Kegagalan masuk 100 besar sepenuhnya normal. Lu Li pun tidak punya alasan untuk menyalahkan siapa pun. Setelah menghibur semua orang, dia kembali memfokuskan energi pada panduan dungeon.
Pembunuhan Pertama BOSS Liar tidak memiliki daya saing sama sekali bagi Pedang Penghakiman. Bahkan jika Lu Li mengetahui strategi BOSS, semua akan sia-sia. Begitu Kamu baru saja membuka BOSS, pasukan besar dari klub-klub lain sudah datang mengacungkan pedang sepanjang 40 meter.
Aliansi Tiga Faksi mereka hanya bisa mendapatkan porsi yang sangat kecil. Hanya pembunuhan pertama dungeon yang merupakan wilayah kekuasaan Lu Li.
Selama Pedang Penghakiman terus mampu meraih pembunuhan pertama, Paviliun Hujan Ringan dan Kota Wushuang tidak akan pernah bisa meninggalkannya. Hubungan persekutuan ini bahkan lebih kokoh daripada perasaan cintanya dengan Elf Air. Akan semakin banyak klub seperti Hongtu Baye yang mencari-cari alasan dengan segala cara untuk mengirimkan kepentingan melimpah ke depan pintu.
BOSS terakhir di Area Kebencian: Thaddius.
Monster raksasa ini berada di laboratorium Naxxramas, tubuhnya disusun dari daging dan darah korban tak bersalah. Dua makhluk mengerikan yang sama melindunginya: Stalagg dan Feugen. Arus listrik kuat memenuhi seluruh laboratorium, mengisi ulang energi untuk Thaddius dan para pengikutnya.
Meski monster jahitan memiliki banyak kelebihan, kurangnya dukungan kekuatan magis tetap menjadi Penyakit Hati Legiun Bencana.
Dalam pertempuran Gunung Suci "Ragnarok", Druid Cakar Tajam bertahan dari serangan demi serangan Wabah dan Burning Legion dengan bantuan skill 【】.
Menyaksikan beruang besar yang nyaris mati kembali mengaum penuh vitalitas di bawah mantra Druid purba, menjatuhkan monster jahitan yang rusak parah, Arthas yang saat itu masih menjadi Ksatria Kematian berkata dingin: "Tanpa dukungan sihir, legiun monster jahitanku tidak akan pernah bisa menyatukan alam semesta ini!"
Hari ini kalimat itu diukir secara magis oleh Kel'Thuzad selamanya di pintu gerbang laboratorium Naxxramas, ribuan ilmuwan Wabah bekerja keras untuk rencana sembrono sang tuan dalam menaklukkan alam semesta.
Monster jahitan yang terbuat dari mayat, bagaimanapun diperkuat, hanya fokus pada tenaga dan tingkat kekokohan. Jika ingin memiliki kemampuan magis, mustahil menggunakan mayat yang sudah kehilangan semua magis.
"Jika mayat tidak bisa mempertahankan magis, langsung lakukan eksperimen pada manusia hidup! Kehendak sang tuan tidak boleh dilanggar! Kita harus mempercepat progres, sang tuan akan segera tiba di alam semesta ini, kita harus memberikan monster jahitan baru sebagai hadiah!"
Antek-antek Wabah dikerahkan ke mana-mana untuk mencari subjek eksperimen yang cocok.
Penyihir ogre, penyihir gelap orc, Ksatria Suci manusia, Shamans tauren dan lain-lain, namun eksperimen terus gagal. Okultisme Sihir, kutukan Shadow, dan kekuatan suci langsung menghilang tanpa jejak saat bersentuhan dengan virus wabah, tapi kekuatan elemen justru berasimilasi sempurna dengan virus tersebut.
Sayangnya subjek eksperimen tidak mengalami mutasi sama sekali, hanya memiliki kemampuan sihir tanpa raga yang kuat.
"Wabah baru masih belum bisa memutasikan ras tauren? Kalau begitu gunakan struktur sempurna manusia saja. Temukan cara mengekstrak kekuatan elemen dan mengasimilasikannya dengan Okultisme."
Di bawah bimbingan Kel'Thuzad, eksperimen menunjukkan perkembangan baru. Seorang subjek manusia bernama Thaddius berhasil memperoleh kemampuan serangan kilat elemen melalui kombinasi wabah dan Okultisme. Namun monster jahitan ini langsung berhenti bergerak setelah sekali melepaskan Sihir.
“Apakah teknologi kita hanya mampu sampai di tahap ini?” Meski kecewa, Kel'Thuzad terpaksa menerima realitas, “Kalau begitu bangunkan ruangan khusus untuknya. Biarkan dia menjadi penjaga bentengku, membela harga diri Raja Lich!”
Mantan Ksatria Suci Thaddius kini dipenjara dalam kegelapan kotor Naxxramas, menanggung penderitaan fisik dan mental. “Tolonglah aku! Selamatkan aku!” Teriakan kesakitan itu terus bergema di dalam Naxxramas tanpa henti.
Raksasa Wabah yang mengerikan ini masih menyimpan pemikiran aslinya pasca modifikasi. Dengan berat hati, manusia yang tak ingin menyakiti sesama ini dikurung di kedalaman Area Konstruksi, dijaga dua monster raksasa mayat hidup.
Namun saat pemain mengalahkan kedua monster itu untuk menyelamatkannya, mereka menemukan kenyataan pahit: Di bawah pengaruh arus listrik masif, Thaddius tak lagi bisa bergerak sesuai keinginannya sendiri...
“Sebenarnya dia sangat malang, apakah ada cara untuk berbuat apa-apa, seperti tugas atau semacamnya?” Xiao Ba Jiang menunjukkan simpati yang mengerikan pada monster yang bahkan tidak tergolong NPC ini. Selain nilai daya tarik yang tinggi, jantung kecil yang baik hati sebenarnya juga alasan penting mengapa Ba Jiang disayangi NPC.
“Sepertinya tidak, mau coba kamu yang mendekat?” Lu Li berkata tanpa harapan.
“Hei, Paman Thaddius, aku sudah di sini. Kalau ada sesuatu yang ingin kau katakan, sampaikan padaku.” Xiao Ba Jiang benar-benar berjalan menuju BOSS. Wei Lan Hai Feng menutupi wajahnya dengan malu, menyadari bahwa tank peringkat pertama Fajar ini ternyata hanya pengecut.
“Sela... selamatkan aku.” Thaddius meraung kesakitan.
“Apa yang perlu aku lakukan?” Xiao Ba Jiang memukul dadanya: “Selama bisa kulakukan, pasti akan kubantu. Bahkan jika tidak bisa, aku punya banyak rekan lain.”
“Sela... selamatkan aku.” Thaddius tetap meraung kesakitan.
Saat itu, dua monster penjaganya Stalagg dan Feugen langsung menyerbu, membunuh Xiao Ba Jiang dalam sekejap. Xiao Ba Jiang terkejut, namun serangan yang dia antisipasi tidak mengenai dirinya.
Biru Muda Laut Angin mengangkat perisai besarnya berdiri di depannya.
"Mulai bertempur, habisi dulu dua penjaga ini!" perintah Lu Li. Pertarungan terakhir di Area Kebencian resmi dimulai.
Monster kecil di kiri memiliki kemampuan _Windfury_, yang di kanan bisa _Thunder Clap_ yang menyedot MP. Mereka juga akan melakukan teleportasi untuk menukar posisi 2 MT secara berkala. Pertahanan dan HP mereka biasa saja, kesulitannya terletak pada harus membunuh keduanya secara bersamaan agar tidak saling meregenerasi.
Setelah mereka terselesaikan, Thaddius akhirnya muncul.
Tidak ada jalan kembali. Keinginannya untuk bebas tak sebanding dengan kekuatannya. Ruangan ini dibangun khusus untuknya, kilat telah sepenuhnya mengendalikan pikirannya.
Mantan Ksatria Suci Thaddius kini bermain-main dengan listrik, bisa dianggap sebagai BOSS bertipe sihir. Selain serangan biasa, skill yang paling sering dia gunakan adalah Rantai Kilat dengan damage sekitar 1.800, membuat target tidak langsung mati namun sulit bertahan lama.
Ini bukan penyebab utama wipe. Setiap anggota tim cukup membawa banyak ramuan resist alam, ditambah fokus pada penyembuhan. Peningkatan resist alam bisa mengurangi damage yang diterima.
Setiap 30 detik, Thaddius akan melakukan pelepasan polaritas. Seluruh anggota tim akan secara acak berubah polaritas (positif/negatif) dengan jumlah yang seimbang. Jika jumlah personil tersisa ganjil, tentu tidak mungkin ada orang yang setengah positif setengah negatif.
Anggota dengan polaritas sama yang berada dalam 10 yard akan mendapat BUFF +10% damage per orang. Secara teori 20 orang bisa dapat 19 lapisan BUFF (damage dasar 290%). Polaritas berbeda dalam 10 yard akan menyebabkan pelepasan listrik 2000 damage alam yang tidak bisa di-resist.
Sebenarnya, intinya hanya satu kalimat:
Sesama polar baru cinta sejati, lawan jenis jangan sampai berdekati!
