Ahn'Qiraj sebenarnya selalu ada di sana, bahkan sebelum versi ini dibuka. Ada monster dari berbagai ras di sekelilingnya, hanya saja pemain tidak bisa masuk.
Jadi, pasti ada sebuah tugas pembukaan gerbang.
Tugas pembukaan gerbang Ahn'Qiraj adalah misi "Fajar" pertama yang hanya bisa diselesaikan oleh tim besar berskala raksasa.
Berbeda dengan dungeon RAID lainnya, saat tambalan dirilis, Ahn'Qiraj tidak langsung membuka gerbangnya bagi para pemain. Dibutuhkan kerjasama semua pemain untuk mengaktifkannya bersama.
Hanya pemain yang terorganisir yang bisa menerima tugas ini.
Meski pemain soliter terus mengeluh, tapi ketika Sistem sudah memutuskan, apa pemain bisa berhenti bermain game hanya karena ini?
Sebenarnya sebagian besar misi bersifat solo atau untuk tim kecil. Sesekali Sistem membuat tugas kelompok juga wajar, game akan lebih menarik dengan keberagaman. Pemain soliter pun bisa membentuk kelompok sementara - baik melalui serikat pekerja maupun unit tentara bayaran.
Maka begitu persyaratan misi diumumkan, segera bermunculan ribuan serikat dan klub di Fajar.
Tingkat partisipasi pemain dalam sebuah tim berhubungan langsung dengan kecepatan pembukaan gerbang. Meski peristiwa ini menyebabkan banyak guild mengalami kerugian besar, setiap pemain senior yang benar-benar terlibat akan terus membicarakan kenangan ini dengan antusias, merasa bahwa peristiwa ini sungguh sempurna.
Tugas pembukaan Ahn'Qiraj terbagi menjadi dua bagian, salah satunya adalah pengumpulan berbagai material dalam jumlah yang mencengangkan oleh tim sebagai unit.
Namun setiap kali menyerahkan material, pemain akan mendapatkan medali, hadiah peralatan dengan tingkatan berbeda, serta peningkatan reputasi dengan Dewan Cenarius dan berbagai kota utama.
Hanya dengan menyelesaikan tugas pemain bisa memasuki ambang dungeon sesungguhnya - di sini terdapat banyak elite monster dengan tingkat drop yang bagus, baik untuk leveling maupun mengumpulkan peralatan dan material, sehingga banyak yang berharap bisa masuk ke area ini lebih dulu daripada orang lain.
Bagi serikat klub, masuk lebih awal memberi harapan untuk meraih Pembunuhan Pertama.
Klub yang punya kekuatan untuk mengejar Pembunuhan Pertama bahkan mengumpulkan material mati-matian. Meski semua tahu tak mungkin menyaingi Ibu Kota Kejayaan —— mereka punya bisnis besar, pengumpulan materialnya benar-benar secepat Tuhan —— tapi tak mungkin menyerah begitu saja kan.
Setelah mode tugas muncul, sorot mata semua orang langsung tertuju pada Pedang Penghakiman.
Selama ini Pedang Penghakiman selalu merebut pembunuhan pertama dungeon, kali ini pun orang-orang yakin mereka akan menciptakan keajaiban —— lagipula sudah terbiasa, tapi tak ada yang menyangka Sistem adalah sistem yang seperti ini, kali ini benar-benar mempersulit Pedang Penghakiman.
Jangan bicara klub sebesar Ibu Kota Kejayaan, bahkan klub besar biasa sekalipun, mereka percaya diri bisa mengungguli Pedang Penghakiman dalam hal pengumpulan material.
Dasar miskin! Sekarang tahu takut ya.
Apakah Lu Li takut? Entahlah, yang jelas dia sedang sibuk berunding dengan ketua Aliansi Profesi Kehidupan.
Ban Shi Liuli!
Pertama kali Lu Li bertemu dengan kurcaci kecil ini, dia dan beberapa teman sesama profesi kehidupan sedang dikejar-kejar oleh seorang pemain. Saat itu Lu Li mengambil penawaran hadiah untuk pengejar tersebut, sehingga secara tidak langsung menyelamatkan Ban Shi Liuli dan kawan-kawan.
Ban Shi Liuli yang trauma akibat sering diganggu, mengajukan proposal untuk mempekerjakan Lu Li sebagai pelindung mereka.
Lu Li mana punya waktu menjadi pengasuh pemain kehidupan? Langsung dia menolak ajakan tersebut. Namun dia berjanji: selama mereka mempublikasikan penawaran hadiah pembunuhan, Lu Li akan membantunya membunuh - bahkan bisa menghancurkan guild tertentu asal harga yang ditawarkan memadai.
Beberapa waktu terakhir ini, Lu Li benar-benar menepati janjinya.
Pedang Penghakiman memiliki tim khusus yang menangani hal ini. Serikat Sangat Kuning dan Kekerasan yang menjadi target mereka, kini sudah hancur berantakan. Banyak pemain tahu: bergabung dengan guild ini berarti akan dikejar-kejar anggota Pedang Penghakiman. Tak ada yang mau masuk, anggota yang ada pun mengundurkan diri - guild ini praktis tinggal nama.
Di bawah pencerahan Lu Li, Ban Shi Liuli mulai bersatu dengan para pemain kehidupan untuk membentuk Aliansi Profesi Kehidupan.
Sekarang organisasi rendah hati ini memiliki lebih dari tiga ratus ribu pemain, melebihi total personil Pedang Penghakiman milik Lu Li. Jika tidak mempertimbangkan kemampuan tempur, sepenuhnya setara dengan serikat klub besar.
Selain mengerahkan kekuatan militer untuk memberikan perlindungan bagi aliansi ini, Lu Li juga menyediakan bahan baku yang hanya didapat dari dungeon atau berburu monster, sekaligus membeli benda-benda magis buatan mereka.
Tiga mantan tuan tanah perempuannya bergabung sebagai perwakilan Pedang Penghakiman di Aliansi Profesi Kehidupan, memegang jabatan kepemimpinan untuk memastikan organisasi ini tidak tiba-tiba meninggalkan Pedang Penghakiman. Saat ini pola kepemimpinan aliansi adalah Ban Shi Liuli sebagai ketua yang memimpin keputusan penting, dengan lima administrator utama di bawahnya - termasuk tiga tuan tanah perempuan tersebut.
"Perkembangan terakhir masih cukup lancar, kan?" Lu Li menerima teh yang disodorkan lawan bicaranya sambil memulai pertanyaan.
"Sangat lancar, tak ada yang akan terlalu memperhatikan sekelompok pemain kehidupan. Klub-klub besar punya pemain kehidupan khusus mereka sendiri. Saya hanya fokus menghasilkan uang dan ekspansi, sementara mereka sibuk berebut dominasi dunia." Ban Shi Liuli tetap menjadi kurcaci bertubuh mungil itu, namun sudah tak lagi hijau dan penakut seperti dulu.
Tenang, perkasa!
Bahkan Lu Li harus menilai serius pemain kehidupan yang dulu bisa dikejar-kejar dengan mudah oleh pemain biasa ini.
Di bawah komandonya ada lebih dari tiga ratus ribu orang, dan juga memiliki pasukan pengawal khusus.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah keuangannya yang mencengangkan. Bahkan bisa dikatakan, dalam periode yang hampir lebih pendek dari Lu Li, dia telah mengakumulasi kekayaan lebih banyak darinya.
"Barang-barang ini kira-kira kapan bisa siap?" Lu Li mengulurkan daftar permintaan kepada lawan bicaranya.
"Semua barang-barang umum, tidak perlu persiapan khusus. Nanti saya suruh orang kirim ke kamu." Ban Shi Liuli menyapu pandangannya, menjawab dengan keyakinan. Informasinya cukup lengkap, dia tahu ini bahan yang dibutuhkan untuk membuka pintu dungeon Ahn'Qiraj.
Dia tahu Lu Li juga akan membutuhkan material ini, jadi inventarisnya udah dari dulu dikonfirmasi.
"Makasih. Nanti saya suruh orang hitung uangnya. Harganya, naikkan dua puluh persen dari harga pasar saat ini." Lu Li bukan sok jadi Si Kaya atau mau jadi orang yang ditipu. Material ini akan menghadapi situasi kenaikan gila-gilaan karena kebutuhan yang meledak.
"Nggak perlu. Saya nggak mau uang." Ban Shi Liuli menggelengkan kepala.
"Hah, terus kamu mau apa?" Melihat matanya yang diawasi ketat seperti itu, Lu Li tiba-tiba merasa dahinya agak berkeringat.
"Mungkin karena dia turun dari langit dan menyelamatkan Ban Shi Liuli di momen paling genting, gadis pemimpin aliansi ini selalu menunjukkan perasaan kekaguman padanya. Seiring pikiran gadis itu yang semakin dalam, Lu Li benar-benar khawatir kalau tiba-tiba dia mengajukan permintaan aneh-aneh."
"Haa, ekspresi apa itu?" Ban Shi Liuli hampir tertawa melihatnya: "Tenang saja, aku tidak punya nyali menghadapi kejaran Jie Shui. Aku ingin sebuah benteng."
"Benteng?" Mata Lu Li membelalak, tidak merasa lega dengan jawaban ini.
