"Yang menang adalah Bangsawan Jiangnan, Ibu Kota Kejayaan dan tujuh klub lainnya kalah. Bangsawan Jiangnan mendapatkan hak menyerang kota." Genhao San mengirim informasi ke Lu Li: "Kuselidiki, Bangsawan Jiangnan baru-baru ini merekrut sejumlah jagoan, juga berhubungan dengan beberapa unit tentara bayaran besar. Jinse Wushang kayaknya sudah gila."
"Sudah bisa diprediksi, San Ge." Reaksi Lu Li datar.
“Apa yang harus kita lakukan?” Genhao San kondisi hatinya sangat berat, ada satu jenis keterlaluan yang sangat dibenci, saat kamu bicara tentang kekuatan, dia malah bicara tentang koin emas.
“Meski harus menghamburkan uang tetap harus dilakukan, untungnya kita tidak perlu bersaing soal siapa yang lebih cepat.” Lu Li tersenyum: “Jangan lupa hadiah bertahan benteng ada 28.000 koin emas, asalkan kita bertahan setidaknya tidak akan rugi, mungkin bahkan cukup untuk dana Blackshore.”
“Uang itu awalnya rencananya untuk mengembangkan serikat.” Genhao San sangat kesakitan, dia menemukan sejak bergabung dengan Pedang Penghakiman, karier pribadinya berkembang pesat tapi dirinya malah semakin kekikiran.
Sedikit saja kerugian koin emas akan membuatnya merasa perih.
"Ada yang hilang pasti ada yang didapat, semuanya bisa tertutupi di masa depan. Yang penting sekarang kalahkan Bangsawan Jiangnan dulu." Lu Li tersenyum dingin: "Jinse Wushang sedang mengalami kegilaan terakhir. Ketika dia menghabiskan uang sebanyak ini tapi tidak mendapatkan apa-apa, percayalah orang-orang di belakangnya akan menelannya bulat-bulat. Tahukah kau, San Ge, modal adalah hal paling kejam di dunia ini."
Pertempuran dimulai pada sore hari, dengan skenario mirip dungeon.
Yang berbeda kali ini adalah Sistem menyiarkan pertarungan ini secara langsung lengkap dengan komentator, Deep Tone Secepat Angin dan Sihai Youlong - duo komentator paling mematikan saat ini yang telah membawakan beberapa pertandingan klasik di Liga pertama.
Pemain membayar untuk menonton, meski masing-masing hanya perlu satu koin perak, tapi akumulasinya tetap menjadi jumlah fantastis.
Sayangnya, Pedang Penghakiman sebagai pemeran utama tidak mendapatkan biaya penampilan.
"Strategi apa yang akan kita gunakan sekarang? Pertahanan menara bisa mengulur waktu, apakah kita harus membeli semua menara pertahanan?" Piao Ling bertanya pada Lu Li sebelum Perang Penyerbuan dimulai.
“Tidak perlu, tiga jalan bisa menyerang, harus beli sembilan set, total delapan belas menara. Setiap grup menara tidak akan tahan satu putaran serangan kereta perang dari Bangsawan Jiangnan. Lebih baik hemat uang untuk beli kereta perang, penuhi tembok benteng dengan kereta perang di ketiga sisi. Semua orang harus beroperasi kereta perang.” Lu Li memperkirakan penonton siaran langsung akan mengalami keputusasaan.
Pertempuran awal era ini tidak memiliki keahlian teknisi, murni hanya perbandingan koin emas.
“Estimasi perlu banyak kereta, minimal ribuan koin emas. Jika ditambah persiapan cadangan seperti katamu, biayanya akan lebih besar lagi.” Genhao San tidak hanya merasa perih di hati dan daging, sekarang bahkan kulitnya terasa sakit. Titik regenerasi juga harus dibeli sekaligus tiga, dikombinasikan dengan titik regenerasi asli di dalam benteng, total harus ada empat titik regenerasi.
Jika Lu Li tidak salah tebak, kemungkinan besar Bangsawan Jiangnan akan menyerang secara bersamaan melalui ketiga rute.
“Pencuri kita juga sudah siap kan? Suruh mereka siapkan satu set peralatan sampah, yang penting pertahanannya tinggi.” Senjata pamungkas Lu Li tentu bukan hanya kereta perang dalam jumlah besar, dryad dan Penjaga Hutan, tim bunuh diri ini juga akan memainkan peran penting.
Tak lama setelah permainan dimulai, Lu Li telah memperoleh gambar teknik tingkat Dewa di bidang teknik.
Bodoh Bom Avi.
Dulu dia pernah menduduki puncak daftar level cukup lama dengan bom ini, namun akhirnya terpaksa menyerah karena kelangkaan bahan baku untuk upgrade.
Area lima yard dengan kerusakan api 2000 point per detik sangat efektif untuk berburu monster. Tapi dibandingkan menghancurkan kereta perang kayu, menggunakan Bodoh Bom Avi untuk meledakkan monster adalah pemborosan - seharusnya kerusakan terhadap kereta perang bisa dua kali lipat.
Material yang langka pun tak mampu menghentikan Lu Li yang mengerahkan seluruh kekuatan Pedang Penghakiman, ratusan ribu personel mengumpulkan bahan-bahan. Selama ini dia telah menimbun banyak bomb jenis ini.
Pertempuran benteng secara resmi dimulai!
Yang pertama turun ke medan adalah para pencuri ini, termasuk Lu Li total sepuluh orang. Ini sudah batas maksimal jumlah personel. Lu Li tidak mungkin mengirim terlalu banyak pencuri ke dalam. Pencuri di tempat seperti ini kalah efektif dibanding hunter-mage, juga kalah dari prajurit armor dan Ksatria Suci.
"Jalur atas ada 15 kereta perang, orang-orang ini benar-benar gila!" seru Xianhong Youyue takjub.
"Jalur bawah juga 15 unit." Yang mendeteksi jalur bawah adalah Tangan Kiri Kain. Masing-masing mereka membawa dua rekan tim, telah menyusup ke posisi yang ditetapkan sesuai permintaan Lu Li.
"Di sini seharusnya ada 25 unit. Serangan utama tetap di tengah. Nanti semua lempar seluruh bom yang dibawa, jangan mengebom pemain, khusus hancurkan kendaraan, paham?" Lu Li membawa tiga orang yang khusus bertanggung jawab di jalur tengah. Semua peralatan asli mereka sudah dititipkan ke rekan tim, sekarang mereka hanya memakai peralatan biasa yang tidak disayangkan sekalipun mati.
Kematian dalam Perang Benteng tidak menyebabkan kehilangan pengalaman, tapi pasti akan menjatuhkan peralatan.
Kalau tidak ada penalti pengalaman maupun peralatan, pemain bisa sembarangan mati. Aspek hiburan dan stimulasi dalam pertarungan pasti akan jauh berkurang.
"Wahaha, ternyata tidak membangun menara panah! Apakah Pedang Penghakiman kali ini langsung menyerah?" Seorang pemain Bangsawan Jiangnan mengejek keras. Mereka mengira guild lawan akan memenuhi benteng dengan menara panah setidaknya untuk menghambat laju pasukan mereka.
"Jangan meremehkan mereka." Tongyan Wuji mendengus dingin.
"Seorang pemain bintang ternama, tidak mengerti mengapa kamu begitu takut pada Pedang Penghakiman." Pemain itu tidak menunjukkan sikap hormat pada Tongyan Wuji. Dalam versi terkini, kondisi Druid sedang buruk, ditambah Tongyan Wuji berada di klub dengan percepatan dungeon yang sangat tertinggal, kekuatannya sudah jauh menurun dibanding masa kejayaannya.
"……" Hati terlalu lelah bekerja sama dengan orang bodoh, Tongyan Wuji memilih diam.
Mungkin harus mendengarkan saran Xingmeng Qingwu, pindah ke klub lain mungkin lebih baik. Saat ini Jiangnan Bangsawan setelah restrukturisasi modal, kekuatan mereka meledak beberapa kali lipat. Dari segi keuangan saja, sudah melebihi Ibu Kota Kejayaan.
Tapi justru kemakmuran seperti hamparan bunga inilah yang membuat beberapa atlet esports klub merasakan akhir jalan sang pahlawan.
Perkembangan industri game selama dua ratus tahun telah membuktikan bahwa uang bukanlah segalanya di kalangan game. Para generasi kedua di dewan direksi sepenuhnya disesatkan oleh model Elf Air, mengira dengan uang mereka bisa membangun klub super seperti Paviliun Hujan Ringan dan Kota Wushuang seperti yang dilakukan Elf Air.
Kemenangan sebelumnya atas Ibu Kota Kejayaan yang membuat mereka mendapatkan kualifikasi untuk menyerang Benteng Lembah Abu-abu Pedang Penghakiman, semakin membuat para anggota ini sombong.
"Persiapan sudah selesai? Nanti saya hitung tiga dua satu, setelah itu lempar bomb ke area yang penuh kereta perang. Menurut estimasi ulang saya, mereka pasti berkerumun di satu tempat." Lu Li melihat formasi pertahanan Bangsawan Jiangnan, hampir tertawa terbahak-bahak.
Banyak sekali kereta perang berjejalan di jalan, apa ini untuk memudahkan kita melempar bomb?
Jalur atas dan bawah segera memberikan umpan balik bahwa persiapan serangan sudah selesai. Lu Li memulai hitungan mundur: "Tiga... dua satu! Lempar bomb!"
