Soulsnarer pergi tergesa-gesa. Pertama karena keadaan darurat, kedua ingin cepat menyelesaikan masalah ini lalu kembali memimpin keputusan penting.
"Mengapa kamu yakin dia akan pergi?" tanya Elf Air.
"Karena keserakahan," jawab Lu Li.
"Tak kusangka Soulsnarer ternyata orang yang begitu serakah." Elf Air hanya bisa menghela napas, menyadari pemahamannya selama ini tentang Soulsnarer telah runtuh total. Meski sudah lama bekerja sama, walau tak ada hubungan romantis, selama ini dia menganggapnya sebagai partner dan teman yang baik.
"Sebenarnya semua manusia itu serakah." Lu Li tersenyum: "Hanya saja tujuan yang dikejar berbeda, metode yang digunakan pun tak sama."
"Dari nada bicaramu, sepertinya kau sangat meremehkan Soulsnarer ya." Elf Air bingung antara ingin tertawa dan menangis.
"Taktiknya memang sangat tidak cerdas, ditambah keserakahannya, sampai-sampai perangkap kecil paling dasar pun tak bisa dia hindari." Lu Li berkata dengan nada mencibir. Dia memang berhak merendahkan orang ini - cuma perangkap penuh celah, tapi Soulsnarer dengan patuhnya masuk perangkap.
"Langkah selanjutnya apa yang harus kita lakukan?" Elf Air memilih bertanya langsung pada Lu Li.
Merasa punya sandaran jika terjadi masalah sangatlah melegakan. Meski dia adalah Si Kaya, di dunia ini bukan berarti segalanya bisa terselesaikan dengan uang. Dalam perjuangannya, dia juga menghadapi banyak kesulitan dan menelan banyak kerugian. Tapi dia harus diam-diam menahan diri, terus berjuang dalam kesulitan.
"Suruh departemen SDM kalian mengadakan pertemuan dengan anggota tim elit guild, naikkan gaji mereka, sekalian revisi kontrak." Menurut Lu Li, selama Soulsnarer pergi semuanya akan mudah diatasi.
Jika langsung berkonfrontasi, pasti akan menyebabkan korban jiwa yang tidak sedikit. Apalagi game baru dibuka kurang dari setahun, ini saat tepat untuk berkembang. Tidak sebanding untuk membuang-buang waktu pemulihan Kota Wushuang hanya untuk seorang pengkhianat.
Yang pertama disentuh adalah departemen SDM Kota Wushuang.
Industri game yang berkembang sampai sekarang sudah memiliki mekanisme administratif mirip perusahaan di dunia nyata. Departemen SDM tentu ada dan menjalankan fungsinya masing-masing.
"Soulsnarer pergi bernegosiasi akuisisi, terpaksa membawa serta sebagian orang. Bagaimanapun, dia tidak mengerti soal kontrak, dan orang yang dibawa ini haruslah orang kepercayaannya. Jadi yang tersisa tidak banyak. Setelah menyaring anggota yang mungkin memiliki kecenderungan ke Soulsnarer, kami beri mereka tugas merekrut talenta baru di pasar tenaga kerja."
Kemudian, anggota divisi SDM yang telah dikonfirmasi bisa dipercaya mulai mengadakan pertemuan dengan anggota tim elit guild.
"Kali ini, Kota Wushuang kita berkembang sangat baik di 'Fajar', jadi untuk anggota tim elit yang menunjukkan performa hebat, kami meningkatkan." Staf SDM dari Kantor Pusat itu tersenyum manis: "Tapi anggota klub kita terlalu banyak, tidak bisa meningkatkan sekaligus. Jadi kami akan lakukan secara bergiliran. Sebelum kenaikan berlaku untuk semua, kami harap kalian tidak membocorkan kontrak baru ini ke siapapun. Jika ada yang melanggar, kami berhak memecat tanpa tanggung jawab. Paham?"
Anggota tim elit itu tampak kebingungan total: "Aku... Aku juga tidak ingat pernah melakukan hal yang luar biasa."
"Anda telah berpartisipasi lengkap di hampir semua grinding CD, menunjukkan performa sangat aktif dalam pertempuran PK liar, selain itu telah menyelesaikan 234 tugas serikat, berada di peringkat ke-67 Peringkat Poin Guild. Peningkatan memang seharusnya." Staf HR yang telah mendapatkan semua kewenangan ini tentu menguasai statistik angka-angka tersebut.
Pemain tim elit guild ini tidak menyangka dirinya begitu menonjol di mata klub, hatinya tentu sangat senang.
meningkat sepuluh persen!
Ini benar-benar peningkatan yang nyata, apalagi hal ini menandakan klub sangat mementingkannya. Pemain ini memukul dada menjamin mutlak tidak akan membocorkan ke siapapun.
"Berdasarkan catatan kami saja, Anda sudah 22 kali menyelamatkan saudara seperjuangan, belum lagi yang tidak tercatat secara resmi. Semangat mencintai klub seperti ini layak mendapat peningkatan. Mengingat klub sedang dalam periode berkembang pesat, baru bisa menaikkan sepuluh persen. Apakah Anda puas dengan ini?"
“Puas, puas, aku memang suka PK, sama sekali tidak menyangka akan dapat hadiah.” Seorang pemain lagi yang tertipu, dengan riang menandatangani kontrak baru.
“Kamu menandatangani kontrak baru hari Rabu lalu, kan?” Pemain lain dipanggil.
“Ya.”
“Ada beberapa klausul bermasalah di kontrak baru itu, kebetulan klub berencana meningkatkanmu, jadi kamu perlu diamati lebih lanjut kontrak ini.”
“Kenapa harus menandatangani kontrak baru lagi.” Pemain ini tidak curiga sama sekali, karena Soulsnarer baru melakukan trik, belum sampai tahap mengangkat tangan lalu diikuti banyak orang, dia hanya merasa agak kesal.
“Selama tiga tahun terakhir, kamu telah menyumbang sesuai porsi untuk klub. yang dinaikkan hari Rabu lalu hanya lima persen, Nona Shen merasa ini tidak adil. Makanya muncul kontrak baru ini,mu dinaikkan sepuluh persen, plus ada fasilitas lain di beberapa aspek.”
“Hehe, terima kasih Kakak Jie Shui.” Pemain ini langsung tidak merasa kesal lagi setelah mendengar kenaikan yang signifikan.
Pada fase awal, tentu saja anggota inti tim elit guild yang pertama kali ditemukan.
Departemen HR memanggil orang-orang ini via SMS, menyewa belasan kantor khusus untuk menangani hal ini. Rata-rata setiap kasih hanya membutuhkan lima menit, di hari pertama sudah ada ribuan orang yang menandatangani kontrak baru. Keesokan paginya ratusan lagi berhasil diambil alih.
Sebenarnya mustahil menyembunyikan hal ini dari semua orang.
Tapi Elf Air juga tidak berniat menyembunyikannya dari semua orang, apalagi untuk selamanya.
Saran Lu Li sangat sederhana: Mengalihkan Perhatian Musuh, Menutupi Langit untuk Menyeberangi Laut, Mengelabui Musuh dengan Serangan Palsu - preman biasa tidak menakutkan, yang berbahaya adalah preman berpendidikan. Setelah seorang pengganggu tumbuh dewasa dan terpikat mata pelajaran Seni Perang Sun Tzu di kampus...
Maka anggota Kota Wushuang pun menjadi kelinci percobaan.
Setelah Soulsnarer pergi, orang-orang kepercayaannya yang lain tiba-tiba dibebani urusan sepele.
Misalnya Wu Ying, saat keluar makan dia tak tahu bagaimana bisa menabrak nenek tua. Bahkan dia curiga dirinya sama sekali tidak menyentuh orang, tapi nenek itu langsung dijatuhkan ketakutan. Setelah dikirim ke Rumah Sakit, dia masih harus berurusan dengan dua cucu brengsek si nenek. Kepalanya dihujamkan tongkat baseball, terbaring di rumah sakit setengah hari, mana ada energi lagi untuk memperhatikan urusan klub.
Ada juga yang lebih "Keberuntungan", entah kenapa tiba-tiba didekati wanita cantik - hal yang tak pernah terjadi selama belasan tahun hidupnya.
Dari kafe ke KTV, obrolan semakin mesra, lalu memutuskan membuka kamar.
Hasilnya terjebak di toilet dan dipukuli habis-habisan, akhirnya dibawa polisi.
Intinya berbagai persoalan menyebalkan ini memberi pelajaran nyata: ternyata alam semesta begitu mengerikan. Tapi semua terjadi begitu alami, untuk sementara mereka belum menyadari telah didesain.
"Wu Ying tidak mungkin mengaku ke mana-mana bahwa dia menabrak nenek dan dipukuli orang, ini jelas tidak terpuji."
Dia merasa meski dirinya menunda urusan, para pelaku lainnya pasti bisa membereskan persoalan dengan baik.
Korban skandal perselingkuhan itu semakin mustahil bercerita ke publik. Dia harus ketat menjaga rahasianya, kalau tidak reputasinya akan hancur.
Berkat metode licik Lu Li, insiden di Kota Wushuang ini tidak terdeteksi oleh Soulsnarer dan kaki tangannya. Justru Qingqi Gujiu yang berpengalaman menangkap tanda keanehan.
