“Kalau begitu kamu pakai satu set Tulang Hancur.” Elf Air juga bukan tipe yang suka dirugikan, karena Lu Li telah memilihkan set armor untuknya, maka dia juga harus meminta imbalan setara.
“Set Tulang Hancur, sepertinya tidak ada yang menonjol.” Lu Li juga cukup mempelajari berbagai set armor ini.
Set peralatan ini termasuk yang relatif mudah dikumpulkan pemain untuk set pencuri, namun hampir tidak ada yang memilihnya - Ungkapan Lu Li tentang "tidak ada yang menonjol" sebenarnya sudah merupakan penyampaian yang sangat halus, kenyataannya atribut set Tulang Hancur sangatlah buruk. Seluruh set terdiri dari 8 item, hampir semuanya di-drop oleh monster elit area liar, dengan tingkatan tertingginya hanya level emas.
Karena itu Lu Li tidak mengerti prinsip memilih set Tulang Hancur.
“Karena tampilannya keren.” Alasan Elf Air sangat kuat, membuat Lu Li sama sekali tak punya tenaga untuk membantah. Sekarang ketika diingat kembali, memang ada beberapa pencuri tukang pamer yang mengenakan set tulang hancur berkeliling di kota, lalu melepasnya dan mengganti dengan peralatan lain saat ke luar. Lu Li awalnya mengira mereka sakit, ternyata yang sakit adalah dirinya sendiri.
Setelah memilih peralatan bagus, mereka juga tidak perlu mengumpulkannya sendiri.
Shen Wansan segera mengirimkan dua set armor melalui pos, total waktu hanya beberapa menit. Bahkan Si Gendut Shen sama sekali tidak menanyakan alasan Lu Li membutuhkan peralatan ini.
Saat Lu Li mengenakan set tulang hancur, langsung berubah menjadi paman Mediterania yang tampan luar biasa.
Elf Air memakai Saorsha, yaitu set profesi bergaya tradisional yang direkomendasikan Lu Li. Namun setelah Elf Air memakainya, Lu Li justru merasa kesal: Mengapa di game tidak ada set armor yang lebih tertutup? Misalnya yang menutupi wajah, dan sebaiknya tidak terlalu menonjolkan lengkung tubuh...
Bagaimanapun, keduanya harus berpisah sementara.
Aula profesi Stormwind kedatangan pelatih profesi pencuri baru, tidak menimbulkan banyak perhatian.
NPC di kota sering berubah-ubah, inilah yang benar-benar sesuai dengan situasi aktual. Sebenarnya, selain para petualang ini, perusahaan game sedang ambisius membentuk dunia nyata - penduduk asli memiliki cinta dan kebencian, juga asam-manisnya kehidupan.
Ed Harris berasal dari kawasan kumuh Stormwind, kemudian mengikuti seorang veteran pensiunan untuk mempelajari teknik pencurian.
Kemudian dia direkomendasikan masuk ke Legiun Ketujuh Alliance oleh veteran tersebut.
Dengan menyusutnya jumlah Brotherhood of the Horse dan kerugian pasukan ekspedisi Alliance di Draenor, muncul ruang hampa kekuatan militer. Entah Anda membencinya atau tidak, rakyat Azeroth akan membuktikan mereka tidak terikat oleh aturan usang - maka Legiun Ketujuh pun lahir.
Berbeda dengan Kor'kron yang sejak awal diposisikan sebagai pasukan elit, direkrut melalui seleksi ketat dari ribuan prajurit Horde, dan langsung tunduk pada kehendak Warchief, Legiun Ketujuh berkembang menjadi elit secara bertahap.
Mereka adalah legiun standar Alliance yang telah melewati pertempuran berdarah tak terhitung, langkah tegasnya menginjak setiap sudut Azeroth.
Mereka pernah bertempur melawan iblis, berperang melawan ras Anubisath, melawan pasukan Bencana, dan kini menjaga keamanan Alliance. Dari segi kemampuan tempur, Legiun Ketujuh menonjol di antara pasukan Alliance.
Oleh karena itu, riwayat Lu Li sebagai purnawirawan Legiun Ketujuh terlihat sangat mencolok.
Kulitnya yang terbuka dipenuhi bekas luka pertempuran. Pasukan yang berjaga di gerbang Stormwind serentak memberi hormat ketika melihat jejak-jekak itu.
Sebenarnya, Lu Li merasa enggan menerima penghormatan tersebut.
Yang dia pikirkan adalah masuk ke "kota" dengan bersikap rendah hati, lalu perlahan membiasakan diri dengan aturan, hingga akhirnya mengalir lancar seperti air menjadi pelatih profesional di sini.
Kini strategi seperti itu benar-benar meleset. Ketika melihat pasukan memberi hormat pada paman Mediterania, para pemain langsung menyorotkan perhatian, bahkan ada yang mulai mengikuti diam-diam.
Perlu diketahui, kedatangan NPC baru berarti banyak tugas baru yang bisa diambil.
Siapa tahu ada tugas tersembunyi – berasal dari pemimpi siang bolong yang mengira diri mereka tokoh utama. Kenyataannya, "Fajar" tidak mengenal konsep tugas tersembunyi, paling-paling hanya ada tugas unik yang tak bisa diulang setelah ada yang menyelesaikannya.
Lu Li bergegas memasuki Stormwind.
Dusta yang paling sempurna adalah ketika dirinya sendiri ikut tertipu.
Jadi dia berusaha keras meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia adalah Ed Harris, lahir di Biara Northshire, pindah ke Stormwind sejak kecil bersama ayahnya yang bekerja sebagai pengurus kuda. Dia ingat menggembung di punggung ayahnya, mendengar ayahnya tawar-menawar dengan orang lain hanya untuk mendapat beberapa koin tembaga tambahan sebagai gaji. Dia juga ingat panik bangun di siang hari dan tidak menemukan orang tuanya, lalu menyaksikan tak terhitung bangsa orc menyerbu kota ini.
Sejak itu, dia menjadi anak yatim, tapi tidak sendirian.
Pertempuran penghancuran kota itu meninggalkan terlalu banyak orang dengan nasib serupa. Yang Mulia Raja tidak mengabaikan mereka - memberikan makanan, pakaian, bahkan mengirim pelatih profesional untuk mereka.
Harris bersumpah akan mempertahankan kota ini, rela menyumbangkan seluruh hidupnya untuknya.
Meskipun kota yang dikendalikan kaum bangsawan ini masih memiliki berbagai kelemahan, mereka yang menyaksikan kehancuran rumah mereka sendiri sudah tidak terlalu radikal lagi. Semuanya sedang berkembang ke arah yang baik, bukan?
Tidak ada yang meragukan pahlawan pertempuran ini.
Lu Li tidak tahu di mana lokasi sebenarnya Harris - apakah dia gugur dalam pertempuran, dibunuh oleh organisasi, atau bahkan sejak awal memang anggota organisasi...
Semua itu tidak penting, akulah Harris, aku sudah kembali!
Pertama melapor ke markas militer. Seorang perwira mayor menerima Lu Li. Dari segi usia, citra Harris yang sekarang lebih tua daripada sang mayor. Ditambah status sebagai veteran yang kembali dari garis depan, sang mayor menunjukkan sikap sangat hormat padanya.
"Letnan Dua Harris, terima kasih atas kontribusimu yang panjang untuk Alliance. Atas nama Markas Besar Stormwind, saya menganugerahkan Medali Alliance ini." Dengan khidmat, sang mayor berdiri dan menyerahkan sebuah kotak kecil dengan kedua tangan.
Sebagian besar perwira kecil yang pensiun memiliki barang ini. Ini mempermudah para veteran menyelesaikan berbagai masalah.
Lu Li memberikan salam militer, lalu dengan khidmat menerima kotak tersebut. Dia mengeluarkan Medali Alliance dan menempelkannya di dada. Dengan ini sebagai jaminan, tak ada seorang pun di seluruh Stormwind yang akan sengaja menyulitkannya.
"Hidup Alliance!"
"Hidup Alliance!"
Dua tentara itu melakukan perpisahan terakhir. Lu Li membawa tas usang, meninggalkan barak menuju aula pelatihan profesi.
Aula pelatihan profesi dikelola bersama oleh departemen militer dan administratif. Sebagai pelatih profesi baru yang dikirim pihak militer, Lu Li mendapat izin khusus. Hampir tak ada yang menyulitkannya dalam prosedur, juga tak ada yang memberi isyarat meminta uang tips.
Tak lama kemudian, pelatih profesi pencuri baru Ed Harris resmi aktif.
Di aula pelatihan profesi Stormwind, jumlah pelatih sangat banyak. Secara garis besar terbagi dua bagian: kelas pertempuran dan profesi kehidupan, yang masing-masing melayani kelompok pemain berbeda.
Di area pelatihan kelas pertempuran, para pemain dibagi menjadi dua bagian berdasarkan level.
Kelompok yang lebih tinggi disebut mentor pelatihan profesional, mereka semua adalah pencuri legendaris berpengalaman, beberapa bahkan termasuk grandmaster pencuri. Tentu saja, mentor pelatihan profesional kelas tinggi seperti ini tidak sering muncul.
Lalu ada jenis seperti Lu Li, yang disebut sebagai pelatih profesional.
Jika ingin menambahkan prefiks padanya, Lu Li bisa disebut sebagai pelatih profesional magang.
