Saat koordinasi kedua gagal, pasukan akhirnya berhasil memasuki tahap tiga pertarungan.
“Kali ini kegagalan tim sepenuhnya karena sial, BOSS melepaskan AOE, yang terkena justru beberapa profesi penyembuh. Kebetulan juga muncul banyak debuff bersamaan. Saat harus memilih antara menyelamatkan diri sendiri atau target, panik tidak terhindarkan. Saat kepanikan mereda, sudah sedikit yang masih berdiri.”
“Berkurangnya anggota berarti kemampuan tempur tim melemah. Belum lagi jika mati karena debuff, BOSS akan memulihkan sebagian HP-nya.”
“Di percobaan ketiga, Lu Li menugaskan anggota pendukung khusus untuk memantau profesi penyembuh dan segera membatalkan debuff di tubuh mereka. Untuk BOSS jenis ini, Lu Li melarang penggunaan alat pengganti nyawa seperti Darkmoon Card. Barang itu lebih baik disimpan untuk Nefarian.”
“Dengan pengalaman sebelumnya, fase awal berjalan lebih mulus. Kecuali saat Piao Ling menarik monster dengan gaya berlebihan, membuat BOSS kabur sejauh beberapa meter sebelum akhirnya berhasil ditarik kembali di detik-detik terakhir.”
“Tahan baik-baik! Jangan biarkan BOSS lari sembarangan!” Lu Li mengusap keringat dingin di dahinya.
Untungnya Piao Ling akhirnya berhasil menahan BOSS, kalau tidak BOSS pasti langsung menyerang Hujan Maret dan malam. Tidak peduli seberapa biasa ofensif BOSS-nya, pasti bisa dengan mudah melakukan Pembunuhan Sekejap pada Hujan Maret dan malam, apalagi di sekeliling mereka ada sekelompok karakter jarak jauh yang mungkin kena imbas.
"Tenang saja, apa perlu khawatir kalau aku yang menarik monster?" Piao Ling menyatakan dirinya tidak pantas diragukan.
"Pokoknya kalian bertiga harus berhasil menarik aggro, siapa yang salah langsung kena pemotongan poin." Lu Li menggerutu.
"Hehe, bisa nggak kamu lebih kreatif? Cuma bisa ancam potong poin mulu." Piao Ling yang pernah kena potong poin di dungeon ini sangat membenci sistem pemotongan poin. Sekarang dia hampir tak berani membuat kesalahan, kalau tidak DKP-nya nggak cukup untuk memperebutkan peralatan.
Sebenarnya, identitasnya memang agak canggung.
Disebut MT tapi bukan yang utama, jadi peralatan MT pasti prioritas untuk Biru Muda Laut Angin. Lagipula dia bukan atlet esports, jadi kebijakan prioritas untuk atlet esports tidak berlaku untuknya. Dia hanya bisa mengandalkan DKP sendiri untuk memperebutkan peralatan.
"Lu Li dan dia memiliki persahabatan yang baik juga tidak bisa berbuat apa-apa, lagipula Lu Li juga harus memimpin massa."
Namun, dalam tim ini selain Piao Ling tidak ada Protection Knight lagi, ini juga merupakan bentuk perhatian untuknya. Dan bagaimanapun juga Piao Ling adalah petinggi, dalam kondisi normal anggota lainnya tidak mungkin merebut peralatannya.
"Tianxia perhatikan persiapan untuk mengambil kebencian!" Lu Li menghitung waktu, mengingatkan Youxing Tianxia.
Untungnya telah diatur tiga MT, frekuensi pelepasan AOE terlalu cepat, frekuensi ganti T juga semakin cepat, dua T sama sekali tidak mencukupi.
Tiga MT memiliki gaya yang sepenuhnya berbeda: Biru Muda Laut Angin kekanak-kanakan, Piao Ling ceroboh, sedangkan Youxing Tianxia lebih mirip MT normal - penuh keseriusan, sepenuhnya menjalankan tugas yang diberikan Lu Li. Orang seperti ini mungkin tidak bisa menyelamatkan situasi secara spontan, tapi setidaknya dia MT yang sangat memenuhi syarat.
"Karakter jarak dekat konsumsi skill, keluarkan serangan penuh, usahakan masuk ke tahap tiga saat gelombang skill ini berakhir." Lu Li memindai HP BOSS, menetapkan target kecil untuk semua orang.
Aliran waktu muncul kembali!
Kali ini, benar-benar sesuai prediksi Lu Li, berhasil masuk ke tahap tiga.
"Kita harus berusaha menyelesaikan BOSS ini." Lu Li melihat komposisi tim yang tersisa, merasa sama sekali tidak ada masalah untuk mengalahkannya.
Tiga T tidak ada yang tewas, healer hanya mati dua orang, sisanya masih bisa bertahan dengan stabil. Personel yang bertugas membatalkan debuff juga cukup. Kemampuan menilai yang profesional membuat Lu Li langsung yakin bisa membunuh BOSS kali ini.
Satu-satunya kekhawatiran hanyalah Amuk di fase akhir.
Faktanya, Amuk akhir dari beberapa BOSS setelah Naga Merah Kecil ini sebenarnya tidak terlalu berarti.
Terutama Chromaggus, skill fase awalnya jauh lebih berbahaya daripada Amuk. Lagipula Amuk hanya meningkatkan ofensif dan kecepatan serangan BOSS. Alasan tujuh anjing ini begitu cabang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan ofensif mereka sendiri. Bahkan jika ofensif mereka melonjak, tetap tidak bisa mencapai level Naga Merah Kecil.
“Prajurit perhatikan HP, bisa mulai bunuh, MT waspadai BOSS amuk, di momen krusial jangan sampai lega. Kalau sampai terbalik di parit, kerugiannya bakal besar.” Lu Li melakukan mobilisasi sederhana terakhir.
Dua menit kemudian, Lu Li dan kawan-kawan dalam pertarungan guild ketiga meraih kemenangan.
Agak di luar dugaan tapi sekaligus sudah bisa diprediksi—kombinasi skill ini memang bukan yang terkuat. Asal pahami beberapa ciri khas skill BOSS, lakukan koordinasi yang baik, ditambah sedikit faktor hoki, membunuh BOSS sama sekali bukan masalah.
Hipotesis: Bagaimana jika aliran waktu plus "membakar"?
Lu Li merasa jam pasir mereka mungkin tak cukup, bahkan berpotensi harus mengorbankan kantung sutra laba-laba persiapan. Atau lebih baik tidak bergulat lagi, langsung tunggu CD baru minggu depan untuk bertarung.
Ini bukan bercanda. Jika benar-benar menghadapi kombinasi aliran waktu ditambah "membakar" atau cairan asam, Lu Li benar-benar bermaksud menyerah. Pedang Penghakiman sama sekali tidak termasuk kategori "kekayaan melimpah". Pengeluaran ratusan koin emas untuk satu pertempuran seperti ini, jika harus bertarung selama berhari-hari seperti melawan Naga Merah Kecil, jelas akan menjadi kerugian lebih besar daripada keuntungan.
Mengenai masalah Pembunuhan Pertama, Lu Li sama sekali tidak khawatir.
Dia mungkin khawatir dengan Hati Magma sebelumnya, atau mungkin khawatir dengan dungeon di masa depan, tapi satu-satunya yang tidak dikhawatirkannya adalah Sarang Sayap Hitam.
Bahkan jika mereka kembali sekarang untuk minum dan berpesta, sama sekali tidak akan mempengaruhi percepatan Sarang Sayap Hitam. Karena semua klub lain masih terhambat di Naga Merah Kecil tanpa bisa maju sedikit pun. Lu Li memperkirakan mereka setidaknya akan terjebak di sana selama dua minggu, mengingat semua klub kini sudah tidak memiliki BUFF Terompet Sang Pembantai Naga.
Tapi, tidak ada yang akan jijik dengan dungeon yang diselesaikan dengan cepat.
Cepat mengalahkannya Nefarian tujuh kepala, kita bisa langsung menghancurkan Nefarian. Hanya tinggal beberapa hari lagi sebelum turnamen Donghua Cup. Meski Lu Li belum tentu harus turun, tapi sebagai bos klub, dia harus memperhatikan performa atlet esports di bawahnya.
"Meraba peralatan." Sambil menyuruh semua orang memperbaiki peralatan, Lu Li meminta Can Meng meraba mayat.
Karena tingkat kesulitan BOSS, properti beberapa batu permata cukup bagus. Lu Li mendapat batu penghindaran dengan efek mengurangi probabilitas dan nilai kerusakan CRIT. Dia berencana menyematkannya di celana. Berbeda jenis batu membutuhkan slot equipment tertentu - meski tidak ketat, tapi kalau menyematkan batu kecepatan gerak di helm, efeknya mungkin tidak akan sebaik di tempat yang sesuai.
Untuk skill book, kali ini dapat skill book penguatan.
Skill damage Ksatria Suci ini berhasil dibeli Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou dengan menguras semua hartanya.
Saat ini, probabilitas skill book penguatan muncul sangat kecil, selain beberapa tugas langka dengan kesulitan tinggi, BOSS Liar, hanya dungeon berskala besar dengan tingkat kesulitan sulit yang memiliki probabilitas menghasilkan.
Asalkan bisa mendapatkan skill book ini, seberapa besar pun harga yang dibayar sebenarnya tidak akan merugi.
Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou perlahan mendekat, jarang ikut dalam perebutan peralatan, menunggu momen ini. Bagaimanapun, peralatan bagus bisa dibeli dengan menghamburkan uang di luar, namun skill book penguatan memang merupakan barang yang tak bisa dibeli meski punya uang, bahkan yang paling sampah sekalipun.
