Dengan patokan menilai apakah Garr akan mengembuskan nafas, Piao Ling berhasil mengejek kepala Garr ke arahnya. Kali ini hanya dia yang membeku.
Beku adalah proses yang sangat panjang, setidaknya untuk kerusakan sebesar itu, durasi selama tiga puluh detik penuh akan membuat profesi apa pun berada dalam bahaya kehilangan nyawa. Soalnya di dalam game ini ada CRIT yang perlu dihitung. Saat pemain bertarung melawan BOSS, CRIT sangat langka, tapi kalau BOSS yang menyerang pemain, CRIT bisa asal muncul satu demi satu.
Tiga ratus?
Ternyata kerusakannya hanya tiga ratus! Kali ini Piao Ling sengaja tidak mengaktifkan keringanan damage untuk menguji pengaruh pilar api, artinya Dia hanya menerima serangan frontal sebesar tiga ratus. Jumlah ini berkurang setengah dari biasanya yang biasanya lima ratus ke atas dalam kondisi normal.
"Ini sehebat ini, apalagi..." Lu Li berhenti sejenak lalu menambahkan, "Kerusakannya ternyata perlahan-lahan berkurang."
Kerusakan yang melonjak kedua kali sudah di bawah tiga ratus, semakin lama semakin sedikit.
"Bisa disambuhkan, tidak masalah," kata Lu Li.
“Penentuan?” Hujan Maret memiringkan kepalanya bertanya. Dia benar-benar trauma efek beku yang menular itu, hampir seperti kerusakan Pembunuhan Sekejap.
“Kalau tumbang itu tanggung jawabku.” Lu Li memutar mata putih.
Soal konsekuensi setelah tumbang, itu tidak perlu dituntut. Akhirnya Hujan Maret memberikan Tuhan Menyembuhkan ke Piao Ling. Begitu skill dilepaskan, dia langsung membeku. Tapi yang mengejutkan, kerusakan beku ini - setelah angka 700 point menetes, ternyata tidak ada efek lanjutan sama sekali.
Hanya satu kali kerusakan!
“Jangan lihat aku seperti itu, aku juga kaget.” Lu Li berpura-pura polos.
Tentu saja dia tidak benar-benar kaget. Kalaupun ada kejutan, itu lebih karena menyaksikan guide eksentrik yang baru ditemukan ini bekerja. Di kehidupan sebelumnya, Lu Li tak punya kesempatan menggunakan taktik pinggiran ini. Pemain level 70 pun belum tentu bisa turun ke Menara Batu Hitam sesuka hati.
Efek beku pertama bersifat terus-menerus, tidak akan terbatalkan dengan metode apapun.
Namun efek beku menular dapat dibatalkan dengan menerima kerusakan baru. Setelah menerima kerusakan beku tadi, Hujan Maret jelas-jelas terbakar oleh pilar api, sehingga efek beku pun teratasi.
Fase P2 memang mudah diselesaikan seperti ini. Sebelum munculnya strategi tak lazim ini, duo sesama jenis naga-monster termasuk musuh yang sangat-sangat sulit ditaklukkan. Bahkan pasukan kuat normal pun tak bisa menghindari beberapa kali wipe. Ada pepatah kala itu: "Jika seseorang mengaku belum pernah mati di game, pasti dia newbie yang belum pernah menginjakkan kaki di Menara Batu Hitam." Dalam hal ini, duo naga-monster berkontribusi besar dalam kuota pembunuhan.
Tahap tiga muncul ketika HP Warchief turun hingga sedikit di atas sepertiga.
Pada tahap ini, pemain baru benar-benar menghadapi dua BOSS sekaligus, karena Rend melompat turun dari punggung Gath.
Meskipun sebelumnya juga ada dua BOSS, sebenarnya mereka tidak bisa menunjukkan 100% kekuatan masing-masing. Bagaimana tidak? Satu menunggangi yang lain, sementara yang lain ditunggangi. Saling tidak leluasa dalam menggunakan jurus.
Sekarang, Gyth merdeka. Sementara Rend si prajurit gila langsung mengayunkan serangan angin puyuh.
Whirlwind - Warchief Rend Blackhand mengayunkan senjatanya bagai angin puyuh, menyebabkan kerusakan fisik per detik kepada semua pemain dalam radius delapan yard.
"Menghindar! Semua menghindar!" Lu Li langsung berteriak melihat situasi ini.
Serangan angin puyuh dari BOSS jenis prajurit gila ada dua macam: Jenis pertama yang digunakan sejak awal fase pertempuran, meski terlihat spektakuler dan mengintimidasi, sebenarnya daya hancurnya biasa saja. Bahkan mungkin tidak lebih tinggi dari serangan tunggal. Jenis kedua digunakan saat HP turun sampai separuh - ini adalah skill ultimate yang dilepas saat terdesak. Ringan bisa menguras separuh HP, berat bisa langsung membunuh pemain.
Meski Rend belum tentu bisa langsung membunuh instan, tapi satu sapuan darinya setidaknya menghabiskan separuh health.
Begitu mendengar teriakan Lu Li, semua orang langsung berhamburan menghindar...
Namun di saat yang sama, Gyth melakukan serangan balik. Timing-nya sempurna—tepat ketika para pemain menjauh dari pilar api, mereka langsung membeku.
Efek beku kali ini jauh lebih mematikan. Bayangkan jika prajurit gila sedang memutar serangan angin puyuh dan kamu tak bisa kabur—hanya dalam sekejap mata, tujuh dari lima belas anggota tim pembuka lahan baru Pedang Penghakiman tumbang. Hampir separuh tim, jelas pertarungan tak bisa dilanjutkan.
"Yang tumbang reset dari awal," Lu Li berkesedihan dalam hati.
Dia sengaja tidak menekankan untuk tetap mendekat ke pilar api, mengira anggota guild akan sadar sendiri. Rupanya penilaiannya terlalu tinggi—berharap para anggota ini berpikir itu seperti berharap babi bisa memanjat pohon.
Memiliki seorang komandan yang baik dalam tim bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, dungeon bisa dilalui dengan mulus, di sisi lain anggota tim semakin tergantung pada perintah.
Keyakinan bahwa "asal patuh pada perintah pasti bisa menyelesaikan dungeon" telah tertancap bagai pahatan dalam hati semua orang. Maka ketika Lu Li tak menekankan soal embusan nafas Gays, mereka pun mengabaikan anak naga multicolor yang jelas-jelas sedang menarik nafas dalam itu.
Tapi mengingat sebelumnya sudah berkali-kali dihabisi, kali ini sepertinya bukan masalah besar. Para anggota sama sekali tak paham mengapa ekspresi Lu Li terlihat begitu muram.
"Kegagalan adalah ibu dari kesuksesan" - entah mitos atau fakta, setidaknya berkat wipe terakhir, akhirnya semua mengerti cara menghindari serangan angin puyuh: Prinsipnya "hari ini aku akan menempel di pilar ini seperti kutu, menghindar sambil merapat ke pilar, mati pun ingin di atas pilar".
Setelah melepaskan beban dari punggungnya, Gays tak hanya bisa mengeluarkan gelembung.
Pukulan Mundur - Gays menyebabkan kerusakan fisik pada target terkini dan memukulnya mundur.
Nafas Cairan Asam Korosif - Gath menyemburkan cairan asam korosif, mengurangi nilai Armor semua pemain di depannya dan menyebabkan kerusakan alam setiap 5 detik.
Nafas Api Menyala - Gath menyemburkan api, menyebabkan kerusakan api ke semua pemain di depannya.
Ditambah dengan Nafas Beku sebelumnya, naga multicolor jorok ini bisa menyemburkan tiga jenis barang. Otak kita sampai panas memikirkan bagaimana struktur mulutnya bisa menyemburkan es sekaligus api.
Untungnya asam dan api hanya menyebabkan kerusakan instan, tidak membuat HP pemain terus terkuras maupun membatasi pergerakan.
Tapi ada satu hal krusial: saat Gath menyemburkan api, jangan sekali-kali berdempet dengan pilar api - itu akan menyebabkan kematian tragis. Beruntung ini bukan game dengan konten ekstrem, kalau tidak pasti ada simulasi aroma daging panggang untuk pemain.
Karena Embusan Api, Lu Li dan kawan-kawan kembali membayar "biaya sekolah" dua kali dengan cara dihabisi.
Sudah tak terhitung berapa kali mereka dihabisi, tapi setelah setidaknya dua jam, Rend dan Gyth akhirnya berhasil dibuat masuk kondisi darah tersisa. Sebenarnya membunuh satu bos terlebih dulu juga tidak masalah, tapi menurut prinsip umum dalam guide, para pemain lebih suka membunuh kedua BOSS bersama-sama karena khawatir jika satu terbunuh, yang lain akan masuk Amuk.
Kali ini sangat beruntung, ternyata baik Gyth maupun Rend sama-sama tidak masuk Amuk.
Sebagian besar kasus salah satunya akan Amuk. Jika keduanya Amuk bersamaan, lebih baik langsung menyerah dan membiarkan BOSS menghancurkan tim. Kasus seperti kelompok Lu Li yang berhasil menghindari Amuk sama sekali, ini sudah layak mundur dari game untuk beli lotre.
