“Apa efeknya?”
“Bisa mengurangi pertahanan target sepuluh persen, dan menyebabkan damage darah mengalir enam puluh point per detik.” Lu Li tampak rendah hati di permukaan, tapi dalam hati agak berbangga.
Ini adalah racun bersifat ganda!
Lu Li meski sangat sibuk, tapi Dia tahu racun adalah keunggulan mereka, jadi selama ada waktu sepuluh detik, Dia akan mempelajari rempah atau mencoba membuat Racun sederhana.
Racun yang diberi nama Angel's Kiss (Ciuman Malaikat) ini adalah karya yang paling Dibanggakannya.
Nama "Ciuman Malaikat" tidak merepresentasikan sifat romantis Lu Li, karena material utamanya terdiri dari sulur malaikat dan rumput ular ciuman, rekombinasi keduanya secara alamiah menjadi Ciuman Malaikat.
Racun ini saat dioleskan pada pisau belati, tidak hanya memiliki efek penetrasi zirah tapi juga menyebabkan damage darah mengalir.
Harus diperhatikan: Damage di sini bukan damage polos, melainkan damage darah mengalir!
Darah mengalir adalah damage berkelanjutan yang bisa ditumpuk (superposisi). Yang terpenting, saat dalam status ini, pencuri tidak bisa melakukan penyamaran atau tak kasat mata, dan banyak skill profesi lain juga terpengaruh.
"Ini benar-benar ide kreatif yang sangat buruk," kata Garona tanpa basa-basi, "Sungguh kebodohan tingkat tinggi!"
“Semoga Yang Mulia berkenan menunjukkan kesalahan saya, agar saya bisa menyelinap di jalan yang benar.” Lu Li jelas tidak sepenuhnya menerima. Racun buatannya ini jika dijual, setidaknya bisa laku belasan koin emas per porsi. Jangan anggap belasan koin emas itu sedikit, racun ini masa penggunaannya hanya lima belas menit.
Satu menit satu koin emas, bisa jadi targetnya orang bodoh bermodal tebal, atau barang ini benar-benar istimewa.
“Sebagai penyamaran yang berjalan dalam kegelapan, tidak pernahkah terpikir olehmu racun semacam ini justru akan mengekspos dirimu sendiri?” Garona tersenyum getir. Dorongan untuk mencekik muridnya hampir tak tertahankan.
Murid dengan tingkat kecerdasan seperti ini benar-benar memalukan sang guru.
“Hah, saya...” Lu Li langsung terbungkam. Ia memang tidak menyadari aroma kuat dari angel vine memiliki kelemahan seperti ini, apalagi snake-kiss grass yang beraroma anyir bercampur wangi - kombinasi keduanya menciptakan aroma yang semakin menyengat.
Mungkin mereka yang cerdas memang lebih mudah tersesat di jalan yang salah.
Lu Li yang fokus satu pikiran ingin mengembangkan racun kuat, justru mengabaikan detail remeh seperti ini. Garona langsung melihat kelemahan fatal racun ini——sambil memberi tenaga pada pencuri, racun ini juga mengekspos pencuri di bawah sinar matahari.
Elf Air terus menutupi mulutnya sambil tertawa geli, namun kali ini hatinya tak tega melihat Lu Li kecewa. Dia membantu bertanya: "Apa mungkin ada rempah yang bisa menutupi aroma racun ini tanpa mempengaruhi sifat racunnya?"
"Jangan bantu dia. Mungkin ada, tapi belum ada yang menemukan." Garona melunakkan nada: "Kombinasi Angel Vine dan Snakekiss Grass bukanlah formula langit. Kalau bisa dipakai, mana mungkin menunggu bocah ini yang menemukan? Dia malah mengira ini pencapaian luar biasa. Kalau tidak perlu menyembunyikan jejak, tambahkan sedikit Fadeleaf untuk membuat racun dengan daya mematikan lebih besar——tentu saja, aroma juga lebih menyengat."
Lu Li dengan gembira mencatat nama tumbuhan 'Daun Kering'.
Dia tidak terlalu kecewa. Meskipun 'Ciuman Malaikat' tidak cocok untuk menyamarkan jejak pencuri, racun ini tetap bisa digunakan saat berburu monster atau masuk dungeon.
Elf Air membuka-buka lemari di sebelah, kemudian mengambil sepotong besar roti panggang beserta sebotol anggur.
Lu Li terkejut melihat kefamiliarannya dengan tempat ini. Bahkan dirinya sendiri tidak tahu isi lemari itu - dia sama sekali tidak berani mengobrak-abrik ruangan Garona.
Roti ini memang dipanggang asli, bukan Roti Sihir yang dibuat dengan mantra para Mage.
Kulit luar yang kecokelatan memancarkan aroma gandum segar, jelas barulah dipanggang. Entah mengapa, intuisi pertama Lu Li langsung menyangka ini hasil panggangannya Elf Air - tanpa alasan spesifik, dan sama sekali tidak bisa dibayangkan mentor half-orc sedang memanggang roti.
Adapun anggur ini, Lu Li juga mengenalinya.
Dulu saat semua orang bersama-sama bertarung di Blackrock Depths, Lu Li dan Elf Air menemukan Anggur Api Sulfuron bersama-sama.
Sulfuron adalah pelafalan dari ras langka tertentu, yang berarti api. Awalnya anggur ini hanyalah barang yang ada dalam teori, karena tidak ada api yang cukup panas di dunia untuk membuatnya. Namun setelah Ragnaros dipanggil, Anggur Api Sulfuron menjadi realitas.
Saat itu total ada tujuh botol, satu digunakan, dia dan Elf Air masing-masing mendapat satu botol.
Lu Li menyimpan miliknya dengan hati-hati, menunggu saat dibutuhkan di masa depan. Tak disangka Elf Air malah menggunakannya untuk menyuap NPC. Minuman ini pasti sulit ditolak oleh pecinta alkohol, tapi Lu Li tak tahu mentornya ternyata juga minum.
Garona jelas sangat menyukai anggur ini. Dia menerima gelas anggur yang diberikan Elf Air, menyesapnya sedikit.
“Mentor, aku juga punya anggur jenis ini di tempatku, nanti akan kukirimkan.” Lu Li memutuskan untuk menebus kesalahan. Jika saat ini ada NPC yang perlu dijilat, tak diragukan lagi itu adalah pelatih profesi ini.
Skill penguatan berlimpah, peralatan legendaris mungkin cukup dengan melempar satu item saja bisa membuat jantungnya Lu Li berhenti.
“Sungguh terima kasih kau masih ingat padaku.” Garona berkata dengan senyum dingin. Wajar dia menyindir, anggur legendaris ini bukan didapat dari murid langsungnya, malah dari orang yang tak ada hubungannya.
Lu Li memandang Elf Air dengan tatapan rumit, merasa dirinya memang kalah.
Elf Air membuat ekspresi permintaan maaf. Tindakannya jelas spontan—Si Kaya ini sama sekali tak menganggap anggur ini berharga, juga tak tahu Lu Li menyimpan persediaan tanpa memberi pada mentornya.
Menghargai gestur Elf Air yang menuangkan anggur untuknya sendiri, Lu Li memutuskan memaafkannya.
Lalu, Roti, minuman, daging panggang, Lu Li pun menemani mentornya makan bersama Elven Air - menemani NPC makan, bisa dibilang pengalaman yang sangat unik.
Setelah makan, barulah Garona membahas pokok persoalan.
Lu Li tidak tahu bagaimana orang lain bergaul dengan mentor mereka, tapi setelah makan malam, ekspresi Garona terlihat jelas lebih berorientasi kemanusiaan. Half-orc yang menjaga harga diri dan sensitif ini, sulit bagi siapa pun untuk memasuki hatinya.
"Bagaimana kemajuan latihan Pukulan Pahat kalian?"
Tiba-tiba half-orc itu menyadari ekspresi muridnya dan gadis di sampingnya terlihat tidak wajar, seolah melakukan hal memalukan.
"Sudah dilatih dengan sangat baik," jawab Lu Li dengan wajah serius.
Saat mengucapkan ini hatinya tidak merasa bersalah, karena belakangan ini ia sering bersama Elven Air mempelajari skill ini. Bagaimana mungkin tidak ada kemajuan sama sekali? Hal yang sama berlaku untuk Elven Air.
Lu Li tidak pernah menyembunyikan apapun di depan Elf Air. Perasaan bersalahnya terletak pada frekuensi diskusi mereka yang terlalu intens.
"Kalahkan boneka-boneka ini, ingat untuk menggunakan Pukulan Pahat." Garona menepuk tangan, seketika beberapa boneka mesin berjalan masuk. Tanpa peringatannya sebelumnya, mustahil bagi siapa pun untuk mengenali ini sebagai boneka.
Menara ini sudah sering dikunjungi Lu Li, namun belum pernah menemukan boneka mesin semacam ini. Ia juga tidak tahu di wilayah mana biasanya mereka bersembunyi.
Tidak ada waktu untuk berpikir lagi, boneka mesin itu sudah mulai menyerang.
