Airdrop yang tak ada pembeli tidak pernah ada, sehingga segera sebuah kendaraan melesat menuju airdrop.
Beberapa orang menganggap probabilitas bertahan hidup lebih besar dengan langsung menyerbu dan kabur, sementara yang hati-hati akan memastikan tidak ada bahaya dulu. Kedua orang dalam mobil ini jelas termasuk grup pertama, selaras dengan ide awal Elf Air.
Untuk musuh dalam kendaraan seperti ini, senapan 98K yang harus menarik pelatuk setiap tembakan jelas tidak cocok. Maka Lu Li mengganti ke AKM.
Empat puluh peluru yang sudah diperluas, semuanya diberikan ke mobil ini. Bekerja sama dengannya adalah M416 milik Elf Air. Pasangan anjing ini pertama kali melakukan koordinasi, langsung menjatuhkan satu orang dari dalam mobil. Mobil berhenti mendadak, orang yang tersisa bersembunyi di belakang mobil sambil menggunakan kit pertolongan pertama.
"Hancurkan mobil ini." Elf Air mengganti magasin.
"Mobil bisa dihancurkan juga?" Lu Li benar-benar tidak tahu ini, mengingat dia hanya membaca guide setengah jam. Bersama Elf Air, mereka membabi buta menembaki mobil. Target sebesar ini jauh lebih mudah daripada menembak orang sebelumnya.
Orang di belakang mobil jelas tahu apa yang diinginkan pasangan anjing ini. Dia ketakutan sampai merangkak menjauhi mobil.
Sayangnya, dua senapan otomatis yang menembak sepenuhnya membuat mobil langsung meledak.
"Dulu mobilku selalu dihancurkan orang, hari ini akhirnya balas dendam." Elf Air sangat puas dengan hasil ini. Dua kill tadi semuanya masuk ke hitungannya, ditambah satu sebelumnya, di ronde ini dia sudah membunuh tiga orang.
“Jangan buru-buru menjarah peti persediaan, tunggu sebentar. Arah SW240, ada dua orang sedang mengincar kita.” Lu Li sudah lama melihat kedua anggota ini.
Saat mengamati sekitar peti persediaan, dia mulai mempertimbangkan beberapa titik yang bisa digunakan untuk penyergapan.
Posisi mereka sekarang memiliki banyak penghalang, sulit untuk terkena tembakan, bisa dibilang posisi terbaik. Kalau tidak, kedua anggota ini tidak akan takut menembak. Selain itu, posisi kedua anggota itu memiliki kelebihan tersembunyi yang cukup kuat, Elf Air sama sekali tidak melihat mereka bersembunyi di sana.
"Sekarang harus bagaimana?"
Baru pertandingan kedua yang dimainkan Lu Li, namun tanpa disadari Elf Air mulai menunjukkan ketergantungan padanya.
"Aku bidik yang di kiri. Setelah aku menembak, kamu tembak yang di kanan." Keahlian tembak Lu Li masih baru dilatih, dia harus menunggu sampai orang di kiri agak diam baru bisa memastikan tembakan fatal.
Pemain game ini terus bergerak tanpa henti. Meski sikap seperti ini tidak elegan, memang bisa mengurangi probabilitas kepala meledak akibat tembakan musuh.
"Tahan napas, cari kesempatan…"
Yang di kiri entah mengapa tiba-tiba berhenti——Mungkin karena terus bergoyang juga capek ya, Lu Li dengan tegas membidik kepalanya dan menembak.
Knockdown!
Di kolom komentar langsung langsung ramai 666. Tembakan ini bagi para jagoan yang sudah biasa mungkin biasa saja——Target sendiri yang berhenti dan kena tembak. Tapi ini baru game kedua Lu Li. Proses dia latihan menembak disaksikan langsung semua orang. Perasaannya seperti murid yang kita ajar sendiri tiba-tiba meraih peringkat pertama. Sebelumnya, seluruh layar dipenuhi panduan dari teman streaming tentang cara menembak, dan sekarang hati mereka penuh dengan rasa pencapaian.
Elf Air menyapu tembakan, yang di kanan kena dua tembakan darinya.
"Majulah, kamu yang serang, aku yang jaga tembakan." Lu Li membidik area persembunyian target sambil berkata.
"Siap!" Elf Air tak banyak berpikir, langsung melesat dengan girang untuk membunuh.
Jelas dia tak menyadari mengapa Lu Li tidak mengizinkannya jadi penjaga tembakan——Lu Li khawatir Si Kaya ini malah akan menembaki dirinya sendiri.
Target tidak rela terus terdesak seperti ini, mengeluarkan kepala ingin membalas. Lu Li menyemprotnya dengan AKM, terkena satu peluru, terpaksa terus bersembunyi di belakang sambil membalut luka.
Elf Air menyelinap dari samping, tiba-tiba melonjak dan menembak matinya. Dalam pertempuran jarak dekat, Si Kaya tetap bisa memastikan akurasi tembakannya.
Menjarah tas, ambil peti persediaan!
Banyak ramuan, helm tingkat tiga, rompi tingkat tiga, segudang komponen senjata. Di dunia ini tak ada cara cepat kaya yang lebih efektif selain merampok.
Di peti persediaan tidak ada AWM legendaris, melainkan M249+200 peluru 5.56, plus sebuah helm tingkat tiga dan jubah ghillie.
M249 diberikan Lu Li ke Elf Air. Lu Li mengambil helm tingkat tiga dan jubah ghillie. Karena Elf Air sudah mengganti senjata kedua dengan SKS（senapan runduk）, Lu Li mengambil M416 full-komponen milik Elf Air. Stabilitas senjata ini lebih baik dari AKM, dengan komponen lengkap bisa dianggap sebagai senapan otomatis terbaik.
"Gelombang ini sangat menguntungkan!"
“Paket telah diambil, sedang dikirim, harap perhatikan penerimaan!”
“Air MM belum pernah seberuntung ini, bahkan kotak pengobatan sudah ada. Benar kata pepatah, kerja tim pria-wanita takkan lelah.”
“Aku akhirnya tahu kenapa tak bisa menang chicken dinner. Kurang satu rekan LYB, rupanya game ini bukan sekadar soal keahlian tembak.”
“Lingkaran racun muncul jauh. Ayo kita pergi.” Lu Li mengumpulkan cukup peluru, menghidupkan jeep di samping. Mereka harus melewati jembatan. Peta game ini terdiri dari pulau besar dan kecil yang terhubung dua jembatan. Banyak yang memilih mencegah lawan di ujung jembatan.
Karena mekanika lingkaran racun, pemain wajib berpindah ke area aman. Aksi merampok di jalan seperti ini memang normal.
Jarak Lu Li dan kawan-kawan dari lingkaran racun sangat jauh, harus menggunakan alat transportasi. Meski begitu, keterlambatan di area airdrop memaksa mereka bergegas, atau terpaksa berjuang sekarat di luar lingkaran.
Kendaraan melaju kencang menuju kepala jembatan dengan kecepatan penuh.
"Aku khawatir ada yang merampok di kepala jembatan, memang ada cabang seperti ini. Mereka sendiri tidak bisa mengumpulkan barang bagus, khusus berjaga di kepala jembatan untuk membunuh." Elf Air menyatakan kecemasannya.
"Tidak masalah, selama kecepatannya cukup cepat, seharusnya bisa menerobos." Lu Li sendiri merasakan hal ini saat menembak - ketika target bergerak dengan kecepatan tidak konsisten dan orbit pergerakan acak, sangat sulit mengenai sasaran. Dalam game, pergerakan seperti ini disebut pergerakan ular.
"Ada yang, ada yang!" Elf Air berteriak dari kursi penumpang.
"Kulihat, jangan bergerak tetap duduk." Lu Li langsung mempercepat, seolah mencoba menerobos blokade komentar langsung.
Dua penghalang jalan langsung tidak bisa bertahan. Tembakan titik ternyata tidak cukup untuk menghentikan kendaraan berkecepatan tinggi ini. Mereka melonjak keluar dan mengaktifkan mode otomatis penuh, berusaha membanjiri Lu Li dan Elf Air dengan lebih banyak peluru.
Jarak semakin dekat, akurasi peluru pun semakin tepat.
“Selesai, meski bisa menerobos, kita tetap akan dikejar dan ditembak dari belakang!”
“Hanya tersisa 30-an orang lagi, pertarungan ini sebenarnya cukup baik, jumlah pembunuhan juga tidak sedikit.”
“Seharusnya tidak perlu nekat bawa mobil, makan racun sebenarnya tidak masalah, di dalam lingkaran racun untuk sementara tidak akan ada yang mati, paling-paling cari waktu lebih banyak untuk mencari kapal, berlayar lewat air pasti tidak akan dibunuh seperti ini.”
Lu Li sudah terkena dua peluru di tubuhnya, kalau bukan karena armor tingkat tiga mungkin sudah langsung tumbang.
Elf Air juga kena satu peluru.
Jika dua penembak ini diberi kesempatan menembak dari belakang, Lu Li dan Elf Air benar-benar akan tewas.
Lu Li sedikit menambah kecepatan, lalu berbelok tajam!
