Setelah tiga kali eksperimen, Lu Li akhirnya berdiri dengan mantap di belakang KUANGYE untuk keempat kalinya. Dia tidak terburu-buru menyerang. Siapa tahu KUANGYE hanya berpura-pura tidak mendeteksinya, lalu tiba-tiba menghujani serangan angin kencang dan hujan deras saat kewaspadaannya mengendur.
Lu Li mulai menyesal. Selama ini dia mengira dirinya orang yang hati-hati, ternyata juga terjatuh dalam kesalahan prajurit yang terlalu percaya diri.
Saat Piala Huaying sebelumnya, setiap kali ada waktu, Dia pasti akan mengumpulkan berbagai video dan informasi tentang lawan yang mungkin dihadapi, bahkan menganalisis berulang-ulang momen epik para atlet esports ini yang terekam dalam game sebelumnya.
Jadwal Piala Huaying kali ini bentrok dengan dungeon akhir level 60 NAXX. Untuk memastikan Pembunuhan Pertama, Lu Li lebih memfokuskan energinya pada dungeon.
Ditambah sebelumnya menghadapi lawan dengan kesenjangan kekuatan yang cukup besar sehingga bisa dilawan tanpa usaha berarti, Dia jarang mempelajari lawan, bahkan jarang menonton pertandingan mereka. Sekarang terpaksa menggunakan metode dasar ini untuk mempelajari lawan secara langsung di TKP.
Jika tiga kali, itu berarti durasinya sekitar 20 detik.
Cukup untuk membuat seorang penyihir menyiksa sampai mati pencuri kecil berarmor tipis.
Faktanya, melawan pencuri KUANGYE memang berakhir dengan kematian tragis. Strategi yang mereka gunakan sangat berbeda dengan Lu Li. Untuk menetralisir persepsi magis KUANGYE, mereka biasanya langsung bertarung habis-habisan sejak awal, merebut inisiatif serangan dengan kejutan tak terduga.
KUANGYE terlihat tenang di permukaan, tapi sebenarnya hatinya berdebar kencang seperti anjing ketakutan.
Tentu saja, kepanikannya hanya sesaat. Meski kini kehilangan satu persepsi magis yang kuat, Lu Li justru kehilangan tiga skill kabur sekaligus.
Memang pencuri punya banyak taktik kabur, tapi setelah kehilangan tiga skill, tak banyak yang tersisa. Karena itu Lu Li harus memanfaatkan inisiatif serangan ini, menekan KUANGYE ke tanah dan menggosoknya habis-habisan.
Menyergap!
KUANGYE langsung membatalkan kontrol.
Serangan Bayangan!
Serangan Bayangan biasa tidak memiliki efek kontrol, tapi serangan Lu Li yang mencapai 110% tingkat penyelesaian ini bisa berfungsi sebagai skill kontrol sekaligus memberikan damage luar biasa - setara dengan damage skill akhiran biasa.
KUANGYE terus membatalkan efek kontrol.
Pada dasarnya di awal permainan terjadi pola saling kontrol seperti ini: jika bisa menekan lawan maka akan menggeseknya di bumi, jika tidak bisa dikendalikan maka kitalah yang akan digesek oleh lawan.
Jika tidak bisa mengendalikan mulut ember, satu-satunya pilihan adalah kabur. Jika tidak bisa kabur, terpaksa diam seperti patung menerima pukulan.
Persepsi selama 20 detik KUANGYE ini tidak datang dengan sia-sia. Sifat peralatan ini sangat sederhana, selain efek tambahan ini sisanya benar-benar payah. Dia harus merelakan satu set peralatan demi mencapai efek persepsi saat ini.
Asalkan pencuri di awal era tertangkap olehnya, sudah pasti akan menerima pukulan racun bertubi-tubi.
Serangan putaran pertama Lu Li tidak sepenuhnya mengendalikan KUANGYE. Terpaksa dia harus melanjutkan pelariannya.
Ternyata masih bisa kabur lagi?!
KUANGYE ingin memarahi orang sekarang. Sudah tiga kali kabur, sekarang masih bisa lari lagi. Tidak punya muka sama sekali!
Tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa mengintai sambil menunggu kesempatan.
Memulai kembali, beberapa skill sudah cooldown selesai. Kali ini Lu Li akhirnya bisa menggilas KUANGYE ke tanah. Tapi setelah mengeliminasinya, darahnya sendiri tinggal sedikit. Harus diakui, penyihir dengan persepsi tinggi langsung menjadi mimpi buruk bagi profesi pencuri.
Di bawah bendera Xuese Zhanqi, giliran berikutnya mengirim Ksatria Suci.
Pencuri dengan skill penuh dan HP penuh tentu tidak takut Ksatria Suci. Tapi pencuri darah tersisa bahkan tidak bisa membuat riak di hadapan Ksatria Suci, apalagi skill dan efek tambahan Lu Li benar-benar menguras banyak sumber daya.
Mu Qiu sekarang begitu agresif, setiap melihat sesama pemain langsung diserang, tidak bisa ditahan sama sekali.
Ksatria Suci lawan jelas tidak bisa mengalahkannya. Tapi Pedang Persaudaraannya gagal memicu efek insta-kill serangan mematikan. Tampaknya di arena pertandingan sulit melihat kasus pembunuhan sekejap, bahkan yang setengah HP saja jarang, apalagi yang HP penuh langsung terkuras.
Mu Qiu berhasil membunuh lawannya, tapi kemudian dieliminasi oleh pejuang Xuese Zhanqi berikutnya.
Meski bukan prajurit peringkat tinggi, prajurit gila di versi terkini memang sehebat itu, setidaknya memiliki keunggulan tertentu saat melawan Ksatria Suci.
Tingkat atlet Xuese Zhanqi tidak termasuk yang terbaik. Penyihir terkuat mereka KUANGYE bahkan tidak bisa menyaingi Xiao Mo, sebenarnya dia juga kalah dari Mo Wangfeng. Namun kemampuan atlet Xuese Zhanqi sangat rata dan tangguh, termasuk tipe yang terlihat tidak terlalu hebat tapi bisa mengalahkan siapa saja jika melampaui ekspektasi.
Moonlight maju mengalahkannya prajurit lawan, mengakhiri pertarungan arena.
Skor Pedang Penghakiman dan Xuese Zhanqi adalah tiga banding dua.
Poin ini sama sekali tidak menjelaskan apapun. Masih ada enam poin di pertandingan tim, Xuese Zhanqi paling ahli dalam pertandingan tim. Mereka sangat mungkin melakukan kalah comeback di babak ini.
Sayangnya, komposisi pasukan Pedang Penghakiman yang turun adalah Moonlight, Lu Li, Mu Qiu, ditambah Hujan Maret dan Tongyan Wuji - formasi standar dual healer pasukan penjagal. Tidak kekurangan damage maupun healing. Di bawah komando Lu Li, pertahanan mereka kokoh bagai cangkang kura-kura.
Tanpa kelas sihir yang paling mudah dibunuh dalam hitungan detik, Xuese Zhanqi langsung memahami maksud Lu Li.
Siapa yang lebih baik dijadikan target serangan terpusat? Lu Li, Moonlight, atau Mu Qiu? Seorang pencuri yang paling sulit dibunuh, dua plate armor dengan pertahanan tinggi & darah tebal, ditambah dua healer yang terus mengawasi. Jika menyerang healer, kedua healer itu saling menyembuhkan sehingga tetap sulit dihabisi.
Tapi meski sulit, target tetap harus diarahkan ke profesi penyembuh.
"Kontrol Hujan Maret, bunuh Tongyan Wuji!" KUANGYE memberi perintah. Bukan karena tidak ingin membunuh Hujan Maret - pastor memang healer terkuat sekaligus paling rentan di arena. Alasan mereka tidak membidiknya adalah ketidakmampuan mengontrol Tongyan Wuji.
Kapasitas penyembuhan Druid berada di peringkat terakhir di arena, namun kemampuan bertahan hidupnya tak bisa diremehkan.
Mereka bisa menyembuhkan diri sendiri. Jika diserang terpusat, langsung berubah menjadi beruang dengan HP setara MT. Belum lagi kemampuan membatalkan sebagian besar efek kontrol. Druid yang dipenuhi mantra pemulihan berkelanjutan benar-benar bagaikan mimpi buruk.
Saat ini kombinasi Pastor + Druid adalah duo healer paling menonjol.
Tapi tetap tergantung kualitas Pastor dan Druid-nya. Jika kesadaran dan pergerakan biasa-biasa saja, ditambah skill dan peralatan Druid yang tidak top, dikalahkannya juga bisa terjadi dalam hitungan menit.
Berubah jadi beruang hanya menyamai HP MT, bukan berarti pertahanan dan atribut lain ikut meningkat.
Anggota Xuese Zhanqi menyerbu Tongyan Wuji dengan gigih, sementara sang Druid mempertontonkan apa itu Druid kelas atas kepada penonton.
Fajar sendiri punya banyak atlet esports Druid, dan Tongyan Wuji adalah buku panduan Druid. Para Druid itu belajar secara pribadi dengan meniru dan menganalisis operasi Tongyan Wuji.
Xuese Zhanqi akhirnya berhasil membunuh Tongyan Wuji.
Basa-basi, empat damage dealer menggencetmu, sehebat apapun kamu pasti limbung.
Saat Xuese Zhanqi fokus serang Tongyan Wuji, Lu Li dan kawan-kawan juga tak diam. Target mereka adalah pastor penyembuh Xuese Zhanqi, Darkmoon Tianxing. Tiga penjagal kuat mengelilinginya, Darkmoon Tianxing sama sekali tak mungkin kabur.
Kedua tim sama-sama kehilangan satu healer, terlihat adil tapi sebenarnya Xuese Zhanqi dirugikan besar.
"Mundur!" perintah KUANGYE. Pasukan mereka langsung mulai melarikan diri.
Mereka masih punya empat damage dealer, sementara Pedang Penghakiman tinggal tiga. Meski terlihat unggul, tapi Pedang Penghakiman punya Hujan Maret. Ngapain lawan tim berhealer? Lima damage dealer juga tidak cukup.
Rencana KUANGYE sangat jelas: bersembunyi sementara untuk menghindari konfrontasi langsung, menunggu healer cadangan mereka Shanghua Pinyu tiba di lokasi, baru kemudian menyusun kembali formasi.
"Kejar!" Lu Li langsung memimpin pengejaran. Moonlight dengan gerakan serbu BOOM berhasil mendahului Lu Li, diikuti langsung oleh Mu Qiu dan Hujan Maret. Mereka agak khawatir dengan keselamatan Lu Li dan Moonlight, bagaimana jika Xuese Zhanqi tiba-tiba melakukan serangan balik mendadar, bisa saja terbalik di parit.
"Beri padaku kembali!" Terdengar suara Moonlight melemparkan kapaknya dengan kasar.
Kapak besar dua tangan itu melesat seperti meteor, menyusul Ksatria Suci Xuese Zhanqi yang berada di posisi belakang, Mancheng Fengxu. Seperti ada rantai tak terlihat, kapak itu langsung menarik mundur Mancheng Fengxu.
"Sial! Balik arah!" KUANGYE berteriak marah sambil memimpin pasukannya kembali untuk memberikan bantuan.
Lu Li juga merasa heran, Moonlight ini sudah bermata merah ingin membunuh. Di medan pertempuran ini, tim lawan sudah kehilangan healer mereka. Situasinya hampir tanpa suspense, mengapa harus mengekspos jurus pengait ini?
Tapi karena Mancheng Fengxu sudah ditarik kembali, Lu Li dan kawan-kawan tentu tak akan sungkan.
KUANGYE dan kawan-kawan mencoba menyerang March Rain. Jika mereka berhasil membunuh March Rain, mereka bisa benar-benar melakukan comeback. Soalnya dari dua healer Pedang Penghakiman, satu sudah mati. Jika satu lagi mati, mereka akan kehilangan seluruh kemampuan penyembuhan. Sementara itu, healer Xuese Zhanqi yaitu Shanghua Pinyu sedang dalam perjalanan.
March Rain berusaha mengulur waktu sebisanya. Dia tidak lagi menyembuhkan rekan setimnya, hanya fokus mempertahankan nyawanya sendiri.
Di sisi Mancheng Fengxu, dia sudah dihabisi karena tak ada healer yang menyembuhkannya.
Setelah menghabisi Mancheng Fengxu, Lu Li langsung menerjang KUANGYE, menyelamatkan March Rain dari garis HP yang sudah sangat kritis.
KUANGYE menghela napas pasrah. Dia tahu segalanya telah berakhir. Sekeren apapun dirinya, mustahil mengalahkan Lu Li yang ditemani healer. Shanghua Pinyu jelas terlambat memberikan bantuan.
Intinya, pasukan sekuat ini dari Pedang Penghakiman adalah musuh alami mereka. Taktik melempar senjata menjadi kail ala Moonlight benar-benar cabang tingkat tinggi.
Pedang Penghakiman menyingkirkan Xuese Zhanqi, sukses naik level!
