Peralatan legenda pertama yang berhasil diambil adalah komponen pelindung tangan set T1 prajurit.
Profesi prajurit sekarang umumnya memiliki dua rute: pejuang bertahan yang fokus di pertahanan, dan prajurit gila yang mengambil rute damage.
Sistem set armor tidak peduli apakah kamu pejuang bertahan atau prajurit gila - semua rute menggunakan set yang sama. Aturan ini berlaku juga untuk profesi lain; Ksatria Suci dengan tiga rutenya bisa mengabaikan perbedaan ini di set armor, termasuk Shamans, Pastor, dll.
Yang benar-benar menentukan sifat peralatan produk adalah perbedaan material selama proses produksi, serta proses terakhir yang dilakukan pembuat sebelum menyelesaikan peralatan tersebut.
Dengan banyaknya prajurit di tim, poin langsung melonjak cepat.
Namun yang benar-benar punya kekuatan bertahan sampai akhir hanyalah Biru Muda Laut Angin dan Moonlight. Meski hubungan mereka biasanya terlihat baik, saat seperti ini persahabatan tak lagi berarti.
Akhirnya Biru Muda Laut Angin yang punya kekayaan melimpah berhasil menang. Sebagai MT utama, dia mendapat subsidi DKP di setiap aktivitas. Dengan 220 poin, dia memecahkan rekor Lu Li sebelumnya.
Sebenarnya, memperebutkan peralatan juga merupakan perang psikologis.
Seperti pertarungan kedua orang tadi, semua saling tahu nilai poin masing-masing dan punya perhitungan internal tentang nilai ekonomis peralatan.
Jika mengerahkan segala cara, Moonlight pasti tidak bisa menang dari Biru Muda Laut Angin.
Dia juga tak pernah berharap bisa mendapatkan komponen set armor ini.
Tapi tak bisa menang bukan berarti tak perlu berusaha. Dia tak hanya punya batas bawah untuk mendapat peralatan, tapi juga tahu batas bawah yang dimiliki rivalnya.
220 adalah batas-nya. Setelah dikurangi 220, poin sisa Biru Muda Laut Angin tidak bisa bersaing dengan Moonlight untuk komponen berikutnya. Biru Muda Laut Angin memenangkan peralatan, Moonlight memperoleh keunggulan sementara di DKP poin.
Tentu saja, ini belum tentu tanpa risiko.
Contohnya, batas psikologis Moonlight adalah 150. Melebihi angka ini dia merasa tidak tepat, mungkin membuatnya melewatkan dua peralatan berturut-turut.
Tapi setelah menyerah pada peralatan, dia harus tetap menaikkan harga untuk "merugikan orang lain untuk keuntungan sendiri". Di sini masalah muncul: saat dia menawar sampai 210 poin, jika Biru Muda Laut Angin berhenti menawar, dia harus mengambil peralatan ini dengan 210 poin.
Dari sudut pandang berbeda, mungkin batas psikologis Biru Muda Laut Angin sendiri tidak setinggi itu. Jika 210 adalah harga murah yang dia perkirakan untuk Moonlight, maka Moonlight benar-benar bernasib sial.
Untungnya hasil ini memuaskan kedua pihak.
Kemudian Can Meng kembali meraih sebuah gambar teknik—"Pola: Bracer Kilatan", milik Pastor Penyembuh yang menggunakan bracer legendaris. Satu lembar gambar teknik dapat memproduksi enam peralatan legendaris. Meskipun atributnya sedikit lebih rendah dibandingkan peralatan legenda yang dijatuhkan BOSS, benda yang bisa diproduksi massal hingga enam buah ini tetap sangat berharga.
Lu Li membagikannya ke Hujan Maret. Tinggal menunggu pengumpulan material wajib sebelum memulai produksi.
Paviliun Hujan Ringan akan menyediakan material untuk dua set peralatan dalam beberapa hari mendatang, tapi mereka hanya mengambil satu peralatan. Artinya, dua paket material "berbalut" satu peralatan.
Ini termasuk interaksi antar sekutu. Paviliun Hujan Ringan juga mengirim perwakilan yang terlibat dalam dungeon sehingga mendapat perlakuan istimewa seperti ini. Bila pelaku lainnya, meski membawa tiga bagian material, mustahil mengambil satu peralatan dari Pedang Penghakiman.
Item terakhir adalah Jubah Gelombang.
Ini adalah jubah legenda yang bisa digunakan oleh semua profesi sihir. Namun karena sebelumnya sudah ada jubah set T1 yang lebih bagus, dan orang-orang di sini semuanya adalah pemain top di kalangan game yang tampaknya sudah bertekad untuk membuat set T1 di masa depan, jubah gelombang dengan atribut cukup bagus ini ternyata hanya terjual 160 DKP.
Harga ini terlihat tidak terlalu rendah, tapi jika mempertimbangkan bahwa jubah ini bisa dipakai hampir semua kelas sihir, 160 DKP sebenarnya tidak mahal.
Apalagi, jubah ini sangat cantik.
Sayangnya jubah ini untuk level enam puluh, tidak ada yang bisa mencoba memakainya, jadi semua orang tidak bisa tahu bagian mana yang paling berharga seperti Lu Li.
Yang berhasil memenangkan lelang adalah seorang penyihir gelap dari tim elit guild. Dia masih jauh dari level 60, sedangkan Luo Ying Hui Yi hanya kurang sedikit pengalaman lagi untuk mencapai level 60.
Bagaimanapun juga, hari ini Lu Li akan meningkatkan level Luo Ying Hui Yi sampai level 60.
Pemain pertama yang mencapai level enam puluh bukan hanya simbol kejayaan, tetapi juga akan mendapatkan hadiah dari sistem. Dengan bahasa sok yang populer, ini disebut "mendorong perkembangan proses game". Jika hari ini muncul pemain pertama level enam puluh, besok sistem akan mulai merilis konten baru khusus level enam puluh.
Lu Li tahu, konten pertama yang akan diluncurkan adalah sistem benteng.
Ini adalah konten permainan yang mencegah kebosanan di tahap level maksimal enam puluh. Pemain dapat mengklaim wilayah di peta yang ditetapkan sistem, mendirikan benteng setelah merebutnya, membangun hotel dan toko, bahkan memungut pajak - membentuk embrio sebuah "kota".
Tentu, setiap keindahan selalu menyimpan sisi gelapnya.
Untuk memonopoli keuntungan melimpah dari benteng, kita harus mempertahankannya dan mengalahkan musuh yang menyerang.
Ancaman utama berasal dari klub-klub elit dan serikat besar. Meskipun NPC di peta terkini bisa berinteraksi dengan pemain, serangan besar-besaran sangat jarang terjadi. Tidak pernah terdengar benteng hancur karena NPC.
Kalau tidak, tidak ada satu pun yang mungkin memiliki kekuatan untuk mempertahankan benteng.
Sebelumnya, sebagian besar klub berada dalam situasi rugi, karena tidak banyak yang benar-benar bisa mendapat keuntungan berlipat ganda dalam pertandingan. Baru setelah sistem benteng muncul, perlombaan ekspansi komersial dimulai. Dari sistem benteng inilah, "Fajar" akhirnya diakui sebagai game untuk semua kalangan.
Jika Luo Ying Hui Yi menjadi yang pertama mencapai level enam puluh, salah satu hadiah yang akan dia dapatkan pasti adalah sebidang tanah di Lembah Abu-abu.
Tanah pertama dalam game ini memiliki makna yang sangat dalam. Dalam ingatan Lu Li, Bai Si Bu De Qi Jie yang mendapatkan tanah ini, lalu memindahkannya atas nama Xiao Mo. Klub-klub lain hanya bisa menyaksikan Ibu Kota Kejayaan mengubahnya menjadi benteng tak tertembus. Hingga Lu Li terlahir kembali, Lembah Abu-abu masih diselimuti bendera Ibu Kota Kejayaan.
Alasannya sederhana.
Hanya pemain level enam puluh yang layak mengklaim tanah, dan hanya pemain level enam puluh yang berhak mengajukan permohonan penyerangan ke benteng orang lain ke Sistem.
Ketika hanya ada Luo Ying Hui Yi seorang pemain level enam puluh di dalam game, Serikat Pedang Penghakiman memiliki setidaknya dua-tiga hari untuk membangun tembok benteng, jauh lebih baik pertahanannya dibanding pagar kayu.
Dengan kata lain, selama menjadi yang pertama mencapai level enam puluh, mereka akan mendapatkan benteng level awal dengan segalanya sempurna.
"Lanjutkan perjalanan." Lu Li mengayunkan tangannya dengan tegas.
Tentu bukan untuk mengalahkan BOSS berikutnya, ambisinya belum sebesar itu.
Sebagian besar hari ini dihabiskan berurusan dengan Magmadar, meskipun pertarungan melawan Gehennas di belakang tidak menghabiskan banyak waktu, sisa waktu tetap tidak cukup bagi semua orang untuk mengalahkan Garr si nomor empat.
