Sistem: Selamat kepada pemain Pedang Penghakiman, Paviliun Hujan Ringan, Kota Wushuang: Wei Lan Hai Feng, Hujan Maret, Perpisahan di Bunga, Xiao Ba Jiang, Tongyan Wuji... Shui Jingling, Xingxing Nannan... Celana Dalam Emas Fatal... Di bawah pimpinan Komandan Lu Li, berhasil meraih Pembunuhan Pertama di Zul'Gurub dengan kesulitan mimpi buruk.
Pengumuman Pembunuhan Pertama keluar, menandakan penyelesaian sempurna instance ini.
Lu Li memeriksa hadiah Pembunuhan Pertama.
Tas yang kosong melompong, tapi skill point bertambah satu, mata berkaca-kacakah - jangan-jangan nasibku memang terlalu buruk sampai Sistem pun kasihan, hingga memberiku hadiah Pembunuhan Pertama langsung satu skill point.
Hampir setiap BOSS tumbang ada yang dapat hadiah skill point, Lu Li cuma bisa gigit jari.
Bagian yang menampilkan skill point hampir terbakar oleh tatapannya.
Yang lain tak berani diskusi keras di depannya setelah dapat skill point, khawatir melukai hatinya.
Kini akhirnya ia membersihkan cap Wajah Masam-nya, membuktikan pada anggota yang mengasihaninya bahwa Lu Li pun bukan orang tanpa skill point.
Semua ramai membahas barang yang didapat, tak ada yang dirahasiakan - bahkan anggota Paviliun Hujan Ringan dan Kota Wushuang ikut serta. Mereka tak terlalu mementingkan loot BOSS, tapi sangat tertarik pada hadiah Pembunuhan Pertama.
Bukan cuma Lu Li yang berhasil merebut skill point.
Tingkat kesulitan dungeon Zul'Gurub memang tak sebanding dengan Hati Magma dan Sarang Sayap Hitam, namun pihak resmi memposisikannya untuk pemain soliter dan guild kecil. Justru status dungeon ini melebihi, dengan pemberian skill point yang sangat royal.
Lainnya ada skill book - Can Meng dan Hua Di Li Qing masing-masing mendapatkan skill book penguatan.
Skill book Can Meng biasa saja, tapi yang didapat Hua Di Li Qing sangat berharga: penguatan Kilatan Cahaya. Ini membuatnya menjadi fokus perhatian di TKP, bahkan skill point kalah hebat dibanding skill book penguatan ini.
Fat Monkey terus-menerus mengganggu Hua Di Li Qing ingin membeli buku ini. Yang mengejutkan, setelah pertimbangan, Hua Di Li Qing benar-benar memberikan skill book itu ke Fat Monkey.
Sebagai gantinya, Fat Monkey harus menyerahkan kalung yang dianggapnya sangat berharga, plus kewajiban mengembalikan skill book penguatan untuk Mage atau Pastor di masa depan - lebih diharapkan skill book Pastor. Jelas terlihat Hua Di Li Qing lebih ingin adik perempuannya yang mendapatkan skill penguatan.
Lu Li senang melihat transaksi P-Y mereka.
Skill penguatan teleportasi adalah skill penguatan yang sangat langka, tapi bagi Li Qing yang tidak terlalu suka PK, memang tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Skill ini lebih cocok untuk bersinar di tangan atlet esports.
"Lho, Genggamannya Yaerro, Moonlight kamu dapat sarung tinju ya." Lu Li terkejut.
"Sarung tinju, mau?" Moonlight langsung melemparkannya ke Lu Li.
"Hui Yi? Kamu juga dapat sarung tinju ya." Lu Li berkata lagi.
"Merendahkanmu! Kalau mau langsung bilang aja. Sifatnya jelek begini, aku berikan saja." Luo Ying Hui Yi juga melempar sarung tinju yang didapatnya. Peralatan ini jauh lebih buruk daripada yang sedang dia pegang sekarang, memberikannya ke Lu Li pun tidak ada kerugian.
"Makasih." Lu Li diam-diam menerima senjata yang dijauhi ini dan menaruhnya di slot peralatan.
Dengan begini, dia sekarang memiliki sepasang sarung tinju.
Semua orang juga tidak merasa ada yang aneh, mengira Lu Li sudah bosan main pisau belati dan ingin mencoba sepasang sarung tinju. Tapi mereka segera menyadari Lu Li langsung menuju seekor monster - monster kecil biasa yang lolos, sama sekali tidak mengancam, sehingga sebelumnya tidak dibersihkan.
"Hei, kenapa kau jadi gila? Kau tidak mau bagi peralatan lagi?" tanya Biru Muda Laut Angin.
"Biarkan Meng Meng yang bagi. Aku ingin coba senjata ini." Minat Lu Li jelas tertuju pada sepasang sarung tinju ini. Sifat sarung tinju ini sebenarnya tidak terlalu buruk, mengingat ini sudah barang tingkatan legenda. Alasan ditolak hari ini pertama karena Moonlight tidak suka pakai sarung tinju, favoritnya adalah kapak, terutama kapak dua tangan, jadi dia koleksi banyak kapak dua tangan. Kedua, karena Kenangan Bunga Sakura Jatuh tidak tertarik mengoleksi peralatan, selama tidak lebih bagus dari yang di tangannya, dia bisa memberikannya.
Lagipula sarung tinju sangat tidak berharga.
“Bagus, aku yang akan membagi peralatan.” Can Meng menunjukkan antusiasme terhadap tugas ini. Situasi ini mirip ketika guru TK menunjuk seorang murid untuk mengumpulkan PR - murid tersebut langsung menjadi objek iri semua orang, sementara si anak kecil sendiri juga merasa sangat senang.
Lu Li masih sibuk melawan monster kecil. Monster pertama sudah berhasil dikalahkan, kini dia menerjang yang kedua.
Sebenarnya masih cukup banyak yang memperhatikannya, seperti Elf Air dan beberapa orang observan lainnya. Mereka yakin Lu Li tidak mungkin asal-asalan berburu monster - setelah menjelajahi dungeon seharian, bahkan penggemar berat pertarungan pun pasti sudah mulai jenuh.
Monster kedua pun segera tewas.
Memang monster biasa yang bahkan bukan anggota elit guild ini sulit bertahan lama di hadapan pencuri kuat seperti Lu Li. Sebelum menghadapi monster ketiga, dia melepas lebih dari separuh peralatannya - terutama yang meningkatkan ofensif - sehingga akhirnya monster bisa bertahan beberapa kali serangan.
"Batu penguat, satu, dua……Siapa yang membagi peralatan masuk ke tas mereka, kan, pasti seperti ini." Kemudian Pemburu kecil mencuri Batu penguat dari Hakkar, untungnya dia tidak berlebihan mencuri Batu Sintetis juga.
"Satu batu yang langsung menambah 300 HP, lalu meregenerasi 20 point per detik selama sepuluh detik, sekarang mulai mengajukan nilai poin!"
Batu ini sangat bagus, setara dengan memiliki skill tambahan untuk menyembuhkan diri sendiri. Saat ini profesi penyembuh normal memang memiliki level kemampuan penyembuhan seperti ini, di momen krusial mungkin bisa menyelamatkan nyawa mereka sendiri.
Ternyata, selama itu barang bagus, bahkan Batu Sintetis yang biasanya tidak bernilai jual tinggi pun bisa menyamai nilai peralatan legenda.
Akhirnya terjual dengan 80 point, direbut oleh Moonlight——Maniak PK liar memang lebih membutuhkan barang pengganti nyawa seperti ini. Bukan berarti dia penakut, tapi untuk bertahan beberapa detik ekstra demi memastikan bisa mengalahkannya lawan. Versi saat ini prajurit gila memang canggung dalam hal bertahan hidup, sekalipun memakai full plate armor tak bisa mengubah takdir Whirlwind berputar lalu tamat.
“Batu yang meningkatkan Kerusakan Kritikal sihir sebesar 12%，sekarang mulai mengajukan nilai poin！”
Selain sikap tidak profesional saat menghitamkan batu penguat di awal, Can Meng yang sudah lama mengikuti Lu Li dan terpapar jaringan, telah menguasai cara membagikan peralatan. Setelah Lu Li memberinya wewenang pemotongan poin dan distribusi peralatan, dia sepenuhnya beradaptasi dengan perannya.
Batu sihir selalu menjadi favorit selama atributnya tidak terlalu buruk, apalagi yang meningkatkan kerusakan kritikal - ini adalah topik terpanas di antara yang terpanas.
Begitu Can Meng selesai bicara, langsung muncul gelombang penawaran poin yang jauh lebih panas dibanding batu sintetis serbaguna sebelumnya. Nilainya dengan cepat melampaui 80 poin sebelumnya, hampir menembus 100.
Namun di titik ini, semua mulai lebih hati-hati. Mereka harus mempertimbangkan apakah layak menghabiskan 100 DKP untuk membeli sebuah batu.
Akhirnya, Qingcheng Yun berhasil mendapatkan batu ini dengan 110 poin DKP. Ini membuktikan meski performa BOSS akhir Hakkar tergolong biasa, barang yang dijatuhkannya sepenuhnya sesuai dengan identitasnya.
