Sebagai pemimpin Klan Shattered Hand dan chieftain Horde jahat, Kargath adalah salah satu pahlawan bangsa orc terhebat di era modern.
Benar, reputasinya di kalangan orc sebenarnya cukup baik.
Horde Baru yang didirikan Thrall menamai markasnya di Tanah Gurun sebagai "Kargath", sebagai penghormatan terhadap legenda bangsa orc ini dan semangatnya yang merepresentasikan upaya memutus belenggu serta kerinduan akan kebebasan.
Kargath pernah memiliki banyak karakter mulia: ketidakpatuhan pada takdir, kehausan akan kebebasan, tekad mewujudkan idealisme, keberanian memotong tangan sendiri. Namun ia juga memiliki banyak kekurangan - kejam, amuk, fanatik ekstrem dan arogan. Di paruh akhir hidupnya, ia hampir meninggalkan semua kebajikannya, melepaskan pengendalian diri, mengejar tenaga, melakukan berbagai tindakan kekerasan keji, dan menikmati setiap detiknya.
"Jangan takut pada kesakitan. Selama kau bisa menikmati penderitaanmu, tak ada yang mampu melawanmu." ——Kargath Blade'fist.
"Kemerosotannya membuat kita semua merasakan kesedihan, terutama Pemimpin Thrall. Apapun yang terjadi di hari-hari terakhir kehidupannya, kita tidak akan pernah melupakan sosok orc seperti apa Kargath dahulu, dan pelajaran yang diberikan kemerosotannya kepada kita."
Kargath awalnya tidak memiliki klan, terlahir sebagai budak ogre yang dipenjara.
Para ogre berjanji akan memberinya kebebasan jika ia berhasil membunuh 100 gladiator orc di arena. Kargath menyelesaikan ujian itu, namun menemukan bahwa janji kebebasan hanyalah dusta - penghargaan tertinggi juara justru dikurung di penjara bawah tanah arena hingga membusuk.
Kehilangan harapan terakhir, Kargath menolak untuk tetap dibelenggu. Untuk kabur dari rantai besi yang mengikatnya, ia memotong salah satu tangannya sendiri.
Para tahanan yang mengikutinya pun meniru tindakannya. Mereka mengikat senjata pada anggota badan yang terpotong dan bertempur, berhasil menggulingkan perbudakan bangsa ogre. Setelah kabur dari arena pertarungan ogre, mereka membentuk Klan Tangan Hancur. Kargath yang dulunya budak, menjadi Pemimpin klan ini. Pada tangan terpotongnya dipasang pisau belati, kini ia dikenal sebagai Kargath Penggenggam Pisau.
Ia terkenal karena memimpin para pejuang orc budak arena untuk menggulingkan perbudakan mengerikan ogre Gorian, sehingga Klan Tangan Hancur dapat didirikan.
Kemudian Gul'dan atas nama Ner'zhul mendirikan "Horde", menyerukan semua klan orc bersatu di bawah panji "Horde". Kargath memimpin Klan Tangan Hancur menjadi yang pertama bergabung dengan Horde dan mendapatkan satu kursi di "Dewan Bayangan". Kargath juga merupakan satu-satunya anggota inti Dewan Bayangan yang bukan penyihir gelap.
Dalam Perang Bangsa Orc Pertama, Kargath diperintahkan untuk bertahan di Benteng Hellfire hingga sisa-sisa pasukan ekspedisi Horde yang gagal kabur kembali ke Draenor.
Pada Perang Bangsa Orc Kedua, pasukan ekspedisi Alliance membangun markas terdepan Honor Hold di Daratan Terlarang. Kargath ditunjuk sebagai dirigen utama Horde untuk menyerang Honor Hold. Meski memimpin dari depan, ia pulang dengan luka dan pasukannya mundur ke Benteng Hellfire.
Kemudian Ner'zhul menjadikan dia dan klannya sebagai bidak yang bisa dikorbankan, memerintahkan mereka menghambat pasukan ekspedisi Alliance guna membeli waktu bagi pasukan lain pindah ke Kuil Kegelapan.
Kargath menerima perintah berperang, namun kemudian membawa pasukannya kabur dari medan perang ke Galadar di Nagrand mencari bala bantuan yang tak kunjung datang, lalu menghilang tanpa jejak.
Setelah Draenor terkoyak oleh pintu teleportasi Ner'zhul, iblis Burning Legion yang dipimpin Pangeran Kegelapan Magtheridon menguasai Kuil Kegelapan dan mengambil alih kekuasaan di Outland. Kargath yang haus tenaga membawa pasukannya menyerah ke Burning Legion. Setelah meminum darah sihir, kulitnya berubah merah darah dengan taring mengerikan dan duri di sekujur tubuhnya - berubah menjadi bangsa orc jahat. Ia memotong tangan satunya dan memasang kapak pukul, lalu memberi diri gelar Warchief untuk kembali berkuasa di Benteng Hellfire.
Belakangan Illidan tiba di Daratan Terlarang dan menggulingkan kekuasaan Mannoroth, mengambil alih pasukannya. "Horde Jahat" yang dipimpin Kargath dimasukkan ke dalam pasukan langsung Illidari di bawah komando Illidan, dengan peran yang sama untuk terus menjaga Hellfire Citadel. Illidan memerintahkan Horde Jahat untuk memenjarakan Mannoroth di lapisan bawah benteng, menyuling darahnya untuk memproduksi lebih banyak orc jahat, sementara Kargath sendiri memimpin pasukan besar orc-nya di "Aula Hancur" di lantai teratas benteng.
Lu Li bukan pertama kali menyaksikan pemimpin Horde Jahat ini, sehingga tidak banyak perasaan haru terhadap kedua tangan anehnya.
Kulit merah, rambut hitam panjang, pisau tinju besar di lengan kiri - ditambah sifat fanatik, kejam, dan keteguhan ekstrem pada kemenangan/kekalahan, inilah Kargath Bladefist.
"Klub lain sudah masuk dungeon, kita unggul tiga BOSS dan punya status tambahan. Kalau begini masih tidak bisa dapat First Kill, aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa lagi." Lu Li berkata sebelum pertempuran.
Dia sempat berpikir untuk tidak membiarkan Tangan Kiri Kain mencari uang dengan membuka gembok, yang akan memperlambat waktu masuk klub lain ke dungeon.
Namun, kemampuan membuka gembok itu sendiri adalah cheat emas yang dia berikan untuk klubnya. Karena sudah tahu, harus dimanfaatkan. Tidak digunakan berarti rugi. Lu Li tidak terlalu bertele-tele, tapi dia juga sadar cheat seperti ini tidak bisa ada selamanya.
Karena itu dia berharap semua anggota berusaha keras, bahkan jika harus membuat tekanan secara artifisial.
Sebelum mulai bertarung, Lu Li dan Elf Air menyelinap di sekitar ruangan BOSS untuk memastikan tidak ada Pencuri Cemoil Tengkorak.
Sebelumnya di dekat kereta busur silang di jalur menuju boss ketiga, kelompok Lu Li pernah menemukan satu Pencuri Cemoil Tengkorak. Meski hanya satu, hampir membuat mereka wipe. Sejak itu semua orang jadi sangat berhati-hati.
Saat Pemimpin Kargath Pisau-Tangan diaktifkan, 2 pencuri akan langsung direfresh di bawah tangga BOSS. Lu Li memerintahkan semua anggota kecuali MT untuk berdiri di tangga, lalu masuk bersama-sama. MT menahan BOSS di tengah, sementara yang lain mengambil posisi tersebar.
Kargath memiliki dua skill: satu memanggil monster kecil, satunya lagi Pusaran Kapak - Kargath menghujamkan kapaknya ke segala arah di ruangannya, menyebabkan kerusakan fisik. Meski hanya punya satu skill serangan langsung, skill ini memiliki durasi putaran panjang dan damage tinggi. Hanya dengan formasi tersebar kerusakan bisa diminimalkan.
Dari monster yang dipanggil, pemanah paling menyebalkan. Tembakan dispel-nya bisa menghilangkan efek pada MT sehingga BOSS menyerang orang lain. Pemanah harus segera diubah menjadi kambing, sedangkan monster lainnya bisa ditahan bersama MT sampai BOSS tumbang.
Secara keseluruhan, BOSS ini cukup sulit. Wajar jika guild dihabisi beberapa kali sebelum berhasil.
Meski memiliki Lu Li, Pedang Penghakiman tetap membutuhkan proses adaptasi. Beberapa percobaan awal berakhir dengan wipe, sampai suatu kebetulan mereka berhasil menyelesaikan dungeon tanpa alasan yang jelas.
Pembunuhan Pertama ini memang diraih secara misterius. Selama beberapa menit terakhir, BOSS bertingkah seperti orang bodoh, tidak ada CRIT sama sekali. Setelah diganggu oleh tembakan dispel monster kecil, dia tetap membabat MT, membuang-buang kesempatan comeback.
Setelah Pedang Penghakiman merebut First Kill, tiga klub yang membayar dua juta untuk membuka gembok dan masuk dungeon ini langsung frustrasi.
Yang lebih menyebalkan, pemain Alliance yang sedang beraktivitas di Benteng Hellfire mendapat serangan besar-besaran dari pemain Horde, kerugiannya benar-benar memilukan.
