[Sistem]: Selamat kepada pemain Serikat Pedang Penghakiman——Luo Ying Hui Yi, berhasil naik ke level enam puluh!
Ini adalah pemain level enam puluh pertama di "Fajar", pencapaian epik yang tercatat dalam Kronologi Permainan. Tentu akan ada pengumuman sistem, bahkan lebih megah dari pemberitahuan first kill biasa——pengumuman first kill khusus!
“Cepat lihat hadiah apa yang didapat.” Sekelompok orang mengelilingi Luo Ying Hui Yi, cerewet ingin memuaskan rasa penasaran mereka.
“Buku Skill Haus Darah yang diperkuat, ditambah banyak reputasi. Tinggal sedikit lagi bisa langsung belajar skill.” Luo Ying Hui Yi bergabung dengan kubu kecil orang Draenei, sayangnya dia jarang mengerjakan tugas. Hanya mengandalkan reputasi dari dungeon jelas tidak cukup, tapi sekarang sudah lebih dari cukup.
Perasaan ini seperti sedang mengemis di jalan tiba-tiba diberitahu menang lotre lima juta.
“Ada juga senjata, level legenda! Aaaaa~” Luo Ying Hui Yi hampir tak sadarkan diri, lalu tenggelam dalam kegembiraan luar biasa ala kekanak-kanakan. Dia cuma maniak leveling dan atlet esports setengah hati, tapi kini tiba-tiba jadi pemilik peralatan legenda.
Para pelaku lainnya berkerumun mengamati peralatan legenda langka ini.
Lu Li berdiri di kejauhan, tidak ikut nimbrung. Piao Ling menepuk bahunya, bertanya dengan suara suram: "Apa kamu tidak menyesal? Sebenarnya bisa saja menunggu Luo Ying Hui Yi sampai kamu mencapai level enam puluh dulu. Semua kapten klub atau pasukan inti kompetisi lain melakukan ini. Aku tidak salah kan? Pasti hadiahnya peralatan legenda."
"Aku tahu. Tapi tidak ada yang perlu disesali."
Sebagai yang terlahir kembali, Lu Li tentu tahu hadiah apa yang akan diberikan: skill book penguatan langka, senjata legendaris, reputasi dalam jumlah besar, atau mungkin juga kesempatan menjadi pusat perhatian di dalam game.
Saran Piao Ling sederhana: biarkan Luo Ying Hui Yi yang nilai pengalamannya lebih tinggi dari Lu Li pulang dulu, tunda upgrade, lalu ganti dengan sejumlah pengganti yang level pengalamannya lebih rendah. Dengan begitu Lu Li bisa langsung didorong ke level enam puluh untuk mengambil hadiah ini.
Jangan anggap hal seperti ini tidak berperasaan.
Kenyataannya, hal seperti ini merupakan hal biasa di kalangan game. Bagaimanapun, nilai hadiah yang didapat Luo Ying Hui Yi dan hadiah yang didapat Lu Li tentu berbeda.
Siapa sebenarnya Luo Ying Hui Yi? Hanya sedikit yang memperhatikan.
Namun begitu Lu Li menjadi orang pertama yang mencapai level enam puluh, reputasi personalnya pasti akan naik ke lapisan berikutnya. Gelar "pemain nomor satu dalam game" akan semakin sesuai reputasinya.
Senjata legendaris di tangan Lu Li juga mampu menunjukkan nilai yang lebih dahsyat.
Di arena, Luo Ying Hui Yi bukan anggota tim utama. Di dungeon pun bukan damage dealer utama. Untuk PVP di area liar, minatnya juga tidak terlalu besar. Satu-satunya yang disukainya adalah leveling. Tapi saat leveling, apakah yang dipegangnya senjata legendaris atau senjata legenda, sebenarnya pengaruhnya tidak signifikan.
Oleh karena itu Piao Ling mengajukan saran seperti ini. Bukan berarti ia punya masalah dengan Luo Ying Hui Yi, melainkan pertimbangan dari sudut pandang memaksimalkan keuntungan.
Sekarang mereka sudah mengalahkan tiga BOSS Hati Magma, yang berarti area luas sebelum BOSS keempat akan terus merefresh monster kecil. Efisiensi leveling dengan monster kecil di sini jauh lebih cepat dibanding di luar. Bahkan jika Lu Li hanya menempati 20 besar di Peringkat, level enam puluh akan segera tercapai.
Lu Li tidak mengadopsi sarannya.
Di satu sisi, masalah level individunya: di depannya ada lebih dari sepuluh orang. Setelah dikurangi anggota Pedang Penghakiman, masih tersisa beberapa.
Bagaimana jika ada yang tiba-tiba menunjukkan Kewibawaan Ilahi dan mencapai level enam puluh lebih dulu? Menangis pun sudah terlambat. Lu Li tak pernah menganggap dirinya tak terkalahkan di dunia. Keajaiban dalam game ini sangat beragam - siapa yang bisa memastikan orang lain tidak menemukan cara leveling lebih cepat dari dungeon? Bagaimana jika Bai Si Bu De Qi Jie sedang menjalani misi besar? Rantai misi besar di Fajar akan memberikan gelombang pengalaman besar di akhir.
Di sisi lain, ini tidak adil bagi Luo Ying Hui Yi.
Bayangkan jika Lu Li berada di posisi Luo Ying Hui Yi: harus mengikuti pertandingan, ikut eksplorasi dungeon baru, saat orang lain jalan-jalan dia leveling, saat orang lain makan dia tetap leveling. Hampir setiap detik waktunya diperas untuk berlatih.
Uang yang diperoleh gadis ini hampir semuanya diinvestasikan untuk leveling.
Beberapa orang bahkan enggan minum obat saat masuk dungeon, tapi demi menghemat waktu, dia sampai menghemat waktu duduk makan Roti, langsung membopong tas penuh obat yang siap diminum kapan saja.
Sudah di ambang mencapai level enam puluh, tiba-tiba diberitahu tidak boleh latihan lagi. Harus menyerahkan kejayaan sebagai orang pertama yang mencapai level 60 dan hadiahnya ke orang lain, berkorban untuk kepentingan umum, bahkan dilarang bicara sembarangan ke luar, lalu memendam kesedihan dengan uang tutup mulut.
Atas dasar apa?!
Mengapa Lu Li begitu cepat melepaskan diri dari Guild Bintang Bulan?
Karena Guild Bintang Bulan mengajukan permintaan tidak masuk akal. Ini cuma game, siapa yang tidak bisa hidup tanpa siapa-siapa.
Lu Li paling tidak suka hal seperti ini. Dia jelas tidak akan melakukan hal tersebut, jadi tanpa ragu langsung menolak usulan Piao Ling. Skill book penguatan dan senjata legendaris? Masih banyak kesempatan lain nanti.
Peringkat pertama dapat hadiah, apakah peringkat kedua juga ada hadiah?
Biru Muda Laut Angin yang hampir mencapai level maksimum menjerit sambil menyerbu gelombang monster berikutnya. Hujan Maret dan adiknya yang levelnya sebanding juga menyusul. Saat ini Pedang Penghakiman menguasai 5 besar daftar level, peringkat keenem diisi Bai Si Bu De Qi Jie. Sebenarnya selisih EXP mereka tipis, hanya beberapa persen saja.
Kalau ingatan Lu Li tidak salah, peringkat kedua memang ada hadiah, tapi tingkat kelimpahannya jauh berbeda.
Waktu yang tersisa hari ini tidak cukup untuk mencapai level enam puluh.
Keesokan harinya setelah login, Luo Ying Hui Yi benar-benar menerima email. Email tersebut memberitahunya untuk menemui penjaga perpustakaan di kota utama mana pun guna memperoleh sebidang tanah dan membangun benteng awal. Koordinat yang diberikan terletak di peta Lembah Abu-abu.
Menurut prosedur normal, pemain yang ingin membangun benteng harus menunggu sistem benteng merefresh peta dan membuka satu atau beberapa lahan. Lahan-lahan ini akan menjadi target persaingan berbagai klub. Pertama-tama dilakukan lelang lahan - serikat harus menyerahkan sejumlah koin emas untuk ikut bertempur. Delapan serikat dengan jumlah tertinggi berhak menyerang. Penyerangan dilakukan dalam format mirip dungeon dengan banyak monster dan BOSS yang bertahan.
Jika gagal merebut, koin emas akan hangus.
Jika berhasil, tidak semua koin emas hilang, tapi tetap harus dilihat berapa pemenangnya. Jika lebih dari dua, sistem akan secara acak menentukan penyerang dan bertahan. Intinya tujuannya adalah menyisakan satu pemenang akhir.
Pemberian lahan gratis untuk Luo Ying Hui Yi terlihat sepele, tapi sebenarnya Pedang Penghakiman mendapat keuntungan besar.
Pertama, tidak perlu mengajukan permohonan tanah. Kedua, tidak ada rival terberat. Asal berhasil direbut, tanah ini sepenuhnya menjadi milik Pedang Penghakiman. Tentu saja, setiap minggu berikutnya serikat lain bisa mengajukan permohonan penyerbuan. Pedang Penghakiman harus terus bertahan barulah benar-benar memiliki benteng mereka sendiri.
Lu Li langsung ke pokok persoalan menyampaikan permintaannya.
Klub akan membeli hak kepemilikan tanah ini dari Luo Ying Hui Yi. Setelah berhasil direbut, sebagian saham tanah ini tetap akan dipegang oleh Luo Ying Hui Yi.
