"Teman-teman tercinta, selamat siang. Sekarang kita akan memasuki babak semifinal Liga Musim Pertama Piala 'Fajar', dengan pertarungan kandang Pedang Penghakiman melawan Legiun Angin Kencang." Kedua pihak telah mengambil posisi, komentator Jiu Feng mulai mengumumkan hitungan mundur pertandingan.
Para atlet esports dari kedua tim telah berbaring di dalam kapsul game, wajah mereka tenang bagai tertidur lelap.
Tak seorang pun bisa membayangkan bahwa di balik ketenangan ini tersembunyi pertarungan sengit yang akan menentukan pihak mana yang maju ke final untuk memperebutkan gelar juara.
"Data peserta yang muncul di layar 'kaca' tadi adalah edisi kali ini. Apakah Saudara sekalian memperhatikan? Komposisi pasukan Legiun Angin Kencang sebenarnya tidak kalah dari Pedang Penghakiman. Kemampuan Ning sebanding dengan Moonlight, meski Fat Monkey muncul dengan cepat tapi masih kalah dibanding Yun Tianye..." Sihai Youlong mulai menganalisis formasi kedua pasukan.
"Windwhisper juga tidak kalah dari Hujan Maret. Yi Nu Qing Ren Cheng, Liu Feng, Torrent semuanya atlet esports dengan kekuatan mumpuni. Menurutku kita sebenarnya bisa menantikan performa mengesankan dari Legiun Angin Kencang." Jiu Feng menyetujui.
Sebenarnya, apapun yang mereka pikirkan di dalam hati, mereka harus mengatakannya seperti ini.
Hanya dengan cara ini bisa mengalihkan perhatian semua orang. Kalau dari awal sudah menganggap Legiun Angin Kencang pasti kalah, pertandingan ini jadi tidak menarik untuk ditonton.
Pertandingan resmi dimulai. Fat Monkey dari Pedang Penghakiman turun ke arena, berhadapan dengan penyihir Yun Tianye dari pihak lawan - dua komentator tadi baru saja membahas mereka berdua. Sihai Youlong dengan tegas menyatakan Fat Monkey lebih lemah dibanding Yun Tianye. Jika hasil pertandingan bertentangan dengan pernyataannya, ini akan terasa agak canggung.
Fat Monkey berdiri di arena dengan ambisi membara, sama sekali tidak merasa cemas meski berhadapan dengan rekan seprofesi yang lebih terkenal.
Dia adalah pendatang baru terbaik yang muncul dari Piala Magis, telah memiliki status di lingkar profesi. Bukan hanya terkenal, tapi juga memperoleh kekayaan lumayan dari menjadi duta dua produk di dunia nyata. Membeli rumah dan mobil, hidupnya penuh kemewahan.
Sayangnya, gelarnya tampak terbatas sebagai "Pendatang Baru Terbaik Piala Magis".
Ketika menyebut penyihir terkuat saat ini, orang-orang selalu mengabaikannya. Fat Monkey tidak rela. Targetnya adalah menjadi Penyihir Pertama, bukan sekadar "pendatang baru terbaik" yang terus diulang-ulang.
Tanpa basa-basi, Yun Tianye langsung bertindak. Fat Monkey pun tak mau kalah.
Satu Ice Mage dan satu Mage Api. Mage Api memiliki damage lebih tinggi dengan skill damage berkelanjutan, sedangkan Ice Mage fokus pada crowd control. Dengan baby Elemen Air milik Yun Tianye, serangan 2v1 ini tetap memberikan damage yang signifikan.
Di awal pertandingan, kedua orang masih terlihat seimbang, namun seiring berjalannya pertempuran, Fat Monkey mulai terlihat genting.
Mungkin sejak momen inilah, Fat Monkey ditakdirkan untuk gagal.
Yun Tianye meraih kemenangan pertama di pertarungan arena dengan keunggulan yang cukup, menghadapi Moonlight yang masih HP penuh. Meski memiliki dua kali kulkas, tetap tidak mungkin baginya untuk menang, apalagi dia harus menyimpan efek Penghalang Es dari perlengkapannya untuk pertandingan tim.
Sudah pasti, efek tambahan seperti Penghalang Es pasti memiliki Waktu Tunggu yang sangat panjang.
Di babak arena, Pedang Penghakiman sedikit unggul berkat kehadiran Lu Li dan Moonlight yang ahli dalam solo, sementara Legiun Angin Kencang hanya mengandalkan Ning. Skor akhir 5-3 jelas menunjukkan keunggulan dua poin untuk Pedang Penghakiman.
“Pernahkah kalian perhatikan, sebenarnya semangat juang Legiun Angin Kencang cukup bagus, performa mereka relatif stabil.” Sihai Youlong sangat tanggap, selalu bisa menemukan keunggulan kedua pihak dalam pertandingan.
“Terutama Torrent, dia hampir menghancurkan Lu Li yang sudah setengah HP dengan sikap yang sangat dominan. Jika kita melihat dari sudut pandang lain, jika Torrent memiliki level dan peralatan seperti Lu Li, mungkinkah dia bisa mengalahkan Lu Li dalam pertempuran frontal satu lawan satu?” Jiu Feng secara spesifik memuji Torrent.
Mungkin hanya anggota Legiun Angin Kencang yang tahu, kemenangan Torrent atas Lu Li sepenuhnya berkat motivasi yang mereka berikan sebelum pertempuran.
Setelah pertarungan arena, pertandingan tim yang paling dinantikan akhirnya akan dimulai.
Sistem pertandingan saat ini adalah dua babak (tuan rumah dan tamu), dengan lima poin dari pertarungan arena dan enam poin dari pertandingan tim, total sebelas poin. Pertandingan tim menyumbang porsi terbesar. Meskipun memenangkan pertandingan tim belum tentu menjamin kemenangan mutlak, tetapi jika kalah di babak ini, kesulitan untuk meraih kemenangan akan meningkat signifikan.
"Aduh, kenapa peta ini yang dipilih?" Jiu Feng langsung kehilangan kesopanan begitu peta ditampilkan.
Dia dan banyak orang lain mengira Pedang Penghakiman akan memilih peta sederhana seperti podium besar untuk pertandingan kandang, tak menyangka malah memilih topografi rumit seperti gurun berbatu.
Gurun Berbatu!
Berbeda dengan padang pasir yang dominan pasir tanpa kerikil dan sedikit vegetasi, lapisan permukaan gurun berbatu dipenuhi kerikil tanpa jejak pasir atau tanah, hampir tak ada tumbuhan yang hidup.
Sebagai peta pertandingan game, wilayah gurun berbatu ini lebih kompleks dengan tebing batu akibat erosi angin yang tersebar di mana-mana.
"Decakan, ini mungkin peta tersulit dari beberapa opsi yang ada," ucap Sihai Youlong dengan nada berkesedihan. Meski curiga Kota Wushuang menjadi lawan latihan Pedang Penghakiman, tak sepatah pun komentarnya di meja penyiaran.
Menurutnya, mustahil membayangkan Kota Wushuang bisa menjadi partner latihan untuk Pedang Penghakiman.
Sekutu bukanlah sesuatu yang sepenuhnya tulus. Sebagian besar yang disebut sekutu biasanya hangat di depan tapi menusuk pisau di belakang layar. Kota Wushuang sama sekali tidak perlu membuang-buang waktu menemani Pedang Penghakiman. Lagipula, sekutu sesungguhnya mereka Paviliun Hujan Ringan belum tersingkir. Siapa yang tahu apakah mereka akan bertemu Pedang Penghakiman dalam perebutan gelar juara.
Di sisi Legiun Angin Kencang justru tidak menunjukkan ekspresi terkejut.
Windwhisper menghela napas lega. Dengan kecurigaan dalam hati bahwa Pedang Penghakiman telah memiliki lawan latihan, dia membawa rekan satu timnya untuk fokus menyerang beberapa peta dengan kesulitan tinggi. Latihan di gurun berbatu ini juga sudah dilakukan berkali-kali, semuanya masih dalam cakupan yang bisa mereka terima.
Topografi gurun berbatu termasuk tipe cekungan, tinggi di kedua ujung dan rendah di bagian tengah. Area paling curam bahkan berupa tebing, persis di tempat kedua tim muncul.
Seorang normal yang jatuh dari atas setidaknya akan kehilangan separuh HP, sehingga peta ini sejak awal membuat semua orang tidak dalam status HP penuh. Namun situasi seperti ini hampir tidak pernah terjadi. Beberapa profesi memiliki taktik untuk mengurangi kerusakan akibat jatuh dari ketinggian, sementara Pastor paling BUG - dengan mempelajari sihir pengapungan, Pastor langsung memberikan status buff pada rekan satu tim sehingga mereka bisa mengambang turun satu per satu.
Kompleksitas topografi membuat taktik menjadi sangat penting. Dalam proses latihan peta berulang kali, semua orang telah mengeksplorasi berbagai taktik secara bertahap.
Lu Li biasanya mengintai di area tidak jauh di depan. Ketika dia menyadari formasi lawan, dia langsung menyusun strategi untuk anggota di belakang mengambil tindakan penanggulangan. Sedangkan Legiun Angin Kencang, karena tidak memiliki pencuri hebat, hanya bisa melakukan pertahanan pasif.
Jika ada yang bertanya apa yang paling kurang di Legiun Angin Kencang, jawabannya tanpa keraguan adalah kurangnya seorang pencuri.
