"Anakku, ini adalah Legiun Ketujuh." Perwira tua itu menghilangkan kesan terpuruk sebelumnya, berkata dengan sangat khidmat: "Tahukah kamu bagaimana komposisi awal Legiun Ketujuh dibentuk?"
Tanpa menunggu reaksi Lu Li, dia mulai menjelaskan asal-usul Legiun Ketujuh kepada sang pemuda.
Seiring menyusutnya jumlah Brotherhood of the Horse dan kerugian yang disebabkan ekspedisi melintasi Gerbang Kegelapan, muncul kekosongan kekuatan militer Alliance. Maka lahirlah Legiun Ketujuh.
Berbeda dengan Kor'kron yang sejak awal diposisikan sebagai pasukan elit - terpilih dari ribuan prajurit Horde dan langsung tunduk pada Kehendak Warchief - Legiun Ketujuh berkembang secara bertahap menjadi pasukan pilihan. Mereka adalah legiun standar Alliance yang telah melalui pertempuran berdarah, langkah tegasnya menginjak setiap sudut Azeroth.
Mereka pernah bertempur melawan iblis, bertarung sengit dengan ras Anubisath, melawan pasukan Bencana. Hingga kini, mereka tetap menjaga keamanan Alliance.
Dari segi kemampuan bertarung, Legiun Ketujuh menonjol di antara pasukan Alliance.
Namun prajurit Legiun Ketujuh ini tidak memiliki latar belakang bangsawan. Sebagian besar mereka awalnya berasal dari Lordaeron.
Lordaeron setelah ditinggalkan menjadi wilayah berangin dingin menusuk tulang yang dipenuhi Iblis. Sebagian besar yang selamat bermigrasi ke selatan, sementara sisanya mengikuti Nyonya Jaina dan penjaga setia yang dibawanya dari Kul Tiras ke barat. Pendamping lain termasuk pasukan seperti Brigade Tempur Gilneas.
Pasukan campuran manusia-kurcaci ini bersatu di sekitar Jaina, bertahan di garis depan Gunung Hyjal, berhadapan langsung dengan Perusak Akumonde dan pasukan mayat hidupnya. Di hadapan kekuatan Burning Legion yang sedemikian besar, kemenangan ras-ras fana dengan kerugian besar terasa hampir menggelikan. Populasi manusia Theramore hampir sepenuhnya musnah, yang akhirnya mengantarkan kenaikan Laksamana Proudmoore dan garis keturunannya.
Tentu saja, sebagai salah satu pasukan inti paling berpengalaman, Legiun Ketujuh hampir pasti ikut bertempur.
Namun ironisnya, Jaina akhirnya memimpin kekuatan yang masih hijau untuk memberontak terhadap ayahnya. Kematian Laksamana Proudmoore mengakhiri perseteruan panjang antara Horde dan Alliance.
Akhirnya, Theramore mengetahui bahwa suku-suku manusia di Utara hampir sepenuhnya dihancurkan oleh Arthas dan pasukan Bencananya. Sebagian besar rakyat Lordaeron terpaksa melarikan diri ke bagian selatan bekas kerajaan. Mereka yang tidak menetap di Southshore Town kebanyakan kabur ke Stormwind, di mana Raja Varian Wrynn saat itu dengan hangat menerima mereka, persis seperti yang pernah dilakukan Lordaeron terhadap pengungsi Stormwind dahulu.
Seiring membaiknya hubungan antara Stormwind dan Theramore, kurcaci, gnome, manusia dari Eastern Kingdoms dan Theramore, serta night elf mistis bersama-sama membawa Aliansi memasuki era baru.
Singkatnya, aliansi-aliansi ini telah menjadi fakta. Setiap ras menyumbangkan personel mereka untuk pasukan gabungan demi kemenangan Aliansi. High Elf yang menyertai Jaina juga memberikan Penyihir Pertempuran kepada Legiun Ketujuh, membangun pendukung yang kokoh bagi kemampuan tempur legiun sekaligus menambahkan fleksibilitas yang tak tertandingi.
Saat ras Anubisath kembali menginvasi Azeroth, Alliance menggerakkan Legiun Ketujuh untuk bergabung dalam pasukan gabungan, yang kemudian dikenal sebagai Kalimdor's Might.
Hingga saat ini, Legiun Ketujuh telah berdiri hampir sepuluh tahun.
Mereka telah menghadapi musuh paling ganas di setiap sudut Azeroth, meninggalkan jejak darah berdesir panas mereka di setiap wilayah.
"Bukan untuk semangat ksatria, bukan untuk perintah atasan, hanya sekadar memperjuangkan nama kejayaan dan kebahagiaan rakyat..." Perwira senior itu gemetar karena semangat, seolah-olah kini ia benar-benar menjadi perwira yang bertarung sengit bersama legiun, seorang prajurit berdarah baja yang berasal dari petani dan tumbuh menjadi mayor.
"Hah... Aku minta maaf." Lu Li juga frustasi, dia hanya merasa pilihan pasukannya terlalu Rendah.
Ketika Legiun Ketujuh baru didirikan, memang banyak petani yang bergabung. Tapi sekarang Legiun Ketujuh bukan lagi amatiran seperti dulu, tidak perlu mengirim petani sebagai pasukan. Kemampuan bertarung petani level enam puluh ini mungkin lebih rendah dari pemain biasa di tim elit guild Pedang Penghakiman. Kalau muncul di area liar, mungkin hanya bisa dianggap sebagai elite monster dengan usaha terpaksa.
"Legiun Ketujuh adalah pasukan perang. Hanya pertempuran mengerikan yang bisa mengasah prajurit terhebat." Perwira tua itu memutar mata putih, melirik sinis: "Apa kau ingin pasukan protokoler raja? Perlukah kami berikan zirah kulit dan kuda perang keren, atau hiasi dengan medali..."
"Permisi." Lu Li terpaksa menyela: "Bolehkah aku merekrut bawahan dari kalangan petualang?"
"...Boleh saja..." Mayor Fink kesal karena interupsi terhadap pidato heroiknya, tapi dia tetap harus menjalankan kewajiban memberi jawaban.
“Kalau begitu baik, aku berencana merekrut reguku dari kalangan petualang.” Suasana hati Lu Li juga tidak lebih baik, dengan agak memaksa ia melemparkan dokumen ke pihak lawan. Biarkan para petani sialan itu pergi berlatih di medan pertempuran.
Dia sama sekali tidak ingin menyelinap ke wilayah musuh bersama beberapa petani, lalu terkena imbas karena ketidaktahuan petani itu.
Penyamaran adalah profesi yang sangat membutuhkan keahlian teknis!
Perwira tua itu menatap kepergian Lu Li dengan mata berapi. Ia sangat membenci petualang keras kepala seperti ini, juga gaya bekerja yang "tidak menganggap kacang kedelai sebagai bahan pangan". Oleh karena itu, ia memutuskan untuk melaporkan keburukan Lu Li ke atasan. Jika dalam aksi kali ini Lu Li tidak mencatat prestasi di buku kontribusinya, kemungkinan besar Letnan Dua ini akan dibekukan selamanya.
"Letnan Dua petualang, ck." Perwira tua itu kembali membenamkan diri dalam tumpukan dokumen, ekspresi meremehkan sudah muncul bahkan sebelum Lu Li keluar dari ruangan.
Lu Li malas mengurusnya, lagipula dia dan perwira tua berwatak tidak mudah itu tidak memiliki interaksi lain. Semua tugasnya akan tercantum di gulungan tugas, setelah misi selesai cukup ambil hadiah dari petugas logistik. Untuk rekan tim baru yang direkrut, cukup input nama mereka ke gulungan tugas.
Syarat rekan tim: harus pencuri atau Druid. Kemampuan penyamaran juga tidak boleh terlalu buruk, banyak unit mayat hidup memiliki kemampuan anti-penyamaran. Jika satu orang terdeteksi, seluruh regu akan membahayakan.
Untungnya pemain bisa regenerasi, ini alasan Lu Li tegas tidak memilih NPC. Petani yang dibunuh mayat hidup tidak hanya kehilangan kemampuan tempur, tapi akan berubah menjadi mayat hidup dan balik menyerang kita.
Elf Air...
Ini wajib dipilih. Air MM pasti tertarik dengan cara petualangan baru ini, ahem... Siapa itu pernah bilang, menemani adalah pengakuan penyayang sejati. Percaya ahli memang tidak pernah salah.
Lalu Tangan Kiri Kain dan Xianhong Youyue, aset tetap di lingkaran internal. Selama tugas selesai, imbalan untuk semua tidak akan kurang.
Masalah utamanya, masih dibutuhkan seorang penyembuh.
Di seluruh area yang dilanda Wabah, tidak ada titik regenerasi yang aman. Jika ingin regenerasi hanya bisa kembali ke kota. Meskipun Lu Li punya kemampuan menghidupkan kembali dalam pertempuran, tetap tidak bisa merawat begitu banyak orang. Lagi pula dia bukan penyembuh profesional.
Ba Jiang jelas tidak memenuhi syarat. Daya tariknya tidak berpengaruh pada unit mayat hidup. Lagipula pengintai seperti dia yang sulit menemukan arah, mungkin akan tanpa alasan merayap mendekati Arthas atau Kel'Thuzad. Saat itu mau bertingkah manja atau menyerah saja?
