"Waktu berharga! Meng Meng cepat ambil barang, yang lain bersihkan monster kecil." Hanya punya tiga hari, Lu Li harus memaksimalkan tempo eksplorasi dungeon.
40 orang mendapat skill point, secara keseluruhan probabilitasnya cukup bagus. Tim normal yang menjalani dungeon kesulitan mimpi buruk biasanya bahkan tidak mendapat rata-rata satu skill point per BOSS. Ini berkat Lu Li dan kawan-kawan yang berhasil mendapatkan First Kill BOSS kesulitan mimpi buruk.
Batu penguat, Batu Sintetis, skill book, material langka - yang perlu dibagi dibagi, yang perlu disimpan disimpan. Kali ini Lu Li akan membagikan sebagian batu dan material ke Paviliun Hujan Ringan dan Kota Wushuang. Bagaimanapun ini bukan pertama kalinya mereka bekerja sama. Jika ada kesempatan mempererat hubungan sekutu, Lu Li tidak keberatan berkorban sedikit.
Skill book penguatan tidak muncul. Skill book biasa selain Great Drive, kedamaian, gerbang pemanggilan, dll. umumnya tidak terlalu berharga. Tim yang dipimpin Lu Li bahkan sampai ada skill book yang gagal dilelang.
Peralatan emas dan Emas Gelap dibagi-bagi habis dalam suasana harmonis. Lu Li malas membuang-buang waktu untuk hal seperti ini.
Yang utama tetap peralatan legenda. Inilah yang saat ini dikejar high-end player.
Buku Naga Hitam!
Peralatan eksklusif untuk profesi penyihir gelap, ciri khas utamanya adalah menambah serangan hewan peliharaan, termasuk aksesori profesi yang cukup bagus.
Setelah diperebutkan beberapa penyihir gelap, akhirnya dimenangkan oleh Sesame Paste Tangyuan.
Pedang Dua Tangan Wild Blade!
Para Ksatria Suci langsung riuh rendah. Versi ini sebenarnya kurang ramah untuk profesi ini. Profesi ini memiliki jumlah pemain yang sangat banyak, namun peralatan yang terjatuh agak langka. Banyak pedang dua tangan benar-benar menambahkan skill point untuk prajurit gila. Sekarang akhirnya ada peralatan yang menambah level skill Ksatria Suci.
Selain itu, sifat-sifatnya juga cukup bagus.
Yang terpenting, pedang dua tangan ini terlihat sangat keren. Saat dibopong di punggung, efek peralatan yang terlihat mendapatkan peningkatan besar.
Bagi Ksatria Suci, tidak hanya untuk cahaya suci, tapi juga bisa digunakan untuk mendekati cewek. Benar-benar senjata andalan untuk di rumah, bepergian, atau membunuh.
Tingkat kesulitan dungeon Sarang Sayap Hitam sangat tinggi, namun kesulitan Bos pertama terutama terletak pada guide-nya. Jika sudah tahu cara melawan, sebenarnya tidak terlalu sulit. Jadi kedepannya akan banyak tim ekspedisi yang memburu Bos pertama dungeon ini. Popularitas KUANGYE pun semakin digoreng tinggi, banyak Ksatria Suci yang memilih senjata ini sebagai pilihan transisi.
Selanjutnya adalah sebuah bracer T2 untuk profesi pencuri!
Lu Li agak terpana. Pagi ini ketika menyerahkan tugas, dia baru saja memilih sebuah bracer T2 untuk profesinya sendiri. Sekarang langsung muncul yang baru.
Seandainya tahu akan begini, lebih baik pilih peralatan lain saja.
Menyesal percuma. Untungnya Lu Li bisa menggunakannya untuk memuji istri masa depannya. Beberapa pencuri lain hampir tidak memiliki komponen T2, sementara Elf Air sudah memiliki dua. Dengan alasan mempercepat munculnya efek tambahan T2 untuk Air MM, Lu Li memberikannya peralatan itu secara "jahat".
Tentu saja, pemotongan DKP-nya sebenarnya tidak sedikit.
Semua orang mengejek Lu Ba Pi, tapi tidak ada yang merasa tidak senang karena hal ini.
Terakhir adalah hewan peliharaan kecil manusia naga, Can Meng dengan gembira membagikannya untuk diri sendiri, bahkan lebih bahagia daripada mendapatkan peralatan level 10 terlangka.
Di sini selesai membagi peralatan, di sana masih membersihkan monster kecil.
Setelah bertarung beberapa saat, barulah bertemu BOSS kedua Sarang Sayap Hitam, yaitu Vaelastrasz yang Merosot.
Sesuai namanya, makhluk ini bergabung ke Legiun Naga Hitam setelah merosot. Sebelum merosot, dia termasuk Legiun Naga Merah dimana dirinya sendiri adalah prajurit tangguh. Konon dia terluka dan merosot karena disergap Naga Hitam saat mengejar Nefarian.
Mengejar Pangeran Naga Hitam sampai membuat sang pangeran lari pontang-panting, bisa dibayangkan betapa tangguhnya Vaelastrasz ini.
Faktanya, saat Lu Li terlahir kembali, pihak resmi pernah merilis statistik yang menyatakan bahwa BOSS pembunuh pemain terbanyak di dungeon game 'Fajar' diduduki oleh naga merah yang telah menderita selama jutaan tahun karena kemerosotan moralnya ini, masuk dalam tiga besar.
Ini adalah "mesin reklamasi koin emas" yang berulang kali menghabisi serikat biasa, banyak guild terpaksa bubar karena gagal melewati fase penyimpanan ini.
Namun, karena Lu Li memilih untuk membuka lahan baru sekarang, tentu ada keyakinan tertentu, kalau tidak dia takkan berani berselisih dengan begitu banyak orang.
Diam-diam mengaktifkan BUFF 'Teriakan Sang Pembantai Naga' memang memicu ketidaksenangan banyak pihak, para penggiring opini bersuara: Seandainya Lu Li memberi kabar dulu ke kubu Alliance agar semua bisa menikmati BUFF ini, tentu mereka akan lebih unggul dibanding pemain Horde.
Di mata pemain biasa hanya ada kubu-kubuan, pertarungan sengit antara Alliance dan Horde.
Namun bagi operator klub seperti Lu Li, hanya klub lain yang menjadi lawan kompetisi mereka. Tidak terbatas pada kubu, bahkan tidak terbatas pada game "Fajar". Ibu Kota Kejayaan adalah ancaman, sementara klub-klub lain seperti Surga Ketujuh dan Fajar Bersayap juga ingin segera disingkirkan oleh Lu Li.
Terhadap BOSS super kuat yang telah membunuh banyak pemain ini, Lu Li di kehidupan sebelumnya sama sekali tidak berharap bisa membunuhnya.
Namun dengan rasa penasaran dan semangat mempelajari, Lu Li telah meneliti Naga Merah Kecil secara mendalam. Oleh karena itu dia memiliki keyakinan tertentu untuk menghancurkan BOSS ini. Hari ini dia bahkan berencana menggunakan taktik baru - setidaknya belum ada tim pembuka lahan baru yang menggunakan cara ini.
Lu Li mengatur personil yang sangat banyak hari ini, sekitar seratus hingga dua ratus orang dalam keadaan siaga, lebih dari cukup untuk membentuk empat tim.
Setelah tiba di lokasi Naga Merah, Lu Li memerintahkan sebagian besar anggota tim saat ini untuk keluar dungeon, digantikan oleh anggota Tim Dua yang telah ditandainya untuk masuk dungeon.
Personel dari tim-tim lain akan menyaksikan seluruh proses di ruang siaran langsung. Dengan cara ini, mereka juga bisa memahami semua mekanisme BOSS ini secara sinkron - meski tidak bisa merasakan langsung daya hancur BOSS, setidaknya strategi Lu Li bisa dilanjutkan dengan Kelancaran.
Inilah strategi yang nantinya akan umum digunakan oleh berbagai klub besar.
Sebelumnya, meski Lu Li juga ingin menggunakan taktik ini, Pedang Penghakiman-nya tidak mampu. Inti elit guild hanya segelintir orang, tim 40 orang baru bisa dibentuk dengan susah payah, mana mungkin menyusun formasi Tim Satu, Dua, dan Tiga seperti ini.
Sampai akhirnya bekerja sama dengan Paviliun Hujan Ringan dan Kota Wushuang untuk bertarung di dungeon.
Tapi di tahun-tahun permulaan, Lu Li tidak langsung mengajukan proposal strategi semacam ini. Dia tidak tahu apakah strategi ini bisa beradaptasi dengan kerja sama tiga klub, mengingat Pedang Penghakiman menyediakan personel paling sedikit namun ingin mengambil sebagian besar trofi.
Wuying dari Kota Wushuang merupakan faktor interferensi yang tidak harmonis ini.
"Lu Li awalnya sudah berniat menyerah kerja sama mendalam ini. Paling-paling Pengadilan Pedang Penghakiman berkembang lagi beberapa saat lalu mengerjakan sendiri. Tak disangka Kota Wushuang tiba-tiba mengalami perubahan situasi sebesar ini. Elf Air meningkatkan kendali atas sistem secara signifikan. Mengingat hubungan emosional kedua orang saat ini, akhirnya Lu Li bisa menerapkan taktik bergantian di Naga Merah Kecil ini."
"Kali ini total ada empat tim. Tim Satu adalah pasukan inti, tiga lainnya—lebih tepat disebut umpan meriam."
"Tim inti pertama-tama membunuh bos pertama untuk menunjukkan kekuatan hebat tim ini, sekalian pemanasan. Saat menghadapi bos kedua, mereka mulai beristirahat. Pertama melihat pertempuran tim lain, nanti kalau dirasa sudah cukup, baru masuk dungeon untuk memulai pertempuran resmi."
