Setelah masuk dungeon, tidak langsung bisa bertemu Chromaggus.
Monster kecil yang direfresh semalam di bagian depan masih perlu dibersihkan. Saat kondisi masih relatif santai ini, Lu Li memperkenalkan anggota pasukan kepada Tongyan Wuji.
"Sebenarnya sebagian besar mungkin sudah kamu kenal, sisanya adalah orang dari Kota Wushuang dan Paviliun Hujan Ringan," kata Lu Li.
"Paham paham." Tongyan Wuji mengangguk, lalu menyapa satu per satu para pelaku lainnya.
Moonlight dan Mu Qiu yang sudah lama akrab dengan Tongyan Wuji—dulu pernah makan bersama, minum-minum, dan pergi ke taman kesehatan—kini bergabung dalam satu klub. Secara pribadi pasti sering minum untuk merayakan. Sekarang saat bertemu, cukup dengan pandangan saja sudah saling memahami maksudnya.
Yang utama adalah mereka yang belum pernah bertemu di panggung lomba.
Contohnya Biru Muda Laut Angin. Dua orang yang sama-sama punya aura "hina" ini seperti punya rasa seperti sudah kenal lama tapi baru bertemu, langsung janjian untuk nanti keluyuran bersama.
Mengenai Piao Ling, Tongyan Wuji memandanginya selama sepuluh detik. Tatapan itu membuat Piao Ling yang biasanya santai mulai cemas. Orang-orang di kalangan game, baik pria-wanita tua-muda, umumnya memanggil Tongyan Wuji "Kak Ji". Seolah nama aslinya memang Kak Ji. Tapi apa mungkin orang ini benar-benar gay?
Wajahnya secantik ini, salah apa sampai diganggu? Piao Ling merasakan kemarahan terpendam.
"Wah, ini pasti Ba Jiang dan Can Meng kalian! Imut banget! Kalian yakin mereka sudah SMA? Kayaknya belum genap dua belas tahun deh." Tongyan Wuji terkagum melihat dua cewek kecil itu. Dunia luar sudah mengangkat kedua cewek ini jadi mitos.
"Ba Jiang, keluarkan dia!" Can Meng bentak marah. Maksudnya belum genap dua belas tahun? Ini menghina mereka kekanak-kanakan?
Kecil kenapa? Nggak makan beras kalian juga!
Biru Muda Laut Angin refleks mengapit kedua kakinya. Buah zakar ini, hatinya terlalu lelah.
"Meng Meng, katanya nggak baik mengeluarkan orang?" Ba Jiang ragu-ragu.
“Dia Druid lho, datang buat merebut peralatanku.” Can Meng berbisik-bisik mendekati Xiao Ba Jiang, terus memomongnya untuk memberi pelajaran pada Tongyan Wuji. Dalam hati ia bertekad tak akan menyentuh equipment Druid lagi.
“Ah, Ye Se ya, hehe...” Tongyan Wuji tak sadar telah membuat kesalahan, terkekeh kaku sambil menyapa karakter malam itu.
Di permukaan tersenyum, namun hatinya bergejolak. Lu Li ini benar-benar tak gentar menghadapi Xiao Mo. Di seluruh Alliance, bahkan klub seperti Xuese Zhanqi yang terus-menerus bertarung sengit dengan Ibu Kota Kejayaan pun tak berani menampung Ye Se.
Membunuh orang tua, memutus mata pencaharian – konon ini adalah permusuhan terbesar di dunia ini.
Tapi bagaimana dengan merebut istri orang?
Sampai saat ini, mungkin di mata Ibu Kota Kejayaan dan Xiao Mo, Pedang Penghakiman lah yang menjadi duri dalam daging terbesar.
Ibu Kota Kejayaan dan Pedang Penghakiman pasti akan mengalami perang besar, bukan hanya karena malam, tapi juga karena ambisi Lu Li yang terlihat terlalu jelas. Dia jelas bukan lagi Lu Li yang awalnya hanya ingin mencari uang untuk mengobati adik perempuannya.
Namun, Tongyan Wuji tidak merasa cemas akan hal ini.
Lu Li saja tidak khawatir, mengapa dia harus khawatir? Lagipula, alasan utamanya memilih Lu Li jelas karena ambisi Lu Li itu sendiri.
Tongyan Wuji tidak kekurangan uang. Setelah menyusup ke lingkar profesi selama bertahun-tahun dengan cukup sukses, penghasilannya sudah lebih dari cukup.
Yang dia butuhkan adalah kejayaan saat mencapai puncak.
Lihatlah klub-klub lain yang bahkan tidak berani melawan Xiao Mo, berani-beraninya bicara tentang mencapai puncak?
Karena itu, pilihannya pada Pedang Penghakiman bukanlah keputusan asal-asalan. Bukan karena Lu Li yang tiba-tiba menunjukkan kekuatan, atau alasan sepele seperti bermain game dengan senang bersama Lu Li, meski bermain game bersama Lu Li memang sangat menyenangkan.
Tempat di mana Chromaggus berada terlihat lebih seperti sebuah laboratorium.
Laboratorium biasanya memberi kesan sempit dan suram, tetapi di sini sangat luas hingga menakutkan. Beberapa mayat besar diletakkan di sudut-sudut ruangan, sebagian mayat memperlihatkan tulang putih yang mengerikan, sementara bagian lain masih memiliki daging. Dari kulit dan daging yang membusuk, masih terlihat perbedaan warna kulit dari mayat-mayat tersebut.
Di bagian tengah terdapat kolam darah berwarna merah gelap, serta beberapa alat yang terlihat aneh. Seluruh laboratorium ini memberikan kesan menyeramkan yang membuat bulu kuduk merinding.
Itu adalah Naga, Naga yang mati.
Nefarian menciptakan Chromaggus, dan inilah laboratorium percobaannya. Dia berbaring di kolam darah di tengah, dengan wujud seperti anjing berkepala dua.
Namun, tubuhnya juga memiliki ciri-ciri tertentu yang mirip dengan Naga.
Mungkin karena empat BOSS setelah Naga Merah Kecil sebelumnya membuat semua orang merasa tidak terlalu sulit, anggota tim pembuka lahan baru saat ini terlihat sangat santai. Kondisi mereka seolah-olah Chromaggus sudah dalam genggaman, tinggal bernegosiasi cara membagi peralatan.
"Sudah ambil semua jam pasir?" Lu Li menghela napas, dalam hati berkata nanti kalian akan tahu betapa sulitnya.
Sepanjang perjalanan membersihkan monster kecil, dia sudah memerintahkan semua orang untuk mengumpulkan setiap jam pasir.
"Sudah semuanya." Can Meng sang ahli meraba mayat, selama pembersihan monster kecil dia hampir tidak ikut bertarung. Tangan merah-nya tidak hanya terlihat saat menghadapi BOSS - jika orang lain bisa mendapatkan selembar kain dari monster kecil, dia minimal bisa mendapat dua lembar.
Dalam first kill dungeon tingkat mimpi buruk ini, dia bahkan bisa mendapatkan peralatan Emas Gelap dari monster kecil - sebagian besar peralatan Emas Gelap di gudang Pedang Penghakiman memang berasal dari monster-monster kecil tersebut.
“Banyak sekali.” Lu Li melihat sekitar tiga ratus lebih jam pasir yang ditransaksikan, agak terkejut. Untung benda ini dikelompokkan seratus per set, kalau tidak pasti takkan cukup.
Penjelasan jam pasir sangat sederhana: Gunakan, menyembuhkan【Penderitaan Darah Naga: Perunggu】pada pengguna.
Merupakan penawar untuk skill BOSS Chromaggus selanjutnya. Tanpa alat ini, mustahil mengalahkan BOSS ini.
Chromaggus memiliki banyak skill, terdapat lima jenis DEBUFF yang mempengaruhi seluruh guild:
Pertama【Penderitaan Darah Naga: Perunggu】- secara acak membuat pemain tak bisa bergerak selama 4 detik. DEBUFF ini tidak memiliki sifat, berarti tidak termasuk kategori penyakit/kutukan/sihir. Harus diatasi dengan item "jam pasir" yang dijatuhkan monster kecil.
Lu Li membagikan sepuluh jam pasir ke setiap MT, lima lebih untuk pastor, dan dua-tiga untuk profesi lain.
Penggunaan sebenarnya tidak membutuhkan sebanyak ini, tapi tiga puluh hingga lima puluh tetap diperlukan. Ini berarti semua orang hanya punya lima atau enam kesempatan. Begitu jam pasir habis, BOSS ini tidak bisa dilanjutkan lagi.
Monster kecil di depan memang terus direspawn, tapi kecepatan respawnnya sangat lambat. Bahkan setelah beberapa hari, belum tentu bisa dapat jam pasir sebanyak ini.
【Nyeri Darah Naga: Hitam】——Menerima kerusakan api meningkat 100%, termasuk kutukan. Bisa dihilangkan oleh Penyihir atau Druid.
【Nyeri Darah Naga: Merah】——50 kerusakan api setiap 3 detik, bisa ditumpuk. Termasuk penyakit, efeknya tidak terlalu berbahaya. Bisa dihilangkan oleh Ksatria Suci atau Pastor.
【Darah Naga yang Menderitakan: Biru】——Kecepatan Gerak turun menjadi 70%, kecepatan mantra turun menjadi 50%, MP berkurang 50 poin per detik, bisa dihilangkan oleh Ksatria Suci dan Pastor. Ini adalah skill paling menyebalkan bagi profesi dengan bar Sihir, terutama pemburu yang sering terkuras MP-nya oleh DEBUFF ini, perlu dihilangkan secepatnya, namun hampir tak berbahaya bagi profesi jarak dekat.
【Darah Naga yang Menderitakan: Hijau】——Kerusakan racun 250 setiap 5 detik, keracunan, bisa dihilangkan oleh Druid dan Ksatria Suci, status batu kurcaci juga kebal. Darah terkuras sangat cepat saat keracunan, jadi netralisasi racun harus segera dilakukan.
Lima debuff ini merupakan titik tersulit BOSS.
Selain itu, BOSS memiliki lima skill AOE: Arus Waktu, Bakar Beku, Tubuh yang Terbakar, Cairan Asam Korosif, dan Pembakaran Total. Setiap pertempuran dia akan memilih dua dari ini untuk digunakan, dengan waktu tunggu 1 menit (dua AOE dihitung terpisah).
Semua AOE ini memiliki kerusakan tinggi, jadi selain MT, pemain lain harus waspada menghindar.
Yang paling perlu diperhatikan adalah Waktu Berlalu, skill ini akan mengunci posisi pemain, kebencian sementara terhapus. Ketika MT terkena efek, BOSS mungkin akan mengejar pemain jarak jauh dan healer.
Oleh karena itu, pertempuran dengan Waktu Berlalu membutuhkan partisipasi beberapa MT.
Tidak ada yang tahu AOE mana yang akan digunakan BOSS secara acak, jadi BOSS ini juga harus dihadapi dengan beberapa MT. Saat Lu Li terlahir kembali, BOSS ini sudah beberapa kali dilemahkan dan biasanya menggunakan dua MT.
Menurut guide yang dibaca Lu Li, pada era awal pembukaan lahan baru bahkan membawa empat MT.
Tim pembuka lahan barunya tidak perlu sebanyak itu. Biru Muda Laut Angin, Piao Ling, Youxing Tianxia - ketiganya memiliki peralatan bagus dan skill mumpuni. Setidaknya tiga orang ini lebih kuat daripada empat MT klub manapun.
Lu Li harus memastikan jumlah yang cukup untuk tiga profesi penghilang debuff: Priest, Ksatria Suci, dan Druid.
Dan karena banyaknya skill yang dimiliki, kerusakan yang bisa ditimbulkan Chromaggus juga sangat mengerikan. Profesi penyembuh harus terus menyembuhkan sekaligus fokus menghilangkan debuff setiap saat, tekanan yang dialami tidak biasa.
Untuk damage dealer lainnya, sekarang juga tidak sekuat kemarin. Soalnya kemarin masih ada efek Terompet Sang Pembantai Naga. Pencuri dan prajurit gila tidak bisa mempertahankan jumlah yang banyak, terutama profesi prajurit gila, hanya tersisa dua orang. Pencuri jika tidak menghitung Lu Li hanya ada Elf Air, Xianhong Youyue, dan Tangan Kiri Kain.
Yang patut disebutkan juga adalah pemburu. Tanpa profesi pemburu yang menggunakan Tembakan Penenang untuk menenangkan skill 【kemarahan】BOSS, mustahil bisa menyelesaikan level ini.
Lu Li menetapkan enam kesempatan untuk timnya. Tiga kali pertama untuk mempelajari skill BOSS, dua kali berikutnya untuk melatih koordinasi sebisa mungkin, terakhir baru benar-benar menghabisi BOSS. Sebenarnya kalau enam kali gagal pun belum tentu tidak ada jalan keluar lagi.
Dia sebelumnya meminta tim yang farming dungeon Lapisan bawah Menara Batu Hitam di serikat untuk mengumpulkan kantung sutra laba-laba - bisa mengusir satu efek keracunan.
Benda itu tidak hanya bisa melawan 【Derita Darah Naga: Perunggu】, bahkan 【Derita Darah Naga: Hijau】 juga bisa menunjukkan kemampuannya.
Hanya saja drop rate kantung racun laba-laba terlalu rendah, tidak seperti jam pasir yang langsung dikumpulkan ratusan. Dengan banyak tim yang weekly farm Lapisan bawah Menara Batu Hitam, stok kantung sutra laba-laba di Pedang Penghakiman hanya sekitar seratusan, yang hanya cukup untuk dua kali membuka lahan baru.
