Senjata kelabu menempel di permukaan tubuhnya, keras kepala menolak tunduk.
Mata telanjang hampir tidak bisa melihat sisa-sisa kabut di luar, tapi Lu Li sama sekali tidak berani lega. Karena dia yakin betul bahwa ritual Druid-nya kali ini belum benar-benar sukses. Beberapa kali di awal memang seperti ini - mengira sudah hampir selesai, tapi siapa sangka sedikit kelengahan langsung mendengar peringatan sistem tentang informasi kegagalan.
Untungnya, bahkan jika Seni Pengecoran Jiwa gagal, itu tidak akan merusak senjata. Di bawah penguatan palu penempaan, Lu Li hampir selalu bisa meningkatkan kualitas senjata ke level Unggul atau Langka dalam tier yang sama.
Para pemuda dan gadis yang menerima senjata ini semuanya menunjukkan kepuasan yang besar.
“Berhasil!” Lu Li tak bisa menahan diri untuk tidak berseru. Sebagai penanggung jawab ritual pengecoran jiwa, dia mendengar peringatan sistem.
Sistem mengonfirmasi bahwa dia telah berhasil menyuntikkan jiwa ke dalam senjata ini.
Senjata yang telah melalui pengecoran jiwa masih berupa semi-jadi. Lu Li perlu menyelesaikan beberapa proses terakhir. Setelah serangkaian ketukan berirama, kapak dua tangan yang awalnya hanya berupa bahan mentah mulai menampakkan wujud barunya.
“Ambilah. Hati-hati dalam menggunakannya, jangan sampai diambil orang lain.” Lu Li menyerahkan senjata itu kepada Semut Hitam Cacat.
Semut Hitam Cacat yang menerimanya hampir menjatuhkan senjata itu karena tangan yang gemetar.
Dia termasuk yang cukup tenang, sementara Li Dago si Penyair Pengembara yang melihat properti itu sudah berteriak histeris: "Legenda Sempurna, sialan, semut kemarin malam kau digauli Dewi Keberuntungan ya? Ini properti benar-benar..."
Dibandingkan dengan model sejenis di tangan Moonlight, senjata ini memiliki stat dasar yang meningkat signifikan ke tingkat lebih tinggi.
Efek tambahannya juga sedikit bertambah, bahkan efek terakhir berevolusi jadi lebih keren, baik dari segi praktis maupun nilai ekonomis, hasil tempaan Lu Li membuat nilainya melonjak drastis.
Bahkan high-end player pun banyak yang belum pernah merayap mendekati peralatan tingkat sempurna.
Semut Hitam Cacat seketika jadi target iri semua bro di medan perang.
"Semut ini baik hati, ini memang haknya." Berbeda dengan perlakuan Li Dago yang dijauhi manusia dan ditinggal anjing, Semut Hitam Cacat cukup populer - sebagian besar orang langsung datang memberi selamat.
“Semut, aku baru cuci tangan. Bolehkah kusentuh pialamu? Biar aku ketularan hoki.” Li Dago si Penyair Pengembara menjerit-jerit.
Lu Li tidak beristirahat, memutuskan untuk menempa selagi masih hangat.
“Bos, apa kau mau istirahat sebentar? Aku rasakan ada omong kosong di hati ini.” Li Dago si Penyair Pengembara bermuka masam, mengawasi Lu Li yang mengambil cetakan pedang sihir satu tangan miliknya.
Senjata andalan Dago saat ini adalah tongkat sihir dua tangan yang sifatnya sudah mulai ketinggalan zaman.
Beberapa hari lalu di dungeon Hati Magma, ia pertama mendapat buku sihir - peralatan wakil untuk profesi magis, lalu menukar pedang sihir yang meski kurang populer tapi sangat cocok dengan seleranya dari Gudang serikat, menggantikan tongkat lamanya.
“Kalau omong kosong, perbaiki saja nutrisimu.” Tanpa basa-basi, Lu Li mulai membuat peralatan.
Waktu yang digunakan dalam seluruh proses hampir sama dengan yang terakhir kali, dan segera mencapai tahap penempaan jiwa. Semua orang yang mengelilingi dan menonton selama setengah hari juga mulai melihat beberapa tanda keunggulan.
Dari awal hingga sekarang, Lu Li sepertinya sudah berhasil dua kali.
Dua kali berturut-turut menghasilkan barang tingkat sempurna. Meski barang sempurna tidak hanya dua, setiap kali Lu Li berkata "jadi", Li Dago jelas akan menjadi yang beruntung berikutnya.
"Harus jadi! Semua dewa game berkumpul memberkati!" Li Dago si Penyair Pengembara mengawasi ketat setiap gerakan Lu Li sambil bergumam tak henti.
Material yang digunakan kali ini juga berkualitas tinggi, pantas untuk cetakan senjata level legenda. Lu Li mengerahkan seluruh kemampuannya, berharap bisa menciptakan senjata legenda sempurna lagi. Bagaimana jika ada "keberuntungan sampah", mungkin bahkan bisa naik menjadi tingkat legenda.
Entah karena tangan Lu Li memang "jahat", atau karena Li Dago terlalu banyak berbuat jahat.
Singkatnya, proses penempaan jiwa kali ini gagal dengan cepat.
“Gimana?” Lihat Lu Li menarik kembali tangannya dengan ekspresi tak menyenangkan, Li Dago bertanya bingung.
“Turut berduka cita.” Lu Li mengayunkan palu, melanjutkan proses selanjutnya.
“Sebenarnya... peningkatan ke tingkat sempurna hanya masalah beberapa sifat.” Semut Hitam Cacat memeluk bahu partner-nya yang berwajah seperti kehilangan keluarga, berusaha menenangkan sambil menahan senyum bahagia.
“Mana mungkin cuma sifat? Efek ketigamu itu keren abis!” Dago geram.
“Hah, kasusku khusus. Lihat yang lain, tingkat sempurna belum tentu ubah efek.” Semut Hitam Cacat mulai tak sanggup menghibur. Lidahnya memang kaku, apalagi dengan situasi satu bangga satu kecewa ini yang terkesan sarkastik.
“Kenapa?! Kenapa harus memperlakukanku begini!” Ratapan pedih ini bisa membuat jantan terdiam diam-diam dan wanita menitikkan air mata.
“Cukup, jangan berakting lagi, cepat ambil barangmu, berikutnya berikutnya!” Lu Li mengusir orang dengan suara keras. Dia benar-benar tak mengerti mengapa klubnya bisa muncul begitu banyak "orang bodoh".
“Bos, jangan seperti ini. Keuntungan apa yang semut berikan sampai harus beda perlakuan? Apa kalian berdua punya hubungan khusus?” Li Dago si Penyair Pengembara berkaca-kaca matanya.
“Pergi dengan hina!” Lu Li langsung menghujamkan senjata yang sudah jadi ke arahnya.
Pemain berikutnya tak sabar berdesakan maju, menyerahkan cetakan dan material yang telah dipersiapkan.
Li Dago masih enggan, tapi akhirnya berjongkok di samping dengan patuh. Namun tiba-tiba dia melonjak: “Ini bagaimana? Katanya gagal? Bukannya ini jelas-jelas Legenda Sempurna?”
Cetakan "Fajar" akan mengalami diferensiasi empat tingkat: Berkualitas Tinggi, Unggul, barang langka, sempurna.
Dalam kondisi normal, sebagian besar cetakan akan menghasilkan peralatan Berkualitas Tinggi. Kasus munculnya peralatan Unggul atau barang langka sangat jarang, sementara tingkat sempurna hampir mustahil didapat. Banyak tukang besi mungkin tak pernah berhasil membuat satu pun sepanjang karir gaming mereka.
Berkat palu tukang besi langka, semua barang yang dibuat Lu Li otomatis meningkat satu level.
Barang Berkualitas Tinggi sangat langka di tangannya. Mayoritas hasilnya Unggul, kadang-kadang muncul barang langka. Tingkat sempurna juga lebih mudah dibuat dibandingkan tukang besi biasa - bukan berarti dia tidak bisa membuat peralatan tingkat sempurna.
Pedang sihir bertentakel tunggal milik Li Dago si Penyair Pengembara ini meski gagal mengekstrak jiwa, tetap menjadi senjata tingkat Legenda Sempurna yang tak terbantahkan.
Senjata ini tergolong niche, jadi tidak ada perbandingan lain. Tapi Li Dago sudah silau dibuatnya oleh properti dan efek tambahan senjata ini. "Anakku adalah milik rumah kita yang terbaik", dia sudah mulai overconfiden sampai merasa senjata buatan Lu Li ini lebih bagus dari kapak besar dua tangan Semut Hitam Cacat itu.
"Wahahaha~" Tertawa histeris yang membuat Lu Li kaget sampai hampir menghujamkan palunya ke tangan sendiri.
"Siapa yang bisa mengusir dia? Ambil senjata lalu pergi saja." Lu Li melambaikan tangan, langsung ada yang menariknya pergi.
"Dago, kamu harus mentraktir!"
"Aku ga ngerti, Semut kan baik sama orang. Wajar dia dapet peralatan sempurna. Tapi bajingan kayak kamu kok bisa dapat Legenda Sempurna? Jahat-jahat dikasih bonus keberuntungan juga?"
"Nggak terima! Aku iri berat! Harus dikebiri!"
"Iya, harus dikastrasi!"
“Sialan, meraba ke mana sih! Kalian bajingan ini, jangan... jangan! Kok seriusan sih!”
