Pedang Penghakiman mengalahkan Xuese Zhanqi, masuk empat besar.
Paviliun Hujan Ringan mengalahkan Kota Wushuang, masuk empat besar.
Ibu Kota Kejayaan mengalahkan Fajar Bersayap, masuk empat besar.
Legiun Angin Kencang mengalahkan Twilight of the Gods, masuk empat besar.
Dari semua pertarungan, yang paling epik adalah duel Paviliun Hujan Ringan vs Kota Wushuang. Mereka bertarung tanpa ampun! Di pertarungan arena, Qingqi Gujiu dan Celana Dalam Emas Fatal berdua menyingkirkan trio lawan, unggul satu poin.
Saat pertandingan tim, Xingxing Nannan menunjukkan performa di luar ekspektasi. Ketika hampir terbunuh oleh serangan terpusat, sebuah Fear kelompok yang tepat waktu berhasil membalikkan situasi pertempuran.
Skill Fear kelompok miliknya merupakan keterampilan penguatan. Efek khususnya adalah status kebal selama efek takut aktif, kecuali semua target yang ditakutkan berhasil melepaskan diri. Saat itu, ada anggota Kota Wushuang yang sudah menghabiskan semua taktik dispel. Mereka hanya bisa pasrah melihat Xingxing Nannan perlahan memulihkan HP dirinya sendiri dan rekan satu tim hingga penuh.
Sejujurnya, siapa pun yang bisa sampai pada tahap ini pasti memiliki taktik bertahan di situasi kritis.
Target Lu Li dan kawan-kawan hanyalah masuk empat besar. Sampai di sini sudah memenuhi tujuan. Keempat klub di empat besar terbagi dalam dua kekuatan berbeda dan berada di kubu berlawanan. Klub-klub lain hanya menjadi figuran yang hanya numpang lewat.
Menyerap pelajaran dari pertempuran dengan KUANGYE, Lu Li mulai mempelajari lawan setelah pertandingan selesai, terutama para atlet esports dari Ibu Kota Kejayaan. Meski pihak resmi belum merilis video pertandingan terkini, jaringan dipenuhi Thread analisis ahli yang membahas peralatan, skill, dan taktik melawan mereka secara detail. Meski sebagian sama sekali tidak bernilai bahkan berfungsi Mislead, beberapa mengandung wawasan unik. Kemampuan menemukan barang yang diinginkan dari sini bergantung pada kemampuan individu.
Dengan kondisi hati yang berat, Lu Li menemukan bahwa di antara lawan-lawannya dari Ibu Kota Kejayaan, jarang ada makhluk yang membuat mereka harus dikerahkan sepenuhnya.
Ini berarti para atlet esports Ibu Kota Kejayaan pasti masih menyimpan banyak kartu as yang belum ditampakkan.
"Hati manusia tak pernah puas, seperti ular yang mencoba menelan gajah". Setelah masuk empat besar, Lu Li tentu tak puas dengan nilai saat ini. Jika bisa meraih gelar juara sekali lagi, itu akan sempurna. Tujuan setiap klub adalah gelar juara – keuntungan ekonomi besar dan reputasi di kalangan game yang tak terbantahkan.
Lu Li dan kawan-kawan telah menyelesaikan BOSS sebelumnya, kembali menghadapi Kel'Thuzad.
Tak diragukan lagi, Kel'Thuzad adalah jenius sihir.
Berbeda dengan pencuri, banyak penyihir "Fajar" yang termasyhur. Penyihir terkuat seharusnya seorang bernama Norgannon, sayangnya dia seorang Titan, salah satu Sang Pencipta. Posisi kedua Mage Agung adalah Naga Biru Malygos, perwakilan sihir. Tentu, Norgannonlah yang memberinya tugas sebagai Penjaga dan energi sihir tak berujung. Elf dalam sejarah juga memiliki penyihir luar biasa seperti Ratu Azshara dan Pangeran Kael'thas.
Para orang aneh ini tidak perlu dibahas, umur panjang mereka membuat kekuatan mereka begitu hebat hingga bisa disebut BUG.
Di bidang sihir, manusia sebenarnya juga telah melahirkan banyak tokoh yang otoriter.
Misalnya Aegwynn, dia jelas-jelas adalah penyihir manusia terkuat dalam sejarah Azeroth, Penjaga paling luar biasa dari Dewan Tirisfal, pantas menempati peringkat pertama.
Dia terus berjuang melawan iblis dari Twisting Nether, akhirnya terlibat duel satu lawan satu dengan Sargeras, dan berhasil menyegel raga iblis itu di Makam Sargeras.
Selanjutnya ada Medivh, putra Aegwynn, tokoh utama Aliran Portabel, dalam tubuhnya tersembunyi antagonis terkuat Fajar yaitu Sargeras. Sepanjang hidupnya dia terus melawan Kehendak Sargeras dengan kekuatan jiwanya, tak pernah berhenti berusaha merebut kembali kebebasan jiwa dan raga.
Antonidas jelas pantas menempati posisi ketiga, dia adalah pemimpin organisasi penyihir Dalaran yaitu Kirin Tor, dengan kata lain Sang Raja Penyihir.
Pada saat yang sama, dia juga merupakan mentor Kel'Thuzad dan Jaina. Sejak kecil telah memiliki bakat istimewa, di usia 12 tahun menerbitkan makalah penelitian berjudul "Metode Cabang untuk Menerapkan Teori Perjalanan Aliran Waktu Terbalik ke dalam Praktik Sihir Presisi" - sebagian besar anak berusia dua belas tahun mungkin bahkan tidak bisa mengucapkan kalimat sepanjang ini.
Khadgar merupakan figur yang sangat penting dalam sejarah manusia. Sebagai Mage Agung, dia juga termasuk dalam Lima Pahlawan Gerbang Kegelapan, anggota Putra Lothar, satu-satunya murid dari penyihir legenda Medivh, serta Penjaga Abadi Benteng Penjagaan.
Posisi kelima ditempati oleh Jaina. Ayahnya adalah penguasa tertinggi Kerajaan Pesisir Kul Tiras. Gadis ini menunjukkan bakat luar biasa dalam pembelajaran sihir sejak kecil. Setelah dewasa, dia berdedikasi untuk mencegah propagasi Wabah Kelaparan yang akan memicu Perang Ketiga, sambil menyaksikan sahabat sekaligus kekasih romantisnya, Pangeran Arthas Menethil, melangkah demi melangkah menuju Jurang Kegelapan.
Ketika pertempuran semakin memanas, Jaina mendapatkan kepercayaan dari Warchief Thrall pemimpin Horde Baru, menjadi faktor penentu yang menyatukan berbagai ras di Azeroth untuk bersama-sama melawan Burning Legion.
Kel'Thuzad menempati peringkat keenam, sama seperti orang-orang sebelumnya yang juga merupakan jenius sihir.
Dan lebih dari itu, dia memiliki ambisi yang sangat besar. Setelah mempelajari semua sihir tradisional yang layak diteliti, Kel'Thuzad berharap menemukan sesuatu yang tidak diketahui orang lain, sehingga memilih ilmu necromancy.
Sihir ini sebenarnya cukup kuat, namun terlalu rentan menimbulkan masalah. Dengan terciptanya Raja Lich, Kel'Thuzad juga menerima panggilan mistis darinya. Setelah perjalanan panjang dan menyakitkan menuju tanah beku Northrend, dia akhirnya berlutut di bawah kaki Raja Lich. Pada akhirnya, dia tidak hanya mempersembahkan kesetiaan tapi juga jiwanya. Sebagai Lich Agung, dia memimpin pasukan Bencana Mayat Hidup tak berotak untuk berperang demi Raja Lich.
Dia mendirikan Kultus Kutukan Tuhan, menjabat sebagai pemimpin tertinggi organisasi tersebut.
Pada tahap level enam puluh, pemain akan menghadapinya sebagai BOSS akhir. Membunuhnya menandai berakhirnya dungeon publik dan awal persiapan menuju level tujuh puluh.
Serangan biasa Kel'Thuzad cukup standar, terhadap MT seperti Biru Muda Laut Angin hanya bisa menyebabkan kerusakan kurang dari 2000. Sebagai BOSS akhir dungeon level 60, tentu saja dia bukan lawan yang mudah.
Anak panah es individual jelas-jelas memiliki CD 6 detik, waktu pemasangan 3 detik, digunakan pada target dengan kebencian tertinggi, menyebabkan 8000-9000 serangan es. Bisa di-interrupt dengan berbagai skill penghenti mantra.
Meski Biru Muda Laut Angin bisa tahan, kerusakan 8000 akan menciptakan ketidakpastian besar dalam proses guide.
Lu Li menugaskan beberapa anggota khusus untuk menyela anak panah es individual.
Selain anak panah es individual, ada juga anak panah es kelompok dengan CD sekitar 15 detik. Semua 40 anggota grup akan terkena, menerima sekitar 3000 serangan es yang bisa di-resist dengan peralatan resistensi es.
Rantai Kel'Thuzad: Menyerang sekitar 5 target sekaligus. Pemain yang terkena akan membesar ukuran tubuhnya, damage meningkat 200%, kemampuan penyembuhan meningkat 500%, akan menyerang anggota tim lain, memberikan buff ke Kel'Thuzad, dan menyembuhkan Kel'Thuzad.
Ledakan Mana: Ditargetkan ke profesi berbasis MP. Setelah 5 detik, menyebabkan kerusakan alam setara 50% nilai MP pemain kepada rekan dalam radius 10 yard, tapi tidak melukai diri sendiri.
Retakan Bayangan: Membuat batas gaib di bawah kaki pemain. Setelah 5 detik, menyebabkan damage bayangan puluhan ribu yang mudah dihindari.
Guncangan Es: Menyebabkan 2000-3000 damage es dan membekukan pemain dalam radius 10 yard. Pemain beku akan kehilangan HP berdasarkan persentase nyawa mereka. Tanpa penyembuhan akan mati. Secara umum, posisi harus tersebar.
Skill yang terlihat sederhana. Masing-masing bisa diatasi, namun ketika dikombinasikan, Kel'Thuzad menjadi mimpi buruk terakhir pemain di level 60.
