“Pastor yang ditunjuk, selain perisai dan batas gaib anti-takut, semua skill penyembuhan berubah menjadi pengobatan merosot——menyembuhkan justru mempercepat kematian, menyebabkan kerusakan dan menambahkan DOT yang bisa ditumpuk.”
“Dalam situasi ini, semakin banyak Pastor yang menyembuhkan MT, semakin cepat MT Mati.”
“Untungnya hanya satu orang yang melakukan kesalahan. Setelah Ji Ge berhenti menyerang, tidak ada masalah lagi. Para Pastor hanya bertanggung jawab memberikan perisai, sementara Druid dan paladin penyembuh yang bertugas memulihkan HP.”
“Tekanan penyembuhan di fase ini sangat besar, mudah terjadi korban jiwa. Soalnya di dungeon ini kami membawa cukup banyak Pastor Penyembuh.”
“Prioritaskan penyembuhan ke MT, para pelaku lainnya bertahanlah sendiri. Usahakan jangan sampai mati.” Lu Li bersikap selektif namun proporsional. Tugas penyembuh hanya menjaga MT dan diri mereka sendiri. Jika benar-benar ada Tank yang tumbang, semuanya harus diulang dari awal. Sedangkan jika damage dealer yang mati, setidaknya pertarungan masih bisa dilanjutkan.
“Penyihir, pantaskah kalian disebut penyihir? Jangan main-main dengan elemen api!”
Akhirnya giliran penyihir yang ditunjuk, kali ini bahaya kembali datang, bukan hanya berubah jadi domba, tapi juga katak, kura-kura, pinguin... Semua tercengang, ternyata sihir transformasi penyihir punya variasi sebanyak ini.
Hewan-hewan kecil ini relatif tidak berbahaya jika yang berubah adalah damage dealer, paling-paling hanya menunda DPS keseluruhan.
Bagaimana jika yang berubah adalah MT?
Lu Li memandang Biru Muda Laut Angin yang berubah menjadi babi dengan pasrah, formasi pertahanan seluruh tim yang tadinya teratur langsung tercerai-berai. Meski ada yang cepat-cepat membatalkan transformasinya, meski Youxing Tianxia dengan gesit merebut kembali aggro, tetap tidak bisa mengubah situasi.
Apa-apaan ini?
Sekadar nasib sial yang ekstrim. Tim apapun akan sulit lolos dari fase ini.
Di bawah arahan Lu Li, progres kali ini sebenarnya cukup mulus. Semua terlalu percaya diri mengira bisa menang, atau minimal masuk tahap tiga. Tak disangka malah dihabisi secara tragis di Tahap dua.
“Aku juga pernah mengalami wipe seperti ini, tidak mungkin tidak membawa Mage...” Wei Yun Dan Yue berkata dengan pasrah.
“Itu pun dia sendiri yang mentransformasiku jadi domba.” Biru Muda Laut Angin menambahkan serangan finisher.
Komandan yang mentransformasi MT hingga menyebabkan wipe, ini mungkin pertempuran paling absurd untuk disalahkan. Komandan hanya bisa menggigit gigi dan menelan pil pahit sendiri, masa mau menyalahkan MT yang sudah diubah bentuknya?
“Sebenarnya, solusinya cukup sederhana.” Lu Li justru terlihat tenang. Di awal pertarungan, dia mencoba mengingat-ingat guide tapi tidak menemukan hal berguna - mungkin karena sudah terlalu lama dan saat itu belum ada kesempatan masuk dungeon, semua hanya teori.
Tapi langkah yang ditempuhnya hingga hari ini, telah mulai menunjukkan kemampuan memimpin yang luar biasa.
Jadi dia segera menemukan solusinya——penataan ulang posisi, semua penyihir ditempatkan di sudut ruangan yang jauh, kecuali Qingcheng Yun yang bertugas membantu Tongyan Wuji membatalkan kutukan. Bagaimanapun posisi mereka diatur sejauh mungkin dari MT, bahkan jika berubah jadi domba pun tidak akan menjangkau MT.
Faktanya, penempatan posisi seperti ini adalah solusi paling tepat. Para penyihir hanya akan saling mengubah satu sama lain menjadi domba.
Memulai kembali, Lu Li kali ini jauh lebih serius. Dia mulai memimpin rekan-rekannya menggunakan alat peraga seperti robot palsu sejak tahap pertama. Barang-barang ini menghabiskan banyak koin emas, tapi bisa digunakan untuk mengumpulkan monster. Cukup gunakan skill AOE langsung, bisa meminimalkan waktu tahap pertama secara maksimal.
Mereka yang memahami gaya khas Lu Li tahu, setelah dua kali pemanasan, sekarang dia mulai menunjukkan keseriusan yang sesungguhnya.
"MT jemput monster, yang lain siap di posisi masing-masing. Qingcheng Yun, posisimu bisa mundur dua yard lagi, agak ke kiri sedikit. Wilayah 'itu' masih bisa dijangkau serangan. Profesi penyihir gelap maju ke depan penyihir, profesi pemburu ke kanan, beri jarak dalam penempatan..."
Masuk ke Tahap dua, semua orang mengambil posisi dengan teratur sesuai arahan Lu Li.
"Mari kita lihat kekuatan yang tidak kalian kenal ini."
Kali ini yang pertama ditunjuk adalah para penyihir gelap, mereka memanggil Hellfire yang langsung menerjang orang-orang di sisinya.
"Bunuh Hellfire dulu." Di sekitarnya ada penyihir dan pemburu - profesi jarak jauh dengan kecepatan serangan tinggi. Kendalikan, bunuh, tanpa bertele-tele.
"Pemburu menyebalkan dengan pistol mainan mereka..."
Mengikuti dialog sombong Nefarian, kali ini yang ditunjuk adalah profesi pemburu. Apa yang terjadi setelah pemburu ditunjuk?
Sangat menyebalkan - Daya Tahan senjata mereka akan direset ke nol.
Dalam "Fajar", senjata dengan Daya Tahan nol tidak akan hancur, tapi ofensif profesi pemburu hampir hilang total. Bahkan setelah efek penunjukan berakhir, Daya Tahan ini tidak akan pulih.
"Sebenarnya ini mudah diatasi." Bahkan sebelum Lu Li memerintahkan, ada yang langsung melempar robot perbaikan.
Para pemburu berkerumun dengan letupan berisik, senjata mereka langsung kembali utuh. Bagaimanapun ini game, memperbaiki peralatan memang hal sederhana. Tapi uang tetap harus dibayar - sistem melalui robot perbaikan ini memungut biaya tanpa ampun.
Ini juga wilayah Lubang Plot Raksasa yang menggali uang. Meski hanya Daya Tahan senjata yang mencapai Zero, biaya perbaikan senjata paling mahal dan harus diperbaiki tuntas.
Untuk serikat biasa, jika hoki sedang jelek, biaya perbaikan saja bisa jadi pengeluaran besar.
Toh, seringnya pemburu ditunjuk BOSS tak masalah besar. Setidaknya tidak mengancam tim, hanya damage berkurang sedikit. Hewan peliharaan tetap menyerang BOSS, dan pemburu yang selesai memperbaiki peralatan akan kembali memberikan damage.
"Wu Ji!"
Hampir bersamaan dengan peringatan Lu Li, Tong Yan Wuji seketika membatalkan kutukan di tubuh MT. Biru Muda Laut Angin juga tepat waktu mengaktifkan keringanan damage yang kuat. Inilah koordinasi sempurna——bahkan jika Lu Li tidak mengingatkan, Tong Yan Wuji takkan gagal. Sekalipun Tong Yan Wuji gagal, Biru Muda Laut Angin sudah memiliki keringanan damage untuk bertahan sampai cadangan pembatal kutukan bertindak.
Jika sampai dihabisi dalam kondisi seperti ini, mereka pantas disebut jagoan palsu.
"Apa yang akan terjadi antara Shamans dan Totem kalian?"
Wajah Lu Li berubah pucat. Shamans sangat lemah di versi ini sehingga jumlahnya sedikit, namun masih ada Luo Ying Hui Yi yang bertanggung jawab mengaktifkan Haus Darah secara berkala sambil memasang berbagai Totem.
Saat ditunjuk, Shamans akan secara acak memasang Totem untuk Nefarian. Jika yang terpasang adalah Totem Kemarahan Angin...
Persis seperti kekhawatiran yang muncul tadi.
Luo Ying Hui Yi memang memasang sebuah Totem Kemarahan Angin. Efek totem ini adalah——memberikan probabilitas 20% untuk mendapatkan serangan tambahan ekstra saat melakukan serangan biasa, dan dalam dua serangan ini intensitas seranganmu akan meningkat. Besaran peningkatannya bervariasi tergantung level Senjata Kemarahan Angin. Karena Luo Ying Hui Yi sendiri adalah unit jarak dekat, dia sangat menyukai totem ini dan telah meningkatkan totem ini sampai level lima.
Di bawah pengaruh Totem Kemarahan Angin, kecepatan serangan unit jarak dekat juga menjadi sangat cepat.
Lu Li tidak sempat memerintahkan orang lain. Dengan gerakan "Syuuk", dia langsung melesat ke dekat totem dan menghancurkannya hanya dengan dua ayunan pedang.
Namun karena Nefarian berada cukup dekat dengan totem, efek serangan pertama jelas mengenai dirinya.
Harapan Lu Li adalah probabilitas dua puluh persen itu tidak akan muncul pada serangan pertama.
Selama tidak ada dua serangan sekaligus, meskipun ada peningkatan serangan yang signifikan, Lu Li yakin Biru Muda Laut Angin bisa bertahan dari satu kali serangan itu.
