Lu Li memang tidak membutuhkan skill book《Serangan Bayangan yang Diperkuat》, sementara di pasukan ini hanya ada Elf Air seorang pencuri pesaing. Jadi tidak masalah Elf Air mengambil buku ini dengan poin rendah.
"Dari awal kamu sudah menduga pengalaman ini, benar kan?" tanya Piao Ling.
"Omong kosong apa." Lu Li malas menghiraukannya. Dendam orang lajang seperti ini sama sekali bisa diabaikannya.
"Demi Elf Air, kau hanya membawa dua pencuri untuk membuka lahan baru." Piao Ling mengingat kembali, meskipun karakter jarak jauh lebih diuntungkan di dungeon ini, tapi benarkah tidak bisa membawa lebih banyak pencuri? Ia teringat perkataan Genhao San sebelumnya, kini tak bisa memastikan apakah Lu Li yang berhasil menggandeng Elf Air beserta aliansi Kota Wushuang Paviliun Hujan Halus di belakangnya, atau justru Lu Li yang telah tergoda oleh Elf Air.
"Aha, selesai bertarung, kita semua bisa bubar." Lu Li melambaikan tangan, mengumumkan bahwa Zul'Gurub telah menjadi sejarah.
Pelatih pencuri Ed Harris yang menghilang beberapa hari di Stormwind kembali muncul di hadapan pemain. Kali ini, ia merilis misi yang lebih menarik, dan tidak hanya pemain dengan profesi pencuri yang bisa mengambilnya.
Namun, sebagian besar orang tidak tahu bagaimana memicu efeknya.
Genhao San menerima panduan tugas dari Lu Li, awalnya juga tidak begitu percaya karena syarat pemicu panduan tugas ini benar-benar terlalu aneh.
Jika Xiao Ba Jiang ada di sini, pasti akan sangat terkejut menemukan bahwa tugas ini persis yang dia lakukan bersama Lu Li —— Ed Harris memiliki beberapa tugas prasyarat, setelah Kamu menyelesaikannya, akan diminta untuk menghubungi Yejiya di Pelabuhan Pasir Panas. Dengan tugas prasyarat dari Ed Harris, memicu tugas dari pihak Yejiya sangat mudah —— selama nilai daya tarik tidak terlalu rendah sampai membuat marah Tuhan dan manusia, Yejiya masih bersedia menjadikan pemain sebagai kurir untuk melalui tugas-tugasnya.
Adapun mengapa Yejiya yang sudah berubah menjadi Ular Angin dan kabur masih bisa membuat para pelaku lainnya melanjutkan tugasnya, ini semata-mata karena game tetaplah game. Karena tidak bisa menjadi tugas unik, maka pemain bisa mengulang-ulang prosesnya terus menerus.
Para pemain inti dari Pedang Penghakiman, Paviliun Hujan Ringan, dan Kota Wushuang yang mendapatkan guide ini hanya mengira bahwa Lu Li dan Xiao Ba Jiang telah menemukan bahwa Ed Harris dapat memicu tugas. Tak ada yang menyadari bahwa "Ed Harris" sebenarnya adalah Lu Li yang sedang berpura-pura. Identitas ini diperoleh dari tugas yang diberikan pelayan wanita Aduh dulu. Identitas palsu ini terus digunakannya untuk memberikan tugas di aula profesi Stormwind.
Lu Li selalu bertindak dengan hati-hati. Ia berencana untuk mempertahankan identitas ini dalam jangka panjang.
Selain itu, ia sering mencari informasi dari Xiao Ba Jiang tentang beberapa tugas bernilai - seperti quest Yekija yang memungkinkan pemain mendapatkan resep ramuan Yekija dan restu tim kurcaci. Dengan cara ini, pemain akan merasa NPC Ed Harris penuh makna tersembunyi, secara tak kasat mata menanam benih kepercayaan di hati semua orang.
Dengan begini, ketika Daratan Terlarang dibuka di masa depan dan Lu Li membutuhkan material langka untuk upgrade cincin cucu kesayangannya, dia bisa mempublikasikan tugas meminta pemain lain mencari material untuknya.
Adakah cara yang lebih cepat dari metode mencari material seperti ini?
Meminta puluhan ribu pemain mencarikannya, sementara dia hanya perlu membayar sedikit bayaran. Mereka yang menerima tugas mengumpulkan material untuknya bahkan akan diam-diam senang, mengira diri mereka sudah selangkah lebih dulu dari pemain lain.
Bahkan pemain Pedang Penghakiman berpikir demikian, apalagi klub-klub lain.
Faksi Pedang Penghakiman sepertinya menyentuh "tugas tersembunyi" terkait dungeon baru Zul'Gurub yang bisa meningkatkan kemampuan bertarung pemain di sana. Antusiasme klub lain terhadap dungeon ini sudah turun 36,5 derajat setelah Lu Li meraih Pembunuhan Pertama, tapi tak ada yang akan menolak menyelesaikan dungeon ini dengan cara lebih sederhana.
Lu Li juga senang melihat perkembangan ini. Dia menyuruh Genhao San memberitahu pemain serikat secara berurutan.
Pemain inti pada tahun-tahun permulaan umumnya tidak akan bermasalah, namun seiring makin banyaknya orang yang tahu, pada akhirnya praktis tidak mungkin lagi menjaga kerahasiaan.
Ketika Lu Li melihat seorang pemain dari tim elit guild menutupi wajahnya—jangan tanya bagaimana dia bisa melihat data di balik wajah tertutup itu—karena dengan identitas Ed Harris yang berdiri di aula profesi, dia tak berbeda dengan NPC normal, sangat mudah baginya untuk melihat data pemain sekilas.
Mari kita lanjutkan dengan pemain Tim Elit Pedang Penghakiman ini.
Andai saja dia sekadar menutupi wajahnya, atau sekadar datang untuk melakukan sesuatu, semua itu bukanlah masalah besar.
Namun pria bertopeng ini ditemani oleh seorang pendekar bertopeng lain—dan ID pendekar bertopeng itu ternyata Chengxia Yanbo—kepala intelijen Ibu Kota Kejayaan, pria yang pernah melakukan transaksi dengan Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou.
Kini dia sudah tidak lagi bertransaksi dengan Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou, karena baik dalam transaksi panduan dungeon waktu itu maupun beberapa transaksi berikutnya, Ibu Kota Kejayaan selalu rugi besar hingga celana dalam pun habis. Ditambah status Yi Ren LeiRao Zhi Rou di Pedang Penghakiman yang semakin jelas, meski benar-benar bodoh sekalipun, mereka pasti sadar telah terjebak dalam lubang plot.
Kali ini, Chengxia Yanbo mencari pemain bernama [Dadao Mengmei].
Dadao Mengmei sebelumnya pernah beberapa kali bekerja sama dengan Chengxia Yanbo di game sebelumnya, sehingga Yanbo tahu dia adalah tipe orang yang tak berprinsip di hadapan kepentingan material.
Hanya saja orang ini sangat ahli menyembunyikan diri, sehingga selama ini tak terdeteksi. Saat Genhao San merekrutnya ke tim elit guild, tidak ditemukan informasi negatif apa pun. Hal ini secara alami memberinya kesempatan untuk membocorkan informasi.
"Tenang saja, ini bukan pertama kalinya kita bekerja sama." Dadao Mengmei tak begitu paham mengapa Chengxia Yanbo harus berulang kali memverifikasi.
“Aku tahu, cuma agak khawatir Pedang Penghakiman akan menjebakmu juga.” Chengxia Yanbo mencuri-curi pandang ke sekeliling dengan mencurigakan, kalkulasi untuk menyerang Pedang Penghakiman membuatnya merasa terstimulasi sekaligus gelisah. Bagaimanapun, kasus Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou sebelumnya telah membuat mereka rugi hampir 8-9 juta realitas.
“Tugas sudah kuselesaikan semua, di serikat cuma sekitar ratusan orang yang berhasil. Apa lagi yang bisa kujebak darimu?” Da Diao Meng Mei tak bisa menyamarkan ekspresi meremehkan lagi. Menurutnya, si 'kepala intelijen Ibu Kota Kejayaan' ini sama sekali tidak berwibawa.
“Kamu kecilkan suara, nanti kedengaran orang.” Chengxia Yanbo bisa merasakan nada menghina dalam ucapan itu.
Dia merasa lucu, seorang pengkhianat serikat yang payah ini berani menunjukkan sikap seperti itu. Andai bukan karena pertimbangan nilai guna di masa depan, dengan mudahnya dia bisa menghancurkan reputasi anggota ini hingga tak bisa berkutik di seluruh kalangan game.
“Di sini tidak ada orang lain, siapa yang bisa mendengar? NPC?” Da Diao Meng Mei memandang sekeliling, namun tetap menurunkan volume suaranya.
Lu Li hanya bisa heran, "Kalian berdiri di hadapanku merencanakan ini, pantaskah?"
