Namun, meski tahu orang ini bermasalah, Lu Li dan kawan-kawan harus tetap mengirimkan hadiah sesuai aturan yang telah disepakati.
Meski pertandingan ini bersifat pribadi, Sistem akan terlibat penuh dalam menjamin keadilannya. Begitu Sistem menghakimi ketidakadilan terjadi, selain membetulkan ketidakadilan tersebut, Sistem juga akan merampas hak penyelenggara untuk mengorganisir pertandingan dalam periode tertentu.
Setelah hasil pertandingan diumumkan, Luo Li - dengan muka tembok - meniru ritual penganugerahan Ibu Kota Kejayaan yang terlihat agak menggelikan.
Ritual pengesahan Ibu Kota Kejayaan merupakan peristiwa yang sangat mencolok di seluruh lingkaran. Setiap kali anggota Ibu Kota Kejayaan meraih prestasi penting dalam pertandingan besar, atau ketika atlet cadangan dari kamp pelatihan berhasil naik level, termasuk juga dalam kompetisi Piala Kejayaan, ritual semacam ini selalu diselenggarakan.
Piala Kejayaan milik Ibu Kota Kejayaan jauh lebih mewah dan megah dibandingkan versi Lu Li.
Namun intinya tetap sama: kompetisi yang diadakan sepihak oleh klub seperti ini memiliki tujuan tertentu. Mereka mengeluarkan banyak uang dan menghadiahkan berbagai penghargaan, dengan tujuan utama untuk merekrut bakat-bakat.
Dua minggu sebelum pembukaan level 70, Piala Kejayaan secara resmi digelar.
Aturannya lebih longgar dibandingkan versi Lu Li. Selama bukan atlet esports bersertifikat resmi, siapa pun bisa berpartisipasi. Jika benar-benar menemukan bibit unggul, meskipun berasal dari klub lain selama belum menandatangani kontrak atlet esports, Ibu Kota Kejayaan bisa dengan mudah merekrutnya.
Lu Li tidak membatasi anggota Pedang Penghakiman untuk ikut kompetisi. Piala Kejayaan selalu menjadi pertandingan terpanas bagi pemain non-profesional di lingkaran ini.
Di sisi Pedang Penghakiman, Semut Hitam Cacat, Li Dago si Penyair Pengembara, Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou, dan lainnya semua berpartisipasi. Mereka bukan atlet esports resmi, cukup membayar sepuluh koin emas untuk ikut. Dibandingkan hadiah utama tiga juta realitas, harga sepuluh koin emas membuat semua orang ingin mengambil risiko.
Tentu saja, Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou tidak kekurangan uang. Dia hanya tidak senang melihat hadiah utama Piala Keputusan direbut orang luar, sehingga sekarang ingin membuat Ibu Kota Kejayaan merasakan rasa yang sama. Para jagoan Pedang Penghakiman yang ikut kompetisi sebagian besar didesak olehnya.
Hadiah utama Ibu Kota Kejayaan tiga juta realitas plus tiga set peralatan legenda.
Inilah persiapan/keyakinan diri, Lu Li mengeluarkan satu juta saja sudah merasa perih, apalagi dia harus memberi hadiah pada 300 orang. Secara menyeluruh, ini juga angka yang tidak kecil.
Ibu Kota Kejayaan memberi hadiah hingga 1.000 besar, bahkan peringkat terendah pun mendapat 10.000 realitas.
Baik dari nominal hadiah maupun skala penghargaan, Pedang Penghakiman masih kalah jarak seratus ribu li. Banyak ide Lu Li merupakan jiplakan dari Piala Kejayaan, Piala Keputusannya hanyalah versi miniatur ekstrim dari Piala Kejayaan.
Bagaimanapun juga, tujuannya telah tercapai.
Dengan pemain baru yang bergabung ini ditambah anggota serikat kami, Lu Li dengan mudah membentuk tiga inti tim elit guild——meski kekuatan ketiga tim elit inti ini masih diragukan.
Dia pernah berpikir untuk memungut biaya pendaftaran sepuluh koin emas. Piala Kejayaan dengan jutaan pendaftar menghasilkan pendapatan puluhan juta realitas, membuat air liurnya berceceran. Untungnya dia masih punya sikap realistis, tahu bahwa Piala Keputusan yang tanpa promosi dan proses pengendapan mustahil bertahan dengan eksperimen seperti ini.
Seandainya benar-benar menarik biaya pendaftaran sepuluh koin emas, estimasi ulang bahkan tidak akan mencapai seribu pendaftar.
Sebenarnya, Xiao Mo sendiri juga tidak mempedulikan uang receh ini. Arena pertandingan yang mereka gunakan seluruhnya disewakan dari Sistem, sangat berbeda dengan perilaku memalukan Lu Li yang menggunakan arena pertarungan resmi seadanya.
Namun irama pertandingan mereka juga sangat cepat, seluruh konten kompetisi berhasil diselesaikan dalam seminggu setelah penutupan pendaftaran.
Bagaimanapun juga level 70 akan segera dibuka, semua orang sibuk mengasah pedang untuk persiapan meningkatkan level.
Ritual penganugerahan Ibu Kota Kejayaan sangat megah, bahkan mengundang selebritas untuk menghibur, ditambah beberapa kalangan bisnis dan pemodal yang bermuka tebal ikut serta, berharap bisa bekerja sama dengan Ibu Kota Kejayaan.
Lu Li juga bermuka tebal menghadiri acara tersebut. Di dalam tempat pertemuan virtual pemberian penghargaan, Elf Air duduk di sebelahnya sambil memperkenalkan tamu-tamu yang tergolong keren abis.
Lingkaran berbeda, orang berbeda. Lu Li dulu termasuk dalam lingkaran low-end, sekarang dia sudah layak menyatu ke dalam lingkaran paling profesional di kalangan game. Saat dia berusaha mengenal orang lain, mereka juga sedang mengamatinya.
Hasil pertandingan semua sudah keluar, jadi tidak ada insiden tak terduga yang ditunggu-tunggu seperti di acara penghargaan biasa.
Baru di momen terakhir, Xiao Mo naik ke panggung untuk memberikan penghargaan kepada para peraih peringkat atas.
"Hehe." Semut Hitam Cacat agak malu. Dia meraih peringkat ketujuh, menerima tiga juta realitas dari tangan Xiao Mo plus satu peralatan legenda.
"Semangat, kamu punya potensi." Senyum Xiao Mo masih memelihara kehangatan dan kilauan sempurna.
"Hehe." Huzi Zhazha juga -_-|||. Sebenarnya dia tidak ingin ikut kompetisi ini, tapi Yi Ren Lei Nuo Zhi Ro memaksanya datang. Can Meng Xiao Ba Jiang juga terus mendesak, bahkan Can Meng melepas beberapa peralatan legendarisnya untuk dipakaikan padanya.
“Kamu... juga cukup baik.” Xiao Mo melirik Xishan Bai yang mengikutinya di samping. Sebelumnya dia sibuk dengan urusan lain, bahkan daftar pemenang pun tidak dilihat. Jika ingatannya tidak salah, orang ini seharusnya juga anggota tim pembuka lahan baru Pedang Penghakiman.
Xishan Bai menarik sudut bibirnya, tak tahu harus berkata apa.
“Hehe.” Kali ini senyumannya sedikit berlebihan. Tentu saja Xiao Mo mengenal orang ini.
Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou!
Idiot ini, sudah menjebak Kejayaan Ibukota kami berkali-kali.
Seluruh kalangan game sekarang tahu dia adalah pengikut setia Pedang Penghakiman, tidak mungkin dirangkul oleh siapapun.
Bagaimana bisa idiot seperti ini meraih peringkat lima? Bukannya teknik PK-nya biasa saja? Xiao Mo curiga apakah para jagoan di kalangan game sudah punah semua.
Sebenarnya, dia sama sekali salah paham.
Perbedaan antara Piala Kejayaan dan Piala Keputusan terletak pada partisipan yang tidak melibatkan anggota internal Ibu Kota Kejayaan. Meski tidak dilarang, untuk menjaring lebih banyak jagoan area liar, orang dalam mereka sendiri umumnya tidak akan merebut slot.
Ibu Kota Kejayaan memiliki mekanisme kenaikan level yang sangat komprehensif. Mereka tidak butuh mengikuti Piala Kejayaan untuk membuktikan diri.
Fakta ini menyebabkan kandidat Piala Kejayaan relatif memiliki level lebih rendah. Semut Hitam Cacat meraih penghargaan tanpa kesulitan, sementara Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou hampir melucuti Mu Qiu sepenuhnya, dengan Pedang Persaudaraan milik Mu Qiu kini berada di tangannya.
Mengandalkan teknologi kelas dua hasil latihan PK bertahun-tahun, ditambah peralatan yang bikin atlet esports top ngiler, dia berhasil menembus peringkat lima dengan susah payah.
"Hehe..."
Sekarang setiap mendengar suara "hehe" seperti ini, Xiao Mo langsung merinding. Jangan-jangan penyihir yang tertawa hina di hadapannya ini juga dari Pedang Penghakiman.
Tebakanmu benar, sayangnya tidak ada hadiah.
Li Dago si Penyair Pengembara mengusap air liur yang tak kunjung bisa ditahannya, menerima piala dari tangan Xiao Mo - peringkat ketiga.
Lima juta realitas，dua peralatan legenda. Dia belum pernah melihat uang sebanyak ini. Ini bisa ditukar berapa banyak gadis?
