Lu Li sangat tertarik dengan benteng ini, sayangnya dia tidak merasa memiliki kekuatan yang cukup.
Saat itulah Hongtu Baye kembali datang.
"Waktu yang lama baru bisa melepaskan satu peta, tidak mudah direbut. Bantuan kami terbatas, karena ada dua benteng yang harus dipertahankan." Lu Li tidak bisa langsung menolak Bei Jiu Du Zhuo. Orang ini datang mengirimkan 70.000 koin emas.
Lima persen saham tidak semudah itu diambil. Bei Jiu Du Zhuo yang tersenyum manis dengan wajah tulus di hadapannya membuat Lu Li merasa ada dorongan untuk Terjebak dalam Lubang Plot.
Dividen pertama Hongtu Baye sudah dikirimkan - 70.000 koin emas! Jumlah yang fantastis, membuat Lu Li hampir ngiler. Ini baru hasil satu kuartal tidak lengkap - hanya satu bulan.
70.000 koin emas, rasio 25:1, dua belas bulan dalam setahun...
Lebih dari 20 juta realitas! Jika di kehidupan sebelumnya jumlah ini diberikan padanya, apapun akan dia lakukan tanpa ragu.
Apalagi, setelah merebut benteng masih ada imbalan tambahan ekstra.
"Manusia yang merencanakan, Tuhan yang menentukan. Apapun hasilnya, imbalan yang kami janjikan akan dikirim sepenuhnya." Bei Jiu Du Zhuo hampir saja mengoleskan tulisan 'Si Kaya' di wajahnya dengan kuas. Mereka mendapatkan suntikan dana dari konglomerat besar di dunia nyata, uang berlimpah bukan masalah.
Yang ditakuti konglomerat ini bukanlah kamu menghabiskan uang mereka, melainkan ketidakmampuanmu menghabiskan uang yang sudah mereka berikan.
Hanya mereka yang pandai menggunakan uanglah yang akan diprediksi menang. Di dunia nyata begitu, di dalam game pun demikian.
Sebuah benteng adalah sistem rapuh yang paling dibutuhkan Hongtu Baye. Mereka pernah memilikinya, sayangnya dirampas oleh Bangsawan Jiangnan.
"Target Paviliun Hujan Ringan dan Kota Wushuang adalah Pegunungan Batu Cakar. Tidak bisa membagi personel, hanya bisa mengirimkan dua puluh orang dari sini. Berguna atau tidak, itu bukan wewenangku." Lu Li merenung sejenak, merasa permintaan ini masih bisa diterima.
Soal apakah dua puluh orang bisa membantu Hongtu Baye merebut benteng, secara jujur dia tidak terlalu berharap banyak.
"Saudara Lu Li tidak perlu khawatir, kita sebenarnya masih memiliki kemampuan bertarung, ditambah ada bala bantuan dari luar. Saat ini kami hanya berharap bisa meminjam seorang komandan dari pihak kalian." Hongtu Baye sudah sangat puas dengan dua puluh orang yang diberikan. Probabilitas merebut benteng di peta baru sangat tinggi asalkan berhasil menawar.
"Komandan? Bagus. Suruh Wei Yun Dan Yue saja. Piao Ling mungkin sulit kalian undang," ujar Lu Li.
Sejujurnya dia pun tak bisa memerintah Piao Ling. Mempertahankan benteng serikat sendiri saja Piao Ling melakukannya dengan Upaya Setengah Hati, apalagi membantu orang lain merebut benteng. Wei Yun Dan Yue lebih memungkinkan - kemampuan dan ketenarannya cukup untuk memikul tanggung jawab ini.
Perang Benteng Edisi Kesembilan!
Mulai saat ini dibuka 11 benteng di: Blackshore, Lembah Abu-abu, Barat Jauh, Tanaris, Tanah Tandus, Lembah Duri, Bukit Hillsbrad, Gunung Batu Cakar, Pilar Batu Seribu, Kawah Anjungan, dan Tanah Berduka.
Pada awal era, pada dasarnya satu peta hanya membuka satu benteng. Namun segera akan muncul situasi di mana satu peta memiliki benteng kedua, ketiga, bahkan lebih banyak.
Jika ada dua benteng berbeda kepemilikan di satu peta, mereka harus bersekutu atau menghancurkan satu sama lain. Jika tidak, tidak mungkin menyerang benteng lain. Perang benteng akan menjadi semakin sengit dan mengerikan nantinya.
Kali ini, kekuatan pihak bertahan kembali dilemahkan dalam Perang Benteng.
Di satu sisi, tembok benteng tidak lagi perlu dibangun oleh pemain, melainkan berubah menjadi tembok standar pabrikan. Setiap klub yang menyerang akan menghadapi tembok yang sama.
Di sisi lain, jumlah kereta perang yang bisa dibeli pihak penyerang ditetapkan maksimal dua puluh unit, sementara pihak bertahan dikurangi menjadi sepuluh unit. Selain itu, kerusakan kereta perang terhadap pemain ditingkatkan. Jika pihak bertahan ingin keluar untuk menghancurkan kereta perang, mereka harus siap dibombardir.
Dua puluh kereta perang yang meledak bersamaan menyebabkan kerusakan gelombang pertama yang setara dengan empat puluh pemain melemparkan skill secara bersamaan.
Tentu saja, kereta perang tidak bisa dibandingkan dengan pemain. Proses mengisi peluru dan meluncurkan kereta perang tidak sefleksibel pemain yang melepas skill. Desain perusahaan game seperti ini hanya untuk mencegah pihak penyerang kehilangan semua kereta perang sebelum mencapai kaki tembok benteng.
Lu Li lebih paham daripada siapa pun: Ini bukan pertama kalinya pihak bertahan dilemahkan, dan pasti bukan yang terakhir.
Beberapa waktu lagi, kereta perang pihak bertahan akan dikurangi menjadi lima unit. Pemain benar-benar harus mempertaruhkan nyawa untuk bertahan dengan intensitas pertempuran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemungkinan benteng berganti pemilik akan semakin besar.
Pedang Penghakiman harus bertahan lebih lama. Bagaimanapun juga, dua benteng ini harus dipertahankan sampai posisi pemisahan benteng dan peta.
Saat ini, benteng pemain dibangun di peta yang sesuai. Contohnya Benteng Lembah Abu-abu milik Pedang Penghakiman. Jika Benteng Lembah Abu-abu ini direbut, maka hubungan antara benteng dan Pedang Penghakiman akan terputus sepenuhnya.
Pengaturan ini benar-benar lubang plot yang melibatkan banyak kepentingan terkait.
Saat periode pergantian kepemilikan benteng tercepat tiba, pemain bahkan tidak berani mengembangkan benteng. Bagaimana mungkin Anda berinvestasi dua juta, minggu depan sudah bukan milikmu lagi? Benar-benar kehilangan Nyonya sekaligus masih berniat membantu membuka kamar dan membeli set.
Pihak resmi juga tidak akan sampai se-tidak berperasaan itu.
Maka mekanisme pemisahan benteng dan peta pun lahir.
Jika benteng Lu Li di Lembah Abu-abu jatuh, mereka hanya kehilangan hak membangun benteng di Lembah Abu-abu. Benteng itu sendiri akan menjadi independen milik Pedang Penghakiman. Jika nanti Pedang Penghakiman berhasil merebut peta baru, benteng ini bisa dipasang di sana.
Berkat sistem inilah benteng akhirnya menjadi barang yang bisa ditransaksikan.
Pemain lain pun baru berani membeli toko dan mengembangkan bisnis di benteng pemain dengan nyaman. Bagaimanapun benteng itu sendiri tidak akan hilang. Jika tidak ada tempat untuk menempatkan benteng, klub wajib mengganti kerugian toko-toko tersebut sesuai waktu. Jika benar-benar tidak mampu membayar, harus mengumumkan kebangkrutan dan melelang benteng secara terbuka.
Tapi kali ini kita harus bertahan dengan baik, kalau hilang maka semuanya akan lenyap.
Untungnya tembok benteng telah berubah menjadi standar, namun Pohon Pengetahuan Pedang Penghakiman, dryad tersenyum bersaudari, dan alat-alat lainnya masih utuh.
Benteng Blackshore menghadapi serangan dari Klub Kerajaan Abadi, tekanan sebenarnya tidak terlalu besar. Klub ini berasal dari faksi Horde, terus ditekan oleh Ibu Kota Kejayaan sampai tak bisa angkat kepala. Sekarang mungkin sedang melakukan Perjuangan Sekarat, jika bisa merebut sebuah benteng, mungkin masih ada ruang untuk bertahan hidup.
Kalau tidak, terpaksa harus menunduk pada Ibu Kota Kejayaan.
Secara halus disebut bersekutu, secara kasar disebut pencaplokan pun tak masalah. Beberapa serikat menganggap aliansi dengan Ibu Kota Kejayaan sebagai peluang dan kejayaan, tapi Kerajaan Abadi tidak berpikir demikian.
Tapi Lu Li bingung satu hal, kenapa Bangsawan Jiangnan yang menguasai Kawah Anjungan di Un'Goro tidak diserang, malah memilih menyerang Blackshore milik Pedang Penghakiman? Siapa sebenarnya yang memberi mereka keberanian, ataukah benteng kita terlihat lebih mudah diganggu?
Benteng Lembah Abu-abu justru menghadapi lawan sekuat —— Ibu Kota Kejayaan.
