“Ngapain, lagi sibuk nih.” Lu Li kesal menghubungkan alat komunikasi, pihak sana sudah mengirim permintaan komunikasi tiga kali. Jika bukan karena menghormati pihak lawan yang sulit dihadapi, mungkin langsung menutupnya.
“Wahahaha, kondisi hati tidak baik ya, kok seperti habis makan bubuk mesiu.” Tawa unik Shanghua Pinyu terdengar.
“Kenapa aku harus kondisi hati tidak baik, kondisiku baik-baik saja.” Lu Li membalas.
"Kalau kondisi hati baik, beri tahu kemajuan dungeon Alliance Tiga Serikat kalian sampai mana." Shanghua Pinyu jelas sedang memata-matai informasi. Setelah mengalahkan BOSS nomor dua, kondisi hati mereka sangat baik dan langsung mengirim informasi untuk mengganggu Lu Li.
"Aku kan tidak memilih dungeon dengan kesulitan elite, tentu percepatannya tidak bisa cepat." Lu Li menyindir sesuatu.
"Sial, bisakah jangan bahas ini lagi? Waktu memilih tingkat kesulitan dulu salah pilih. Kali ini kami benar-benar memilih kesulitan mimpi buruk. Tidak tahu siapa di antara kita yang lebih unggul, bisa bocorkan informasi?" Shanghua Pinyu malu dan kesal setengah mati.
Bukankah cuma salah pilih kesulitan elite, lalu tak sengaja mendapatkan Pembunuhan Pertama?
Para bajingan ini, mengapa tidak menghitung berapa Pembunuhan Pertama dungeon liar yang diraih Xuese Zhanqi dalam setahun terakhir? Hanya sedikit lebih sedikit dari Ibu Kota Kejayaan, tapi lebih banyak dibanding rival lama seperti Surga Ketujuh atau Fajar Bersayap.
“Apa susahnya membocorkan, kami baru saja mengalahkan BOSS nomor satu, sekarang sedang istirahat. Kalian pasti sudah membunuh BOSS nomor dua kan?” Nada bicara Lu Li penuh kepedihan tersembunyi: “Sudah disepakati untuk bersama-sama menentukan waktu masuk membuka lahan baru, tapi kalian berkhianat masuk duluan. Sebagai anggota klub super, Kakak Shanghua, lebih baik kau pergi menghadap kotoran!”
“Hahaha, jangan berkata kasar dong. Dalam perang diperlukan tipu muslihat. Lagipula, Xuese Zhanqi tidak pernah membuat perjanjian denganmu.” Shanghua Pinyu tertawa terbahak-bahak dengan bangga.
Semakin keras Lu Li memaki, semakin senang hatinya. Ini juga membuktikan bahwa perkembangan yang disebutkan Lu Li bisa dipercaya.
Lu Li mengakhiri komunikasi, terkekeh dua kali. Kebetulan ia menyaksikan tubuh BOSS nomor tiga Shatura yang tumbang. Ia benar-benar telah menipu lawannya, dan sepertinya penipuan itu berhasil.
Andai Lu Li pernah sekolah, ia pasti tahu bahwa tipuan seperti ini tingkatannya masih sangat dasar.
"Setiap kali selesai ujian, selalu ada orang-orang yang biasanya berprestasi bagus berteriak-teriak, 'Aduh kemarin nggak belajar nih, kali ini pasti jelek nilainya, soalnya nggak sempat diselesaikan, ada satu soal yang jawabannya salah total'."
"Sebenarnya orang-orang jenis ini nilai mereka tidak pernah di bawah sembilan puluh lima."
"Ck..." Piao Ling tidak setuju dengan tipu muslihat Lu Li: "Lebih baik kasih tahu mereka progres sebenarnya kita, biar mereka ketakutan setengah mati. Atau kamu melebih-lebihkan sedikit, bilang kita sudah mengalahkan BOSS nomor empat, biar mereka langsung putus asa total."
"Hah, Liu Jinzhu kamu licik banget sih." Lu Li merendahkannya.
Piao Ling membalasnya dengan jari tengah.
Can Meng mulai meraba peralatan. Meskipun Ibu Kota Kejayaan bergerak cepat, Lu Li tidak percaya mereka bisa menyalip dalam kondisi tertinggal di BOSS nomor dua. Kali ini Aliansi Tiga Serikat pasti yang pertama mengalahkan BOSS ini.
Saat BOSS mati, Youxing Tianxia mendapatkan satu skill point.
Skill book penguatan tidak keluar, ini memang hal yang tidak bisa dihindari. Drop rate skill book penguatan memang sangat rendah, kemunculannya di bos sebelumnya saja sudah merupakan bentuk penghormatan khusus untuk keluarga kecil tiga orang.
Kemudian muncul berbagai peralatan secara berurutan dari level rendah ke tinggi.
Item emas dan Emas Gelap praktis tidak ada yang membutuhkan. Mayoritas anggota di sini sudah menggunakan full set peralatan legenda. Sudah dua bulan sejak level cap 60 dirilis, dengan waktu selama itu mustahil para high-end player di sini belum bisa menyelesaikan set legenda mereka.
Selanjutnya peralatan legenda, yang pertama adalah Leg Armor Kilatan Cahaya.
"Hah, peralatan ini sebenarnya khusus untuk perempuan," Lu Li merasa agak canggung menjelaskan. Plate armor bagian kaki ini memang memiliki atribut bagus, tapi nilai sesungguhnya justru terletak di luar statistik.
Bahkan banyak guild yang masih sering mengorganisir tim khusus untuk kembali ke bos ini dan mengulang-ulang perburuan celana legenda meski level cap sudah naik ke 70.
Umumnya karakter perempuan dari ras manusia atau Elf Darah, kedua ras ini saat mengenakan peralatan plate armor emas-oranye terlihat sangat keren dan anggun namun tetap memesona, harga "Kilatan Cahaya Celana Baja" selalu tinggi.
"Kenapa harus peralatan perempuan." karakter laki-laki protes.
"Coba saja dipakai, tunjukkan perbandingan plate armor di karakter laki-laki dan perempuan." kata Lu Li.
"Ceweknya biar malam yang mencoba, cowoknya Piao Ling saja." para pelaku lainnya menunggu keramaian, meski semua tahu di Fajar efek yang sama pada peralatan di karakter berbeda gender, tapi perbedaannya tidak signifikan, hingga kini belum banyak peralatan eksklusif gender.
"Si malam tidak masalah, dia cantik, tapi Piao Ling lebih baik tidak, dia bahkan lebih cantik dari malam." Biru Muda Laut Angin terkekeh.
"Kalian brengsek! Aku tidak bisa pakai, kau saja yang pakai!" Piao Ling membentak marah.
Dia awalnya cukup penasaran, berniat mencoba memakai peralatan ini. Tapi setelah komentar Biru Muda Laut Angin, langsung kehilangan mood.
"Hehe, emang harusnya aku yang pakai. Biar aku coba." Biru Muda Laut Angin mengambil peralatannya, dengan percaya diri mengganti celana di depan semua orang.
Begitu dia mengenakan celana itu, langsung memancing gelak tawa seluruh anggota tim.
Model celana ini adalah rok mini super pendek sepinggang B. Meski terlihat lebih natural saat dipakai jantan, tetap saja naturalitasnya sangat dipertanyakan.
"Peralatan ini lebih cocok untuk Piao Ling." Biru Muda Laut Angin -_-|||, langsung melemparkan celana itu ke Lu Li.
Sehebat apapun statistiknya, mustahil dia mau memakainya. Memakai equipment begini di depan umum terlalu memalukan.
"Hmph, nanti kamu lihat." Piao Ling mengancam.
Malam mengambil peralatan itu, tanpa malu-malu langsung mengenakannya.
“Wah, Bagus sekali cantiknya.” Gadis-gadis lain langsung berkerumun, iri bukan main. Sayangnya sebagian besar perempuan adalah profesi sihir seperti Pastor atau penyihir yang memakai armor kain, hampir tidak ada perempuan yang memainkan profesi armor plat. Sepertinya hanya yang merupakan Ksatria Suci perempuan.
"Ada yang mau merebut dari ?" tanya Lu Li.
Beberapa prajurit gila dan Ksatria Suci saling pandang. Membayangkan penampilan Biru Muda Laut Angin mengenakan rok mini itu, mereka semua tak tahan menggigil.
Peralatan ini tanpa ragu dibagikan ke . Dari tiga efek tambahan, dua sangat cocok untuk paladin penyembuh. Sisanya berfungsi sebagai pengganti nyawa, efek yang juga cukup bagus dalam dungeon.
Lencana Penjaga Kawanan Serangga!
Kembali muncul peralatan legenda - lencana kelas fisika. Banyak yang membutuhkannya. Semua orang langsung memulai perebutan DKP sengit.
Ini adalah benda yang mirip dengan peralatan Bunuh Bintang, efek utama adalah CRIT. Seiring jumlah pembunuhan bertambah, efek CRIT akan terus bertumpuk. Jika syarat terpenuhi, mencapai 100 persen CRIT bukan hal sulit.
Lu Li berpikir sejenak, akhirnya memilih tidak ikut dalam perebutan ini.
Bukan karena peralatannya jelek, tapi tidak perlu menghabiskan terlalu banyak DKP. Akhirnya benda ini dibawa oleh Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou dengan poin tertinggi - DKP yang dikumpulkannya selama ini langsung habis seketika.
