pedang Penghakiman bisa mengalahkan tiga BOSS secara berturut-turut, yang konon semuanya adalah BOSS level enam puluh yang sangat kuat.
Banyak pemain yang kebingungan total, secara intuitif menganggap Serikat Pedang Penghakiman sudah menjadi tak terkalahkan.
Setelah kejadian itu, Genhao San pernah membuat statistik: Pada momen itu, setidaknya ribuan orang berduyun-duyun ingin bergabung dengan Serikat Pedang Penghakiman. Di antara mereka ada pemain solo dan unit tentara bayaran kecil dengan kemampuan tempur menonjol. Memanfaatkan kesempatan ini, serikat tersebut memilih ratusan pemain tangguh untuk bergabung. Meski jumlahnya tidak banyak, kekuatan mereka meningkat signifikan.
Lu Li termasuk yang tidak tewas. Nilai pengalamannya bertambah cukup banyak, tapi skill point tetap belum didapatkan.
Meski ketiga BOSS ini bukan iblis, tapi karena tunduk pada iblis mereka memiliki darah iblis. Ini menambahkan beberapa properti pada Cincin Supreme milik Lu Li, meski jarak untuk upgrade masih sangat jauh.
Mungkin hanya dengan menemukan altar yang sesuai dan material langka, barulah bisa menyelesaikan upgrade selanjutnya.
Justru karena proses upgradenya begitu sulit, Lu Li punya alasan untuk percaya bahwa upgrade cincin Supreme berikutnya mungkin akan langsung melompat menjadi peralatan legenda.
Biasa, Perunggu, Besi Hitam, Perak, Emas, Emas Gelap, Legenda, Legenda... Mungkin masih ada semi-artefak suci dan artefak suci yang lebih tinggi, tapi itu di luar pengetahuannya. Bagaimanapun, bahkan di kehidupan sebelumnya pun dia belum pernah melihat satu pun peralatan semi-artefak suci.
Dia mengunci harapan untuk upgrade cincin di Daratan Terlarang, wilayah yang termasuk peta level enam puluh ke atas.
Empat pemain di tim elit guild mendapatkan hadiah poin skill, tentu saja senang bukan main. Bukan hanya atlet esports yang kekurangan poin skill, semua pemain pasti butuh. Dari lebih dari empat ratus orang, hanya mereka berempat yang dapat poin skill, benar-benar keuntungan ganda yang sekaligus membanggakan.
“Menyembuhkan dan menyelamatkan, kecepatan Meng Meng meraba peralatan, sisanya pakai Hearthstone kembali ke kota.” Lu Li mengawasi ruang dimensi rahasia yang terus berdistorsi, memulai penjadwalan mundur untuk semua orang.
Jika ruang dimensi rahasia runtuh, mungkin ada dua skenario: Pertama, pemain akan dilontarkan keluar. Lu Li yakin di luar pasti banyak orang sedang menunggu di menara penyihir untuk menyergap mereka. Sedikit kesalahan bisa membuat mereka jadi sasaran pelampiasan amuk.
Kemungkinan kedua adalah tercabik menjadi fragmen-fragmen bersama keruntuhan ruang.
Kedua skenario sama-sama tak diinginkannya. Mundur cepat-cepat adalah pilihan terbaik, biarkan para penunggu kelinci di luar itu menelan frustrasi.
Can Meng si Pemburu kecil melihat ekspresi khidmat Lu Li, tak lagi membuat misterius. Dengan cepat ia merampungkan perampasan peralatan, berdiri lalu langsung mengaktifkan bilah baca Hearthstone untuk kabur. Kelincahan gerak liciknya membuat Lu Li tertegun seperti patung, hampir mencurigai si gadis kecil ini membawa lari peralatan.
“Satu per satu sosok menghilang ke dalam dimensi rahasia, akhirnya hanya tersisa Lu Li, dan Elf Air yang penasaran tetap tinggal karena melihatnya belum pergi.”
“Biasanya, di setiap dimensi rahasia pasti ada pusatnya. Aku berencana mencari tahu.” Kata Lu Li.
Di pusat dimensi rahasia yang dieksplorasinya sebelumnya terdapat pohon dunia. Dengan bertahan sampai akhir, Lu Li memperoleh benih pohon itu. Hingga kini ia masih menginvestasikan koin emas dan energi untuk merawat benih tersebut, meski tak tahu bagaimana masa depannya nanti.
Dimensi rahasia Azshir ini jauh lebih kecil dibanding yang sebelumnya, tapi bagaikan unta kurus yang tetap lebih besar dari kuda, selama masih disebut dimensi rahasia, tetap mungkin menyimpan barang bagus.
Karena ukurannya kecil, pencarian pun lebih mudah. Lu Li dan Elf Air mencari secara terpisah kiri-kanan, dan segera menemukan sebuah buku tersembunyi di bawah lantai yang bisa digerakkan.
《Kitab Tabu》!
Lu Li agak terpana, apakah ini catatan eksperimen magis terlarang yang diwarisi Azshir dari suhunya? Apa sebenarnya fungsi benda ini? Apakah bisa digunakan untuk eksperimen magis - Lu Li belum pernah mendengar pemain penyihir di "Fajar" bisa melakukan eksperimen magis.
Kenyataannya, dia terlalu berandai-andai.
Kitab Tabu (Emas Gelap): Intelejensia+80, Konstitusi Fisik+40, CRIT+25%, Slot 2, Efek 1: Kecepatan Pemulihan Sihir +20%, Efek 2: Memanggil secara acak satu unit iblis untuk berperang selama tiga puluh detik, Waktu Tunggu dua jam, Membutuhkan Level 60, Daya Tahan 420/420.
Dua baris tulisan kecil di bagian paling bawah: Baris pertama tertulis "Tiba-tiba teringat Azshir, ada beberapa barang yang kutinggalkan di sudut ruangan".
Baris kedua tertulis: Bisa di-upgrade (1/3), Jumlah Pembunuhan (monster dengan level tidak lebih rendah dari level pemegang 0/100.000)
Yang muncul dalam kisah sebagai catatan sihir ini ternyata hanya sebuah peralatan, tapi Lu Li tidak kecewa. Dari awal dia memang tidak berharap mendapatkan catatan sihir tabu, benda itu belum tentu lebih bernilai daripada peralatan legendaris.
Mungkin ada yang merasa peralatan ini biasa saja, tapi ini adalah peralatan yang bisa di-upgrade. Ketika nanti mencapai tingkat maksimum, pasti tidak akan payah.
Jika hanya seperti ini, Lu Li sama sekali tidak akan mengalami detak jantung berdegup kencang. Terlalu banyak peralatan legendaris yang pernah dia lihat.
Contohnya Kitab Arwah di tangan Hujan Maret.
Kitab Arwah (Legenda): Semua Sifat +20, Intelejensia +10%, Slot 2, Efek 1: Aura Kecemerlangan, kemampuan aura ini mempercepat kecepatan pemulihan sihir pembawa dan pasukan sekutu di sekeliling, Efek 2: Gempa Bumi, gunakan, melumpuhkan semua musuh dalam 8 yard hingga terjatuh dan pingsan selama tiga detik, Waktu Tunggu sepuluh menit, Efek 3: Memanggil Kerangka, gunakan, memanggil satu kerangka untuk bertarung selama lima menit, Waktu Tunggu 1 menit, Membutuhkan Level 50, Eksklusif Pastor, Daya Tahan 280/280.
Peralatan legenda level 50 ini masih lebih langka dibanding kitab terlarang itu.
Pemikiran seperti itu muncul karena belum memahami fungsi sebenarnya dari Efek 2 pada Kitab Terlarang.
Sebagai yang terlahir kembali, Lu Li pernah mendengar kabar menarik - peristiwa dalam ingatan kehidupan sebelumnya saat Loncheng Guyang dari Purple Moon Cave diserang mendadak anggota klub saingan. Dalam situasi banyak lawan satu, bahkan jagoan pun sulit menyelamatkan diri.
Namun kejadian yang membuat bola mata hampir meledak terjadi, dia memanggil sebuah Mekanika Arcanus.
Benar, unit mesin yang nanti setelah Daratan Terlarang dibuka akan berkeliaran di luar Gerbang Kegelapan dan dengan mudah membantai pemain.
Mesin kuat buatan teknisi Mogor ini adalah mesin yang mengandalkan tenaga fisik, tanpa intelejensia, hanya menjalankan perintah. Gaya dan pertahanannya melebihi Hellfire, bisa disebut upgrade dari iblis api Neraka, namun biaya produksinya sangat tinggi - bahkan Burning Legion hanya membuat beberapa unit di seluruh Daratan Terlarang.
Begitu Mekanika Arcanus terpanggil, hasilnya sudah bisa ditebak.
Insiden itu membuat Purple Moon Cave menjadi klub paling populer saat itu, karena Mekanika Arcanus dianggap sebagai makhluk tak terkalahkan. Bahkan saat Lu Li terlahir kembali, mesin ini masih mengejar-ngejar pemain di Daratan Terlarang. Entah kamu pemain biasa atau atlet esports, dihadapannya hanya perlu satu tikasan untuk Bunuh Sekejap.
Oh tidak, yang terjadi adalah pembunuhan massal dalam sekejap!
Barulah setelah Loncheng Guyang sendiri membocorkan rahasia, semua orang tahu ini hanyalah kesalahpahaman.
Di tongkat sihirnya ada efek tambahan bernama "Memanggil secara acak satu unit iblis untuk bertarung untukmu". Biasanya hanya memanggil imp, level rendah, atau unsur kecil sejenis. Jika hoki bagus, mungkin bisa memanggil Iblis Penjaga.
Saat itu entah dapat keberuntungan sampah macam apa, Perjuangan Sekarat yang dia gunakan ternyata memanggil makhluk mengerikan sebesar ini.
Dia sendiri saat itu juga terpaku ketakutan.
Masih banyak rumor terkait, misalnya ada yang mengaku pernah menyaksikan Longcheng Guyang memanggil Iblis Abyss, versi lain menyebutkan Pangeran Teror, yang lebih absurd lagi ada yang melihatnya memanggil Sargeras - ini jelas omongan buah zakar. Baik Sargeras maupun tangan kanannya Kil'jaeden dan Akumonde sebenarnya bukan iblis sejati. Sargeras adalah Titan, sementara Kil'jaeden dan Akumonde berasal dari ras Eredar - satu leluhur dengan Draenei.
Namun, Mekanika Kegelapan itu benar-benar ada.
Pemanggilan acak, konsep yang sangat menggoda. Setan tahu apa yang akan terpanggil.
Secara teori, bahkan dreadlord level Lasthrek pun tidak luput dari kategori yang bisa dipanggil. Dan makhluk yang dipanggil melalui peralatan akan mutlak patuh pada perintah pemiliknya.
Bahkan hanya tiga puluh detik, pada saat genting bisa saja menggulingkan tim elit guild yang berjumlah tidak kecil.
