Sekilas terlihat jelas ini adalah senjata dua tangan jarak dekat.
Sifat super kuat, efek tambahan super keren, penampilan super gagah - semua hal yang bisa meningkatkan nilai pedang ini sudah lengkap.
Oh iya, senjata legendaris dalam game tentu harus memiliki legenda yang sepadan.
Seperti Frostmourne, atau Pembawa Debu...
Pada gagang pedang ini terukir dua huruf "AL" yang konon merujuk pada Anduin Lothar, sedangkan "Brotherhood" dalam nama [Ashkandi, Pedang Persaudaraan] mengacu pada Brotherhood of the Horse yang pernah menjadi organisasi kerajaan.
Anduin Lothar pernah menjabat banyak posisi penting sepanjang hidupnya, termasuk sebagai Ketua ke-7 Brotherhood of the Horse - makna dari sufiks "Persaudaraan" pada nama senjata ini.
Sebagai prajurit pemberani, Lothar telah menjadi penjaga kehormatan raja sejak usia muda.
Kemudian naik pangkat menjadi ksatria dan bergabung dengan Brotherhood of the Horse. Dalam misi pencarian Kitab Suci yang menjadi tanggung jawabnya, Lothar terjebak di Tambang Maut dan menderita luka berat. Setelah berbulan-bulan, akhirnya bisa kembali dengan aman berkat bantuan tim penyelamat, namun kehilangan pedang ksatria pemberian ayahnya.
Ironforge dan Stormwind yang bersekutu, membuatkan senjata legendaris ini untuk bintang militer Alliance tersebut.
Saat Suku Orc menyerbu besar-besaran ke Azeroth, Lothar sebagai Komandan Tertinggi Kerajaan memimpin pasukan. Dengan bantuan Garona dan murid Medivh yaitu Khadgar, Lothar melakukan serangan mendadak ke Menara Medivh.
Dengan pedang ini dia membunuh saudara sejak kecil sekaligus Mage Agung yang dihormatinya, Medivh. Tentu saat itu Medivh sudah terkikis jiwanya sepenuhnya oleh Titan yang Merosot Sargeras.
Meski Lothar dan Khadgar bertindak bersama mengalahkan dan membunuh Medivh yang dirasuki iblis, tindakan ini tetap gagal menyelamatkan takdir Kerajaan Azeroth. Hutan Elwynn yang pernah subur dihancurkan oleh perang, akhirnya Benteng Stormwind jatuh dan Raja Llane tewas.
Walau Lothar berusaha keras kembali dari Menara Medivh untuk menyelamatkan Benteng Stormwind, gelombang sejarah tidak bisa dibendung.
Sir Lothar mengumpulkan sisa-sisa pasukan dan memimpin para yang selamat menuju benua Lordaeron di Utara. Berkat bantuan Raja Terenas dari Lordaeron, Lothar berhasil menetap di wilayah pesisir selatan benua. Saat ini Sir Lothar telah menjadi penerus Kerajaan Azeroth: tidak hanya mendapat pengakuan bulat dari warga dan prajurit kerajaannya sendiri, tetapi juga diakui oleh raja-raja manusia lainnya. Setelah sepenuhnya menyadari ancaman langsung yang dibawa oleh suku tersebut, tujuh kerajaan manusia independen bersatu untuk pertama kalinya dan secara resmi mengangkat Anduin Lothar sebagai Panglima Tertinggi pasukan Alliance.
Meskipun High Elf dan kurcaci telah bergabung dengan kubu Alliance, namun karena kutukan haus darah yang mengamuk dan artefak suci jahat Jiwa Iblis, pasukan Alliance terus terdesak di bawah serangan kuat Suku Orc. Bahkan Raja Perenolde dari Kerajaan Alterac yang merupakan anggota Alliance, ikut membelot dan memihak Suku Orc yang dipimpin Orgrim.
Namun, situasi pertempuran mengalami perubahan halus di saat-saat genting. Beberapa tahun sebelumnya, saat menginvasi Kerajaan Azeroth, karena Gul'dan mengalami pingsan berkepanjangan, Orgrim mengambil kesempatan untuk membunuh Pemimpin boneka Blackhand dan menghancurkan Dewan Bayangan Gul'dan. Meskipun Gul'dan selamat dari kudeta tersebut, dendamnya terus membara. Faktanya, penyihir gelap orc Gul'dan sama sekali tidak tertarik dengan pertumpahan darah antara Horde dan Alliance. Untuk mencari makam Sargeras, Gul'dan diam-diam mengumpulkan kekuatannya. Saat Orgrim memimpin pasukan inti Horde melakukan serangan total ke ibu kota Kerajaan Lordaeron, penyihir serakah ini malah membawa sebagian klannya meninggalkan pertempuran secara diam-diam, mengarahkan armada kapal yang telah dipersiapkannya menuju Laut Tak Berujung.
Pengkhianatan Gul'dan membuat situasi pertempuran berbalik drastis. Setelah memastikan kebenaran laporan intelijen ini, Anduin Lothar segera bertindak tegas dengan mengerahkan seluruh kekuatan dan melancarkan serangan balik——Lothar bersumpah akan membalas dendam untuk Kerajaan Azeroth dan Raja Llane. Dengan bantuan ajudannya Uther, Turalyon, dan lainnya, pasukan gabungan yang terdiri dari manusia, kurcaci, dan High Elf tidak hanya berhasil menghancurkan pasukan inti Pemimpin Orc Orgrim, tapi juga mengusir mereka dari benua Lordaeron, memaksa Horde mundur ke wilayah pedalaman benua Azeroth.
Pasukan Alliance memanfaatkan momentum untuk bergerak ke selatan, membebaskan beberapa markas di Kaz Modan. Pada saat ini, suku kurcaci dari Ironforge dan gnome dari Gnomeregan juga bergabung dengan pasukan gabungan.
Sebagai Panglima Tertinggi Alliance, Anduin Lothar mulai mengonsolidasi kekuatan untuk mempersiapkan serangan total ke markas terpenting Horde——Menara Batu Hitam yang terletak di tengah Azeroth.
Namun sayangnya, Lothar tewas dalam penyergapan di dasar menara, sementara Pemimpin Orgrim juga menderita luka berat. Kematian Lothar justru membangkitkan semangat juang seluruh prajurit Alliance. Di bawah pimpinan Ksatria Suci Turalyon dan Uther, pasukan akhirnya berhasil menghancurkan pertahanan orc dan merebut markas penting Menara Batu Hitam. Mereka terus mengejar sisa-sisa pasukan orc hingga akhirnya menghancurkan Gerbang Kegelapan. Pemimpin Horde Orgrim menjadi tawanan Alliance.
Kemenangan tak mampu mengubah fakta runtuhnya sang pahlawan. Ashkandi, Pedang Persaudaraan juga hilang dalam pertempuran itu.
Kini, Ashkandi, Pedang Persaudaraan berada di tangan Nefarian. Nefarian dalam wujud manusia sangat menyukai senjata ini, namun tak pernah bisa sepenuhnya menguasainya. Sebab di kedalaman hatinya, dia justru ingin membinasakan alam semesta yang dilindungi pedang ini, kerajaan yang dijaganya.
Sekarang pedang ini berada di tangan Lu Li, menunggu persaingan dari sekumpulan prajurit dan Ksatria Suci.
Lu Li merasa agak pusing, dalam hati mulai menggerutu mengapa Piao Ling dan Wei Yun Dan Yue tidak bisa mengajak semua orang menyelesaikan dungeon. Jika begitu, pedang AL ini tidak akan menjadi beban pikirannya, toh bagaimanapun pembagiannya ke siapa pun, yang lain tidak akan menyalahkannya.
Saat ini, dia adalah Komandan sekaligus pemimpin tim, di sini dialah pengambil keputusan.
Komposisi pasukan cukup rumit, tidak hanya ada anggota dari Pedang Penghakiman, tapi juga banyak anggota Paviliun Hujan Ringan dan Kota Wushuang. Terutama dari kontingen Kota Wushuang hadir Celana Dalam Emas Fatal dan Qingqi Gujiu - keduanya adalah atlet esports bintang yang mampu menggunakan senjata ini.
Qingqi Gujiu dalam perebutan gelar juara Turnamen Perorangan pertama, dengan sekali sabetan pedang ini memutuskan tatapan tajam prajurit besar Legiun Angin Kencang, mengukuhkan gelar "Raja Pengasah"-nya yang legendaris.
Tentu saja, senjata ini tidak bisa diambil oleh sembarang orang.
Moonlight、Celana Dalam Emas Fatal、Qingqi Gujiu、Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou, mungkin ada yang bisa membawanya, tapi skor dan kualifikasi mereka tidak bisa menyaingi keempat orang ini.
Tiga pertama adalah atlet esports, sedangkan Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou di belakang adalah inti elit Serikat Pedang Penghakiman yang telah memberikan kontribusi besar untuk guild. Biasanya saat anggota Serikat Pedang Penghakiman diganggu di area liar, dialah yang memimpin tim untuk merebut kembali medan gaya. Semua orang memanggilnya Kapten Pertempuran Liar.
Elf Air saat ini juga tidak mungkin berkomentar apa pun.
Ini bukan peralatan biasa, setidaknya dia tidak bisa merampas hak Celana Dalam Emas Fatal dan Qingqi Gujiu untuk membeli kualifikasi lelang peralatan.
Namun, Lu Li sama sekali tidak ingin keempat orang ini mendapatkannya.
