Agar Perang Benteng bisa berlangsung sengit, tentu tidak bisa seperti dulu saling serang.
Tidak menarik, juga tidak menciptakan ulah, saat ini sebagian besar klub asal mengerahkan seluruh tenaga pasti bisa mempertahankan benteng serikat mereka.
Taktik licik pihak resmi adalah pengaktifan sistem benteng ganda.
Artinya di setiap peta mulai muncul benteng kedua, terutama di peta dengan konfrontasi dua kubu seperti Bukit Hillsbrad dan Benteng Lembah Abu-abu.
Pengaktifan sistem benteng ganda ini khusus diterapkan di dua peta tersebut.
Munculnya dua benteng sekaligus langsung membakar semangat klub-klub besar, meski umumnya mereka membidik benteng kedua di Bukit Hillsbrad.
Bukan berarti kompetisi di peta ini tidak sengit - Xuese Zhanqi saat ini mendominasi Bukit Hillsbrad. Di bawah pertahanan total mereka, bahkan Ibu Kota Kejayaan pun tak bisa menjamin bisa mengalahkan mereka, mengingat Ibu Kota Kejayaan juga punya benteng sendiri yang harus dipertahankan.
Sementara Benteng Baru Lembah Abu-abu langsung berhadapan dengan Pedang Penghakiman dalam kompetisi.
Pedang Penghakiman sebagai pendatang baru yang meraih tiga gelar juara merupakan pihak yang tidak berani ditantang oleh banyak orang.
Namun Pedang Penghakiman sendiri sudah menguasai dua benteng - Hui Gu dan Blackshore, mereka tidak bisa fokus sepenuhnya untuk menyerang benteng baru.
Alasan semua orang enggan terlibat dalam kompetisi ini terutama karena Ibu Kota Kejayaan, yang baru saja dikalahkan Pedang Penghakiman di Piala Huaying. Jelas mereka tidak akan melewatkan kesempatan untuk memberi pelajaran pada lawan lama.
Pedang Penghakiman memang sudah sulit dihadapi, ditambah dengan Ibu Kota Kejayaan yang bertekad baja, dibandingkan keduanya Xuese Zhanqi terlihat lebih mudah diganggu.
Xiao Mo baru-baru ini melakukan dua hal.
Pertama, menelusuri orang-orang yang pernah menjual peralatan kepada mereka, mencari tahu siapa yang membocorkan informasi tentang peralatan mereka. Mereka yang ketahuan dan tidak bisa membuktikan ketulusannya akan dikejar-kejar oleh kekuatan Ibu Kota Kejayaan, klub super sama sekali tidak mentolerir pengaburan informasi.
Pedang Penghakiman akan kesulitan menggunakan cara ini lagi di kesempatan berikutnya.
Dan beberapa titik sumber daya Pedang Penghakiman di dalam game juga diserang habis-habisan oleh pasukan Ibu Kota Kejayaan, seperti lokasi tambang, reruntuhan, dan BOSS Liar. Tak diragukan lagi Ibu Kota Kejayaan telah menjadikan Pedang Penghakiman sebagai musuh utama nomor satu mereka.
Selain itu, Ibu Kota Kejayaan mulai mempersiapkan diri secara total untuk Perang Benteng. Strateginya sederhana, atau bahkan sama sekali tidak mempedulikan strategi.
Kerajaan Abadi akan menyerang Benteng Lembah Abu-abu, Ibu Kota Kejayaan menyerang Benteng Blackshore, sedangkan benteng baru Lembah Abu-abu akan diserang oleh pasukan gabungan tiga faksi mereka. Kali ini Lu Li tidak bisa lagi mengandalkan hidup santai, karena Kota Wushuang pasti akan merebut sebuah benteng - saat ini mereka tidak memiliki satupun benteng atas namanya sendiri, sungguh memalukan status sebagai salah satu dari sepuluh klub besar.
Namun hal ini setidaknya membantu mengurangi tekanan bagi Pedang Penghakiman.
Paviliun Hujan Ringan dan Kota Wushuang bersekutu untuk menyerang benteng Legiun Angin Kencang. Jika Legiun Angin Kencang tidak ingin kembali ke masa pembebasan dalam semalam, mereka harus benar-benar siapkan diri.
Yang benar-benar harus dihadapi Pedang Penghakiman adalah kekuatan gabungan Ibu Kota Kejayaan dan Kerajaan Abadi.
Dibandingkan dengan Benteng Baru Lembah Abu-abu. Pedang Penghakiman jelas akan memprioritaskan pertahanan dua benteng yang sudah dimiliki. Baik Lembah Abu-abu maupun Blackshore, kehilangan benteng mana pun akan mempengaruhi kekuatan mereka. Pedang Penghakiman tidak bisa menerima kekalahan, karena terlalu banyak koin emas dan energi yang telah diinvestasikan di kedua benteng ini.
Namun, mereka juga tidak akan berdiam diri melihat Ibu Kota Kejayaan merebut benteng kedua di Lembah Abu-abu.
Lembah Abu-abu adalah markas besar Lu Li. Jika Ibu Kota Kejayaan berhasil merebut Benteng Baru Lembah Abu-abu, itu seperti menancapkan paku di jantung Lu Li - sesuatu yang sama sekali tidak ingin disaksikannya.
"Aku harap kalian bisa merebut benteng ini." Lu Li langsung menemui Bei Jiu Du Zhuo, tanpa basa-basi memberikan "hadiah spesial" sejak awal pertemuan.
“Kakak, kamu bercanda? Menyuruh kami bersaing dengan Ibu Kota Kejayaan untuk benteng baru.” Bei Jiu Du Zhuo sama sekali tidak menganggap ini sebagai hadiah spesial. Target awal mereka adalah Kawah Anjungan yang diduduki Bangsawan Jiangnan. Saat ini Bangsawan Jiangnan termasuk klub super yang relatif lemah, mereka belum sepenuhnya pulih.
“Ada satu hal yang bisa kamu tenangkan. Baik aku maupun Elf Air, kami tidak ingin melihat Ibu Kota Kejayaan menduduki benteng kedua di Lembah Abu-abu. Jadi kami akan memberikan dukungan penuh, mulai dari sumber daya manusia dan material, bahkan koin emas yang jelas tidak kalian kekurangan.”
Bei Jiu Du Zhuo segera masuk ke dalam perenungan. Lu Li memang benar, dia percaya pada perkataan Lu Li. Orang bodoh pun tahu, Pedang Penghakiman tidak ingin Ibu Kota Kejayaan buang hajat di depan pintu rumah mereka.
Jika mereka menyerang Bangsawan Jiangnan, Pedang Penghakiman harus mempertahankan dua benteng mereka sendiri, sekaligus mengerahkan kekuatan lain untuk merebut benteng kedua di Lembah Abu-abu. Bantuan yang bisa diberikan kepada Hongtu Baye akan sangat terbatas.
“Aku ingin tahu bantuan seperti apa yang bisa disediakan Pedang Penghakiman?” Bei Jiu Du Zhuo bertanya.
Lu Li sudah mempersiapkan daftar berisi nama-nama jagoan seperti Hua Di Li Qing, Mao Mao Ai Chi Rou, Fat Monkey, dan lainnya.
“Tidak mungkin, semua orang ini benar-benar bisa diberikan kepada kami?” Bei Jiu Du Zhuo tidak percaya dengan matanya sendiri.
Benteng baru akan dilelang bersama-sama. Setelah berhasil membeli kualifikasi, semua klub akan menyerang benteng baru yang dijaga sistem secara bersamaan. Yang dibandingkan adalah kecepatan serangan. Klub yang paling cepat menaklukkan akan menjadi tuan benteng baru.
Jadi personel penyerang harus benar-benar damage dealer dengan output tertinggi —— healer yang cukup kuat juga bisa dipertimbangkan, karena satu healer kuat setara dengan dua healer biasa, sehingga bisa mengosongkan satu slot untuk damage dealer.
"Benar, inilah dukungan yang bisa kami berikan kepada kalian. Paviliun Hujan Ringan juga akan menyediakan beberapa penyihir kuat. Kalian hanya perlu lebih cepat dari Ibu Kota Kejayaan. Baik kita maupun Ibu Kota Kejayaan, tidak akan berani mengerahkan seluruh kekuatan untuk merebut benteng-benteng baru. Lawan kalian bukanlah Ibu Kota Kejayaan yang utuh. Jika kalian bahkan tidak berani menghadapi Ibu Kota Kejayaan yang sedang dibelenggu, lebih baik lupakan saja rencana pengembangan ini." Dengan iming-iming keuntungan besar dan provokasi yang lihai, Lu Li sudah menggenggam erat psikologi Bei Jiu Du Zhuo.
"Kita coba saja." Kata Bei Jiu Du Zhuo dengan suara serak.
Dia tak perlu kembali berdiskusi dengan petinggi klub. Dengan sifat hati-hatinya yang biasa, melihat "kue" yang dihidangkan Lu Li saja sudah membuatnya tak tahan. Para petinggi klub yang sedang gencar menunjukkan performa kepada para pemodal, bahkan mungkin tak akan berpikir dua kali untuk langsung menyetujui.
"Ada satu saran lagi." Lu Li terkekeh pendek.
"Apapun jagoan dari wilayah mana pun, kamu bisa menyewa mereka untuk membantu, jangan hanya fokus pada yang liar. Lihatlah Penjaga Biru Murni, kau pikir bagaimana cara mereka merebut wilayah kekuasaan dari tangan Ibu Kota Kejayaan."
Inilah sikap ingin dunia kacau. Praktik meminjam jagoan untuk menyerang benteng seharusnya baru marak setengah tahun kemudian. Sekarang dengan arahan halus Lu Li, proses sejarah ini mungkin dipercepat.
Saat ini, Bangsawan Jiangnan dan Hongtu Baye adalah klub yang paling aktif merekrut jagoan dari kalangan non-profesional.
Tapi keterbatasan mereka ada pada hanya merekrut jagoan non-profesional. Mengapa tidak mengeluarkan uang untuk meminjam dari klub lain? Klub-klub lain pasti punya anggota menganggur - baik si jagoan maupun klubnya tak akan menolak tumpukan uangmu.
