Jadwal pertandingan baru telah dirilis. Harapan penonton untuk melihat Pedang Penghakiman vs Paviliun Hujan Ringan dan Ibu Kota Kejayaan vs Legiun Angin Kencang tidak terwujud. Panitia penyelenggara kompetisi jelas tidak mungkin membuat kombinasi konyol seperti ini.
Pedang Penghakiman akan melawan Legiun Angin Kencang, sementara Paviliun Hujan Ringan menghadapi Ibu Kota Kejayaan.
Pertandingan pertama adalah antara Paviliun Hujan Ringan dan Ibu Kota Kejayaan. Pertandingan lainnya akan digelar dua hari kemudian. Lu Li dan kawan-kawan duduk di tribun penonton. Panitia sempat mengajaknya menjadi komentator, tapi sayang ditolaknya tanpa ragu.
Paviliun Hujan Ringan melawan Ibu Kota Kejayaan, situasi ini sama sekali tidak bisa dibilang optimis.
Pertarungan ini dianggap pemain sebagai duel ganda antara kemampuan finansial dan kekuatan. Dalam hal keuangan, Ibu Kota Kejayaan yang saat ini jelas lebih otoriter. Meski kehilangan dukungan konglomerat Shen, Shui Jingling tetap Si Kaya perempuan, hanya saja tak bisa lagi menyaingi Xiao Mo yang mendominasi sepenuhnya di Ibu Kota Kejayaan.
Tampan, kaya, separuh pemain wanita di kalangan game adalah penggemar Xiao Mo.
Sedangkan kemampuan sintesis, Paviliun Hujan Ringan masih kalah.
Sebenarnya, jika Qingqi Gujiu dan Celana Dalam Emas Fatal bergabung dalam pasukan Paviliun Hujan Ringan, membentuk set prajurit Celana Dalam Emas Fatal, pencuri Shui Jingling, penyihir Qingcheng Yun, pastor Xingxing Nannan, Ksatria Suci Qingqi Gujiu, ditambah pemburu Chi Zhai de Wenzi atau penyihir gelap Xian Naier - pasukan sekuat ini sebenarnya punya kemampuan bertarung melawan Ibu Kota Kejayaan.
Lima pemain bintang dalam satu tim, Lu Li dan kawan-kawan juga tak bisa menyaingi.
Sayangnya, Elf Air tidak melakukan penjadwalan seperti ini. Kota Wushuang yang telah melewati berbagai badai, harus melalui proses stabilisasi terlebih dahulu. Barulah saat liga profesional mereka akan menyusun pasukan sekuat ini. Untuk kompetisi seperti Piala Huaying, pasukan asli Kota Wushuang akan terus bertarung demi kemuliaan kota mereka.
Di masa depan ketika Kota Wushuang benar-benar stabil, barulah para jagoan ini akan diintegrasikan ke dalam pasukan Paviliun Hujan Ringan. Sementara Kota Wushuang akan mengembangkan tim atlet esports baru.
Jika benar-benar mengambil semua pasukan inti kompetisi Kota Wushuang sekarang juga, maka klub ini benar-benar akan menjadi tidak berguna.
Untuk menebus kesenjangan kekuatan, Elf Air meminjam banyak peralatan dari dua sekutu lainnya. Kota Wushuang yang sudah tidak ikut kompetisi wajar saja memberikan peralatannya ke pusat. Sedangkan Pedang Penghakiman juga menyediakan banyak bantuan.
Namun berbagai taktik yang belum terekspos tetap tidak dibagikan, mengingat perlu menyimpan senjata pamungkas sebagai cadangan.
Pengaruh Piala Huaying sangat besar, tingkat perhatiannya juga berada di jajaran depan berbagai turnamen besar, benar-benar bisa dikatakan hanya berada di bawah liga profesional. Bonusnya tentu tidak akan kikir. Sejak "Fajar" dibuka, sudah diselenggarakan dua kali. Hadiah juara kali ini telah mencapai satu miliar.
Tetapkan target kecil, dulu hasilkan satu miliar. Kedengarannya seperti sesuatu yang sangat mistis.
Sebenarnya efek iklan yang diterima Huaying dari turnamen ini jauh melampaui yang bisa dicapai dengan satu dua miliar. Perusahaan konglomerat level ini setiap tahun dengan senang hati menghamburkan uang untuk efek branding.
Awalnya menganggap masuk empat besar saja sudah bagus, Lu Li tidak punya niat untuk merebut gelar juara.
Atau lebih tepatnya tidak berani memiliki niat. Keuangan Ibu Kota Kejayaan di sisi sana benar-benar terlalu melimpah. Sekarang mereka membeli barang legenda langka dan peralatan legenda di seluruh alam semesta. Di bawah serangan uang yang luar biasa ini, semua usaha terlihat sangat pucat kehijauan.
Sekarang melihat hadiah juara terbaru yang diumumkan Piala Huaying, kepalanya langsung dipenuhi gambar uang kertas.
Satu miliar! Cukup untuk membuat Pedang Penghakiman bisa bernapas lega sejenak.
Sebuah klub tanpa pemodal di balik layar, sangat sulit dipertahankan. Meski Lu Li dan kawan-kawan mudah menghasilkan jutaan bahkan puluhan juta, uang itu tetap tak cukup. Saat ini, uang yang bisa Lu Li ambil dari game tak sampai 10.000 yuan.
Tapi, pengeluaran 10.000 yuan sudah memuaskan kakak beradik ini.
Dulu di kawasan kumuh, meski kondisi baik pun tak pernah semewah ini. Sebagian besar waktu, biaya hidup mereka cuma puluhan yuan.
"Ini agak sulit," Shen Wansan terlihat bimbang.
Lu Li menemukannya, berharap ia bisa mengumpulkan data pembelian peralatan oleh Ibu Kota Kejayaan: lokasi pembelian, sifat peralatan, agar Pedang Penghakiman bisa waspada secara efektif.
"Jika perlu uang, Shen Senior jangan ragu bicara," kata Lu Li.
"Bukan masalah uang. Yang utama adalah tidak ada yang berani berselisih dengan Ibu Kota Kejayaan. Di lingkaran ini, tidak ada yang mau bertentangan dengan mereka. Mereka benar-benar bisa menguasai segalanya dan berbuat semaunya." Shen Wansan berkata dengan bersemangat.
Saat ini dia sudah terkait erat dengan Pedang Penghakiman, dan tidak ingin membuat Lu Li merasa dia enggan membantu.
"Lakukan semampumu. Di pihak kita akan menjaga rahasia ketat. Aku percaya Senior Shen pasti bisa menemukan cara." Lu Li juga memahami kesulitan Shen Wansan, namun beberapa hal harus tetap dilakukan. Bagaimana jika informasi penting yang didapatkan bisa mempengaruhi hasil pertandingan?
"Dengan imbalan besar, pasti ada pemberani. Akan kucoba." Shen Wansan menjawab.
Sebagai pedagang game senior yang pernah menyusup ke berbagai game dan memiliki jaringan hubungan sosial yang rumit, dia cepat mendapatkan informasi tentang individu dan unit tentara bayaran yang dibeli, termasuk pedagang perantara.
Pedagang paling memahami sesama pedagang. Karena itu, dia memilih target pada seorang pedagang.
Orang ini ID-nya bernama 【Setengah Kilo】，sama seperti Shen Wansan termasuk pedagang game, namun fokus bisnisnya bukan menimbun barang untuk spekulasi, melainkan menjadi perantara khusus yang melayani klien-klien penting. Contohnya ketika Ibu Kota Kejayaan gencar membeli peralatan legendaris, merekalah yang jadi target utama.
Tentu saja, Setengah Kilo hanya salah satu di antara banyaknya perantara, dan bukan yang paling keren.
Makelar kelas kakap yang sebenarnya sulit disuap, Shen Wansan pun tak sanggup membayar harga mereka.
Setengah Kilo adalah target paling mungkin ditembus menurut pengetahuannya. Mungkin karena hoki Shen Wansan, sampai-sampai bisa membantu Ibu Kota Kejayaan memperoleh dua peralatan yang memenuhi kriteria mereka.
"Ini sepuluh ribu koin emas sebagai uang muka. Tolong bantu kami, Saudara Delapan Liang." Shen Wansan langsung menghujamkan kantong uang besar ke hadapannya.
Setengah Kilo menelan ludah berkali-kali, matanya melotot. Guncangan dari sepuluh ribu koin emas memang dahsyat. Di dunia "Fajar", sangat jarang ada transaksi yang langsung melempar kantong berisi 10.000 koin emas sekaligus.
Hanya organisasi dengan jumlah personil yang dengan mudah mencapai seratus ribu, yang memiliki koin emas tunai sebanyak ini. Pemain biasa bermain selama satu minggu, paling banyak hanya bisa mengumpulkan ratusan koin emas di tangan, itu pun jika sudah termasuk yang menyusup dengan cukup baik. Banjin Baliang membantu Ibu Kota Kejayaan membeli dua peralatan, satu legenda dan satu legenda turunan, dengan total harga transaksi mencapai 140.000 koin emas.
Ibu Kota Kejayaan mati-matian pun takkan mampu menyediakan begitu banyak koin emas. Transaksi dilakukan dengan realitas sesuai rasio yang setara.
Sedangkan komisi yang dia terima hanyalah setara dengan 14.000 koin emas dalam realitas.
"Shen senior ini benar-benar menemukan harta karun ya, sepuluh ribu koin emas dengan mudah dilempar. Ada yang bisa saudara lakukan?" Banjin Baliang menggosok-gosokkan tangan, akhirnya menaruh telapak tangan di atas kantong koin emas. Keserakahan telah memenuhi otaknya, sepuluh ribu koin emas ini pasti jadi miliknya.
"Peralatan yang kamu beli untuk Ibu Kota Kejayaan, sifat dasarnya apa?" Shen Wansan langsung ke pokok persoalan.
