“Maaf, kami tidak berhasil melindungi Anda, membiarkan Anda berada di tempat berbahaya.” Tǔcáo Shùdòng menelan darah tua yang naik ke tenggorokan, namun tetap harus menyampaikan permintaan maaf kepada Ed Harris.
Perasaannya terhadap Ed Harris sangat rumit.
Ed Harris memberinya harapan akan skill book penguatan, namun segera direbut oleh klub di belakangnya. Oleh karena itu, hati dipenuhi kebencian. Namun kemudian anggota klub yang membantu misinya habis total, kehilangan banyak peralatan, tentu rasa bersalah dan ketakutan tidak mungkin tidak ada dalam hatinya.
Emosi ini terwujud sebagai tuduhan di kepala Ed Harris.
Seandainya dia tidak mengeluarkan tugas seperti ini, atau lokasi misi bukan Lembah Tombak, mungkin kerugian klub tidak akan terjadi. Dirinya pun tidak perlu membawa gelar pencetus kecemasan di sini dengan gelisah.
“Permisi, apakah Anda sudah menemukan rempah yang dicari?” Sesuai petunjuk Xishan Bai, Tǔcáo Shùdòng bertanya dengan hati-hati.
“Sangat disayangkan.” Lu Li menggelengkan kepala, dengan ekspresi sedih berkata: “Bangsa orc yang jahat dan kuat tidak mengizinkan siapa pun memasuki kedalaman Lembah Tombak, aku tidak memiliki petunjuk terbaru tentang jenis rempah itu, tugas kalian belum selesai.”
Harapan terakhir yang hancur membuat Tree Hole of Complaint merasakan seluruh tubuhnya tak bertenaga.
Peringatan kegagalan tugas segera muncul, sistem memberi tahu mereka kehilangan beberapa nilai reputasi——harap diperhatikan, yang berkurang di sini adalah reputasi faksi Aliansi, bagi Tree Hole of Complaint dan kawan-kawan hal ini sama sekali tidak signifikan, nilai reputasi Aliansi mereka memang sudah negatif, bagaimanapun dikurangi tetap akan negatif.
Tapi ini sama sekali tidak meredakan kekecewaan mereka.
“Mengingat kerugian besar yang kalian alami selama proses tugas, secara pribadi aku menyatakan duka yang mendalam. Peralatan ini anggap saja sebagai kompensasiku untuk kalian.” Dengan wajah penuh keprihatinan seperti seorang humanis, Lu Li mengeluarkan sebuah peralatan legenda dan menyerahkannya ke Tree Hole of Complaint.
NPC yang baik hati!
Tucao Shudong seketika dilanda penyesalan, ketidakmampuan mereka sendiri yang gagal menyelesaikan tugas, bagaimana mungkin menyalahkan NPC? Sungguh tidak sepatutnya.
"Apakah tugas ini bisa diulang di kemudian hari, setelah kita menjadi kuat?" Bagaimanapun ini menyangkut sebuah skill book penguatan, Xishan Bai belum mau menyerah begitu saja, apalagi semua masih ingin membalas dendam.
"Lupakan saja ini. Tahukah kalian siapa half-orc itu?" Lu Li bertanya dengan misterius.
Kemudian, dia mulai menjelaskan pada Tucao Shudong dan Chengxia Yanbo arti nama Rexxar—terutama bagi pemain Horde. Melalui siaran langsung, Xiao Mo dan Xishan Bai pun mengalami kebingungan total.
Mereka ternyata menyerang pahlawan legenda dari kubu mereka sendiri.
Adakah yang lebih membuat putus asa dari ini?
Apakah ini berarti mereka akan masuk daftar hitam Rexxar, bahkan menjadi musuh bebuyutan sang legenda!
Lu Li mengawasi kedua wajah masam di hadapannya dengan gembira, sangat penasaran alat apa yang digunakan mereka untuk menyusup ke Stormwind. Lihatlah kamuflase ini, persis seperti manusia asli, mungkin sebelumnya adalah seorang Minotaur.
"Apakah kalian yakin masih ingin melanjutkan tugas ini?" tanya Lu Li.
Tucao Shudong dan Chengxia Yanbo menggelengkan kepala seperti genderang, sama sekali tidak memiliki keberanian untuk bersaing lagi dengan Rexxar. Bahkan jika mereka bisa menang, setelah penjelasan Lu Li, mereka sekarang sudah tahu legenda pengalaman Rexxar, mengetahui bahwa dia adalah rekan seperjuangan dan teman baik Thrall.
Tidak perlu khawatir pemimpin ini menghitung hutang, siapa yang berani menantangnya?
"Mengapa kamu tahu kami pemain Horde, tapi tetap memberi kami tugas?" Setelah ragu, Tucao Shudong akhirnya bertanya, karena ini adalah hal yang Xiao Mo ingin ketahui melalui mulutnya.
Meskipun karena urusan skill book penguatan, citra Xiao Mo di mata Tuzhao Shudong tidak lagi seagung dulu, tapi dia tetap sangat menghormati Xiao Mo.
Lu Li juga tidak menyangka akan ditanya pertanyaan seperti ini, tapi dia cepat tanggap.
Awalnya sempat membeku sejenak——hal ini sangat wajar karena dia memang terkejut dengan pertanyaan itu——lalu berpura-pura menghela nafas penuh kegelisahan dan berkata: "Anakku, apa arti Horde dan Alliance? Ras bukanlah penanda penghargaan. Aku mengenal beberapa bangsa orc yang terhormat layaknya ksatria termulia, dan juga manusia yang jahat bagaikan Bencana Mayat Hidup paling kejam."
"Kubu yang dangkal dan menyedihkan! Persaingan internal hanya akan terus melemahkan kita. Perilaku bodoh ini hanya menguntungkan Raja Lich! Prajurit hebat dikorbankan sia-sia, sementara ancaman sesungguhnya semakin mendekat. Raja Lich sedang menghitung hari kematian kita."
Langsung terasa mewah dan megah!
Sebuah kelompok radikal yang telah lepas dari pemikiran rendah seketika tergambar jelas di sini, Tree Hole yang suka mengolok kembali merasa menyesal karena ternyata masih meragukan mentor pencuri agung ini. Bahkan timbul dorongan kuat dalam dirinya untuk segera Menerima Guru.
Lu Li jelas tidak akan menerimanya, percuma saja berharap.
Mengawasi kedua orang ini pergi, Lu Li kembali berpura-pura profesional di aula profesi dengan memberi beberapa tugas, menjawab kebingungan beberapa pencuri, secara sempurna menafsirkan makna keberadaan pelatih profesi pencuri.
Karena dia tidak tahu apakah Ibu Kota Kejayaan akan mengirim pengawasan, tindakan ini terutama untuk pencegahan dini.
Hampir di akhir sesi game, barulah dia punya waktu untuk benar-benar memperhatikan hasil kali ini. Tempat pembagian loot diatur di markas Chongzi di Stormwind, dari toko buah di sebelah masuk melalui gerbang belakang, baru bisa memasuki pekarangan kecil ini.
"Kakak Li!"
"Kakak Li!"
"Kakak Li!"
Melihat Lu Li masuk, beberapa pencuri langsung berdiri, termasuk pemimpin mereka Chong Zi dan Xiao Hei.
Chong Zi mengangguk ke arah Lu Li tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Mereka sudah saling mengenal sejak kecil. Awalnya status mereka setara, tapi setelah berbagai peristiwa dan karena bantuan Lu Li-lah Chong Zi bisa keluar dari penjara, secara tak langsung posisinya sekarang lebih rendah meski secara lahiriah masih enggan mengakuinya. Pada praktiknya, Chong Zi mulai bertindak sebagai bawahan Lu Li.
"Kakak Li, kali ini kita dapat harta karun! Kami sudah membuat daftar statistik konkret di sini. Dipastikan tidak ada yang mencuri." Xiao Hei menyodorkan sebuah dokumen ke Lu Li.
Sebagian besar dari mereka buta huruf. Tabel yang dibuat memang kasar, tapi berkat kesederhanaannya, Lu Li bisa memahaminya dengan mudah.
"Suruh saudara-saudara pilih senjata dulu untuk membentengi diri." Lu Li sama sekali tidak terlihat kikir.
Dia sama sekali bukan orang yang kekikiran, karena itu sejak awal game langsung membagi-bagikan barang bagus ke sana-sini. Mereka yang menerima barangnya pada akhirnya tak bisa lolos dari jari kelingking-nya, dan sekarang semuanya bekerja keras seperti sapi dan kuda untuknya.
"Kakak Chongzi melarang kami mengambil, semua ini milikmu." Xiao Hei melirik ke arah Chongzi, agak malu berkata: "Aku tertarik pada sebuah pisau belati."
"Nanti ambil sendiri. Kita harus memproses sejumlah barang di sini." Kata Lu Li.
"Ini sederhana saja, bawa kembali dan dibagikan ke anggota klub. Aku belum pernah melihat barang bagus sebanyak ini, kekuatan tim elit guild kita pasti akan meningkat secara signifikan!" Seru Xiao Hei gembira.
Meski belum pernah bergabung resmi dengan klub Pedang Penghakiman, karena hubungan dengan Lu Li, mereka selalu menganggap diri sebagai bagian darinya.
