Windwhisper tewas dengan penuh kekesalan. Sampai akhir hayatnya, dia tidak tahu bahwa anggota serikatnya pernah berada dekat dengannya, namun sengaja diiming-imingi pergi oleh Lu Li sehingga membuatnya terjebak dalam situasi pembunuhan pasti. Namun cepat atau lambat dia akan tahu, mengingat ribuan penonton virtual di area penonton yang menyaksikan - setiap detail pertandingan level ini pasti akan dianalisis sampai ke seluk-beluknya melalui penyebaran informasi dari mulut ke mulut.
Moonlight tidak langsung mengejar Lu Li setelah berhasil menewaskan Windwhisper. Setelah melalui pertempuran, HP-nya terkuras sebagian.
Selain itu, sesuai rencana yang telah disepakati sebelumnya, Lu Li akan memancing musuh kembali. Dengan strategi menghemat tenaga, mungkin mereka bisa mendapatkan hasil yang tak terduga.
Lu Li memang membawa musuh kembali, tapi HP-nya sudah kehilangan cukup banyak.
Jadi di saat yang tepat, dia langsung berubah menjadi macan tutul kecil dan kabur dengan lancar, hampir tanpa hambatan. Adegan ini membuat Ning dan Yun Tianye yang telah menerima kabar kematian Windwhisper langsung mendapat pencerahan. Sayangnya pencerahan ini tidak bisa meningkatkan tingkat kemampuan, juga tidak memberi hadiah. Mereka bahkan tidak bisa menghentikan Lu Li yang sudah menyelam ke semak-semak.
Memang benar, topografi peta hutan hujan sangat rumit. Mobilitas semua profesi pasti akan terbatas di sini.
Karakter pencuri seperti Lu Li yang mengandalkan mobilitas hampir kehilangan separuh kemampuannya. Namun semua orang mengabaikan fakta bahwa dia bisa berubah menjadi macan tutul dengan postur kecil dan pandangan rendah. Medan yang tidak bisa dilalui pemain humanoid justru bisa dengan mudah dia selusupi. Jadi sama sekali tidak ada masalah penurunan mobilitas.
Bahkan bisa dikatakan, mobilitas terbaik di arena ini adalah Lu Li, disusul oleh Yi Nu Qing Ren Cheng yang bisa berubah menjadi serigala.
Setelah kabur, Lu Li lepas dari pertempuran. Daripada langsung memulihkan HP, dia malah memasang Buku Ur dan memanggil hewan peliharaannya "anjing Husky" - nama yang diberikan Lu Li saat gangguan jiwa periodiknya kambuh untuk makhluk panggilan unik ini.
Buku Ur baru saja mencapai level maksimum beberapa hari lalu. Lu Li hanya sesekali memakai barang ini, bergantian dengan Kebenaran Mutlak Genting. Sifat Kebenaran Mutlak Genting mungkin sedikit lebih unggul, sedangkan nilai Buku Ur terletak pada kemampuan berubah serigala dan memanggil anjing Husky sebagai pengintai.
"Erha" awalnya tidak memiliki kemampuan tempur, namun setelah Buku Ur mencapai level maksimum, ia memperoleh beberapa skill.
Penyamaran, Menyamar, dan Earth Escape - benar-benar template standar untuk pengintai. Setelah memanggilnya, Lu Li menyuruhnya diam-diam mengikuti Ning Shi dan Yun Tianye. Hewan peliharaan tidak bisa menjauh dari tuannya, tetapi sang tuan bisa merasakan posisi hewan peliharaannya, sementara ini bisa berfungsi sebagai mata-mata.
Setelah tenaga pulih hampir sepenuhnya, Lu Li menemukan Moonlight. Keduanya mulai berkeliaran di sekitar Yun Tianye dan Ning Shi.
Dengan kehadiran pencuri sekelas Lu Li di sini, mustahil untuk terdeteksi. Moonlight hanya perlu mengikuti Lu Li dari kejauhan. Mereka tidak gegabah memulai pertempuran.
Di area penonton, tentu tidak mungkin terus-menerus mengikuti pergerakan mereka. Empat pria dewasa? Penonton akan mual jika menonton terlalu lama. Lebih baik melihat cewek cantik seperti Hujan Maret yang terburu-buru saat berburu monster.
March Rain tidak punya skill damage, tapi kemampuan heal-nya kuat dan regenerasi MP-nya cepat. Monster hampir tidak mungkin membunuhnya, jadi akhirnya monster itu digerogoti sampai mati. March Rain melanjutkan perjalanan ke arah yang dia tentukan - maafkanlah seorang gadis cantik yang tidak bisa memanjat pohon, itu hal yang sangat wajar.
Untuk urusan yang perlu diselesaikan di atas pohon, biarlah kakaknya Hua Di Li Qing yang mengerjakannya.
Pertandingan ini sudah berlangsung lebih dari setengah jam namun belum selesai. Para atlet esports tidak bisa menghindari pertempuran, jadi pertarungan ini terus berlanjut. Bahkan jika Sistem yang menilai, waktu pertandingan tetap ditentukan berdasarkan jenis peta. Untuk peta hutan hujan, batas maksimalnya justru dua jam.
Akhirnya, Ning dan Yun Tianye bertemu dengan March Rain yang dalam kondisi berantakan.
Jubah putih March Rain sudah berubah menjadi kelabu penuh lumpur. Transformasi dari gadis cantik menjadi cewek desa ternyata semudah itu.
Dan kondisi mentalnya juga tidak baik, beberapa monster yang ditemuinya membuatnya pusing tujuh keliling.
Jadi sejak awal dikatakan bahwa peta lomba hutan hujan ini terlalu acak, jika seorang healer tak sengaja teleportasi ke kerumunan monster, meski kekuatan monster biasa saja, cukup membuatnya kewalahan, mungkin healer langsung mati di tangan monster.
Sekarang Hujan Maret hampir terjatuh berlutut.
Susah payah keluar dari Area Timur yang dipadati monster, belum sempat berkumpul dengan rekan satu tim serikat sendiri sudah bertemu Ning dari Legiun Angin Kencang dan Yun Tianye.
Dua orang ini, siapapun di antara mereka, tidak bisa dia kalahkan.
Pertahanan terbaik adalah serangan, dengan logika yang sama, pertahanan sekuat apapun akan hancur berantakan di bawah serangan otoriter, kemampuan menyembuhkan Hujan Maret yang hebat pun sudah tidak bisa bertahan lagi.
"Tep tep tep..."
Saat Hujan Maret dalam kondisi hati mati suri, sementara Ning dan Yun Tianye berseri-seri gembira, dari sisi lain terdengar suara tepuk tangan. Menyertai suara itu, Lu Li dan Moonlight muncul. Sekarang tak perlu lagi memikirkan taktik atau teknik. Kesenjangan kekuatan terlalu besar. Legiun Angin Kencang tamat riwayatnya.
"Kalian berdua terus menguntit kami!" Ning menyeringai dengan ekspresi masam.
Mereka sudah tersingkir sejak pertarungan arena. Alasan tetap lanjut ke pertandingan tim dengan mengerahkan energi sebanyak ini hanyalah untuk menjaga muka.
Tapi sekarang bisa dibayangkan, mereka dengan bodohnya membawa Lu Li dan Moonlight langsung menemukan Hujan Maret.
Semuanya bagai lelucon kosong.
"Berani duel solo tentukan menang/kalah?" tantang Yun Tianye.
Maknanya jelas: Ning lawan Moonlight, dirinya hadapi Lu Li. Hujan Maret hanya akan berdiri menonton. Kedua pihak tak saling campur tangan sampai ada hasil akhir.
Ini jelas tidak adil bagi Pedang Penghakiman. Untuk apa punya penyembuh kalau tidak digunakan.
Bisa dikatakan tanpa basa-basi: Legiun Angin Kencang jika bertarung normal, keduanya sudah mati sudah. Bahkan sulit membunuh satu pun dari Lu Li, Moonlight, atau Hujan Maret. Artinya skor pertandingan tim sudah terkunci di 6-3.
Prestasi seperti ini mutlak merupakan kemenangan besar dalam pertandingan tim.
Tapi, karena pihak lawan sudah mengajukan, menolak juga tidak baik. Orang akan mengira Pedang Penghakiman takut. Lagipula hasil pertandingan sudah ditentukan, sekadar mengikuti kegilaan sesaat tampaknya tak masalah.
Jangan lihat Lu Li selalu mengutamakan kepentingan umum, mana ada lelaki yang tidak punya darah berdesir panas dalam hatinya.
Moonlight bahkan menyorotkan pandangan yang bisa disebut "terburu-buru" ke arah Lu Li, setidaknya masih tahu siapa kapten tim, tidak mengambil alih wewenang.
"Ayo bertarung satu round." Lu Li dan Moonlight saling memandang, lalu mengangguk setuju.
“Apapun hasilnya, kami berdua akan otomatis menyerah dan mundur dari arena.” Ning Shi menambahkan, tindakan memaksa seperti yang dilakukan Yun Tianye tidak sesuai dengan gaya khasnya.
"Baiklah, Maret kamu istirahat di samping saja."
Dengan demikian, pertandingan tim seketika berubah menjadi duel individu. Karena sudah menghabiskan banyak waktu, tidak ada masalah skill ultimate CD yang belum pulih. Kecuali perbedaan kondisi mental, semua pihak bisa dikatakan dalam status terkuat saat bertarung.
