“Apa itu mount?” Ada yang tidak tahan bertanya. Dari kejauhan mereka melihat seseorang dengan seekor tunggangan besar tiba di depan, mount kumbang raksasa yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Orang yang menungganginya juga terlihat berwibawa dengan peralatan yang keren.
“Gila, kamu ini tidak tahu? Tentu saja itu Lu Li, pemimpin tiga klub besar itu.” Langsung ada yang pamer pengetahuan luas.
“Apa Sekutu Tiga Faksi, kenapa aku belum pernah dengar.” Lu Li tentu saja tahu semua, tapi kapan hal Sekutu Tiga Faksi ini terjadi, sedang syuting serial TV silat ya.
“Hah, ini julukan yang dibuat sendiri oleh semua orang. Lu Li dalam satu tahun berhasil membangun klub raksasa seperti Pedang Penghakiman, malah bermitra secara tak terduga dengan Si Kaya terbesar di kalangan game, mulai menapaki jalan tanpa kembali hidup santai. Di bawah nama Shui Jingling ada Kota Wushuang Paviliun Hujan Halus, plus beberapa klub kecil lainnya. Kalau dihitung begini, pantas disebut lebih dari Sekutu Tiga Faksi...”
“Kamu ngerti apa? Raja Hidup Santai dianggap sekutu tiga faksi? Bagaimana mungkin Elf Air mau menikahinya.”
“Benar, bahkan jika Elf Air menikahinya, kau pikir dia masih putri keluarga Shen seperti dulu? Kudengar CEO Shen baru saja mengadakan pesta besar, konon istrinya melahirkan anak laki-laki. Masa depan keluarga Shen pasti akan diwariskan ke anak ini. Kalau jadi kamu, mau wariskan harta ke putri yang akan menikah keluar atau ke anak laki-laki?”
“Haha, jangan anggap ketidaktahuan sebagai pengetahuan. Paviliun Hujan Ringan dan Kota Wushuang adalah industri milik Elf Air sendiri, sama sekali tidak terkait dengan keluarga Shen.”
“Aku juga dengar Shen Group sudah melakukan pembagian warisan dengan Elf Air di industri game.”
“Dasar bangsat! Berjalan ke depan saja tidak berani, berani-beraninya membahas apakah Lu Li Raja Hidup Santai. Raja Hidup Santai ini adalah Pencuri Nomor Satu di alam semesta, pernah membunuh Xiao Mo, merintis dari nol sampai punya situasi seperti sekarang. Mana mungkin disebut Raja Hidup Santai!”
“Aku benar-benar bingung, kenapa kalian merendahkan Raja Hidup Santai? Hidup santai seperti ini, aku selalu bermimpi bisa mendapatkannya.”
“Aku juga ingin! Aku tidak tertarik dengan Paviliun Hujan Ringan atau Kota Wushuang. Kalau bisa menikahi Elf Air, umurku dikurangi tiga tahun pun rela.”
“Tidak! Aku rela hanya hidup tiga tahun saja!”
“Hanya tiga tahun lalu membuat Air MM jadi janda? Kamu tega?!”
“Hah... Lebih baik aku hidup lebih lama. Astaga, kenapa Air MM tertarik pada Lu Li ya?”
“Sekarang banyak yang membenci Lu Li. Aku perkirakan ini karena mentalitas orang sepertimu: ingin tapi tidak bisa dapat, jadi mati-matian ingin membunuh yang bisa dapat.”
“Sudah, jangan ngomong kosong! Nanti gerbang dibuka, kita ikut maju tidak?”
“Ngapain maju? Ngapain bantu mereka?!”
“Monster di peta baru pasti tingkat drop-nya bagus. Konon membunuh monster bisa naik reputasi sekaligus di dua wilayah: Naga Perunggu dan Dewan Cenarius. Dua reputasi yang biasanya sangat sulit diulang!”
Penonton-penonton independen semakin banyak berkumpul, mereka semua sedang mengamati situasi.
Apakah sebaiknya ikut ambil bagian atau tidak, dan apakah Pedang Penghakiman akan mengizinkan orang-orang seperti kita ikut mencaplok keuntungan.
Bukan hanya penonton, klub-klub juga terjebak dalam kebimbangan.
Mereka pun mulai menyadari, meskipun Lu Li mengatakan tidak akan mengulang dungeon, namun di balik tembok dan di luar dungeon - semua orang telah mengamati dari ketinggian di luar tembok - monster yang menyelimuti langit dan bumi, serta urat bijih dan rempah yang kasat mata.
Bahkan tanpa mengulang dungeon pun bisa mendapat keuntungan besar.
Menurut deskripsi pemain yang menerima misi terkait, bahkan cangkang dan kulit kumbang yang setengah terkubur di gurun pasir di dalam Tembok Kumbang pun merupakan benda tugas, dan bisa dikerjakan berulang kali.
Tugas pembukaan gerbang membuka pintu dungeon, selama orang pertama yang menyelesaikan tugas membunyikan gong tembaga untuk membuka Tembok Kumbang, semua orang bisa memasuki area pinggir dungeon.
“Jika Tembok Serangga tumbang, serangga di dalamnya akan membanjir keluar bersama. Menurutku Pedang Penghakiman tidak bisa bertahan.” Shanghua Pinyu mengetuk meja menekankan poin penting: “Jika tidak bisa bertahan, maka serangga akan mengganas di seluruh Silithus, bahkan hingga beberapa peta sekitarnya. Saat itu terjadi, Pedang Penghakiman akan menjadi pendosa. Entah bagaimana sikap NPC, yang jelas para pemain biasa akan menghitung kerugian mereka di atas kepala Pedang Penghakiman.”
Begitu ucapannya selesai, langsung ada yang membantah.
“Xiao Yuyu, kau terlalu berkhayal. Apa artinya kebencian pemain biasa bagi Pedang Penghakiman? Kita semua pemain senior di kalangan game. Di luar mulut kita bilang pemain biasa adalah dasar klub untuk bertumbuh, tapi siapa yang benar-benar peduli sikap mereka?” Yang berbicara adalah Mo Wangfeng dari Ordo Ksatria Suci Dewa Sihir.
Meng Hui Shisan segera menambahkan: “Kakak Feng benar. Tak peduli seberapa buruk reputasi, selama ada kesempatan, pemain biasa tetap akan berbondong-bondong mendatangi klub.”
“Jika kita membantu, maka tugas pembukaan gerbang Pedang Penghakiman kali ini akan tuntas diselesaikan.” Shanghua Pinyu berkata dengan tidak rela.
“Ini tidak bisa, itu juga tidak bisa, kalian bilang harus bagaimana.” Nanbosirui dari Surga Ketujuh berdiri dengan tidak sabar, ia berbicara dingin: “Jika kalian tidak bisa memberi alasan yang persuasif, kita Surga Ketujuh akan serang. Tidak mungkin semua monster ini diambil untung oleh Raja Hidup Santai.”
“Bahkan jika kita tidak bantu Si Hitam Lu, para pemain soliter yang semakin berkumpul juga akan ikut terlibat. Nanti mereka tetap bisa menahan kawanan serangga.” Jubu Tanhan menerima informasi terbaru.
Seiring Lu Li memukul gong tembaga, Tembok Kumbang semakin berubah menjadi debu angin. Dinding yang telah menahan serbuan serangga selama seribu tahun ini akhirnya menyelesaikan misi sejarahnya.
Sebelum sempat semua orang merenung, gelombang pertama kumbang telah menerobos keluar dari debu reruntuhan tembok yang ambruk.
“Bersiap formasi!”
Piao Ling berteriak dengan suara melengking, memimpin lebih dari 10.000 profesi pertahanan yang menyusun lapisan pertahanan berundak-undak bagai gigi taring serigala. Satu pihak seperti air pasang yang mengamuk, pihak lain seperti bendungan megah, kedua kubu bertubrukan dahsyat.
Pemburu menghujani langit dengan hujan panah padat. Di bawah penguatan berbagai aura, profesi jarak jauh yang terkenal ini mulai memperlihatkan cakar tajam mereka.
Serangga umumnya mulai dari level 62, baik pertahanan maupun HP-nya jauh melampaui monster kecil biasa yang dikenal di luar.
Namun di bawah hujan panah ini, tetap ada ribuan serangga yang berubah menjadi mayat.
Kecepatan serangga mencengangkan, kemampuan memanjatnya seperti berjalan di tanah datar. Mereka dengan cepat melewati mayat-mayat itu dan mendekati kubu pemain. Saat inilah penyihir dan profesi jarak jauh lainnya mulai menunjukkan wibawa mereka.
Berbagai skill menyapu area dengan kepadatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Ini bukan skill lemparan pemburu, skill jarak jauh profesi sihir memiliki ofensif yang lebih besar dan durasi efek yang lebih lama.
Namun, karena pertahanan di depan tidak benar-benar diblokir, masih banyak serangga yang berhasil melewati profesi pertahanan dan masuk lebih dalam, disambut oleh profesi jarak dekat seperti prajurit gila, ksatria, dan pencuri.
Mereka membangun garis pertahanan baru di depan barisan profesi sihir.
Peradaban modern telah mengubah cara berperang, namun metode perang yang lebih berdarah panas tetap berupa situasi sengitnya pertempuran jarak dekat, pemain mulai mengalami korban jiwa dengan kilatan cahaya putih kematian yang terus muncul.
Hampir setiap detik ada pemain yang mati.
