Para jagoan dari kalangan biasa mulai melipatgandakan nilai pasarnya karena kaitan dengan perang benteng. Mereka bisa menerima banyak ajakan bergabung dari serikat, atau sekadar sementara direkrut untuk membantu dalam perang benteng.
Organisasi biasa memang tidak mampu membudidayakan jagoan tingkat atlet esports, bahkan mungkin tidak sanggup menanggung inti elit. Tapi sebagian besar kelompok yang punya sedikit aset bisa mengeluarkan banyak uang untuk menyewa jagoan membantu mereka bertarung dalam perang benteng. Meski benteng akhirnya tidak bisa dipertahankan dan direbut lawan, setidaknya mereka sudah menunjukkan wajah di depan publik.
Lu Li di kehidupan sebelumnya masuk game terlalu terlambat, di dunia nyata juga sibuk dengan hal-hal sepele yang mengganggu, sehingga gagal menjadi master kelas satu. Karena itu sama sekali tidak berhasil meraih kesempatan seperti ini.
Saat itu target yang dia tetapkan untuk diri sendiri adalah berusaha meningkatkan diri, berharap bisa segera menjadi tentara bayaran benteng. Tapi akhirnya malah diberi tahu bahwa Druid tidak diterima - Nima, ada apa dengan Druid? Percaya tidak kalau Druid bisa langsung membuatmu mati karena kelucuan?
Di kehidupan ini dia bersikap tegas tidak akan memilih profesi Druid yang hanya bisa bertingkah manja ini, lebih memilih menjadi pencuri yang mengulang dari awal.
Pedang Penghakiman kali ini juga memutuskan untuk meminta bala bantuan dari luar.
Bukan berarti personel mereka tidak cukup untuk mempertahankan Lembah Abu-abu dan Benteng Blackshore.
Saat Lu Li membuat keputusan ini, semua orang juga menunjukkan wajah bingung. Lembah Abu-abu dan Blackshore bukanlah tempat yang bisa dengan asal dijatuhkan, mengapa harus sampai memanggil bala bantuan?
"Ini akan menjadi pukulan bagi keyakinan diri semua orang." Genhao San menyatakan penentangan.
"San Ge, kalau keyakinan diri bisa semudah ini dipukul, berarti kepercayaan itu terlalu rapuh. Lebih baik kita pukul berkali-kali sebagai latihan." Ekspresi Lu Li santai, sama sekali tidak menunjukkan kekhawatiran.
"Bahkan jika personel inti tim elit guild tidak cukup, kita bisa merekrut dari tim elit biasa. Memanggil bantuan luar itu tidak pantas." Genhao San tidak bisa menerima penjelasan Lu Li, mana ada orang yang sengaja menciptakan rasa tak nyaman untuk memukul semangat serikat mereka sendiri.
"Sebenarnya, tidak terlalu berlebihan." Piao Ling berpikir sejenak, sambil termenung berkata: "
ini, kalau digunakan dengan tepat, dia bukan lagi bala bantuan. , kamu ingin ya."
"Mudah sekali agen rahasia dari klub lain." juga bisa memahaminya, tapi segera muncul baru.
"Apa kita tidak makan? Makan saja bisa ." Piao Ling .
"Pertimbangan juga masuk akal, tapi kontak dengan tetap perlu. Kali ini dalam , kita akan sepuluh bala bantuan sekaligus. Pilih yang sudah punya reputasi dan kecil kemungkinan jadi agen klub lain."
" mau diterima?" bertanya.
"Seberapa ?" balas bertanya.
“Yang agak mirip denganku, atau sedikit lebih muda dariku, soal kemampuan kamu tidak perlu khawatir.” Baba Kucing menjelaskan, “Game ‘Fajar’ ini desainnya bagus, efek kelelahan mental dari aktivitas mengendalikan karakter jauh berkurang. Sebenarnya meski usia sudah agak lanjut, tidak mempengaruhi performa di dalam game.”
Biasanya, di kalangan game, kemampuan mulai merosot begitu menginjak usia 30 tahun ke atas. Memasuki usia 40 tahun yang masih aktif main game sudah sangat langka.
Baba Kucing yang sudah berusia lima puluh tahun, secara teori seharusnya tidak lagi cocok untuk aktivitas gaming, apalagi ikut tim bertarung di dungeon. Tapi kenyataannya sekarang dia memang bergabung dalam tim dungeon, bahkan sudah mengukuhkan posisinya di sebuah tim elit guild.
Di satu sisi sibuk melatih atlet esports, di sisi lain masih bisa ikut bertarung di dungeon – sepenuhnya menunjukkan vitalitas seperti orang muda yang telah dipulihkan.
"Baba Kucing punya banyak teman lama berusia sekitar 40 tahun. Setelah mendengar ceritanya tentang game ini, mereka mulai gelisah ingin mencoba. Meski telat masuk game hampir setahun - waktu yang mirip dengan kapan Lu Li masuk game di kehidupan sebelumnya - sumber daya dan pengalaman mereka jauh lebih unggul dibanding Lu Li."
"Mengejar tim pertama akan mudah bagi mereka. Bahkan dibanding anggota inti tim elit guild Lu Li saat ini, mereka hanya lebih kuat, tidak lebih lemah."
"Tapi kelemahan mereka jelas: sebagian besar punya karier dan keluarga di dunia nyata. Waktu dan energi yang bisa dialokasikan untuk game terbatas. Sikap bermain mereka juga lebih tenang, tidak seagresif anak muda yang darahnya masih berdesir panas."
"Namun Lu Li tidak punya alasan untuk menolak bergabungnya para veteran ini."
"Berpengalaman, sifatnya tenang, telah melewati berbagai badai kehidupan - orang seperti ini sangat langka."
"Ayo tarik semua! Kita organisir tim khusus untuk bantu mereka upgrade. Jika peralatan di Gudang serikat kurang, pinjam batch dari Shen Wansan. Targetkan mereka mencapai level 60 secepat mungkin."
"Yang ini tidak perlu. Orang-orang seperti ini punya kesombongan sendiri, mana mungkin mau pakai jasa Pekerjaan Leveling. Peralatan juga tak perlu diatur-atur khusus. Proses bermain game bagi mereka lebih penting daripada sekadar mencapai tingkat maksimum. Biar saya yang urus ini, tidak akan banyak menghabiskan sumber daya." Baba Kucing menggosok-gosokkan tangannya sambil berketa dengan riang.
Kedatangan mereka memang bagus, tapi rencana merekrut bala bantuan dari luar tetap akan dilanjutkan.
Banyak yang menyebut aktivitas merekrut bantuan luar ini sebagai 'bom ikan' - undang sejumlah tentara bayaran, pertahankan satu-dua yang tertarik dengan klub. Selain bisa membantu perang benteng, juga menambah kekuatan klub. Dengan begini, jagoan independen yang berminat bisa menghubungi klub melalui pesanan Perang Benteng.
Bisa dibilang, Perang Benteng adalah wawancara dua arah antara klub dengan para jagoan independen.
Jika Pedang Penghakiman tidak memasang pesanan rekrutmen jagoan untuk bantuan Perang Benteng di papan tugas tentara bayaran secara berkelanjutan, itu sama saja dengan melepaskan jalur distribusi perekrutan talenta ini.
Beberapa jagoan memang sombong, mereka bukan bisa direkrut ke klub semudah itu. Masalah utamanya adalah harus diuji dulu baru tahu kompeten atau tidak.
Karena itu, Lu Li bersikukuh untuk menggelar ini. Bahkan jika Pedang Penghakiman tidak kekurangan personel, tetap harus dilakukan.
Genhao San akhirnya terpengaruh setelah mendengar analisis Lu Li. Ia segera menghentikan pekerjaannya dan memprioritaskan penerbitan misi benteng di papan tugas tentara bayaran.
Misi ini membatasi profesi, level, dan tingkat peralatan. Pedang Penghakiman akan mempertimbangkan pendaftar. Jika memenuhi syarat, individu yang mengambil tugas akan diberi kabar. Jika ada niat di kedua pihak, kontrak bisa ditandatangani untuk berperang benteng bersama.
Di periode awal, "bom ikan" seperti ini sering menghasilkan ikan besar yang bagus.
Lu Li di kehidupan sebelumnya sangat terobsesi dengan guide. Dia cukup memahami jagoan legenda seperti Moonlight atau pendatang baru yang muncul dengan cepat seperti Hujan Maret dan Fat Monkey, karena bisa meningkatkan diri dengan mempelajari teknik mereka. Tapi untuk jagoan level biasa, dia tidak terlalu memperhatikan.
Memperhatikan orang-orang seperti itu tidak memberinya uang. Jadi sangat tidak realistis mengharapkan Lu Li mengingat siapa "ikan besar" ini lalu langsung mendatangi dan menginkorporasi mereka.
Karena itu, Pedang Penghakiman juga harus terlibat secara setara dalam serangkaian aksi bom ikan.
Pedang Penghakiman membuka rekrutmen jagoan!
Kabar ini langsung mendapat sorotan besar. Siapapun yang punya koneksi informasi tahu ada pesanan seperti ini di papan tugas tentara bayaran.