Di fase awal, HP-nya masih bisa dikikis oleh semua orang. Saat mencapai dua puluh persen, HP akan terkunci. Setelah 255 kali serangan mantra es, Xiao Ruan akan terbelah menjadi banyak butiran air kecil yang kemudian bisa diserang kembali.
Jika butiran air ini dibiarkan begitu saja, Xiao Ruan yang telah pulih akan kembali dengan HP dan MP penuh, semua usaha sebelumnya menjadi sia-sia.
Hanya dengan mengalahkan rasio tertentu dari butiran air, Xiao Ruan yang dipulihkan akan memiliki HP yang berkurang dua puluh persen. Pemain kemudian harus bertarung dari delapan puluh persen HP hingga enam puluh persen, saat gembok darah kembali aktif dan membutuhkan 255 kali serangan sihir es.
Masalahnya, tidak semua guild mampu bertahan sampai 255 kali serangan berulang. Angka ini sangat besar, bahkan menggunakan Tombak Es pun membutuhkan pengulangan berkali-kali.
Setelah dua kali wipe guild, Lu Li terpaksa menjeda pertempuran.
Meski dijuluki "lunak", serangan Xiao Ruan sama sekali tidak lemah. Monster ini tidak diam saja menerima pukulan—kenyataannya, serangannya sangat ganas hingga Lu Li dan kawan-kawan bahkan tidak bisa mengurangi separuh HP-nya.
"Apa kata guide-nya ya?" Lu Li berusaha mengingat-ingat.
Sepertinya tidak ada banyak "barang", intinya hanya mengelompokkan beberapa pemain yang memiliki "skill es" — tidak mungkin mengelompokkan satu guild Ice Mage, BOSS seperti "Fajar" jarang muncul yang menguji batas kemampuannya.
Yang dilihatnya sendiri kemungkinan besar adalah guide "versi dikebiri".
Sangat frustasi tapi normal, mungkin saat BOSS ini pertama muncul memang sangat sulit, klub yang merebut "Pembunuhan Pertama" menggunakan cara yang tidak diketahui orang untuk memenangkan pertempuran, kemudian BOSS melemah setelah "pembaruan versi", cara itu terlihat tidak perlu lagi sehingga guide "arus utama" tidak menampakkannya.
Guide ditulis untuk yang "dibutuhkan", bukan untuk "yang terlahir kembali".
"Kalau memang tidak bisa, coba kelompokkan lebih banyak Ice Mage." Piao Ling juga frustasi, "kepala"-nya sangat cerdas tapi sekarang tidak bisa berbuat apa-apa.
“Estimasi ulang tidak akan berhasil.” Wei Yun Dan Yue sebagai Ice Mage, dia mengajukan penentangan: “Meski sebelum terbelah BOSS ini hanya bisa dikalahkan Ice Mage, tapi resistensi es-nya sangat tinggi, damage Mage sama sekali tidak masuk hitungan, terlalu banyak Mage akan mengurangi damage di tahap lain, dan efisiensi koordinasi multi-profesi semua orang sudah tahu.”
“Ini tidak bisa, itu tidak bisa, apa kita tidak bertarung lagi?” Wei Lan Hai Feng duduk di tanah dengan bosan.
“Bertarung adalah keharusan, sekarang yang perlu dipertimbangkan adalah cara bertarungnya.” Lu Li tahu menjalankan guide dungeon tidak bisa terburu-buru, apalagi dalam kondisi seperti ini.
Dungeon ibarat memecahkan teka-teki, secara umum dungeon yang dirilis adalah yang bisa dijalankan pemain, setidaknya dengan hoki bagus bisa dijalankan, masalahnya terletak pada bagaimana proses ini harus diimplementasikan.
“Itu, sepertinya aku punya solusi.” Xiao Ba Jiang mengangkat cakar kecilnya.
“Jangan mengganggu, semua orang sedang stres, kalau mau bertingkah manja tunggu sebentar.” Lu Li mengabaikannya.
Untuk urusan menjalankan tugas, Xiao Ba Jiang jelas ahli. Bahkan Lu Li pun harus mengakui bahwa Xiao Ba Jiang dalam status tugas lebih hebat daripada dirinya yang terlahir kembali. Tapi sekarang ini soal menjalankan guide dungeon, merekalah yang ahli.
"Hmph!" Xiao Ba Jiang bentak marah, mendengus kesal sambil menutup mulut.
"Ba Jiang, jangan marah. Mereka sedang sibuk urusan penting." Can Meng datang menarik tangan sahabat karib kecilnya sambil menenangkannya.
"Bahkan kamu juga tidak percaya padaku." Xiao Ba Jiang malah semakin bersemangat, dengan nada sombong dia berkata: "Cuma kerusakan beku, masalah sederhana seperti ini kok sampai perlu sekelompok orang berpikir, benar-benar bego mati."
Bego... bego mati?
Jika kalimat ini keluar dari mulut Piao Ling, siapapun yang ingin membantah pasti akan introspeksi diri dulu.
Tapi yang bicara sekarang adalah Xiao Ba Jiang, salah satu dari Dua Tolol Hakim, yang keluguan hiperbolisnya bahkan diketahui orang klub lain. Dia malah bilang orang lain bodoh, dan di antara yang disebut bodoh itu ada Piao Ling yang selama ini mengandalkan kecerdasan.
"Kamu punya cara untuk menyelesaikan masalah kerusakan beku?" Lu Li tidak terlalu percaya: "Jangan-jahan cuma ide nambahin beberapa Ice Mage lagi."
"Nggak akan kuberitahu." Xiao Ba Jiang membuat wajah lucu.
"Ba Jiang, beneran ada caranya? Kasih tahu semua orang biar Lu Li panggil kamu Ayah." Wei Lan Hai Feng ingin dunia kacau.
"Bodoh banget, jijik." Xiao Ba Jiang sangat berbangga.
Dari penampilannya, sepertinya benar-benar ada solusi. Lu Li berdehem dua kali, merapikan ekspresi: "Ba Jiang, kalau ada konflik pribadi antara kita, bicarakan setelah masalah dungeon selesai. Jika ada ide, cepat beri tahu, waktu sekarang sangat berharga."
“Tidak mau bilang, anggap aku benar-benar tidak paham ya.” Xiao Ba Jiang langsung melihat kemunafikan akting Lu Li.
“Baiklah baiklah, aku salah, Ba Jiang. Kebodohan membatasi imajinasiku. Cepat beritahu kita langkah selanjutnya, Dewa Game Ba Jiang!” Lu Li masih setengah percaya, tapi terpaksa mencoba semua cara. Melihat status para pelaku lainnya, semua pura-pura mati.
“Nada bicaranya kurang tulus.” Nama sifat wanita itu adalah kekikiran, gadis kecil pun tak terkecuali.
Lu Li terpaksa lebih menjilat, merayu gadis kecil itu. Lagi pula dia sudah terbiasa merayu adik perempuannya.
Yang terpenting, para pelaku lainnya mulai berpihak pada Xiao Ba Jiang mengecam Lu Li. Akhirnya kondisi hati Xiao Ba Jiang pun membaik.
“Kalian tunggu ya, aku akan tunjukkan sesuatu.” Xiao Ba Jiang membenamkan kepala ke dalam tasnya sambil mengobrak-abrik isinya, setelah mencari lama baru menemukan sebuah botol berisi ramuan. Meski tasnya bukanlah ruang tak terbatas seperti dalam legenda, kapasitasnya tetap berkali-kali lipat lebih besar dari tas biasa, dipenuhi berbagai barang aneh dan unik - bukankah dia memang anak kandung Sistem?
Lapisan Senjata Es: Setelah dioleskan pada senjata, karakter yang menggunakan senjata tersebut memiliki probabilitas tertentu untuk memberikan tambahan lima point damage es pada setiap serangan jarak dekat atau jarak jauh. Efek bertahan selama 1 jam.
Ternyata ada barang seperti ini!
Lu Li merasakan ucapannya tadi tidak salah - kebodohan benar-benar membatasi imajinasinya.
Atau mungkin, dialah orang yang paling terbelakang pengetahuannya.
"Ini dapat dari mana?" Lu Li menggenggam lengan Xiao Ba Jiang bertanya.
"Melecehkan! Lolicon! Jie Shui tolong!" Gadis kecil ini masih menyimpan dendam. Awalnya dia sangat antusias ingin berkontribusi dalam membuka dungeon, tapi ditolak oleh Lu Li. Gadis pendendam takkan membiarkannya lolos semudah itu.
Elf Air menghela nafas sambil melindungi Xiao Ba Jiang yang bersembunyi di belakangnya, lalu melirik Lu Li dengan pandangan kesal.
"Menyelesaikan tiga tugas berturut-turut dari tukang besi di Silithus akan memberi hadiah seperti ini." Akhirnya Xiao Ba Jiang memberitahu asal-usul barang itu. Meski suka bercanda, dia tahu batas antara main-main dan urusan serius.
"Hanya satu botol hadiahnya?" tanya Lu Li.
"Ada tiga opsi, setiap jenis ada tiga botol. Aku pilih satu botol masing-masing karena warna ornamen botolnya sangat cantik." Alasan Xiao Ba Jiang memilih benda tugas benar-benar aneh bukan main.
"Ada tiga botol? Itu bagus sekali." Lu Li menepuk tangan: "Semuanya datang dengarkan Ba Jiang mengajar. Tentang masalah tugas ini, nanti kita semua harus mengerjakan rantai misi ini. Kalau bisa dapatkan lapisan senjata ini, BOSS kita pasti bisa diatasi."
Kemudian Xiao Ba Jiang menjelaskan cara memicu tugas dan prosedur untuk setiap langkahnya.
Gadis ini tidak ingat jalan yang dilaluinya 30 detik lalu, tapi bisa menghafal setiap detail tugas rumit yang dikerjakannya beberapa hari sebelumnya.
